PRENSENTASI KRIPTOGRAFI KEL I  Bab : Subtitusi abjad

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyandian File Gambar dengan Metode
Advertisements

1 Asep Budiman K., MT Pendahulan  Sebelum komputer ada, kriptografi dilakukan dengan algoritma berbasis karakter.  Algoritma yang digunakan.
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
Keamanan Komputer Kriptografi -Aurelio Rahmadian-.
ENKRIPSI DATA.
Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 2)
Playfair Cipher dan Shift Cipher
Algoritma Kriptografi Klasik (Bagian 1)
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
BAB V ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
Algoritma Kriptografi Modern
Sumber : Rinaldi Munir, ITB
9. BILANGAN BULAT.
Sistem Kriptografi Kunci-Publik
BILANGAN BULAT (lanjutan 1).
Matematika Diskrit DU1023 Heru Nugroho, S.Si rsity.ac.id Semester Ganjil TA 2014/2015.
KRIPTOGRAFI Dani Suandi, M.Si.
Algoritma dan Struktur Data Lanjut
MonoAlphabetic, Polyalphabetic,Vigenere
RSA (Rivest—Shamir—Adleman)
Super Enkripsi & Algoritma yang sempurna
Vigenere Cipher & Hill Cipher
Algoritma Kriptografi Klasik (Bagian 1)
KRIPTOGRAFI.
Kriptografi Kunci-Publik
Kriptografi Kunci-Publik
Algoritma Kriptografi Klasik (lanjutan)
KRIPTOGRAFI.
Teknik Subtitusi Playfair dan Shift Cipher
Kelompok 5 Akbar A. C. A Sandhopi A
Kriptografi Sesi 2.
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Teknik Substitusi Abjad
Kriptografi Sesi 2.
Vignere Cipher & Hill Cipher
Kriptografi – Pertemuan 2 Teknik Subtitusi Abjad
Kriptografi (Simetry Key) Materi 6
Keamanan Informasi Week 3 – Enkripsi Algoritma Simetris.
Latihan.
MATA KULIAH KEAMANAN SISTEM KRIPTOGRAFI
Tipe dan Mode Algoritma Simetri
ALGORITMA CRYPTOGRAPHY MODERN
Kriptografi (cont).
Dasar-dasar keamanan Sistem Informasi
Kriptografi (Simetry Key) Materi 6
Dasar-dasar keamanan Sistem Informasi
Kriptografi bag II.
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Bab 8: Fungsi dalam Kriptografi
Algoritma Kriptografi Klasik. Pendahuluan Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada komputer Termasuk.
Enkripsi dan Dekripsi.
Protocol Keamanan Menggunakan Kriptografi (Enkripsi dan Dekripsi)
Penerapan Konsep Matriks dan Kongruensi dalam Algoritma Kriptografi Klasik Tipe Kode Vigenere, One Time Pad, dan Kode Hill Tiara Husnul Khotimah
Pengenalan Kriptografi Modern
Teknik Substitusi Abjad
Algoritma Kriptografi Klasik
Kriptografi.
Keamanan Komputer (kk)
Bab 8: Fungsi dalam Kriptografi
Kriptografi (Part III)
Algoritma Kriptografi Klasik (Bagian 1)
Kriptografi Levy Olivia Nur, MT.
Algoritma Kriptografi Klasik
Oleh : Solichul Huda, M.Kom
Kriptografi Kunci Publik
Pengenalan Kriptografi (Week 1)
Kriptografi Sesi 3.
Algoritma Kriptografi Klasik. Pendahuluan Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada komputer Termasuk.
Transcript presentasi:

PRENSENTASI KRIPTOGRAFI KEL I  Bab : Subtitusi abjad Nama Kelompok Diana Ika N (A11.2010.05228) Lindha Ayu K (A11.2010.05652) Lusiana Jayanti (A11.2010.05655) Aisyah Maykumala (A11.2010.05677)

SUBSTITUSI ABJAD CAESAR CHIPER SUBSTITUSI ABJAD TUNGGAL SUBSTITUSI ABJAD MAJEMUK SISTEM KRIPTOGRAFI KUNCI

CAESAR CHIPER? Apa itu.......??? Caesar Chiper, adalah salah satu teknik enkripsi dalam Kriptografi. Termasuk dalam Subtitusi chiper dimana setiap huruf pada plainteks digantikan oleh huruf lain yang memiliki selisih posisi tertentu dalam alfabet. Nama Caesar diambil dari Julius Caesar, diktator Romawi yang menggunakan sandi ini untuk berkomunikasi dengan para panglimanya. Contoh Misalnya, jika menggunakan geseran 3 Plainteks : Chiperteks : Mengapa menggunakan Caesar Chiper? Karena, Caesar Chiper merupakan salah satu teknik enkripsi paling terkenal dan Sederhana. U D I N S X G L Q V

Cara kerja Hasil deskripsinya : Dn(x) = (x - n) mod 26 sandi ini dapat diilustrasikan dengan membariskan dua set alfabet; alfabet sandi disusun dengan cara menggeser alfabet biasa ke kanan atau ke kiri dengan angka tertentu (angka ini disebut kunci). Misalnya sandi Caesar dengan kunci 3, adalah sebagai berikut: Alfabet Biasa: ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Alfabet Sandi: DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC Untuk menyandikan sebuah pesan, cukup mencari setiap huruf yang hendak disandikan di alfabet biasa, lalu tuliskan huruf yang sesuai pada alfabet sandi. teks terang : kirim pasukan ke sayap kiri teks tersandi: NLULP SDVXNDQ NH VDBDS NLUL Proses penyandian (enkripsi) dapat secara matematis menggunakan operasi modulus dengan mengubah huruf-huruf menjadi angka, A = 0, B = 1,..., Z = 25. Sandi (En) dari "huruf" dengan geseran n secara matematis dituliskan dengan, En(x) = (x + n) mod 26 Hasil deskripsinya : Dn(x) = (x - n) mod 26

SUBTITUSI ABJAD TUNGGAL Chiper abjad-tunggal (monoalphabetic chiper atau chiper substitusi sederhana - simple substitution chiper) Satu karakter di plainteks diganti dengan satu karakter yang bersesuaian. Jadi, fungsi chipering-nya adalah fungsi satu-ke-satu. Jika plainteks terdiri dari huruf-huruf abjad, maka jumlah kemungkinan susunan huruf-huruf chiperteks yang dapat dibuat adalah sebanyak 26! = 403.291.461.126.605.635.584.000.000

Tabel substitusi dapat dibentuk secara acak : Plainteks : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Chiperteks : D I Q M T B Z S Y K V O F E R J A UW P X H L C N G Atau dengan kalimat yang mudah diingat : Contoh : kriptografi is not joking Buang duplikasi huruf : kriptogaf s n j Sambung dengan huruhf lain yang belum ada : kriptogafsnjbcdehlmquvwxyz Plainteks : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Chiperteks : K R I P T O G A F S N J B C D E H L M Q U V W X Y Z

SUBSTITUSI ABJAD - MAJEMUK Chiper abjad-majemuk (Polyalpabetic substitution chiper ) Merupakan chiper substitusi-ganda (multiple-substitution chiper) yang melibatkan penggunaan kunci berbeda. Chiper abjad-majemuk dibuat dari sejumlah chiper abjadtunggal, masing-masing dengan kunci yang berbeda. Kebanyakan chiper abjad-majemuk adalah chiper substitusi periodik yang didasarkan pada periode m.

Misalkan plainteks P adalah P = p1p2 … pmpm+1 … p2m … maka chiperteks hasil enkripsi adalah Ek(P) = f1(p1) f2(p2) … fm(pm) fm+1(pm+1) … f2m(p2m) … yang dalam hal ini pi adalah huruf-huruf di dalam plainteks. Untuk m = 1, chiper-nya ekivalen dengan chiper abjad-tunggal.

Contoh cipher substitusi periodik adalah cipher Vigenere Kunci: K = k1k2 … km ki untuk 1 ≤ i ≤ m menyatakan jumlah pergeseran pada huruf ke-i. Karakter cipherteks: ci(p) = (p + ki) mod 26 (*) Misalkan periode m = 20, maka 20 karakter pertama dienkripsi dengan persamaan (*), setiap karakter ke-i menggunakan kunci ki. Untuk 20 karakter berikutnya, kembali menggunakan pola enkripsi yang sama.

Contoh: (spasi dibuang) P : KRIPTOGRAFIKLASIKDENGANCIPHERALFABETMAJEMUK K : LAMPIONLAMPIONLAMPIONLAMPIONLAMPIONLAMPIONL C : VR... Perhitungan: (K + L) mod 26 = (10 + 11) mod 26 = 21 = V (R + A) mod 26 = (17 + 0) mod 26 = 17 = A Dst Contoh 2: (dengan spasi) P: SHE SELLS SEA SHELLS BY THE SEASHORE K: KEY KEYKE YKE YKEYKE YK EYK EYKEYKEY C: CLC CIJVW QOE QRIJVW ZI XFO WCKWFYVC

SISTEM KRIPTOGRAFI KUNCI Kunci Publik (Public Key) Kunci untuk enkripsi bersifat publik (tidak rahasia). kunci Rahasia (Secret Key) Kunci untuk enkripsi bersifat rahasia. Kunci-kunci ini dipilih sedemikian sehingga – secara praktek – tidak mungkin menurunkan kunci rahasia dari kunci publik. PK SK plainteks chiperteks plainteks semula enkripsi dekripsi

Keamanan Sistem Kriptografi Kunci-Publik Keamanan sistem kriptografi kunci publik terletak pada dua hal: Sulitnya menurunkan kunci rahasia dari kunci publik. 2. Sulitnya menurunkan plainteks dari cipherteks.

Kelemahan Sistem Kriptografi Kunci-Publik 1. Enkripsi dan dekripsi data umumnya lebih lambat daripada sistem simetri, karena enkripsi dan dekripsi melibatkan operasi perpangkatan yang besar. 2. Ukuran cipherteks lebih besar daripada plainteks (bisa dua sampai empat kali ukuran plainteks). 3. Karena kunci publik diketahui secara luas dan dapat digunakan setiap orang, maka cipherteks tidak memberikan informasi mengenai otentikasi pengirim.