KELAS XII MEMAHAMI PENYUSUNAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH : YESI SERVIANA
Kompetensi Dasar. : Mendeskripsikan akuntansi sebagai Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi (1) Indikator : 1.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi 1.2. Menjelaskan syarat-syarat kualitas sistem informasi 1.3. Membedakan antara pemakai informasi akuntansi internal dan eksternal
Pemakai Informasi Akuntansi A. Akuntansi sebagai Sistem Informasi Mendeskripsikan Akuntansi Sebagai Sistem Informasi Akuntansi merupakan kegiatan mencatat, mengidentifikasi, meringkas, meganalisis, mengolah, dan menyajikan informasi keuangan pada periode tertentu. Pemakai internal Pemakai Informasi Akuntansi Pemakai eksternal
Pemilik perusahaan / pemegang saham Pemerintah Kreditur investor Pemakai internal informasi akuntansi adalah pihak pengelola atau managemen perusahaan. Kegunaan : Pemakai eksternal : Pemilik perusahaan / pemegang saham Pemerintah Kreditur investor Karyawan masyarakat Merencanakan Mengawasi dan mengendalikan Mengevaluasi Mengambil keputusan
B. Syarat Kualitas Sistem Informasi INFORMASI KEUANGAN Standar / kriteria SAK (Laporan Keuangan yang berkualitas) Standar Akuntansi Keuangan adalah himpunan prinsip, prosedur, metode, dan teknik akuntansi yang mengatur penyusunan laporan keuangan, khususnya yang ditujukan kepada pihak luar perusahaan, seperti kreditor. Menurut SAK terdapat 4 karakteristik kualitatif sebagai syarat informasi laopran keuangan yang bermanfaat : Dapat dipahami Relevan Keandalan Dapat dibandingkan
Laporan keuangan yang baik adalah laporan yang memiliki suatu kualitas, adapun kualitas-kualitas yang baik sebagai berikut : 1. Ketelitian (accuracy) 2. Bentuk (form). 3. Tempat (place) 4. Ketepatwaktuan (timeliness) 5. Relevansi (relevancy). 6. Reliabilitas (reliability) (Suwardjono:10:1996)
APLIKASI Salah satu manfaat informasi akuntansi bagi pemerintah adalah... A. Dasar pemberi pinjaman D. Mengetahui besarnya pajak yang ditanggung perusahaan B. Pedoman melaksanakan kebijakan perusahaan E. Mengetahui dan merencanakan prospek perusahaan pada masa depan C. Mengetahui tingkat Pendapatan Jawaban : D Pemerintah berkepentingan terhadap laporan keuangan sebuah perusahaan sebagai dasar memungut pajak dan menetapkan kebijakan terkait dengan ketenagakerjaan. Dengan melihat laopran keuangan, pemerintah dapat menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan. Untuk jawaban B, C, dan E merupakan manfaat informasi bagi pemakai internal. Sedangkan jawaban A untuk kreditur.
2. Informasi keuangan perusahaan dapat digunakan oleh pihak-pihak diluar perusahaan, khususnya pihak perbankan untuk... A. Menilai perkembangan kemakmuran perusahaan D. Menentukan penambahan atau pengurangan modal B. Menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar E. Menentukan kemampuan perusahaan dalam membayar utang C. Melihat prospek perusahaan pada masa yang akan datang
3. Pemakai akuntansi berikut ini yang termasuk pihak intern adalah.. 4. Informasi akan mempunyai nilai yang tinggi kalau informasi tersebut tidak basi. Hal ini sesuai dengan syarat laporan berkualitas yaitu.. 3. Pemakai akuntansi berikut ini yang termasuk pihak intern adalah.. A. Ketelitian A. karyawan B. Bentuk B. Pemilik perusahaan C. Ketepatan Waktu C. Kreditur D. Relevensi D. Investor E. Tempat E. Manajer
KompetensiDasar. : Mencatat Transaksi KompetensiDasar : Mencatat Transaksi Berdasarkan Mekanisme Debit dan Kredit (2) Indikator : 2.1 Mengkaji Persamaan Akuntansi 2.2 Menjelaskan ciri-ciri perusahaan jasa 2.3 Menjelaskan Bukti Transaksi Keuangan Internal dan Eksternal 2.4 Menjelaskan analisis bukti transaksi
A. Persamaan Akuntansi Prinsip persamaan dasar akuntansi adalah kesimbangan antara aktiva dan pasiva. AKTIVA = UTANG + MODAL Aktiva merupakan harta yang dimiliki oleh perusahaan Pasiva merupakan gabungan antara modal dan utang.
B. Ciri-ciri Perusahaan Jasa Pengertian perusahaan secara ekonomis, merupakan suatu lembaga atau perkumpulan dari beberapa orang (selaku pendiri) yang melakukan kegiatan bersifat ekonomi dan sosial pada suatu masyarakat dengan tujuan memperoleh laba. Jadi, perusahaan jasa adalah suatu usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa
Ciri-ciri perusahaan jasa, yaitu: Usahanya terus-menerus Secara terang-terangan ( mempunyai izin usaha ) dan Yang dihasilkan berupa jasa Transaksi keuangan perusahaan jasa, meliputi: Investasi pemilik berupa setoran uang maupun barang habis pakai atau aktiva lainnya Membeli aktivatetap Menerima pinjaman dan membayar utang Menerima pelunasan piutang Menggunakan aktiva yang ada Membuat laporan pertanggung jawaban
Siklus akuntansi pada perusahaan jasa secara umum dikelompokkan menjadi 3 tahap : Tahap pencatatan Meliputi analisis transaksi / kejadian dan bukti-bukti transaksi penjurnalan, dan pemindahbukuan (posting) dari jurnal ke akun-akun buku besar. Transaksi yaitu tindakan yang mengakibatkan perubahan aktiva / kewajiban danekuitas /modal yang berhubungan dengan pihak luar. 2. Tahap pengiktisaran Meliputi kegiatan pengikhtisaran data transaksi secara sistematis ke dalam neraca saldo sebagai bahan penyusunan laporan keuangan, membuat jurnal penyesuaian, dan membuat kertas kerja (neraca lajur).
3. Tahap pelaporan Merupakan kegiatan akhir proses akuntansi yang meliputi kegiatan pembuatan laporan keuangan mengenai kondisi keuangan perusahaan seperti laporan laba / rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
3. Transaksi Keuangan Secara umum transaksi yang sering terjadi pada perusahaan jasa sekaligus merupakan sumber kegiatan akuntansi, meliputi transaksi : Pengeluaran / pembayaran uang Penerimaan / pemasukan uang Penjualan / penyerahan jasa Pembelian / penerimaan barang atau jasa
1) Macam bukti transaksi Transaksi Eksternal Transaksi Internal Bukti transaksi internal adalah transaksi yang terjadi dalam lingkungan perusahaan sendiri. Contohnya : Memo Antarbagian, Memorial post, dsb. b. Bukti transaksi eksternal adalah bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan. Contohnya:Faktur, Kuitansi, Nota Kredit. Lihat contoh bukti transaksi
2) Analisis Bukti transaksi Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisi stransaksi adalah sebagai berikut : Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang, modal, pendapatan dan beban. Tentukan debit/kreditdariakun yang bersangkutan. Tentukanjumlah yang harus di debit atau di kredit.
Dasar pemikiran yang dipakai adalah persamaan akuntansi yaitu aktiva sama dengan penambahan kewajiban dan ekuitas. AKUN DEBIT KREDIT Aktiva + - Kewajiban Ekuitas Pendapatan Beban
Memahami debit dan kredit Lihat video…..
APLIKASI Transaksi yang terjadi pada sebuah usaha jasa sebagai berikut : 1) Membeli alat-alat kantor dengan tunai dicatat pada kas (+) di (D) dan peralatan (+) di (K) 2) Membayar sebuah sewa yang terutang dicatat pada kas (+) di (D) dan utang sewa (-) di (K) 3) Melunasi sisa utang bulan lalu dicatat pada utang (-) di (D) dan kas (-) di (K) 4) Menerima pelunasan utang dari debitur dicatat pada kas (+) di (D) dan piutang (-) di (K) 5) Menyelesaikan pekerjaan jasa dengan bayaran akan diterima bulan depan dicatat pada piutang (+) di (D) dan pendapatan jasa (+) di (K) Pencatatan transaksi yang benar adalah nomor... A. 1), 2), dan 3) D. 2), 3), dan 5) B. 1), 2), dan 4) E. 3), 4), dan 5) C. 2), 3), dan 4)
SEKIAN TERIMA KASIH.........