TES DAN PENGUKURAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMK MARSUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA
Advertisements

By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
PENUNJANG DIAGNOSIS FISIOTERAPI
STRETCHING LENNY.
STRESS KERJA.
RANGE OF MOTION EXERCISE
Konsep Caring VS Curing
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
Kelompok 4 Febri Prihatnanto Dian Karimawati Windasari K
Gerak Fungsional Irfan.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
Pengobatan dengan Physical Agent ?
The Nature of Physical Therapy
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN (Five level of prevention)
POSTUR KERJA.
Process of Physical Therapy
FT dalam kelompok Johanes Hardjono. Kelompok Wadah tertentu - kehidupan bersama Hubungan, pemimpin dan dipimpin usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan,
STANDAR PROFESI FISIOTERAPI INDONESIA
FISIOTERAPI DALAM PASCA BEDAH ORTHOPEDI
PROBLEMATIK FISIOTERAPI DAN DIAGNOSE FISIOTERAPI
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
ERGONOMI.
Manajemen Risiko Pertemuan XI
FISIOTERAPI DULU, KINI DAN MASA DEPAN
Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan
Daftar Kerugian Potensial
PROSES KEPERAWATAN MENU UTAMA
KOMUNIKASI DALAM SISTEM ASUHAN FISIOTERAPI
KOMUNIKASI DALAM SISTEM ASUHAN FISIOTERAPI
KOMUNIKASI FISIOTERAPI
PENGUKURAN DALAM PENELITIAN FT
PROGRAM PENGEMBANGAN KEKHUSUSAN
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
TES DAN PENGUKURAN.
BIOMEKANIKA.
Pengobatan dengan Physical Agent ?
PEMERIKSAAN FT PADA LANSIA
FAKULTAS SAINS & TEKNIK JURUSAN MESIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PENgKAJIAN DATA PADA NEONATUS,BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH TIA ELPIKA
Praktek profesi GERONTIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
Process of Physical Therapy
ERGONOMI.
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
5.
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan
Tes dan Pengukuran irfan.
Sindrom Guillain–Barré
ILMU KEPERAWATAN FIKKES UMM
By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
PENANGANAN PENYAKIT CEREBRAL PALSY PADA ANAK DENGAN TERAPI
KONSEP DASAR FISIOTERAPI OLAHRAGA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GLUKOMA
OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Kes, M.Fis
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
PENYAKIT AKIBAT GETARAN
Tim blok neurobehaviour
PROSES SKORING Prodalima, S.Kep, Ners.
FT CARDIPULMONAR JENNIFER DHEA FISIOTERAPI 2014.
ASSESMENT DAN DIAGNOSIS FISIOTERAPI PERTEMUAN 1 2.
PERAN, STANDAR KOMPETENSI DAN KODE ETIK FISIOTERAPI TERKAIT IPE
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
Pendahuluan Anak merupakan kelompok pasien yang unik pada pertolongan gawat darurat Mempunyai masalah dan perlakuan yang berbeda dibanding dewasa Perlengkapan.
Psychogenic pain dr. Soraya T.U, Mkes SpKj.
Ergonomi: sistem kerangka dan otot manusia
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
BY : FITRIA OKTARINA.  suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (kosier,1989).  kemampuan seseorang untuk berjalan bangkit berdiri.
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
Transcript presentasi:

TES DAN PENGUKURAN

The Nature of Physical Therapy Physical Therapy is providing services to people and populations to develop, maintain and restore maximum movement and functional ability throughout the lifespan. Physical therapy includes the provision of services in circumstances where movement and function are threatened by the process of ageing or that of injury or disease. Full and functional movement are at the heart of what it means to be healthy. Pelayanan Fisioterapi ditujukan kepada perorangan dan masyarakat Lingkup pelayanan Fisioterapi adalah Mengembangkan, memelihara, dan memulihkan Yang menjadi bidang garapan Fisioterapi adalah (maksimilisasi) Gerak dan (kemampuan) Fungsi Sehat yang dimaksud oleh Fisioterapi adalah keadaan gerakan penuh dan fungsional

Apakah yang dikerjakan Fisioterapi Physical therapy is concerned with identifying and maximizing movement potential, within the spheres of promotion, prevention, treatment and rehabilitation. Physical therapy involves the interaction between physical therapist, patients or clients, families and care givers, in a process of assessing movement potential and in establishing agreed upon goals and objectives using knowledge and skills unique to physical therapists. Fisioterapi mengenali dan memaksimalkan potensi gerak yang berhubungan dengan lingkup promosi, prevensi, penyembuhan dan pemulihan. Fisioterapi ikut dalam interaksi antara Fisioterapis, pasien atau klien, famili dan pemberi pelayanan kesehatan dalam proses pemeriksaan potensi gerak dalam upaya penegakan goal dan tujuan pengobatan yang disepakati dengan menggunakan pengetahuan dan ketrampilan Fisioterapi yang unik

…...Fisioterapi The physical therapists' distinctive view of the body and its movement needs and potential is central to determining a diagnosis and an intervention strategy and is consistent whatever the setting in which practice is undertaken. These settings will vary in relation to whether physical therapy is concerned with health promotion: prevention, treatment or rehabilitation. Fisioterapis secara khusus memandang tubuh dan kebutuhan potensi gerak merupakan pusat penentuan diagnosis dan strategi intervensi dan konsiten dengan bentuk apapun dimana praktek fisioterapi dilakukan. Bentuk pelayanan Fisioterapi akan sangat bervariasi dalam hubungannya dengan dimana Fisioterapi bekerja maupun berkenaan dengan promosi, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan

Physical Therapy Process Physical therapy is the service only provided by, or under the direction and supervision of a physical therapist and includes assessment, diagnosis, planning, intervention and evaluation. Fisioterapi adalah bentuk pelayanan yang dilakukan oleh ( provide by), atau dibawah pengarahan ( under the direction), dan superfisi oleh Fisioterapis termasuk assesment, diagnosis, perencanaan, intervensi dan evaluasi.

KEPMENKES 1363 Pasal 12 (1)Fisioterapis dalam melaksanakan praktik fisioterapi berwenang untuk melakukan ; a. Asesmen fisioterapi yang meliputi pemeriksaan dan evaluasi b. Diagnosa fisioterapi c. Perencanaan fisioterapi d. Intervensi fisioterapi e. Evaluasi/re-evaluasi/re-asesmen.

COORDINATION, COMMUNICATION, DOCUMENTATION STANDAR PRAKTEK FISIOTERAPI ASESSMENT DIAGNOSE PLANNING INTERVENTION REEVALUATION COORDINATION, COMMUNICATION, DOCUMENTATION STANDAR PRAKTEK FISIOTERAPI PROSES FISIOTERAPI

Assessment includes both the examination of individuals or groups with actual or potential impairments, functional limitations, disabilities, or other conditions of health by history taking, screening and the use of specific tests and measures and evaluation of the results of the examination through analysis and synthesis within a process of clinical reasoning. Asesmen termasuk pemeriksaan dan evaluasi pada perorangan atau kelompok, nyata atau yang berpotensi untuk terjadi kelemahan, keterbatasan fungsi, ketidakmampuan atau kondisi kesehatan lain dengan cara pengambilan perjalanan penyakit (history taking), skreening, test khusus, pengukuran dan evaluasi dari hasil pemeriksaan melalui analisis dan sintesa dalam sebuah proses pertimbangan klinis.

examination of individuals or groups with Pemeriksaan examination of individuals or groups with actual or potential impairments, functional limitations, disabilities, or other conditions of health by  history taking,  screening and  the use of specific tests  and measures

Definisi Pengukuran Proses yang dapat membedakan sesuatu Suatu aturan untuk memahami angka dari suatu obyek yang digambarkan dalam bentu kuantitatif Adalah suatu cara yang sistimatik sebagai proses pembedaan obyek Perbedaan dalam bentuk nama, numerikal dan nomor

KAPASITAS EROBIK/ENDURANS Kapasitas erobik/endurans adalah kemampuan untuk bekerja atau berpartisipasi dalam aktifitas yaang menggunakan body uptake oxigen, mekanisme pengiriman dan pembebasan energi. Selama aktifitas, FTs menggunakan test dan pengukuran dari pengukuran yang sederhana sampai yang kompleks untuk menentukan respon pasien terhadap peningkatan permintaan oksigen. Respon yang dimonitor pada saat istirahat dan selama aktifitas yang dapat menunjukkan tingkat keparahan impairment, keterbatasan fungsi dan ketidakmampuan.

Data yang dihasilkan Tanda dan gejala cardiovaskular dan respon per unit kerja Volume gas, konsentrasi dan aliran perunit kerja Heart rate, ritme, dan suara per unit kerja Pengambilan oxigen selama aktifitas fungsional Pengambilan oxigen, waktu dan jarak berjalan atau bersepeda dan penampilan maksimum aerobik. Respon periperal vaskular perunit kerja Respiratory rate, ritme, pola dan suara pernafasan per unit kerja.

Karekteristik Antropometer Karakteristik Antropometer adalah semua ciri yang menggambarkan dimensi tubuh, seperti tinggi, berat, lingkar tubuh dan komposisi lemak tubuh. Ftis menggunakan tes dan pengukuran untuk mengkuantifikasi ciri ini. Hasil dari tes dan pengukuran karakteristik antropometri diintegrasikan dengan penemuan riwayat dan sistem riview serta hasil tes dan pengukuran lainnya. Kesemua data ini kemudian disintesa selama proses evaluasi untuk menegakkan diagnosis, prognosis dan pelayanan kesehatan, termasuk didalamnya pemilihan intervensi

Data yang dihasilkan Tinggi dan berat Tingkat keparahan abnormalitas distribusi cairan tubuh

AROUSAL, PERHATIAN DAN KOGNITION Aurosal adalah pernyataan responsif dari stimulasi atau aksi atau kesiapan psycological untuk beraktifitas. Attention adalah kesadaran selektif lingkungan atau respon selektif untuk stimuli. Cognition adalah aksi atau proses pengetahuan, termasuk kesadaran dan judgment. Ftis mengunakan tes dan pengukuran untuk mengkarakteristikkan respon pasien/klien.

Data yang dihasilkan Deskripsi memori jangka pendek dan jangka panjang Presence dan keparahan : impairtmen cognitive koma defisit komunikasi depresi atau impaired motivasi gangguan kesadaran Kuantifikasi atau karakteristik dari : kemampuan melakukan tugas atau untuk berpartisipasi kemampuan untuk merecognize tempat, orang, waktu dan situasi

Alat bantu dan alat adaptasi Peralatan bantu dan alat adaptasi adalah peralatan yang digunakan sebagai tambahan untuk memperbaiki tugas dan gerakan pasien. Alat bantu meliputi : Krek, canes, walker, kursi roda power devices, long handled reachers, percussors, statik dan dinamik splint dan vibrator. Peralatan adaptif meliputi raised toiled seats, sistem seating, dan kontrol lingkungan. Fisioterapis menggunakan tes dan pengukuran untuk menentukan peralatan yang bermanfaat bagi pasien/klien, dan memeriksa seberapa baik pasien menggunakannya

Data yang dihasilkan Diskripsi dari : Kuantifikasi dari : alignment dan kesesuaian peralatan dan perlengkapan kemampuan untuk menggunakan dan merawat peralatan dan perlengkapan komponen peralatan dan perlengkapan alat bantu dan alat adaptif tingkat keselamatan peralalatan dan perlengkapan praktek alat bantu dan alat adaptif perbaikan impairtment, keterbatasan fungsi atau ketidakmampuan dengan peralatan dan perlengkapan. Kuantifikasi dari : pola gerakan dengan atau tanpa peralatan dan perlengkapan pengaruh fisiologikal dan fungsional dan manfaat dari peralatan dan perlengkapan

Sirkulasi (arteri, vena, limphatic) Sirkulasi adalah gerakan darah pada organ dan jaringan untuk mengirim oksigen dan untuk menggerakkan karbon dioksida dan gerakan pasif dari limpa disaluran, organ, dan jaringan untuk removal cellular byproducts dan inflamatory wastes. Fts menggunakan hasil dari tes dan pengukuran sirkulasi untuk menentukan apakah pasien mempunyai pompa cardivaskular, sirkulasi, pengiriman oksigen, sistem drainege limphatik yang cukup, untuk memenuhi permintaan tubuh saat istirahat dan saat aktifitas

Data yang dihasilkan Karakteristik : Diskripsi : adanya lebam tekanan pusat dan volume respon tekanan intrakranial respon fisiologi untuk perubahan posisi Diskripsi : sirkulasi arteri perifer sirkulasi limphatik perifer sirkulasi vena perifer warna kulit perubahan kuku adanya lebam Presence dan keparahan : abnormal suara jantung abnormal heart rate atau ritme istirahat tanda dan gejala cardiovaskular edeme kuantifikasi permintaan pompa cardiovaskular. Tanda vital saat istirahat

Integritas saraf cranial dan saraf tepi Integritas saraf cranial adalah intactness 12 pasang saraf yang berhubungan dengan otak, termasuk somatik, viseral dan komponen afferen dan efferant. Integritas saraf tepi adalah intectness saraf spinal, termasuk komponen afferen dan komponen efferent. Fts menggunakan tes dan pengukuran untuk memeriksa saraf cranial dan saraf tepi

Data yang dihasilkan Diskripsi dan kuantifikasi : respon sensoris untuk provokasi saraf cranial dan saraf tepi respon vestibular Diskripsi kemampuan menelan Ada atau tidaknya refleks muntah Kuantifikasi respon elektrofisiologikal untuk stimulasi Respon untuk provokasi saraf.

Hambatan lingkungan, rumah, dan pekerjaan (job/school/play) Hambatan lingkungan, rumah, dan pekerjaan (job/school/play) adalah halangan fisik yang menjaga fungsi optimal pasien/klien dalam lingkungannya. Fts menggunakan hasil tes dan pengukuran untuk mengidentifikasi adanya kemungkinan Hambatan yang bervariasi, termasuk bahaya keselamatan (throw rugs, permukaan yang licin) memasuki masalah (pintu yang sempit, threshold, high steps, adanya kekuatan pintu atau elevasi /absence of power door or elevator), dan atau Hambatan disain rumah atau pintu (jarak yang berlebihan untuk negosiasi, multistory environment, sink/bak cuci, kamar mandi, counter, kontrol penempatan). Fts juga menggunakan hasil untuk mengusulkan modifikasi lingkungan (menyediakan pegangan di pancuran/shower,ramps, tempat duduk di toilet, memperbaiki pencahayaan) yang akan memperbaiki fungsi pasien/klien di rumah, tempat kerja dan setting yang lain

Data yang dihasilkan Diskripsi Hambatan lingkungan Dokumentasi dan diskripsi komplians dengan standar regulasi Kuantifikasi physical space

Ergonomi dan mekanika tubuh Ergonomi adalah hubungan diantara pekerja dan kerja yang dilaksanakan; aksi, tugas atau aktifitas inherent dalam pekerjanaannya (job/school/play) dan lingkungan kerjanya (job/school/play). Ergonomi menggunakan prinsip scientific dan engineering untuk memperbaiki keselamatan, efisiensi, dan kualitas gerakan yang melibatkan pekerjaan (job/school/play). Mekanik tubuh adalah huibungan otot dan sendi dalam mempertahankan postur saat merespon kekuatan dari tubuh. Fts menggunakan tes dan pengukuran ini dalam memeriksa lingkungan pekerja dan pekerjaannya (job/school/play) dan dalam menentukan potensial trauma dan cidera stress berulang dari disain tempat kerja. Tes dan pengukuran mungkin dilakukan setelah ada cidera kerja atau dilakukan sebagai langkah pencegahan. Fts mungkin melakukan tes dan pengukuran untuk dikondisikan dengan program kerja atau menggunakan hasil tes dan pengukuran untuk mengembangkan program

Data yang dihasilkan Karakteristik efisiensi dan efektifitas penggunaan peralatan dan workstation Karakteristik bahaya lingkungan, resiko kesehatan dan resiko keselamatan. Deskripsi dan kuantifikasi : Pola gerakan abnormal yang diasosiasikan dengan aksi kerja, tugas atau aktifitas. Deksteritas dan koordinasi Kapasitas fungsional Siklus kerja berulang dan istirahat dalam aksi kerja, tugas dan aktifitas. Ada atau tidaknya trauma aktual, trauma potensial,trauma berulang dalam lingkungan kerja Mekanik tubuh Karakteristik mekanik tubuh yang abnormal atau tidak aman Diskripsi dan kuantifikasi keterbatasan dalam self care, home management, bekerja, kemasyarakatan dan aksi leisure, tugas atau aktifitas

Berjalan, lokomotion dan keseimbangan Gait adalah cara seseorang berjalan yang dikarakteristikkan oleh ritme, irama, langkah, dan kecepatan. Lokomosi adalah kemampuan untuk bergerak dari satu tampat ketempat lain. Keseimbangan adalah kemmapuan untuk mempertahankan tubuh dalam keseimbangan dengan gravitasi (ketika stationary) dan dinamik(ketika bergerak). Fts menggunakan tes dan pengukuran ini untuk memeriksa adanya gangguan berjalan, lokomosi, dan keseimbangan dan untuk memeriksa resiko jatuh. Fts juga mennggunakan tes dan pengukuran ini untuk menentukan apakah pasien perlu menggunakan peralatan bantu, adaptif, ortotik, protectiv, supportive dan prosthetic.

Data yang dihasilkan Deskripsi memori jangka pendek dan jangka panjang Berjalan dan locomotion Berjalan, lokomotion dan keseimbangan yang dikarakteristikkan dengan atau tanpa menggunakan peralatan dan perlengkapan Tingkat keselamatan selama berjalan, lokomosi dan keseimbangan Keseimbangan statis dan dinamis Cara menggerakkan kursi dan roda dan mobilitasnnya

Integritas integumentary Integritas integumentary adalah intactness kulit, termasuk kemampuan kulit untuk melindungi terhadap ancaman lingkungan (mis; bakteri, parasit). Fts menggunakan tes dan pengukuran ini untuk memeriksa pengaruh gangguan perubahan kulit dan sub kutaneus, termasuk tekanan dan penyakit vena, arteri, diabetik, dan neuropathic ulcer; terbakar dan trauma lainnya

Data yang dihasilkan karakteristik jaringan parut pada Associated skin : Deskripsi aktifitas dan postur yang menghilangkan trauma kulit Diskripsi dan kuantifikasi karakteristik kulit Diskripsi blister peralatan dan perlengkapan yang menghasilkan trauma pola rambut warna kulit dan kontinuitas Wound Deskripsi aktifitas dan postur yang mengaggravate dan mengurangi luka/trauma scar Diskripsi tanda infeksi Diskripsi dan kuantifikasi burn (ukuran, tipe, kedalaman) karakteristik wound karakteristik jaringan parut pada

Integritas dan mobilitas sendi Integritas sendi adalah intactness dari struktur dan bentuk sendi, termasuk karakteristik osteokinematik dan artrokinematiknya. Tes dan pengukuran integritas sendi memeriksa komponen anatomi dan biomekanik sendi. Mobilitas sendi adalah kapasitas sendi untuk bergerak secara pasif, taking into account bentuk dan struktur permukaan sendi dan karakteristik jaringan disekitar sendi. Tes dan pengukuran mobilitas sendi memeriksa performans asesori gerakan sendi, yang bukan dibawah kontrol gerakan yang disadari. Fts menggunakan hasil dari tes dan pengukuran ini untuk menentukan apakah ada gerakan yang berlebihan (hipermobiliti) atau keterbatasan gerakan sendi (hipomobiliti)

Data yang dihasilkan Presence dan keparahan abnormal artikulasi sendi: Diskripsi Gerakan asesori Restriksi tulang dan jaringan lunak selama gerakan Diskripsi atau kuantifikasi hipomobilitas dan hipermobilitas Presence of aprehension impingement sendi Presence dan keparahan abnormal artikulasi sendi:

Fungsi motor (kontrol motor dan motor learning) Fungsi motor adalah kemampuan untuk belajar atau mendemonstrasikan keterampilan dan efisiensi asumsi, maintenance, modifikasi dan kontrol postur yang disadari dan pola gerakannnya. Fts menggunakan tes dan pengukuran dalam memeriksa kelemahan, paralisis, disfungsi pola gerakan, obnormal timing, koordinasi yang buruk, clumciness, gerakan atypikal, atau disfungsi postur.

Data yang dihasilkan Diskripsi dan kuantifikasi : Deksteritas, koordinasi dan agility Gerakan tangan, trunk, dan limb Integrasi sensomotor Voluntary, age-appropriate postur dan pola gerakan Observasi dan diskrpsi gerakan atypical Kuantifikasi respon elektrofisiologikal untuk stimulasi

Performans otot (termasuk strength, Power dan Endurans) Performans otot adalah kapasitas otot atau kelompok otot untuk menggenerated kekuatan. Strength adalah kerja yang dihasilkan per unit waktu atau yang menghasilkan strength dan kecepatan. Endurans adalah kemampuan otot untuk mempertahankan pengulangan kekuatan atau generate force diatas satu periode waktu. Kekuatan otot itu dapat diukur tergantung hubungan antara beberapa faktor diantaranya panjang otot, velositas kontraksi otot dan mechanical advantage. Pengambilan motor unit, penyimpanan bahan bakar, dan pengiriman bahan bakar, untuk keseimbangan, timing dan sequencing kontraksi yang mengintagrasikan performans otot. Fts menggunakan tes dan pengukuran untuk menentukan kemampuan untuk menghasilkan, maintenans, sustain, dan memodifikasi gerakan yang menjadi persyaratan untuk aktifitas fungsional.

Data yang dihasilkan Karakteristik Respon elektrofisiologikal untuk stimulasi Strengt, power dan endurans otot Adanya dan keparahan dari kelemahan otot dasar panggul Kuantifikasi : tingkat eksitabilitas otot strength, kerja dan power otot

Perkembangan neuromotor dan integritas sensoris Perkembangan Neuromotor adalah kemahiran dan evolusi keterampilan gerakan sepanjang hidup. Integritas sensoris adalah kemampuan untuk mengintegrasikan informasi yang diterima dari lingkungan dan yang berhubungan dengan gerakan. Fts menggunakan tes dan pengukuran ini untuk mengkarakteristikkan keterampilan gerakan pada bayi, anak-anak dan remaja. Fts juga menggunakan tes dan pengukuran ini untuk memeriksa mobilitas; pencapaian gerakan milestone; kontrol postur; gerakan disadari dan tidak disadari; keseimbangan; reaksi righting dan reaksi keseimbangan; koordinasi mata-tangan dan keterempilan gerakan yang lain

Data yang dihasilkan Deskripsi dan kuantifikasi : respon prilaku pada stimulasi dekteriti, koordinasi dan agility keterampilan gerakan, termasuk perkembangan age-appropriate, keterampilan motorik halus dan kasar, perkembangan refleks fungsi oral motor, phonation, production speech. Integrasi sensorimotor, termasuk postural, keseimbangan, dan reaksi righting Observasi dan deskripsi gerakan atypical.

Peralatan ortotik, Protektif, dan Supportif Peralatan ortotik, protektif dan supportif adalah implemen dan perlengkapan yang digunakan untuk mensupport atau melindungi kelemahan atau inefektifitas sendi atau otot. Peralatan ortotik termasuk didalammya braces, casts, sepatu dan splint. Peralatan protektif termasuk brace, cushion, helm, dan protective taping. Peralatan supportive termausk braces, neck collar, serial castd, slings, suplemental oxigen dan supportive taping. Fts menggunakan tes dan pengukuran ini untuk memeriksa peralatan yang dibutuhkan pasien/klien dan untuk mengevaluasi kesesuaian peralatan yang digunakan oleh pasien

Data yang dihasilkan Deskripsi memori jangka pendek dan jangka panjang Kemampuan untuk menggunakan dan merawat peralatan dan perlengkapan Alignment dan kesesuaian peralatan dan perlengkapan Komponen peralatan dan perlengkapan ortotik, protektif dan supportif Tingkat keamanan menggunakan peralatan dan perlengkapan Praktek peralatan dan perlengkapan Perbaikan impairtment, keterbatasan fungsi atau ketidakmampuan dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan Kuantifikasi : Pola gerakan dengan atau tanpa peralatan Pengaruh fisiologikal dan fungsional dan mamnfaat peralatan dan perlengkapan

N y e r i Nyeri adalah gambaran sensasi yang menyebabkan penderitaan atau distress. Fts menggunakan tes dan pengukuran ini untuk menentukan penyebab atau mekansme nyeri dan untuk memeriksa intensitas, kualitas dan karakteristik fisik adanya nyeri, yang penting untuk pasien adalah nyeri dihasilkan dari adanya impairtment keterbatasan fungsi dan ketidakmampuan

Data yang dihasilkan Karakteristik aktifits atau postur yangmenghilangkan nyeri Deskripsi dan kuantifikasi nyeri pada bagian khusus tubuh Lokais nyeri Kualitas nyeri sensoris dan temporal Keparahan nyeri, soreness dan discomfort Distribusi nyeri somatis

P o s t u r Postur adalah alignment dan posisioning tubuh yang berhubungan dengan gravitasi, center of mass, atau dasar pendukung. Fts menggunakan tes dan pengukuran ini untuk memeriksa struktural alignment. Postur yang baik dinyatakan sebagai keseimbangan muskuloskeletal yang melindungi struktur pendukung tubuh dari cidera dan deformitas progresif

Data yang dihasilkan Kuantifikasi : Alignment dinamis, simetrikal dan deviasi postur selama bergerak Alignment postur selama menggunakan postur grids Alignment statik, simetrikal dan deviasi

Kebutuhan prosthetik Prosthetic requirements adalah elemen biomekanik yang dubutuhkan oleh bagian tubuh yang hilang. Prosthesis adalah adalah peralatan artifisial yang digunakan untuk mengganti bagian tubuh yang hilang. Fts menggunakan tes dan pengukuran untuk memeriksa pengaruh dan manfaat, komponen, alignment dan kesesuaian dan keselamatan saat menggunakan prothesis

Data yang dihasilkan Diskripsi dan kuantifikasi : Kemampuan menggunakan dan merawat peralatan Komponen peralatan prosthetic Tingkat keselamatan menggunakan peraltan Residual limb atau adjacent segment Deskripsi dan kuantifikasi alignment dan kesesuaian peralatan perbaikan impairtment, keterbatasan fungsi atau ketidakmampuan dengan menggunakan peralatan kuantifikasi : pola gerakan dengan atau tanpa menggunakan peralatan pengaruh fisiologikal dan fungsional dan manfaat peralatan

ROM /jarak gerak sendi (termasuk panjang otot) ROM adalah sudut yang terjadi saat bergerak yang terjadi dalam sendi. Panjang otot adalah extensibilitas maksimum unit tendon otot. Panjang otot dalam hubungannya dengan integritas sendi dan extensibilitas jaringan lunak, yang menentukan fleksibilitas. Fts menggunakan tes dan pengukuran untuk memeriksa ROM sendi

Data yang dihasilkan Diskripsi karakteristik otot, sendi dan jaringan lunak Observasi dan deskripsi fungsional atau gerakan multisegmen Kuantifikasi - extensibilitas ROM muskulotendinous

Integritas refleks Integritas refleks intactness neural path yang terlibat dalam suatu refleks. Suatu rfleks adalah suatu reaksi stereotip dan tidak disadari terhadap adanya rangsangan sensoris yang bervariasi. Fts menggunakan tes dan pengukuran ini untuk menentukan excitabilitas sistem saraf dan integrits system neuromuskular

Data yang dihasilkan Karakteristik dan kuantifikasi : age appropriate refleks deep reflex respon elektrofisiologikal untuk stimulasi refleks superfisial

Self care dan home mnagement (termasuk ADL dan IADL) Self care management adalah kemampuan untuk melakukan aktifitas sehari-hari seperti : mobilitas dibed, transfer, berpakaian, grooming, mandi, makan dan toileting. Home management adalah kemampuan untuk melakukan IADL seperti permainan yang terstruktur (untuk bayi dan anak-anak), maintaining home, berbelanja, performing household chores, dan melakukan kerja. Fts menggunakan tes dan pengukuran ini untuk memeriksa tingakat performans tugas yang penting untuk kehidupan yang independen; kebutuhan untuk peralatan dan perlengkapan asistif, adaptif, ortotik, protektif, supportif; kebutuhan untuk latihan mekanika tubuh; program latihan fungsional atau terapi latihan

Data yang dihasilkan Deskripsi dan kuantifikasi : Kemampuan untuk berpartisipasi dalam lingkungan yang bervariasi Kapasitas fungsional Tingkat keamanan dalam aktifitas self care dan home management Kebutuhan peralatan dan perlengkapan Respon fisiologikal untuk beraktifitas.

Integritas sensoris Integritas sensoris adalah intectness proses cortical sensoris, termasuk proprioseption, pallaesthesia, stereognosis dan topognosis. Proprioseption adalah rangsangan resepsi dari tubuh (misalnya dari otot dan tendon) dan termasuk sensasi posisi (kesadaran posisi sendi) dan kinesthesia (kesadaran gerakan). Yallesthesia adalah kesadaran untuk merasakan sensasi getaran. Stereognosis adalah kemampuan untuk menerima, recognize dan mengenal objek. Topognosis adalah kemampuan untuk melokalisasi sensasi cutaneus secara pasti. Fts menggunakan tes dan pengukuran ini untuk menentukan integritas sensoris, persepsi, dan proses somatosensoris.

Data yang dihasilkan Karakteristik dan quantifikasi : Respon elektrofisiologikal untuk stimulasi Posisi dan sensasi gerakan Proses sensoris Respon sensoris untuk provokasi

Ventilasi dan respirasi Ventilasi adalah gerakan volume gas kedalam dan keluar paru. Respirasi adalah pertukaran osigen dan carbondioksida across pada membran dan paru atau pada tingkat selular. Fts menggunakan tes dan pengukuran ni untuk menentukan pasien manakah yang mempunyai pompa ventilasi yang cukup dan ambilan oksigen/sistem eliminasi carbondioksida terhadap permintaan oksigen saat istirahat, selama latihan erobik dan selama performans ADL

Data yang dihasilkan Diskripsi dan karakteristik : Suara nafas Dinding chest dan struktur yang berhubungan Phonation Gejala yang berhubungan denga paru Tanda vital paru Pola ventilasi thoracoabdominal Observasi dan Diskripsi ujung kuku Presence dan tingkat cyanosis Kualifikasi : Kemampuan untuk membersihkan dan melindungi jalan nafas Pertukarn gas dan transport oksigen Fungsi paru dan mekanika ventiasi

Work (job/school/play) kemasyarakatan dan integrasi atau reintegrasi leisure (termasuk IADL) Work (job/school/play) integrasi atau reintegrasi adalah proses yang diasumsikan berdasarkan asumsi dan reasumsi aturan dan funggsi kerja (job/school/play), seperti lingkungan sekolah meningkatkan acces kelingkungan tempat kerja (job/school/play)dan workstation dan berpartisipasi dalam aktifitas bermain. Intergrasi dan reintegrasi kemasyarakatan adalah proses asunsi dan reasumsi peran dan fungsi dalam kemasyarakatan seperti meningkatkan akses ke transportasi (seperti engendarai mobil, bernegosiasi dengan tetangga), bisnis dan pelayanan kemasyarakatan (bank, toko)dan fasilitas publik (teater, dll). Integrasi dan reintegrasi leisure adalah proses asumsi dan reasumsi peran dan fungsi avocational dan hiburan yang menyenangkan, seperti aktifitas rekreasi (berolahraga) dan melakukan hobby (mengoleksi barang antik, berkebun). Fts menggunakan hasil tes dan pengukuran integrasi dan reintegrasi work (job/school/play), kemasyarakatan dan liesure termasuk IADL untuk (1) menentukan pasien yang mempersiapkan untuk asumsi dan reaumsi kemasyarakatan dan work (job/school/play)termasuk semua IADL (2) menentukan kapan dan bagaimana integrasi dan reintegrasi dapat terjadi atau (3) memeriksa kebutuhan peralatan asistif, adaptif, ortotik, protektif dan supportif. Fts juga menggunakan hasil dari tes dan pengukuran ini untuk menentukan pasien yang membutuhkan program kondisi kerja.

Data yang dihasilkan Diskripsi : Kuantifikasi Tingkat keamanan dalam bekerja (job/school/play), kemasyarakatan dan aktifitas leisure Respon fisik pada aktifitas Kuantifikasi kemampuan untuk berpartisipasi dalam lingkungan yang bervariasi kapasitas fungsional kebutuhan peralatan dan perlengkapan