Tugas Kajian Film - Teater Zaman Elizabethan
Sejarah Periode Elizabeth berlangsung lebih kurang antara tahun 1550-1620 dan disebut pula sebagai zaman Renaissance Tokoh besar yang hadir pada zaman tersebut adalah William Shakespeare (1564-1616) Elizabeth I memerintah Inggris hampir selama hidup Shakespeare. Pada zaman tersebut, tidak terjadi peperangan. Diplomasi sang ratu membuat kedua seterunya, Perancis dan Spanyol, terjaga seimbang. Perdagangan berkembang. London menjadi kota yang padat, ramai, dan penuh dengan peluang. Rumah-rumah sandiwara dibangun di London dan teater-teater adalah tempat yang populer dikunjungi masyarakat.
Shakespeare menjadi orang teater yang sangat terkenal, sangat populer, dan sangat kaya. Ratu Elizabeth I sangat menyukai karya-karyanya, begitu pula dengan Raja James I, penerusnya. Pada pemerintahan James I, Shakespeare dan kawan-kawan terkenal dengan sebutan “Orang-orang Raja” karena Raja James I adalah pengunjung mereka yang spesial. Shakespeare dan Orang-orang Raja bermain di istana kerajaan, di teater Globe, di rumah sandiwara mereka, dan teater Blackfriars. Untuk mendapatkan lebih banyak uang, mereka juga mengadakan tur keliling Inggris, terutama pada saat-saat wabah penyakit menjangkit Inggris.
Teater-teater zaman Elizabeth merupakan bangunan kayu yang bertingkat-tingkat. Para penonton duduk di ketiga sisi atau berdiri di tengah-tengah lantai. Bagian tengah teater terbuka atapnya karena pada zaman itu belum ada penerangan buatan. Ribuan orang berjejalan di teater untuk pertunjukan sore hari. Para penonton berteriak-teriak di belakang para aktor. Teater Globe adalah tempat yang padat pengunjung, bising, dan berjejal-jejalan.
Ciri-ciri Teater Zaman Elizabethan Pertunjukan dilaksanakan siang hari dan tidak mengenal waktu istirahat. • Tempat adegan ditandai dengan ucapan yang disampaikan dalam dialog para tokoh. • Penontonnya berbagai lapisan masyarakat dan diramaikan oleh penjual makanan dan minuman. • Menggunakan naskah lakon. • Corak pertunjukannya merupakan perpaduan antara teater keliling dengan teater sekolah dan akademi yang keklasik-klasikan.
Ciri-ciri Naskah Teater Zaman Elizabethan a. Naskah puitis b. Dialognya panjang-panjang c. Penyusunan naskah lebih bebas, tidak mengikuti hukum yang sudah ada d. Lakon bersifat simultan, berganda, dan rangkap e. Campuran antara drama dengan humor.
Tokoh dan Karyanya Thomas Kyd (1558-1594) Karyanya: Tragedy Spanyol, Solymon, Perseda, dan Cornellia. 2. Cristhoper Marlowe (1564-1593) Karyanya: Tragedi Dokter Faustus. 3. John Lyly (1554-1606) 4. Robert Greene (1558-1592) 5. William Shakespeare (1564-1616)
William Shakespeare Shakespeare adalah seorang aktor dan penyair, selain penulis drama. Ia biasanya menulis dalam bentuk puisi atau sajak. Beberapa ceritanya berisi monolog panjang, yang disebut solilokui, dan menceritakan gagasan-gagasan mereka kepada penonton. Ia menulis 37 (tiga puluh tujuh) drama dengan berbagai tema, mulai dari pembunuhan dan perang sampai cinta dan kecemburuan.
Tragedi Komedi Sejarah Romeo and Juliet Macbeth King Lear Hamlet Othello Titus Andronicus Julius Caesar Antony and Cleopatra Coriolanus Troilus and Cressida Timon of Athens The Comedy of Errors All’s Well That Ends Well As You Like It A Midsummer Night’s Dream Much Ado About Nothing Measure for Measure The Tempest Taming of the Shrew Twelfth Night, or What You Will The Merchant of Venice The Merry Wives of Windsor Love’s Labour’s Lost The Two Gentlemen of Verona Pericles Prince of Tyre Cymbeline The Winter’s Tale Richard III Richard II Henry VI, part 1 Henry VI, part 2 Henry VI, part 3 Henry V Henry IV, part 1 Henry IV, part 2 Henry VIII King John
Desain Panggung Elizabethan
Pementasan Teater Elizabethan
Terima Kasih