Tugas Kajian Film - Teater Zaman Elizabethan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN M.SUYANTO
Advertisements

Pembuatan Film Pendek Bergenre Romantisme Komedi Berjudul Tandhak
Sekolah Standar Nasional (SSN) Mata Pelajaran : Bahasa &stra Indonesia Selamat Datang di SMP Negeri 7 Jakarta Sekolah Standar Nasional (SSN) Mata.
TEORI DRAMA oleh: Nina Kartini Rahdiana.
Memahami pementasan drama
APRESEASI SENI BUDAYA.
BERALIH KE CARA BARU.
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
Menanggapi Pementasan Drama
PERTEMUAN VI (KE ENAM) LANJUTAN MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011.
Membaca Ekspresif Naskah Drama
POP ART Just What Is It Makes Today’s Home So Different, So Appealing?
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
Klasifikasi Sistem Lambang menurut Tadeuz Kowzan
PERTEMUAN XIII (TIGA BELAS)
APRESIASI KARYA SENI TEATER
Menulis Lakon Oleh Miftahudin, S.Pd. Sastra Indonesia.
APRESIASI KARYA SENI TEATER
SELAMAT SIANG Mari Bermain drama ! “Dunia ini panggung sandiwara
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
DESAIN ERA AMERICA VICTORIAN ART TINJAUAN DESAIN A c1
Pembelajaran Drama Di Sekolah Dasar Oleh: Heru Subrata.
SENI TEATER.
MENGENAL DRAMA.
*STORYTELLING.
Oleh : Dr.Hj.R.Ika Mustika,M.Pd R. Mekar Ismayani, M.Pd.
PENGAJARAN APRESIASI PUISI ANAK
Minggu keempat SANGGAR SKENARIO Layar Lebar
Kebudayaan Jepang.
SANGGAR SKENARIO SANGGAR SKENARIO Layar Lebar
CERITA SUMBER2 CERITA : Kisah Nyata, Novel, Khayalan, Kitab Suci, Lirik Lagu... FUNGSI CERITA : Sebagai bungkus pesan, pengikat unsur2 filmis lainnya,
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Document Indexing dan Term Weighting
SANGGAR SKENARIO Layar Lebar
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
APRESEASI SENI BUDAYA.
TUGAS TEKKOM “SENI TARI SALAH SATU BAGIAN DARI KEBUDAYAAN INDONESIA”
PERIODISASI SASTRA.
Menanggapi pementasan drama
BELAJAR MEMAHAMI DRAMA
KARYA DALAM DUA DIMENSI
Oleh : Halimah Nur Sa’adah NIM : 10/299176/SA/15297
HOLIL AZMI, S.PT ( Ollin Bae ) ( Papi Ollin )
MERANCANG KARYA SENI TEATER
PERIODE ABAD : INGGRIS Pertemuan 6
RENAISANS DAN HUMANISME
SEJARAH AWAL BERDIRI NEGARA JEPANG
Hakikat, karakteristik dan perbedaan Drama, Puisi dan Prosa
Pengantar Apresiasi Sastra
Teater Spanyol Friska, James
Wisata Pesisir: Rumah Si Pitung Hampir Punah
SEJARAH TULI DISUSUN OLEH : BAGASKARA M.P.IRAWAN.
PERKEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI DUNIA
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
 NAMA KELOMPOK : ANGGA NOFRIADY MUHAMMAD BAIHAQI XII IPA 1.
Kesustraan Inggris Periode Transisi (± ± 1550) &
Teori pertunjukan peran dari Goffman
APRESIASI DRAMA PERTEMUAN KE-11 -KHUSNUL FATONAH- PGSD.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Sejarah Ekspedisi Bangsa Inggris
minggu kelima SANGGAR SKENARIO 5 Layar Lebar 5
Dasar Perlengkapan Pementasan
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
Tajuk : Maksud, Persoalan & Tema
DRAMA Suatu teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.
Selamat Datang, Siswa! Nama Guru.
Selamat Datang, Siswa! Nama Guru.
MENGENAL DRAMA. Drama merupakan cerita yang dipentaskan; suatu cerita yang baru dapat dinikmati apabila sudah “diperagakan”.
Kelompok 10 : Doni Sapriyadi Yusuf Alfianto Yulian Talilama
Transcript presentasi:

Tugas Kajian Film - Teater Zaman Elizabethan

Sejarah Periode Elizabeth berlangsung lebih kurang antara tahun 1550-1620 dan disebut pula sebagai zaman Renaissance Tokoh besar yang hadir pada zaman tersebut adalah William Shakespeare (1564-1616) Elizabeth I memerintah Inggris hampir selama hidup Shakespeare. Pada zaman tersebut, tidak terjadi peperangan. Diplomasi sang ratu membuat kedua seterunya, Perancis dan Spanyol, terjaga seimbang. Perdagangan berkembang. London menjadi kota yang padat, ramai, dan penuh dengan peluang. Rumah-rumah sandiwara dibangun di London dan teater-teater adalah tempat yang populer dikunjungi masyarakat.

Shakespeare menjadi orang teater yang sangat terkenal, sangat populer, dan sangat kaya. Ratu Elizabeth I sangat menyukai karya-karyanya, begitu pula dengan Raja James I, penerusnya. Pada pemerintahan James I, Shakespeare dan kawan-kawan terkenal dengan sebutan “Orang-orang Raja” karena Raja James I adalah pengunjung mereka yang spesial. Shakespeare dan Orang-orang Raja bermain di istana kerajaan, di teater Globe, di rumah sandiwara mereka, dan teater Blackfriars. Untuk mendapatkan lebih banyak uang, mereka juga mengadakan tur keliling Inggris, terutama pada saat-saat wabah penyakit menjangkit Inggris.

Teater-teater zaman Elizabeth merupakan bangunan kayu yang bertingkat-tingkat. Para penonton duduk di ketiga sisi atau berdiri di tengah-tengah lantai. Bagian tengah teater terbuka atapnya karena pada zaman itu belum ada penerangan buatan. Ribuan orang berjejalan di teater untuk pertunjukan sore hari. Para penonton berteriak-teriak di belakang para aktor. Teater Globe adalah tempat yang padat pengunjung, bising, dan berjejal-jejalan.

Ciri-ciri Teater Zaman Elizabethan Pertunjukan dilaksanakan siang hari dan tidak mengenal waktu istirahat. • Tempat adegan ditandai dengan ucapan yang disampaikan dalam dialog para tokoh. • Penontonnya berbagai lapisan masyarakat dan diramaikan oleh penjual makanan dan minuman. • Menggunakan naskah lakon. • Corak pertunjukannya merupakan perpaduan antara teater keliling dengan teater sekolah dan akademi yang keklasik-klasikan.

Ciri-ciri Naskah Teater Zaman Elizabethan a. Naskah puitis b. Dialognya panjang-panjang c. Penyusunan naskah lebih bebas, tidak mengikuti hukum yang sudah ada d. Lakon bersifat simultan, berganda, dan rangkap e. Campuran antara drama dengan humor.

Tokoh dan Karyanya Thomas Kyd (1558-1594) Karyanya: Tragedy Spanyol, Solymon, Perseda, dan Cornellia. 2. Cristhoper Marlowe (1564-1593) Karyanya: Tragedi Dokter Faustus. 3. John Lyly (1554-1606) 4. Robert Greene (1558-1592) 5. William Shakespeare (1564-1616)

William Shakespeare Shakespeare adalah seorang aktor dan penyair, selain penulis drama. Ia biasanya menulis dalam bentuk puisi atau sajak. Beberapa ceritanya berisi monolog panjang, yang disebut solilokui, dan menceritakan gagasan-gagasan mereka kepada penonton. Ia menulis 37 (tiga puluh tujuh) drama dengan berbagai tema, mulai dari pembunuhan dan perang sampai cinta dan kecemburuan.

Tragedi Komedi Sejarah Romeo and Juliet Macbeth King Lear Hamlet Othello Titus Andronicus Julius Caesar Antony and Cleopatra Coriolanus Troilus and Cressida Timon of Athens The Comedy of Errors All’s Well That Ends Well As You Like It A Midsummer Night’s Dream Much Ado About Nothing Measure for Measure The Tempest Taming of the Shrew Twelfth Night, or What You Will The Merchant of Venice The Merry Wives of Windsor Love’s Labour’s Lost The Two Gentlemen of Verona Pericles Prince of Tyre Cymbeline The Winter’s Tale Richard III Richard II Henry VI, part 1 Henry VI, part 2 Henry VI, part 3 Henry V Henry IV, part 1 Henry IV, part 2 Henry VIII King John

Desain Panggung Elizabethan

Pementasan Teater Elizabethan

Terima Kasih