IMMC (Indonesia Media Monitoring Centre)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AGUN GUNANDJAR SUDARSA Ketua Komisi II DPR RI. UU No. 32 Tentang Pemerintahan Daerah Akan direvisi dengan inisiatif/ diusulkan Pemerintah menjadi 3 RUU,
Advertisements

RISET PUBLIC RELATIONS
IMMC ? Indonesia Media Monitoring Centre (IMMC) adalah sebuah pusat kajian terhadap pola pemberitaan yang berkembang di berbagai media massa di Indonesia.
HASIL STUDI KUALITAS CALON LEGISLATIF DPR-RI PRO LINGKUNGAN HIDUP Walhi Institute and Eksekutif Nasional WALHI.
Resensi Film “Wakil Rakyat” Oleh: Rezi Saputra
Pertarungan Komunikasi pada Kudeta 1965 (Analisis Wacana Kritis atas Propaganda Kekuatan-Kekuatan Politik pada Media Massa, ) Kelompok I:Ahmad.
Partisipasi Politik Amerika Serikat
Hari Anti Tembakau se-Dunia 2012 Hasil Riset Media Isu Tembakau & Rokok di Indonesia
Kerja Pemantauan Media yang terkait langsung dengan regulasi Pembelajaran dari Program Pemantauan Belanja Iklan Capres 2014.
“QUO VADIS? PEMILIHAN KEPALA DAERAH DALAM NKRI” BUKITTINGGI, SENIN, 19 MARET 2013.
Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014.
KONFLIK-KONFLIK PILKADA YANG TERJADI SELAMA INI
R Y Agung Setijono. Apakah sebagai pemilih, masing-masing kita begitu penting ? Apakah seorang bisa mengubah banyak ? Dalam konteks PEMILU yang demokratis,
Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik
JANUARI-DESEMBER Media List Online Media 1. Kompas.com 2. Detik.com 3. Tempo.co 4. Metrotvnews.com 5. Viva.co.id Total Coverage: 224 Clips.
Media Massa dan Demokrasi Amerika Rofiq Eko Syahri | Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
P ARTAI POLITIK AMERIKA SERIKAT Rachmalia Dewi Sukmawati Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
Mempersiapkan Kandidat Perempuan di Pemilu 2009
STUDI KASUS.
PARTISIPASI PEMILIH MUDA dalam PEMILUKADA
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
Regulasi Kampanye Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Bupati & Wakil Bupati dan/atau Walikota & Wakil Walikota SUHARDI SOUD, SE.
PETA PEMBERITAAN KANDIDAT DALAM PILKADA JABAR
PETA PEMBERITAAN KANDIDAT DAN SEBARAN ISU DALAM PEMILUKADA DKI 2012
MERANCANG BULETIN DAN PAPAN INFORMASI
EKSPOSE HASIL SURVEI NASIONAL
LAPORAN HASIL SURVEI DI PILKADA BANGKA BELITUNG 2017
Lanjut….
KODIFIKASI PERATURAN KPU TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DI WILAYAH ACEH,
PENGADAAN JASA KUASA HUKUM
KODIFIKASI PKPU TENTANG PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNBUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA.
Agenda Setting Pengantar
Komunikasi Massa.
KOMUNIKASI MASSA DAN MASYARAKAT MODERN Pertemuan 9 & 10
Media Monitoring Hari Anti Narkoba Se-Dunia 2012
DINAMIKA PEMBERITAAN BURUH DI INDONESIA
Pemberitaan HIV/AIDS Periode Januari – September 2015 (Tiga Triwulan)
PETA PEMBERITAAN KANDIDAT DAN SEBARAN ISU DALAM PEMILUKADA DKI 2012
Pilkada Serentak dan Penguatan Demokrasi
LAPORAN ANALISIS ISI MEDIA ONLINE & NETNOGRAFI GAIRAH DAHLAN ISKAN: PENGARUHNYA TERHADAP MASA DEPAN BUMN DAN PEMERINTAHAN.
ISU-ISU LAIN.
PERGUB NO. 248 THN 2015 Tentang Penyelesaian Pembayaran
Strategi Perencanaan I : Siapa, Dimana dan Kapan
KEWENANGAN GUBERNUR DALAM PERESMIAN PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN ANTARWAKTU ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA.
MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI TEORI KOMUNIKASI MASSA
Hasil Riset Media Hari Anti Tembakau se-Dunia 2012
Materi Ke-11: SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) / III
TERHADAP RENCANA PENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
PETA KEKUATAN KANDIDAT GUBERNUR JAKARTA
Prosedur Analisis Wacana Kritis
Kuliah 6 Editorial dan Penyuntingan Berita
POTENSI MASALAH KAMPANYE DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TAHUN 2015.
Merancang Tugas, Menuju Karya Bermutu
PEMILU KEPALA DAERAH DAN UPAYA PENGUATAN DEMOKRASI
Sosiologycal Approach
VALIDITAS DATA.
( Periode Januari-Desember 2010) (periodic Januari-December 2010)
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS NEGERI PADANG
MULTIPARTAI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
DINAMIKA PEMBENTUKAN AGENDA LAMA DAN BARU DALAM SISTEM MEDIA HIBRIDA
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD – NIAS
Terbentuknya NKRI Setelah pelaksanaan proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, maka para pejuang bangsa Indonesia mulai menata kehidupan berbangsa.
Pemilu di Indonesia Tahun 2004
Materi Ke-11: SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) / III
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2012
MENCARI BERITA.
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Aktivitas media relation
LAPORAN HASIL MEDIA MONITORING PILKADA DKI 11 JULI – 28 AGUSTUS
PENGAWASAN PRA MASA KAMPANYE PEMILU 2019
Transcript presentasi:

IMMC (Indonesia Media Monitoring Centre) Laporan Monitoring Pemberitaan Pemilukada DKI 2012 Di Enam Media Online Nasional IMMC (Indonesia Media Monitoring Centre)

LATAR BELAKANG Pemilukada DKI akan dilangsungkan pada tanggal 11 Juli 2012. Berbagai persiapan menyambut hajatan ini telah dimulai. Baik KPU maupun para kandidat saling berkejaran waktu menyukseskan gelaran ini. Pergerakan setiap kandidat dalam merebut perhatian masyarakat DKI silih berganti dilakukan setiap harinya. Belasan kandidat tersebut tidak hanya berupaya menarik massa, namun mereka berharap partai-partai yang ada meminangnya untuk menjadi calon gubernur atau wakil gubernur periode 2012-2017. IMMC berupaya menyoroti apa yang telah dilakukan oleh para kandidat tersebut selama hampir tiga bulan terakhir. Dengan demikian akan dapat terlihat peta teraktual mengenai kiprah dan peluang para kandidat tersebut berdasarkan kemunculannya di media online.

METODOLOGI Penelitian menggunakan teknik purposive sampling pada enam media online, yakni detik.com, vivanews.com, inilah.com, okezone.com, kompas.com, dan rakyatmerdekaonline.com. Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 1 November 2011 s/d 19 Januari 2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mengumpulkan dan menganalisas semua berita (content analysis) mengenai isu Pemilukada DKI 2012, dengan memberikan analisis tone terhadap tiap berita.

ANALISA Isu pengunduran diri paling mendominasi pemberitaan kandidat terutama berita mengenai Fauzibowo dan Prijanto. Hanya Fauzi Bowo yang banyak bermain diseluruh sektor isu. Sedangkan kandidat lainnya masih banyak bermain di isu pencalonannya. Hal ini sangat memberi keuntungan bagi Fauzi Bowo.

ANALISA Pada pemberitaan media online, cukup beragam isu yang diangkat. Namun secara spesifik, isu mengenai banjir mendapat perhatian oleh semua media Online. Sementara itu, untuk isu kemacetan juga cukup banyak diangkat terutama di media Rakyat Merdeka online ( 181 berita) dan Kompas.com (108 berita ).

ANALISA Pada pemberitaan mengenai kandidat di 6 media online, dapat dilihat bahwa mayoritas banyak mengangkat mengenai Fauzi Bowo dan Prijanto. Hal ini dapat dilihat dari tabel bahwa keduanya secara bergantian mendapat mayoritas pemberitaan. Untuk Fauzi Bowo, di media Kompas.com, mendapat porsi pemberitaan terbanyak yaitu 257 berita. Disusul dengan Prijanto yang mendapat porsi pemberitaan sebanyak 74 berita. Komposisi seperti ini terjadi di hampir semua media online. Hal ini disebabkan oleh pemberitaan terkait mundurnya Prijanto dari posisi wakil gubernur DKI. Dari perkembangan mundurnya Prijanto, ternyata turut membawa nama Fauzi Bowo yang disinyalir sebagai salah penyebab mundurnya Prijanto.

ANALISA Sebaran pemberitaan kandidat Gubernur DKI di media online memang tidak dapat dilepaskan dari dua orang yaitu Fauzi Bowo dan Prijanto. Keduanya mendapat porsi pemberitaan sebesar 37 % (Fauzi Bowo) dan 21 % (Prijanto). Fauzi Bowo yang berposisi sebagai petahana tentu memiliki keuntungan dalam segi pemberitaan. Namun, dari hasil pemantauan, cukup menarik bahwa prosentase besar pemberitaan Fauzi Bowo disumbang pada kasus mundurnya Prijanto sebagai Wakil Gubernur. Untuk Prijanto, media online memang cukup menyoroti keputusannya untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI. Terlebih pada beberapa pemberitaan sempat disebutkan kurangnya komunikasi politik menjadi salah salah satu alasan mundurnya Prijanto.

ANALISA Jika dilihat dari Tone pemberitaan kandidat Gubernur DKI, secara umum, media masih cenderung netral. Memang ada beberapa yang menyoroti kandidat dari sisi negatif. Terutama Prijanto. Kasus yang diangkat adalah masih seputar mundurnya Prijanto. Untuk Fauzi Bowo, konteks pemberitaan negati memang sebagian besar dikarenakan masalah Prijanto.

ANALISA Pada sebagian besar pemberitaan di media online, kegiatan kandidat banyak dimuat, baik kegiatan yang berhubungan dengan status atau jabatan yang diemban oleh kandidat. Sementara yang berkaitan dengan Pemilukada DKI, tidak banyak dimuat. Untuk kategori kegiatan kandidat, Fauzi Bowo merupakan kandidat DKI-1 yang paling banyak dimuat kegiatannya di media, yaitu sebanyak 252 berita.

ANALISA Pemberitaan mengenai Prijanto memang menjadi hot news bagi media online. Terbukti sebanyak 354 berita, mengangkat judul berita mengenai Prijanto. Sementara itu, untuk kandidat lainnya seperti Fauzi Bowo lebih banyak disebut dalam berita (in news) yaitu sebanyak 377 berita.

ANALISA Untuk narasumber, pemberitaan banyak mengangkat kandidat kepala daerah, Pemerintah (pusat/daerah), DPR/DPRD, dan Tokoh Politik. Narasumber berupa Kandidat kepala negara, cukup banyak diambil pada pemberitaan Fauzi Bowo, yakni sebanyak 391 kandidat. Sementara itu, tokoh politik cukup banyak menjadi narasumber pada pemberitaan Prijanto, sebanyak 81 orang.