ETIKA BISNIS AGUS SELAMET STIE DR KHEZ MUTAQIEN Teori Etika Bisnis 1
ATURAN MAIN KULIAH ETIKA BISNIS PERTEMUAN Pertemuan / Tatap Muka di kelas : 10 kali Pertemuan di Lapangan / luar kelas 2 Kali Quiz / Review 2 Kali METODE Ceramah Diskusi Latihan / studi kasus Media : laptop. WB, Alat/media latihan, Quesioner, NILAI : Absen, Tugas, Presentasi, QUIZ UTS,UAS, Sikap Teori Etika Bisnis
SASARAN PERTEMUAN 1 SD 3 Mahasiswa setelah belajar Etika Bisnis (Pengertian, Lingkup, Teori dan Tugas serta Sasaran) diharapkan memiliki sbb : Memahami etika diperlukan dalam dunia bisnis Memahami dirinya harus bersikap dan berprilaku sebagai pebisnis yang bermanfaat bagi orang lain Memahami tanggung jawab yang tinggi sebagai calon entrepreneur Teori Etika Bisnis
BEBERAPA PENDAPAT PAKAR TENTANG PENGERTIAN ETIKA PENGERTIAN ETIKA, ETIKA, berasal dari kata ethos, salah satu cabang ilmu filsafat oksiologi membahas bidang etika yaitu, tentang: - nilai keutamaan dan bidang estetika - nilai-nilai keindahan, - pemilihan nilai-nilai kebaikan. Pengertian Etika : Pengertian Etika ETIK=ETIKA, ethics (Inggris) adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana patutnya manusia hidup dalam masyarakat Pengertian Etika Pilihan apa yang baik Apa yang buruk, Segala ucapan senantiasa harus berdasarkan hasil-hasil pemeriksaan tentang perikeadaan hidup dalam arti yang seluas-luasnya. Teori Etika Bisnis
Emanuel Kant Pengertian Etika : Pengertian Etika Emanuel Kant, mengajukan satu pertanyaan was sall ich tun apa yang akan kita lakukan (sesuai dengan norma yang berlaku) Pengertian Etika : Pengertian Etika Pertanyaan ini pada intinya ada suatu “pilihan” yang berarti adanya konsep nilai terhadap perbuatan yang akan kita lakukan. Teori Etika Bisnis
Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain Teori Etika Bisnis 6
Pengertian etika = moralitas Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak – Mores) berarti adat istiadat atau kebiasaan Pengertian harfiah dari etika dan moralitas, sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana laiknya sebuah kebiasaan Teori Etika Bisnis 7
Etika sebagai Filsafat Moral Etika sebagai filsafat moral tidak langsung memberi perintah konkret sebagai pegangan siap pakai. Etika dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia Masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan norma moral yang umum diterima Teori Etika Bisnis 8
Etika sebagai sebuah ilmu yang terutama menitikberatkan refleksi kritis dan rasional, Mempersoalkan apakah nilai dan norma moral tertentu memang harus dilaksanakan dalam situasi konkret terutama yang dihadapi seseorang, atau Etika mempersoalkan apakah suatu tindakan yang kelihatan bertentangan dengan nilai dan norma moral tertentu harus dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan karena itu dikutuk atau justru sebaliknya Apakah dalam situasi konkret yang saya hadapi saya memang harus bertindak sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakatku ataukah justru sebaliknya saya dapat dibenarkan untuk bertindak sebaliknya yang bahkan melawan nilai dan norma moral tertentu. Teori Etika Bisnis 9
Etika sebagai Ilmu menuntut orang untuk berperilaku moral secara kritis dan rasional. Dengan menggunakan bahasa Nietzcshe, etika sebagai ilmu menghimbau orang untuk memiliki moralitas tuan dan bukan moralitas hamba Dalam bahasa Kant, etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk bertindak secara otonom dan bukan secara heteronom. Etika bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas tetapi dapat dipertanggungjawabkan. Teori Etika Bisnis 10
TUGAS DAN PERAN TUGAS ETIKA : TUGAS ETIKA Tugas Etika, bagi orang-orang yang berfikir dan bergerak secara teoritis untuk memahami masalah-masalah yang dihadapi (baik masalah kehidupan maupun masalah ilmu). PERAN ETIKA : PERAN ETIKA Jadi etika merupakan alat yang diberikan kepada seseorang yang mampu berfikir/menentukan sendiri. TUJUAN ETIKA : TUJUAN ETIKA Tujuan Etika adalah untuk “orientasi” ketika seseorang dihadapkan “sesuatu hal” yang harus dia putuskan baik untuk menilai maupun bertindak. TUJUAN ETIKA Contoh: Ketika seseorang berdagang, ia harus mampu menentukan apakah untuk mendapatkan keuntungan ia harus : - menim-bun barangnya dulu, - menjual dengan harga yang mahal, - mengoplos dengan kualitas rendah, - atau ia akan menjual barangnya dengan harga yang wajar. TUJUAN ETIKA Dalam keadaan demikian etika - lah yang memberikan orientasi bagaimana seseorang menentukan pilihan. Teori Etika Bisnis
MANFAAT ETIKA MANFAAT ETIKA : MANFAAT ETIKA Etika sangat diperlukan pada saat terjadi perubahan atau pergeseran nilai. Ketika masyarakat mengalami masa transisi dari suatu keadaan tertentu. MANFAAT ETIKA Contoh: Etika diperlukan karena manusia mengalami keterbatasan untuk memahami ajaran agama Karena banyak dipengaruhi tradisi dan kebiasaan, MANFAAT ETIKA Yakni pada saat agama menghadapi persoalan untuk memahami pengendalian kelahiran, Pada saat inilah etika diperlukan oleh manusia untuk menginterpretasikan manakah yang benar, manakah yang baik atau yang diperlukan. Contoh dalam bisnis : Monopoli barang ? Masa Idah? Teori Etika Bisnis
Tiga Norma Umum Norma memberi pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita. Macam Norma : Norma Khusus Norma Umum - Norma Sopan santun - Norma Hukum - Norma Moral Teori Etika Bisnis 13
Norma-norma Khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain Norma-norma Umum sebaliknya lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal. Norma Sopan santun / Norma Etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari Etika tidak sama dengan Etiket. Etiket hanya menyangkut perilaku lahiriah yang menyangkut sopan santun atau tata krama Teori Etika Bisnis 14
Norma Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Norma hukum ini mencerminkan harapan, keinginan dan keyakinan seluruh anggota masyarakat tersebut tentang bagaimana hidup bermasyarakat yang baik dan bagaimana masyarakat tersebut harus diatur secara baik Teori Etika Bisnis 15
Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Norma moral ini menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia. Ada beberapa ciri utama yang membedakan norma moral dari norma umum lainnya ( kendati dalam kaitan dengan norma hukum ciri-ciri ini bisa tumpang tindih) : Kaidah moral berkaitan dengan hal-hal yang mempunyai atau yang dianggap mempunyai konsekuensi yang serius bagi kesejahteraan, kebaikan dan kehidupan manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai kelompok. Teori Etika Bisnis 16
Norma moral tidak ditetapkan dan/atau diubah oleh keputusan penguasa tertentu. Norma moral dan juga norma hukum merupakan ekspresi, cermin dan harapan masyarakat mengenai apa yang baik dan apa yang buruk. Berbeda dengan norma hukum, norma moral tidak dikodifikasikan, tidak ditetapkan atau diubah oleh pemerintah. Ia lebih merupakan hukum tak tertulis dalam hati setiap anggota masyarakat, yang karena itu mengikat semua anggota dari dalam dirinya sendiri Norma moral selalu menyangkut sebuah perasaan khusus tertentu, yang oleh beberapa filsuf moral disebut sebagai perasaan moral (moral sense) Teori Etika Bisnis 17
ETIKA DAN NORMA ETIKA DAN MORAL : ETIKA DAN MORAL Etika tidak sama dengan moral. Orang yang baik etika-nya belum tentu moralnya baik. Setiap orang memiliki moralitas tetapi tidak berarti setiap orang memiliki etika. ETIKA DAN MORAL : ETIKA DAN MORAL Moralitas, adalah segala macam pandangan atau norma-norma atau pendapat, kebiasaan, ajaran baik dan buruk sebagai manusia. Etika adalah ilmu atau filsafat tentang moralitas. Etika adalah pemikiran tentang moralitas. ETIKA DAN MORAL : ETIKA DAN MORAL Moral ada sangkut pautnya dengan baik-buruk, tetapi ukuran baik buruk itu tidak sederhana,mempunyai ukuran tertentu. Misalnya Sebagai manusia yang baik, bukan diukur dari hal yang nyata/nampak, melainkan harus dilihat dari aspek nilai yang mempunyai jangkauan lebih luas dari sekedar jangkauan agama.
Etika dan Moral : Etika dan Moral Moral dapat bersumber pada agama (baik buruk menurut agama), Bersumber pada kebiasaan sedangkan etika sebagai sesuatu hal yang lebih luas dari moral. (karena etika filsapat tentang moral). Etika dan Moral : Etika dan Moral Dengan demikian seseorang tidak cukup memahami tentang moral saja, tetapi harus menguasai etika dalam kehidupan bermasyarakat. Etika dan Moral : Etika dan Moral, Etika mendudukan seseorang tidak hanya bermoral tetapi mendudukannya sebagai manusia yang luhur, berbudi, bijaksana dan berwelas asih
Norma/kaidah : Norma/kaidah Norma khusus dan norma umum: norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan/kehidupan khusus. Misalnya dalam peraturan olah raga, pendidikan, sekolah; Norma umum bersifat lebih universal, terdiri dari norma sopan santun, norma hukum dan norma moral. Norma/kaidah Norma sopan santun=norma etiket: norma yang mengatur perilaku dan sikap lahiriah manusia, misal: makan, berpakaian, duduk. Norma ini menyangkut tatacara lahiriah dalam pergaulan sehari-hari. Dan tidak mencakup baik buruknya seseorang; Norma/kaidah Norma hukum, norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat. Norma ini mencerminkan harapan, keinginan, dan keyakinan seluruh masyarakat tentang bagaimana hidup bermasyarakat yang baik dan bagaimana masyarakat diatur dengan baik; Norma/kaidah Norma moral, aturan mengenai sikap perilaku manusia sebagai manusia. Norma ini mengatur tentang baik buruk, adil dan tidak adil tindakan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia. Teori Etika Bisnis
TEORI ETIKA a. Etika Teleologi dari kata Yunani, telos = tujuan, Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Dua aliran etika teleologi : - Egoisme Etis - Utilitarianisme Teori Etika Bisnis 21
* Egoisme Etis Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya. Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar. Teori Etika Bisnis 22
berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. * Utilitarianisme berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Dalam rangka pemikiran utilitarianisme, kriteria untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah “the greatest happiness of the greatest number”, kebahagiaan terbesar dari jumlah orang yang terbesar. Teori Etika Bisnis 23
Utilitarianisme , teori ini cocok sekali dengan pemikiran ekonomis, karena cukup dekat dengan Cost-Benefit Analysis. Manfaat yang dimaksudkan utilitarianisme bisa dihitung sama seperti kita menghitung untung dan rugi atau kredit dan debet dalam konteks bisnis Teori Etika Bisnis 24
Utilitarianisme, dibedakan menjadi dua macam : Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism) Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism) Prinsip dasar utilitarianisme (manfaat terbesar bagi jumlah orang terbesar) diterpakan pada perbuatan. Utilitarianisme aturan membatasi diri pada justifikasi aturan-aturan moral. Teori Etika Bisnis 25
Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. b. Deontologi Istilah deontologi berasal dari kata Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban. ‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab : ‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dan karena perbuatan kedua dilarang’. Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang terpenting. Teori Etika Bisnis 26
Ada tiga prinsip yg harus dipenuhi : Supaya tindakan punya nilai moral, tindakan ini harus dijalankan berdasarkan kewajiban Nilai moral dari tindakan ini tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan itu melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu, berarti kalaupun tujuan tidak tercapai, tindakan itu sudah dinilai baik Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip ini, kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal Teori Etika Bisnis 27
Bagi Kant, Hukum Moral ini dianggapnya sbg perintah tak bersyarat (imperatif kategoris), yg berarti hukum moral ini berlaku bagi semua orang pada segala situasi dan tempat. Perintah Bersyarat adalah perintah yg dilaksanakan kalau orang menghendaki akibatnya, atau kalau akibat dari tindakan itu mrpk hal yg diinginkan dan dikehendaki oleh orang tsb. Perintah Tak Bersyarat adalah perintah yg dilaksanakan begitu saja tanpa syarat apapun, yaitu tanpa mengharapkan akibatnya, atau tanpa mempedulikan apakah akibatnya tercapai dan berguna bagi orang tsb atau tidak. Teori Etika Bisnis 28
c. Teori Hak Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis. . Teori Etika Bisnis 29
d. Teori Keutamaan (Virtue) memandang sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut : disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral. Contoh keutamaan : Kebijaksanaan Keadilan Suka bekerja keras Hidup yang baik Teori Etika Bisnis 30
Keutamaan yang harus menandai pebisnis perorangan bisa disebut : kejujuran, fairness, kepercayaan dan keuletan. Keempat keutamaan ini berkaitan erat satu sama lain dan kadang-kadang malah ada tumpang tindih di antaranya. Fairness : kesediaan untuk memberikan apa yang wajar kepada semua orang dan dengan wajar dimaksudkan apa yang bisa disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi. Keutamaan-keutamaan yang dimilliki manajer dan karyawan sejauh mereka mewakili perusahaan, adalah : Keramahan, Loyalitas, Kehormatan dan Rasa malu. Teori Etika Bisnis 31
Rasa malu membuat karyawan solider dengan kesalahan perusahaan. Keramahan merupakan inti kehidupan bisnis, keramahan itu hakiki untuk setiap hubungan antar manusia, hubungan bisnis tidak terkecuali. Loyalitas berarti bahwa karyawan tidak bekerja semata- mata untuk mendapat gaji, tetapi mempunyai juga komitmen yang tulus dengan perusahaan. Kehormatan adalah keutamaan yang membuat karyawan menjadi peka terhadap suka dan duka serta sukses dan kegagalan perusahaan. Rasa malu membuat karyawan solider dengan kesalahan perusahaan. Teori Etika Bisnis 32
LITERATUR Bobby Sumardi NIM: 20061080400186 Abu Nadzir Teori Etika Bisnis