Measurement 2: Instrument, Reliability, and Validity Indah P. KiayDemak BagianIlmuKesehatanMasyarakat Faculty of Medicine & Health Sciences Tadulako University
PRINSIP PENGUKURAN Pengukuran (dalam penelitian ilmiah): Adalah observasi fenomena agar dapat dilakukan analisis menurut aturan tertentu dan hasilnya memberikan informasi baru tentang obyek yang diukur
INSTRUMEN/ALAT UKUR Suatualatuntukmenentukanbesarannilaisuatukuantitas keadaan/fenomena yang diobservasi Hard data: kontinyu (beratdalam gram, suhudalamderajat) Beberapa data nominal: status, sex, ras Soft data: subyektif (perluinterpretasi): > bias, >variabilitas. Keluhanpasien (nyeri), asilpemeriksaandenganinterpretasi (infiltratringan, sedang, beratdalamrontgen)
VARIASI PENGUKURAN Instrumen (alatdancarapengukuran) Mis: timbanganbadan Pemeriksa (orang yang mengukur) Mis: dilakukanolehorang yang berbeda (inter) atauvariasipemeriksa yang sama (intra)
VARIASI BIOLOGIS Padasatusubyek Antarsubyek Perubahankarenawaktudankeadaan Mis: tekanandarahselesailaridansaatberbaring Antarsubyek Perbedaanbiologis 1 subyekdansubyek lain
CARA PENGUKURAN ALAT Reliabilitas Validitas
RELIABILITAS Keterandalan, presisi, atauketepatanpengukuran Adalahpengukuran yang memberikannilai yang samaataupunhampirsamaapabilapemeriksaandilakuka nberulang-ulang Ketepatanalatukursangatberpengaruhterhadapkekuata npenelitian Dipengaruhivariabilitas: pengamat, subyek, instrumen, situasi, danproses
RELIABILITAS Inter-rater reliability Observer lebihdari1 Intra-rater reliability Observer 1 orang Test-retest reliability Tesdiulangpada 2 waktu yang berbeda
STRATEGI MENINGKATKAN RELIABILITAS Standardisasicarapengukuran Pelatihanpengukur Penyempurnaaninstrumen Automatisasi pengulanganpengukuran
VALIDITAS = Akurasi Menunjukkanseberapadekatsuatualatukurdapatmengu kurapa yang seharusnyadiukur Dipengaruhi ole bias pengukuran, yaitu: pengamat, subyek, instrumen
Bias pengamat Bias subyek Bias instrumen Distorsi konsisten oleh pelaksana pengukuran dalam menilai/melaporkan hasil pengukuran Bias subyek Distorsi konsisten oleh subyek penelitian Bias instrumen Kesalahan sistematik akibat ketidakakuratan alat ukur
STRATEGI MENINGKATKAN VALIDITAS Melakukanpemeriksaantanpasepengetauansubyek Melakukanpemeriksaantanpaidentitassubyek Kalibrasialat