OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul PENCERNAAN OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
Fungsi sistim pencernaan --- untuk memecah makanan menjadi senyawa kimia yang lebih sederhana, yang dapat diserap kedalam darah dan limf serta dapat dimanfaatkan oleh sel-sel tubuh
Bagian dalam sistem pencernaan Saluran Pencernaan Organ Tambahan
Saluran pencernaan Kavitas oris Faring Esofagus Gaster Intestinum tenue Kolon Proses pencernaan terjadi didalam kavitas oris, gaster dan intestinum tenue
.
Organ Tambahan Glandula salivari Gigi Lidah Hepar Kandung empedu Pankreas Semua berperan dalam pencernaan
Jenis Pencernaan Makanan Pencernaan mekanik----memecah makanan menjadi pecahan kecil, untuk menciptakan luas permukaan yang lebih besar bagi tempat kerja enzim pencernaan Pencernaan kimia------enzim memecah molekul organik kompleks menjadi molekul organik dan anorganik yang lebih sederhana; setiap enzim spesifik terhadap bahan makanan yang akan dicerna
Produk akhir pencernaan makanan Karbohidrat akan dicerna menjadi monosakarida Lemak akan dicerna menjadi asam lemak dan gliserol Protein akan dicerna menjadi asam amino Produk akhir yang lain adalah vitamin, mineral dan air
Mulut ( Cavum Oris ). Berfungsi : Memasukkan makanan. Gigi dan lidah memecah makanan dan mencampurnya dgn saliva Gigi : berfungsi untuk mengunyah. Gigi anak & Dewasa Lidah : terdiri dari otot berfungsi untuk mengarahkan makanan sewaktu dikunyah, serta memainkan peran penting untuk berbicara, menjaga makanan tetap berada diantara gigi-gigi. Kumpulan otot rangka pada lidah dipersarafi oleh nervus hipoglosus. Papila yang terdapat pada permukaan atasnya mengandung kuncup pengecap.
Saliva: disekresi oleh 3 kelenjar utama : 1. Kel Sub Lingual. 2 Saliva: disekresi oleh 3 kelenjar utama : 1. Kel Sub Lingual. 2. Kel Sub mandibularis. 3. Kel Parotis. Faring : Jalur makanan dari rongga mulut menuju esofagus. Esofagus ( Oesophagus ). Sebuah tabung berotot yang panjangnya pada orang dewasa 20-25 cm. Makanan berjalan dalam esofagus dengan kontraksi peristaltik
Lambung ( Gaster/ Ventriculus ). Terletak dibawah Diafragma, dan didepan Pancreas. Secara anatomi, histologi dan fungsional, lambung dibagi menjadi : 1. Kardia. 2. Fundus. 3. Corpus. 4. Antrum pilorus. Fungsi Lambung : 1.Menerima makanan, dan sebagai penampung sementara. 2. Makanan dicairkan dan dicampur dengan getah lambung. 3. Protein dirubah menjadi pepton. 4.Pencernaan lemak dimulai pada lambung/duodenum. 5. Factor Intrinsik dibentuk. 6. Membuat makanan bercampur cairan lambung membentuk Chyme.
USUS HALUS Terdiri dari duodenum;jejunum dan ileum Bagian utama terjadinya digesti dan absorpsi. Sesudah usus halus ini tidak terjadi digesti maupun absorpsi, walaupun usus besar mengabsorpsi sedikit garam adan air. Mukosa usus halus memiliki villi,diantara villi terdapat celah/cripta Lieberkuhn Villi duodenum lebih lebar daripada yg terdapat dalam jejunum Penggantung usus disebut mesenterium
KOLON Terdiri atas 5 segmen Caecum dengan appendix vermiformis Pars asenden Pars transversum Pars desenden Sigmoid
ANUS Saluran anus adalah bagian ujung usus besar
Kandung Empedu Empedu: Diperlukan untuk pencernaan lemak yang diemulsikan. Makanan dari lambung yang asam berubah jadi netral.
PANKREAS Terletak retroperitoneum ,berjalan melintang tulang belakang di bagian posterior dan atas abdomen Panjang 12 – 15 cm Terdiri dari 1.Caput dengan pars unsinatus: terletak di dalam lengkung duodenum 2.Corpus (badan) 3.Cauda Terdiri dari asinus yg mensekresi : 1.Tripsinogen dan khimotripsinogen yang mencerna protein. 2. Amilase Pankreas yang mencerna karbo hidrat. 3. Lipase Pankreas yang mencerna lemak. 4.Bikarbonat : menaikan pH isi usus
Pankreas Didalam asinus terdapat sel endokrin( pulau langerhans) yang terdiri dari Sel alpha : menghasilkan glukagon Sel beta : menghasilkan insulin Sel delta : menghasilkan somatostatin
Pencernaan Fungsi primer Pencernaan adalah mentransfer makanan ( sesudah dimodifikasi ),air, dan elektrolit dari makanan yang kita makan kedalam lingkungan internal tubuh. Empat proses dasar Pencernaan : 1. Motilitas: adalah kontraksi otot yang akan mencampur adukan dan menggerakkan kedepan isi traktus digestivus ( Saluran pencernaan). 2. Sekresi :sejumlah cairan digesti disekresikan kedalam lumen traktus digestivus oleh kelenjar eksokrin. 3. Digesti : adalah proses pemecahan makanan dalam bentuk kompleks menjadi bahagian yang lebih kecil yang dapat di absorpsi didalam sistem pencernaan. 4. Absorpsi : adalah proses penyerapan hasil pemecahan digesti bersama-sama dengan air, vitamin, dan elektrolit dari lumen traktus digestivus kedalam darah atau limfe. Biasanya absorpsi terjadi diusus halus.
- food intake (asupan makanan) - digestion : konversi makanan menjadi nutrients yang dapat diserap oleh dinding GIT, misal : karbohidrat diubah menjadi glukosa & fruktosa ; protein diubah menjadi asam amino, lemak diubah menjadi asam lemak dan glycerides - absorption : penyerapan nutrients dari lumen GIT ke dalam darah - distribution : distribusi nutrients melalui darah ke seluruh tubuh ( sel & jaringan ) - metabolism ( didalam sel ) : - katabolisme = perubahan nutrients menjadi energi atau - anabolisme = perubahan nutrients menjadi zat yang lebih kompleks
N U T R I T I O N metabolism CELL distribution food intake digestion absorption uptake CELL metabolism
Esophageal Motility: Phases of Swallowing . bolus buccal oesophageal bolus
GI Phasic Contraction: Peristalsis .
Digestion
Intestinal Absorption of Fluids and Electrolytes
Lambung = Gaster Terletak diantara esophagus dan duodenum Terdiri dari 1.cardiac region : disekitar cardiac spchinter yg berbatasan dengan esophagus 2.Fundus 3.Corpus : memiliki curvatura mayor dan curvatura minor.Mukosa corpus dan fundus berlipat lipat yg disebut rugae 4.Antrum : sepertiga bawah lambung 5.Pylorus : disekitar pyloric spchinter yg berbatasan dgn duodenum
Lambung Berfungsi sebagai tempat Menampung nutrients yg dimakan sampai diteruskan ke usus halus Mencerna nutrients,mencampur dengan gastric juices menjadi chyme Menskresi : asam lambung,pepsinogen
.
.
Lambung Dinding lambung terdiri dari 1.Mukosa : terdiri dari sel epitel,lamina propia dan muskularis mukosa 2.Submukosa 3.Muskularis propia : terdiri dari lapisan otot oblique,circular ,longitudinal 4.Serosa (peritoneum)
.
Normal gastric fundus .
Jenis sel di lambung 1.Surface lining cell (sel epitel mukosa): mensekresi mukus,bikarbonat 2.Parietal cell (oxyntic cell,di fundus ,corpus) Mensekresi HCl dan Intrinsic factor (untuk absorbsi vit B 12) 3.Chief cell (zymogenic /peptic cell,di fundus,corpus) Mensekresi pepsinogen (dgn bantuan HCl akan diubah menjadi pepsin yg berfungsi proteolitik)
4.Enteroendocrine cell: ECL cell (enterochromaffin like cell) di fundus;memproduksi histamine G cell di antrum dan duodenum:memproduksi gastrin D cell (di fundus,antrum) memproduksi inhibitory peptide somatostatin 5.Regenerative cell : regenerasi sel yg mati
. pit
. pit
Regulasi sekresi asam lambung Sekresi asam lambung dibagi 2 1.Kondisi basal : sesuai dengan circadian pattern,dengan sekresi tertinggi di malam hari dan terendah di pagi hari 2.Kondisi terstimulasi : dibagi menjadi 3 fase Cephalic phase;gastric phase;intestinal phase
Cephalic phase Penglihatan,bau,rasa makanan akan menstimulasi sekresi asam lambung Proses ini berasal dari susunan saraf pusat yg diteruskan melalui N.vagus dengan neurotransmitter acetylcholine
Gastric phase Makanan di lambung akan menyebabkan distensi lambung Distensi lambung,asam amino dan hasil proses digestif akan menstimulasi produksi asam lambung Pada phase ini akan terjadi stimulasi G cell untuk melepaskan gastrin
Intestinal phase Distensi lumen duodenum dan chymus di duodenum akan merangsang sekresi asam lambung melalui peningkatan gastrin Selain itu peningkatan sekresi asam lambung dapat dipengaruhi oleh hypoglycemia,alkohol,kafein,pengaruh emosional
Gastric Phase of Gastric Secretion .
Sel Parietal Sel parietal berlokasi di oxyntic gland (kelenjar gastrik) Menghasilkan intrinsic factor dan HCl Intrinsic Factor: zat yg diperlukan utk mengabsorbsi vit B 12 Kekurangan intrinsic factor menyebabkan anemia perniciousa Sel Parietal mempunyai secretory canaliculi yg menghubungkannya lumen gastrik
Di dalam sel parietal terdapat enzyme carbonic anhydrase yg merubah H2O dan CO2 menjadi H+ dan HCO3- CO2 + H2O --- HCO3- + H + H + ion akan ditransport ke secretory canaliculi secara aktif dengan pertukaran K+ ,proses ini terjadi di H +K+ATP ase pump
The parietal cell
Pada saat sel parietal secara aktif mensekresi HCl; H +K+ATP ase pump berada di membran secretory canaliculi Bila sel parietal sedang tidak aktif , H +K+ATP ase pump berlokasi di nonsecretory cytoplasmic tubulovesicles Pada saat yg sama Cl- akan disekresi oleh sel parietal sehingga terbentuk HCl
P a r i e t a l C e l l
Sekresi HCl oleh sel parietal distimulasi oleh histamine,gastrin,acetylcholine melalui H2 receptor,gastrin receptor dan muscarinic receptor Neurotransmitter acetylcholine berasal dari N.vagus
Proses aktivasi receptor dibagi 2 1 Proses aktivasi receptor dibagi 2 1.Ikatan histamin dengan H2 receptor akan mengaktivasi adenylate cyclase dan meningkatkan cyclic AMP 2.Aktivasi gastrin receptor dan muscarinic receptor akan mengaktivasi protein kinase/phosphoinositide signaling pathway Kedua proses tsb mengontrol sekresi HCl melalui H +K+ATP ase pump
The parietal cell and gastric acid secretion Feldman Gastro Atlas
Sel parietal mempunyai juga receptor prostaglandin dan somatostatin yang menginhibisi produksi asam lambung
Autoregulasi sekresi asam lambung Makanan menstimulasi antral G sel untuk mensekresi gastrin Gastrin menstimulasi ECL utk mensekresi histamin Histamin menstimulasi parietal cell utk mensekresi asam lambung Pada autoregulasi ini,asam lambung akan menstimulasi pelepasan somatostatin yang menginhibisi pelepasan gastrin Penurunan gastrin akan menurunkan produksi asam lambung oleh parietal cell
Autoregulation of acid secretion N.Vagus D AA, GRP (-) D
Mekanisme pertahanan mukosa Untuk menjaga mukosa gastrik dari faktor2 agresif ( HCl, alkohol,bakteri dll) ,mukosa mempunyai sistem pertahanan yg dapat dibagi menjadi 3 tingkat: 1.Preepithelial barrier : mukus ;bikarbonat 2.epithelial barrier : dipengaruhi growth factors (EGF;TGF;FGF) 3.subepithelial barrier : pembuluh darah
HATI Hati= hepar= liver
H E P A R ( H A T I ) terletak di rongga perut (kanan atas) merupakan organ terbesar terletak di rongga perut (kanan atas) berat 1/50 berat badan terbagi menjadi 4 lobus lobus ka – ki dipisahkan oleh ligamen falsiformis
Memiliki pasokan darah ganda 70 % berasal dari v.porta dan 30 % dari a.hepatika
H E P A R : ( f u n g s i ) *sintesis - protein : albumin, enzim faktor pembekuan darah, - glukosa - empedu * detoksifikasi * metabolisme * penyimpanan (glukosa)
Bilirubin Pathway
Ammonia dapat diproduksi di usus dan ginjal Ammonia dapat diproduksi di usus dan ginjal. Usus : Ammonia berasal dari protein dan urea yang dipecah oleh bakteri usus menjadi NH3 Ginjal : Ammonia berasal dari glutamine Pada pasien cirrhosis, ammonia dapt meningkat karena : - proses detoksifikasi hepatik menurun (urea cycle) - aliran darah dari vena porta tidak melalui hepar
A M M O N I A PRODUCTION Harrison’s Principles of Internal Medicine, 14th.Ed.
Detoksifikasi ammonia Hepar : Ammonia diubah menjadi urea melalui proses urea cycle. Otot : Ammonia diikat oleh glutamate menjadi glutamine. BCAA dapat memacu proses Krebs cycle untuk menghasilkan glutamate yang selanjutnya dapat mengikat ammonia. Otak : Ammonia diikat oleh glutamate menjadi glutamine