TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Tingkah Laku Konsumen: Teori Nilai Guna (Utiliti)
Advertisements

TEORI PERILAKU KONSUMEN:
Teori Permintaan Konsumen:
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN : TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
Teori Nilai Guna (Utiliti) dan Analisis Kurva Kepuasan Sama
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
Teori Tingkah Laku Konsumen
Teori Prilaku Konsumen: Nilai Guna (Utility)
Teori Tingkah Laku Konsumen Teori Nilaiguna (Utility)
BAB IV TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN Kenapa konsumen membeli lebih banyak pada harga yang rendah, dan sebaliknya Bagaimana konsumen menentukan jumlah dan.
Pertemuan 4.  Menunjukkan kepuasan relatif yang diperoleh seorang konsumen dari penggunaan berbagai komoditas.....  Menunjukkan utilitas tambahan yang.
Teori Prilaku Konsumen
Teori Permintaan Konsumen:
TEORI PERILAKU KONSUMEN:
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
BAB III TEORI PERILAKU KONSUMEN:
BAB III TEORI PERILAKU KONSUMEN:
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas - Marginal Utilitas
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas - Marginal Utilitas
TEORI PERILAKU KONSUMEN
6. Perilaku Konsumen Perilaku konsumen=keinginan konsumen akan barang /jasa yang berbeda Utilitas total(TU)=kepuasan total yg diperoleh konsumen dalam.
Analisis Kurva Kepuasan Sama.
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN : TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
TEORI PERILAKU KONSUMEN
TEORI KONSUMEN PERTEMUAN 4.
TEORI PERMINTAAN KONSUMEN
Teori Tingkah Laku Konsumen: Analisis Kurva Kepuasan Sama
Teori Perilaku Konsumen
BAB III TEORI PERILAKU KONSUMEN:
Ekonomi Manajerial Bab 6 : Perilaku Konsumen
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: ANALISIS KURVA KEPUASAN SAMA
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indefference Curve)
Teori Permintaan Konsumen:
Bagian ke-Tiga Teori Tingkah Laku Konsumen.
Modul 6 Analisis Perilaku Konsumen
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN
TEORI PERILAKU KONSUMEN:
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
Konsumen & produsen Tujuan pembelajaran :
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar
Teori Perilaku Konsumen
TEORI PERILAKU KONSUMEN
TEORI dan PERILAKU KONSUMEN:
TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
PERILAKU KONSUMEN ANALISA KARDINAL.
Teori Perilaku Konsumen
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
Teori Permintaan Konsumen:
TEORI KONSUMSI.
NILAI MARGINAL EKONOMI MANAJERIAL
Teori Tingkah Laku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
Teori Tingkah Laku Konsumen
Sejarah teori permintaan telah melihat dua gebrakan besar:
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN : TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
PERTEMUAN 2 TEORI PRODUKSI.
Teori Tingkah Laku Konsumen
Teori Tingkah Laku Konsumen
Teori Tingkah Laku Konsumen
PERILAKU KONSUMEN ANALISA KARDINAL.
Teori Nilai Guna (Utiliti) dan Analisis Kurva Kepuasan Sama
PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas - Marginal Utilitas
TEORI PERMINTAAN PENDAHULUAN PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas
Bab 2 batas kemungkinan produksi & Teori Utilitas
(Nilai Guna/ Utility) By. Nailis sa’idatur rohmah (Nilai Guna/ Utility) By. Nailis sa’idatur rohmah.
Teori Perilaku Konsumen. Adalah analisis yang menerangkan : 1. Alasan para pembeli/konsumen untuk membeli lebih banyak barang atau jasa pada harga yang.
TEORI PERILAKU KONSUMEN  Ada 2 alasan untuk mempelajari perilaku konsumen yaitu: 1. Alasan konsumen untuk membeli lebih banyak barang atau jasa pada harga.
Transcript presentasi:

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA TEORI EKONOMI MIKRO TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA

Konsep Penyebab konsumen membeli lebih banyak pada harga yang rendah, dan sebaliknya Konsumen menentukan jumlah dan komposisi barang yang dibeli dari pendapatan yang diperoleh TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

Ada dua pendekatan Pendekatan nilai guna (Utiliti) kardinal Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif Pendekatan nilai guna (Utiliti) ordinal Yaitu kenikmatan konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuatitatif

Teori nilai guna (Utiliti) Semakin tinggi kepuasan konsumen maka semakin tinggi pula utiliti – nya Niali guna ada dua: 1. Nilai guna total adalah jumlah seluruh kepuasan 2. Nilai guna marginal adalah pertambahan kepuasan sebagai akibat pertambahan penggunaan satu nilai barang

Hipotesa utama dalam nilai guna Hukum nilai guna yang semakin menurun Nilai guna marginal Nilai guna total Jumlah Jumlah

Hukum Utilitas Marjinal yang Semakin Menurun Ketika jumlah suatu barang yang dikonsumsi meningkat, utilitas marjinal dari barang tersebut cenderung semakin berkurang.

Utilitas Total dan Utilitas Marginal Kuantitas Barang Dikonsumsi Utilitas Total Marjinal DTU 1 2 3 4 5 6 7 10 18 24 28 30 7

Utilitas Total dan Utilitas Marginal Kuantitas Barang Dikonsumsi Utilitas Total Marjinal DTU 1 2 3 4 5 6 7 10 18 24 28 30 8

Utilitas Total dan Utilitas Marginal Kuantitas Barang Dikonsumsi Utilitas Total Marjinal DTU 1 2 3 4 5 6 7 10 18 24 28 30 9

Utilitas Total dan Utilitas Marginal Kuantitas Barang Dikonsumsi Utilitas Total Marjinal DTU 1 2 3 4 5 6 7 10 18 24 28 30 10 10

Utilitas Total dan Utilitas Marginal Kuantitas Barang Dikonsumsi Utilitas Total Marjinal DTU 1 2 3 4 5 6 7 10 18 24 28 30 10 8 11

Utilitas Total dan Utilitas Marginal Kuantitas Barang Dikonsumsi Utilitas Total Marjinal DTU 1 2 3 4 5 6 7 10 18 24 28 30 10 8 6 4 2 -2 12 .

Utilitas Total dan Utilitas Marginal Kuantitas Barang Dikonsumsi Utilitas Total Marjinal DTU 1 2 3 4 5 6 7 10 18 24 28 30 Bukti Utilitas Marjinal Yang Semakin Menurun 10 8 6 4 2 -2 13

PEMAKSIMUMAN NILAI GUNA Setiap orang akan berusaha untuk memaksimumkan kepuasan yang dapat dinikmatinya. Tingkat itu dicapai pada waktu nilai guna total mencapai tingkat maksimum.

SYARAT PEMAKSIMUMAN NILAI GUNA SECARA ALJABAR

Contoh Seorang konsumen ingin membeli makanan dan pakaian. Harga makanan adalah Rp 600 dan sehelai pakaian berharga Rp. 6000. misalkan pendapatan konsumen Adalah Rp.27.000 , berapa banyak makanan dan pakaian yang akan dibelinya Untuk memuaskan kepuasannya Makanan Konsumsi Nilai Guna Total MU Harga MU/P 1 60 600 0,1 2 1100 1040 1,73 3 1500 400 0,67 4 1800 300 0,50 5 2000 200 0,33 Pakaian Konsumsi Nilai Guna Total MU Harga   - 1 14000 6000 2,33 2 24000 10000 1,67 3 30000 1,00 4 32000 2000 0,33 5 -2000 (0,33)

Teori nilai guna dan teori permintaan Efek Substitusi Ketika harga yang lebih tinggi menyebabkan substitusi barang-barang lain untuk memenuhi kepuasan. Efek Pendapatan Peningkatan harga menurunkan pendapatan riil dan mengurangi konsumsi terhadap komoditas yang diinginkan.

Paradoks nilai Air adalah barang yang sangat fital dalam kehidupan manusia. Tetapi air harganya murah (ditempat yang makmur) karena biaya yang dibutuhkan rendah Berlian adalah barang yang tidak vital dalam kehidupan manusia. Tetapi berlian harganya mahal karena biaya yang dibutuhkan untuk memproduksinya sangat mahal

Surplus konsumen Yaitu kelebihan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen contoh diperkirakan harga durian Rp 15.000 tetapi kenyataanya hanya Rp 10.000 dengan demikian terjadi surplus konsumen sebesar Rp 5000

Konsumsi Harga Yang bersedia Harga mangga Surplus Jumlah   Dibayar konsumen Konsumen Surplus Konsumen 1 1700 700 1000 2 1500 800 1800 3 1300 600 2400 4 1100 400 2800 5 900 200 3000 6 7 500 -200 8 300 -400