BIOLOGI DASAR MANUSIA “IMUNOLOGI DAN SISTIM LIMFATIK” DOSEN:Ika Putri R., M. Biomed DISUSUN: YAUMI NASRIL NIM: 151393
ORGAN LIMFATIK PENGERTIAN Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi. Sistem saluran limfe berhubungan erat dengan sistem sirkulasi darah. Darah meninggalkan jantung melalui arteri dan dikembalikan melalui vena.
LANJUTAN ..... Susunan limfe mirip dengan plasma tetapi dengan kadar protein yang labih kecil. Kelenjar-kelenjar limfe menambahkan limfosit pada limfe sehingga jumlah sel itu sangat besar didalam saluran limfe. Didalam limfe tidak terdapat sel lain. Limfe dalam salurannya digerakkan oleh kontraksi otot disekitarnya dan dalam beberapa saluran limfe dalam salurannya digerakkan oleh kontraksi otot disekitarnya dan dalam beberapa saluran limfe yang gerakannya besar itu dibantu oleh katup. Sistem limfatik ini berfungsi untuk absorbsi zat-zat makanan dari traktus gastrointestinal, bertanggung jawab untuk absorbs lemak, dan salah satu mekanis pertahanan tubuh terhadap infeksi
Sistim limfatik terdiri dari dua bagian : 1.Pembuluh limfa Saluran limfa berhubungan erat dengan system vascular. Susunan limfa mirip dengan plasma tetapi dengan kadar protein yang lebih kecil. Kelenjer menambahkan limfosit pada limfe sehingga jumlah sel itu sangat besar di dalam saluran limfa. Limfa dalam salurannya digerakkan oleh kontraksi oleh otot disekitarnya dalam beberapa sel. Limfa yang gerakkannya besar dibantu oleh katup.
2. Jaringan dan organ limfa Pembuluh limfa merupakan bagian penting dalam sistem peredaran limfa. Peredaran limfa adalah peradaran terbuka. Limfa dari jaringan akan masuk kekapiler limfa. Kapiler limfa akan bergabung dengan kapiler limfa yang lain membentuk pembuluh limfa. Pembuluh limfa akan terkumpul di pembuluh limfa dada. Limfa akhirnya akan kembali kesistem peradaran darah. Aliran limfa dalam pembuluh limfa dipengaruhi oleh kerangka otot rangka. Disepanjang pembuluh limfa terdapat buku limfa yang disebut dengan nodus limfa yang berbentuk bulatan kecil. Semua cairan limfa berasal dari daerah kepala, leher, dada , paru-paru, jantung dan lengan kanan terkumpul dalam pembuluh-pembuluh limfa dan bersatu menjadi pembuluh limfa kanan disebut juga dengan duktus limfatikus dekster. Pembuluh limfa bermuara dipembuluh vena dibawah tulang selangka kanan. Cairan limfa yang berasal dari bagian selain yang bermuara dipembuluh limfa kanan akan bermuara pada pembuluh limfa dada yang disebut dengan duktus toraksikus yang bermuara ditulang selangka kiri.
FUNGSI SISTIM LIMFATIK 1. Aliran cairan interstisial Cairan yang menggenangi jaringan secara terus menerus yang diambil oleh kapiler kapiler limfatik disebut dengan Limfa. Limfa mengalir melalui system pembuluh yang akhirnya kembali ke sistem sirkulasi. Ini dimulai pada ekstremitas dari sistem kapiler limfatik yang dirancang untuk menyerap cairan dalam jaringan yang kemudian dibawa melalui sistem limfatik yang bergerak dari kapiler ke limfatik (pembuluh getah bening) dan kemudian ke kelenjar getah bening. Getah bening ini disaring melalui benjolan dan keluar dari limfatik eferen. Dari sana getah bening melewati batang limfatik dan akhirnya ke dalam saluran limfatik. Pada titik ini getah bening dilewatkan kembali ke dalam aliran darah dimana perjalanan ini dimulai lagi.
2. Mencegah infeksi Sementara kapiler getah bening mengumpulkan cairan interstisial mereka juga mengambil sesuatu hal lain seperti virus dan bakteri, ini terbawa dalam getah bening sampai mereka mencapai kelenjar getah bening yang mana dirancang untuk menghancurkan virus dan bakteri dengan menggunakan berbagai metode. Pertama sel makrofag menelan bakteri, ini dikenal sebagai fagositosis. Kedua sel limfosit menghasilkan antibodi, ini dikenal sebagai respon kekebalan tubuh. Proses ini diharapkan akan berhubungan dengan semua infeksi yang berjalan melalui getah bening tetapi sistem limfatik tidak meninggalkan ini di sana. Beberapa sel Limfosit akan meninggalkan node dengan perjalanan di getah bening dan memasuki darah ketika getah bening bergabung kembali, ini memungkinkan untuk menangani infeksi pada jaringan lain.
3. Pengangkutan Lipid Jaringan kapiler dan pembuluh juga mengangkut lipid dan vitamin yang larut lemak A, D, E dan K ke dalam darah, yang menyebabkan getah bening berubah warna menjadi krem. Lipid dan vitamin yang diserap dalam saluran pencernaan dari makanan dan kemudian dikumpulkan oleh getah bening pada saat ini dikirimkan ke darah. Tanpa sistem limfatik kita akan berada dalam kesulitan, memiliki masalah dengan banyak penyakit. Jaringan tubuh akan menjadi macet dengan cairan dan sisa –sisa yang membuat kita menjadi bengkak. Kita juga akan kehilangan vitamin yang diperlukan.
PEMBULUH GETAH BENING 1.Kapiler getah bening Terdiri dari : Saluran yang berdinding tipis Dilapisi Endotel Lumen nya tidak teratur Merupakan pembuluh Limfe yang terkecil, membentuk anyaman yang luas & berakhir buntu. Berfungsi: menampung cairan Limfe yang berasal dari masing2 kapiler .
LANJUTAN... 2. Pembuluh getah bening yg lebih besar Kapiler-kapiler getah bening bergabung dengan pembuluh getah bening yang lebih besar .Terdiri dari saluran yang dindingnya lebih tebal memiliki katub. Dindingnya terdiri dari 3 lapisan: T. Intima terdiri dari – Endotel – Sabut elastis T. Media terdiri dari Sabut otot polos T. Adventitia terdiri dari – Sabut kollagen – Sabut otot polos Dalam perjalanan pembuluh getah bening yang besar, pembuluh getah bening ini mencurahkan isinya ke dalam kelenjar getah bening. Katub pembuluh getah bening merupakan lipatan T. Intima Terdiri dari: Jaringan ikat kendor Dilapisi Endotel Terletak berpasangan & berhadapan Ke 2 ujung bebas searah dgn aliran limfe
3. Pembuluh Limfe besar Merupakan gabungan dari pembuluh limfe, membentuk 2 pembuluh limfe utama: a. Ductus Lymphaticus Dexter Menerima cairan limfe dari bagian kanan atas tubuh b. Ductus Thoracicus Menerima cairan limfe dari bagian tubuh kiri & kanan saluran pencernaan makanan. Dindingnya terdiri dari: T. Intima: Endotel Sabut Kollagen & Elastis T. Media: Beberapa lapis otot polos T. Adventitia: Sabut Kollagen Sabut Elastis dan otot polos pada T. Adventitia: Terdapat Vasa Vasorum
SISTIM IMUNOLOGI Pengertian Sistem Pertahanan Tubuh Manusia Sistem Imun (bahasa Inggris:immune system) adalah system perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika system kekebalan bekerja dengan benar, system ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh
Fungsi sistem imun: 1. Pembentuk kekebalan tubuh. 2. Penolak dan penghancur segala bentuk benda asing yang masuk ke dalam tubuh. 3. Pendeteksi adanya sel abnormal, infeksi dan patogen yang membahayakan. 4. Penjaga keseimbangan komponen dan fungsi tubuh
Macam-macam Kekebalan Tubuh Manusia Dilihat dari segi imunologis, kekebalan tubuh dibagi dua : 1. Kekebalan Aktif Kekebalan aktif adalah bila tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan antigen. Kekebalan aktif dibagi dua, yaitu : a. Kekebalan aktif alami b. Kekebalan aktif buatan
2.Kekebalan Pasif Kekebalan pasif adalah kekebalan yang didapat dari pemindahan antibodi dari suatu individu keindividu lainnya. Kekebalan pasif dibagi dua, yaitu : a.Kekebalan pasif alami Kekebalan ini pada bayi-bayi karena antibodi ibu bayi akan masuk ketubuh bayi melalui plasenta pada saat kehamilan dan dari ASI yang diminumkan bayi. b.Kekebalan pasif buatan Kekebalan yang diperoleh seseorang dari antibodi luar dengan tujuan pengobatan maupun pencegahan
TERIMA KASIH