Komponen Arsitektur TOGAF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 4 Behavioral Modeling 1 – Use Case
Advertisements

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE DESIGN)
PEMODELAN ANALISIS Kuliah - 5
BPR – Tahap 1 (Persiapan)
Sasaran Menjelaskan apa yang dimaksud model proses
Pertemuan 8 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
REKAYASA SISTEM.
Pertemuan 3 Analisa Domain
Analisis Model.
Rekayasa Perangkat Lunak
Menilai dan Mengerti Situasi Saat ini
4. Model Proses Analisis Bisnis
Pengantar UML.
Analisis Model.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Dokumentasi & Pengelolaan Kebutuhan
FASE INISIALISASI MPSI sesi 3.
Pengumpulan Kebutuhan dan Dokumentasi
FASE INISIALISASI MPSI sesi 3.
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Arsitektur Enterprise
Penyimpanan dan Tatakelola Arsitektur
Visualisasi Pemodelan Enterprise
Metode Pengembangan Arsitektur
Enterprise Architecture
Analisis Arsitektur Enterprise
Metode Perancangan Program
Pelaksanaan Solusi Bisnis & Pengelolaan Perubahan
Strategi Pengadaan Sistem
Arsitektur Enterprise
Penyelarasan Arsitektur Enterprise
PEMODELAN SISTEM METODE TERSTRUKTUR
Framework TOGAF SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #9
Pemodelan Proses Bisnis by : Sol’s
FASE INISIALISASI MPSI sesi 3.
PEMODELAN OBJECT ORIENTED
10 Perancangan Arsitektural
Pemodelan Sistem Bisnis
Perancangan Solusi Bisnis
Analisis Use Case SI401 Perancangan Sistem Informasi Pertemuan #2
Analisis Model.
Rancangan Infrastruktur Business-Driven (1)
Pemodelan Sistem Teknologi Informasi
Dokumentasi Rekomendasi Teknologi
Dokumentasi Perubahan Proses
TOGAF Architecture Development Method (ADM)
Kerangka Kerja Zachman (Zachman framework)
Enterprise Architecture Planning (EAP)
Nama : michael paham antonio Nim :
KOMPUTER APLIKASI TEKNIK INDUSTRI V PRO MODEL TI35207
Pengembangan Pemodelan: Arsitektur Sistem Informasi
SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #9
Pengembangan Pemodelan: Arsitektur Teknologi
Komponen Arsitektur TOGAF
Metode Pengembangan Arsitektur
Penyimpanan dan Tatakelola Arsitektur
FASE INISIALISASI MPSI sesi 3.
Pedoman Pemodelan Enterprise
SI402 Arsitektur Enterprise
Konsep Pemodelan Enterprise
1. PENDAHULUAN Konsep BIM Execution Plan (BEP)
Visualisasi Pemodelan Enterprise
Penyelarasan Arsitektur Enterprise
Framework TOGAF SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #9
Analisis Arsitektur Enterprise
Pengembangan Pemodelan: Arsitektur Sistem Informasi
FASE INISIALISASI MPSI sesi 3.
Pengembangan Pemodelan: Arsitektur Bisnis
Konsep Aplikasi Berbasis Objek
Tahapan TOGAF.
Transcript presentasi:

Komponen Arsitektur TOGAF SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #11 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Capaian pembelajaran #7 Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan, komponen, penyimpanan, dan tatakelola arsitektur TOGAF dalam rangka pengembangan dokumen TOGAF

Topik bahasan Komponen arsitektur Metamodel Artefak Blok pembangun Hasil akhir

Bagian IV dari TOGAF dikonsentrasikan pada framework konten, yaitu pada elemen yang akan membentuk deskripsi dari arsitektur. Hal ini meliputi basic object; hasil akhir; jenis view seperti katalog, matriks, atau diagram; dan “building block” dari sistem.

Komponen arsitektur

TOGAF mendefinisikan 4 jenis komponen arsitektural: Elemen basic arsitektural yang didefinisikan menggunakan metamodel. Artefak (artifact), yang merupakan sebuah cara komunikasi yang digunakan untuk menyajikan view tertentu dari arsitektur. Artefak diatur ke dalam bentuk katalog, matriks, dan diagram. Building block, yang merupakan komponen penting dari arsitektur yang membentuk kerangkanya. Hasil akhir (deliverable), yang merupakan dokumen yang disusun berdasarkan elemen2 sebelumnya dan divalidasi secara formal sebagai output dari tahapan2 ADM yang berbeda.

Berikut adalah contoh 4 jenis komponen: Elemen arsitektural: actor, kebutuhan/requirement, item data Artefak: daftar proses, matriks data/aplikasi, class diagram “Building block”: aplikasi, proses bisnis Hasil akhir: dokumen “architecture vision”, yang berisi daftar proses atau class diagram.

Metamodel

Metamodel mendeskripsikan elemen basic yang digunakan untuk membangun sebuah arsitektur enterprise. Ada 4 domain arsitektur (bisnis, data, aplikasi, dan teknologi), bersama dengan domain tambahan (prinsip, visi, dll.). Domain bisnis dipecah menjadi 3 subdomain: motivasi, organisasi, dan fungsi. Setiap elemen arsitektur menjadi milik 1 domain tertentu sesuai dengan sifat alaminya.

Struktur umum dari metamodel adalah:

Metamodel juga disusun sebagai berikut: Bagian “TOGAF core” berisi elemen dasar fundamental, Bagian “extensions” terbentuk dari elemen yang memperkaya/melengkapi metamodel “core” yang terkait dengan aspek tertentu. “TOGAF core metamodel” berbentuk diagram UML sederhana. Elemen “TOGAF core metamodel” disusun menggunakan struktur yang pernah disajikan sebelumnya, yaitu 4 domain arsitektural (bisnis, data, aplikasi, dan teknologi).

Arsitektur bisnis, meliputi: Unit organisasi Actor Role Proses Fungsi Layanan bisnis Arsitektur data, meliputi: Entitas data Arsitektur aplikasi, meliputi: Komponen aplikasi Arsitektur teknologi, meliputi: Platform layanan Komponen teknologi

6 tambahan tersebut adalah: Motivasi, meliputi: Tambahan (extension) yang digunakan untuk memperkaya “TOGAF core metamodel” disusun menjadi beberapa kelompok, yang masing2 menambah elemen tambahan pada metamodel “core”. 6 tambahan tersebut adalah: Motivasi, meliputi: Goal atau objective pendorong/ (driver) Konsolidasi infrastruktur, meliputi: Lokasi Komponen aplikasi fisikal Komponen aplikasi lojikal

Tatakelola (governance), meliputi: Pengukuran Kontrak Kualitas layanan Pemodelan proses, meliputi: Event Control Produk Pemodelan, meliputi: Komponen data lojikal Komponen data fisikal Layanan, meliputi: Layanan sistem informasi

Artefak

Artefak dibuat untuk merepresentasikan tool yang digunakan sebagai media komunikasi. Artefak memperlihatkan bagian dari arsitektur dalam berbagai bentuk dan menjadi bagian utama dalam repositori.

Konsep view dan viewpoint memainkan peran kunci dalam komunikasi arsitektur. Viewpoint merupakan view yang menggambarkan arsitektur atau menjawab pertimbangan stakeholder. Istilah “artifact” dan “view” dalam TOGAF memiliki arti yang mirip dan berhubungan dengan cara visualisasi dan komunikasi yang ditangkap dalam metamodel untuk kebutuhan spesifik stakeholder. Istilah “artifact” adalah konsep umum yang ditujukan untuk semua representasi dari arsitektur, sementara “view” disusun secara teratur menjadi “viewpoint.”

Ada 3 kategori bentuk representasi arsitektur: Katalog, berupa daftar elemen dalam satu kelompok yang sama misalnya katalog aplikasi atau kamus entitas bisnis. Matriks, yang memperlihatkan relationship yang ada di antara elemen: matriks actor/proses atau matriks data/komponen software. Diagram, yag memperlihatkan bagian arsitektur dalam bentuk skema grafis misalnya diagram UML.

Blok pembangun

“Building block” pada dasarnya menggambarkan fondasi dasar yang membentuk sistem. “Building block” memenuhi kebutuhan untuk memecah (break down) seluruh gambaran sistem yang rumit menjadi sub- elemen. Contohnya sebuah sistem informasi dipecah menjadi domain2, kemudian menjadi sub-sistem, yang selanjutnya dipecah kembali menjadi aplikasi. Konsep ini bersifat umum dan pemecahan menjadi “building blocks” berlaku untuk semua jenis arsitektur (bisnis, sistem, atau teknologi).

TOGAF menentukan karkteristik “building block” sebagai berikut: Proses bisnis, fondasi arsitektur, atau unit organisasi adalah kandidat yang baik untuk menjadi “building block” arsitektur. TOGAF menentukan karkteristik “building block” sebagai berikut: Berhubungan dengan kumpulan fungsi yang memenuhi kebutuhan bisnis. Dapat dibuat dari “building block” lainnya. Berinteraksi dengan “building block” lainnya. Dapat digunakan ulang (reuse) dan digantikan dalam arsitektur.

Tugas mengidentifikasi dan menentukan “building block” penting dalam pengembangan arsitektur, khususnya sistem informasi. Pada dasarnya, sebuah sistem terbuat dari kumpulan “building block” yang saling terkoneksi. TOGAF membuat pembedaan antara architecture building blocks (ABB) dan solution building blocks (SBB) untuk memisahkan elemen2 yang terdokumen dari komponen fisikal.

Hasil kerja

Hasil akhir (deliverable) memiliki peran khusus dalam pencapaian siklus ADM. Persetujuan hasil akhir oleh stakeholder memantapkan kesepakatan formal dan menentukan kondisi hasil sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan di masa mendatang. Hasil akhir dapat dipandang sebagai pintu gerbang yang melibatkan tinjauan ulang dan penerimaan output dari satu tahapan/aktivitas sebagai input ke tahapan/aktivitas selanjutnya. Hal ini terkait dengan “architecture definition document,” yang ditulis selama tahapan B, C, dan D untuk bagian2 yang berisi arsitektur bisnis, arsitektur sistem, dan arsitektur teknologi.

Hasil akhir kebanyakan berupa dokumen, yang dikumpulkan dari elemen2 arsitektur, “building block,” dan artefak. Namun beberapa hasil akhir secara langsung digambarkan melalui model. Hal ini berlaku untuk hasil akhir berupa “ABB” yang bertujuan untuk memformalkan model arsitektur.

TOGAF menentukan ada 22 hasil akhir serta menyediakan deskripsi dan templatenya, contoh template untuk “architecture definition document” meliputi: Lingkup -Scope Sasaran dan batasan -Goals and constraints Prinsip arsitektur Arsitektur dasar -Baseline architecture Model arsitektur: Model arsitektur bisnis Model arsitektur data Model asitektur aplikasi Model arsitektur teknologi

Alasan dan justifikasi pendekatan arsitektural Pemetaan pada repositori arsitektur Pemetaan pada lanskap arsitektur Pemetaan pada model referensi Pemetaan pada standar Penilaian penggunaan ulang (reuse) Analisis kesenjangan -Gap analysis Penilaian dampak

Terima kasih Selamat belajar dan semoga sukses