Ekonomi Mikro Pasar Monopoli ( I )

Pasar Monopoli Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya

Sifat Pasar Monopoli Hanya terdapat satu penjual atau produsen Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

Sementara perusahaan kompetitif dalah price taker, sebuah perusahaan monopoli adalah pembuat harga.

Sebuah perusahaan dianggap sebagai monopoli jika. . . Merupakan penjual tunggal produknya produknya tidak memiliki substitusi dekat.

Mengapa Monopoli Muncul? Penyebab mendasar dari munculnya  monopoli adalah hambatan untuk masuk (barrrier to entry).

Hambatan masuk memiliki tiga sumber: Kepemilikan sumber daya kunci. Pemerintah memberi satu perusahaan hak eksklusif untuk memproduksi beberapa barang. Biaya produksi membuat produsen  tunggal lebih efisien daripadasejumlah besar produsen.

Sumber daya monopoli Meskipun kepemilikan eksklusif sumber daya kunci adalah sumber potensi monopoli, dalam praktek monopoli jarang muncul karena alasan ini.

Pemerintah menciptakan monopoli Pemerintah dapat membatasi perusahaan yang masuk dengan memberikan satu perusahaan hak eksklusif untuk menjual barang tertentu di pasar tertentu. Paten dan hak cipta hukum adalah dua contoh penting bagaimana pemerintah menciptakan monopoli untuk melayani kepentingan umum.

Monopoli alamiah Industri adalah monopoli alami ketika satu perusahaan dapat menyediakan barang atau jasa ke seluruh pasar dengan biaya lebih kecil dari bisa dua atau lebih perusahaan. Sebuah monopoli alamiah muncul ketika ada skala ekonomi selama rentang yang relevan dari output.

Figure 1 Economies of Scale as a Cause of Monopoly Cost Average total cost Quantity of Output Copyright © 2004 South-Western

Bagaimana Monopoli Berproduksi dan Membuat Harga Pasar persaingan sempurna VS Monopoli Monopoli adalah produsen tunggal Menghadapi kurva perimtaan yang menurun sebagai Price Maker Mengurangi harga untuk meningkatkan penjualan Pasar Persaingan Sempurna terdapat banyak produsen menghadapi kurva permintaan yang horisontal sebagai price taker Menjual sebanyak atau sedikit pada harga yang sama

Figure 2 Demand Curves for Competitive and Monopoly Firms (a) A Competitive Firm ’ s Demand Curve (b) A Monopolist ’ s Demand Curve Price Price Demand Demand Quantity of Output Quantity of Output Copyright © 2004 South-Western

A Monopoly’s Revenue Total Revenue P  Q = TR Average Revenue TR/Q = AR = P Marginal Revenue DTR/DQ = MR

Table 1 A Monopoly’s Total, Average, and Marginal Revenue Copyright©2004 South-Western

Pendapatan Monopoli Pendapatan Marginal Monopoli Pendapatan marginal monopuli selalu lebih rendah dibandingkan dengan harga barang Kurva permintaan adalah kurva permintaan yang menurun. Ketika monopoli menurunkan harga untuk menjual satu unit lagi, pendapatan yang diterima dari unit sebelumnya dijual juga menurun.

Pendapatan Marginal Monopoli Marginal Revenue Monopoli Ketika monopoli meningkatkan barang yang dijual, ini mengakibatkan dua akibat pada pendapatan (P  Q). The output effect—lebuh banyak output yang dijual , maka Q akan semakin tinggi. The price effect—harga turun , maka P akan lebih rendah.

Figure 3 Demand and Marginal-Revenue Curves for a Monopoly Price $11 10 9 8 7 6 5 4 3 Demand (average revenue) 2 Marginal revenue 1 –1 1 2 3 4 5 6 7 8 Quantity of Water –2 –3 –4 Copyright © 2004 South-Western

Pemaksimalan Keuntungan Monopoli memaksimalkan keuntungan denga n memproduksikuantitas dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.. Dan kemudian menggunakan kurva permintaan untuk mencari hargayang akan mendorong konsumen untuk membeli jumlah itu.

Figure 4 Profit Maximization for a Monopoly Costs and 2. . . . and then the demand curve shows the price consistent with this quantity. Revenue 1. The intersection of the marginal-revenue curve and the marginal-cost curve determines the profit-maximizing quantity . . . Marginal revenue Demand Monopoly price QMAX B Marginal cost Average total cost A Q Q Quantity Copyright © 2004 South-Western

Membandingkan Monopoly dan pasar persaingan sempurna Pemaksimalan Harga Membandingkan Monopoly dan pasar persaingan sempurna Pada pasar persaingan sempurna, harga sama dengan biaya marginal. P = MR = MC Untuk pasar monopoliFor a monopoly firm, harga melebihi biaya marjinal. P > MR = MC

Keuntungan adalah sama dengan total pendapatan dikuranngi biaya total. A Monopoly’s Profit Keuntungan adalah sama dengan total pendapatan dikuranngi biaya total. Profit = TR - TC Profit = (TR/Q - TC/Q)  Q Profit = (P - ATC)  Q

Figure 5 The Monopolist’s Profit Costs and Revenue Marginal revenue Demand Marginal cost Monopoly price QMAX B C E D Monopoly profit Average total cost Average total cost Quantity Copyright © 2004 South-Western

A Monopolist’s Profit Perusahaan monopolis akan menerima keuntungan sepanjang harga lebih besar dibandingkan dengan biaya total rata- rata (ATC)

MONOPOLI II

Diskriminasi Harga Diskriminasi harga terjadi jika unit identik output dijual dengan harga yang berbeda. Jika perusahaan monopoli bisa menjual produknya dengan harga yang berbeda untuk pelanggan yang berbeda, baru peluang keluar seperti yang ditunjukkan pada Gambar 10.4. Beberapa surplus konsumen masih ada (DBP daerah. **) Kemungkinan perdagangan yang saling menguntungkan eksis yang diwakili oleh BEA daerah.

FIGURE 10.4: Targets for Price Discrimination MR B P** E MC ( =AC) P* Q** Q* Quantity per week

Diskriminasi Harga Sempurna Diskriminasi harga sempurna adalah menjual setiap unit output untuk harga tertinggi diperoleh: Perusahaan akan menjual unit pertama sedikit di bawah 0D(Gambar 10.4), berikutnya untuk sedikit kurang, dan seterusnya sampai perusahaan mencapai Q *, di mana harga yang lebih rendah akan menghasilkan keuntungan kurang. Semua surplus konsumen (daerah P * DE) akan menjadi keuntungan monopoli.

Diskriminasi Harga Sempurna Karena monopoli itu akan memproduksi dan menjual unit * Q output,yang merupakan keseimbangan kompetitif. Skema harga memerlukan cara untuk menentukan apa setiap konsumen akan bersedia untuk membayar, dan Monopoli harus mampu menghentikan konsumen dari menjual satu sama lain.

Quantity Discounts Diskon kuantitas memungkinkan beberapa penjualan dengan harga monopolis (P ** pada Gambar 10.4), dan penjualan di luar Q **dengan harga lebih rendah yang meningkatkan keuntungan. Contohnya termasuk pizza kedua untuk harga yang lebih rendah dan kupon supermarket. Monopoli harus mempertahankan pelanggan yang membeli dengan harga lebih rendah untuk menjual kepada pelanggan dengan harga kurang dari P **.

Dua Bagian Tarif Dalam skema harga, pelanggan harus membayar biaya masuk untuk hak untuk membeli suatu barang. Sebuah contoh klasik adalah harga popcorn film. Biaya masuk, yang harus ditetapkan untuk memperoleh sebanyak surplus konsumen mungkin, adalah harga film itu sendiri. Popcorn kemudian harga untuk memaksimalkan penerimaan selama harga  melebihi biaya.

Contoh… Selama tahun 1960 pengunjung Disneyland harus membeli sebuah "paspor" berisi tiket untuk masuk ke wahana (lihat Tabel 1 untuk struktur paspor biasa). Karena biaya tenaga kerja lebih tinggi, Disney beralih ke biaya masuk dengan nol harga marjinal untuk semua wahana. Disney juga bisa menggunakan praktek-praktek diskriminasi harga lain seperti harga berkurang untuk tiket multiday.  Dengan terus berkembang atraksi dan lebih baru teknologi tiket (terutama scanner optik) telah memungkinkan Disney untuk harga lagi diskriminasi dalam cara yang mirip dengan praktik mereka di tahun 1960 

TABLE 1: Structure of a Typical Disneyland Passport

Pemisahan Pasar Jika pasar dapat dipisahkan menjadi dua kategori atau lebih mungkin dapat chare harga yang berbeda. Gambar 10.5 menunjukkan pemisahan menjadi dua pasar. Keputusan memaksimalkan keuntungan adalah menjual * Q1 di pasar pertama dan * Q2 di pasar kedua di mana, dalam kedua kasus, MR = MC.

FIGURE 10.5: Separated Markets Raise the Possibility of Price Discrimination 2 D 2 MC D 1 MR MR 1 2 Quantity in market 1 Q* Q* Quantity in market 2 1 2

Pemisahan Pasar Kedua harga pasar akan P1and P2 masing- masing. Seperti ditunjukkan dalam Gambar 10.5, perusahaan monopoliharga- diskriminatif akan mengenakan harga yang lebih tinggi di pasar dengan permintaan inelastis lebih. Contohnya termasuk penerbit buku pengisian harga yang lebih tinggidi AS atau pengisian harga yang berbeda untuk sebuah film dalam satu hari daripada di malam hari.

Harga untuk Monopoli multiproduct. Jika suatu perusahaan telah menetapkan harga listrik, di pasar untuk produk-produk terkait beberapa strategi lain dapat digunakan. Perusahaan dapat meminta pengguna dari salah satu produk untuk juga membeli produk terkait seperti filter kopi dibeli dengan mesin kopi. Perusahaan juga dapat membuat bundel harga seperti paket pilihan pada mobil atau komputer.

Aplikasi: Bundling dari Penawaran TV satelit Teori untuk program bundling Untuk kesediaan konsumen membayar untuk program olahraga atau film TV: Dua, A dan D, bersedia membayar $ 20 per bulan untuk olahraga (A) atau film (D).  B ingin olahraga tetapi beberapa film dan C ingin film dengan beberapa olahraga. 

FIGURE 1: Willingness to Pay for Cable TV Options Movies 20 D C 15 B A 8 15 20 Sports

Pengisian $ 15 per paket masing-masing akan menghasilkan $ 60 dari pelanggan ini. Sebuah skema bundling yang biaya $ 20 per paket, jika dibeli secara terpisah, atau $ 23 jika keduanya dibeli, akan menghasilkan $ 86.   Dengan demikian, pendapatan dapat ditingkatkan dengan pilihan yang tepat dari bundel harga layanan. 

KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP MONOPOLI Pemerintah menanggapi masalah monopoli dalam salah satu dari empat cara. Membuat industri dimonopoli lebih kompetitif. Mengatur perilaku monopoli. Mengubah beberapa monopoli swasta ke perusahaan publik. Doing nothing

Meningkatkan Persaingan dengan Hukum Anti Monopoli Undang-undang antimonopoli adalah kumpulan undang-undang yang bertujuan untuk membatasi kekuatan monopoli. Undang-undang antimonopoli memberikan cara pemerintah untuk mempromosikan berbagai kompetisi. Mereka memungkinkan pemerintah untuk mencegah merger. Mereka memungkinkan pemerintah untuk memecah perusahaan. Mereka mencegah perusahaan dari melakukan aktivitas yang membuat pasar kurang kompetitif.

Dua undang- undang penting monopoli Sherman Antitrust Act (1890) Mengurangi kekuatan pasar dari "trust" besar dan kuat dari jangka waktu tersebut. Clayton Act (1914) Memperkuat kekuasaan pemerintah dan berwenang tuntutan hukum swasta.

Kebijakan Pemerintah dapat mengatur harga bahwa biaya monopoli. Alokasi sumber daya akan efisien jika harga diatur untuk biaya marjinal sama

Figure 9 Marginal-Cost Pricing for a Natural Monopoly Price Demand Average total cost Average total cost Loss Regulated price Marginal cost Quantity Copyright © 2004 South-Western

Dalam prakteknya, regulator akan memungkinkan monopolis untuk menjaga beberapa manfaat dari biaya yang lebih rendah dalam bentuk keuntungan yang lebih tinggi, sebuah praktek yang memerlukan beberapa keberangkatan dari biaya marjinal harga.

Kepemilikan Publik Daripada mengatur monopoli alami yang dijalankan oleh perusahaan swasta, pemerintah dapat menjalankan monopoli itu sendiri (misalnya di Amerika Serikat, pemerintah menjalankan Layanan Pos).

Doing Nothing.. Pemerintah tidak dapat melakukan apa-apa jika kegagalan pasar dianggap kecil dibandingkan dengan ketidaksempurnaan kebijakan publik.