KROMATOGRAFI Pustaka : Sherman, J., Bernard, F., 1996, Hand book of Thin-Layer Chromatography, Second ed., Marcel Dekker INC, New York. Grob, R.L., 1995, Modern Practice of Gas Chromatography, 3rd edition, John Wiley & Sons INC, New York. Neue, U.D.,1997, HPLC Columns. Theory Technology and Practice, John Wiley & Sons INC, New York. Gritter, R.J., Bobbitt, J.M., Schwarting, A. E., 1985, Introduction to Chromatography, Holden-Day INC, Oakland, USA. Clarke, E.G.C., 1971, Isolation and Identification Of Drugs, in pharmaceuticals, body fluid and post-mortem material, The Pharmaceutical Press, London. Westermeier, R., 2005, Electrophoresis in Practice, 4st Edition, Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Germany Watson, D.G., 1999, Pharmaceutical Analysis: A textbook for pharmacy students and pharmaceutical chemists, Churchill Livingston, UK.
Sejarah : Kromatografi diturunkan dari bahasa Greek Chromato = Warna Grafe = Tulisan Sejarah : Runge, F.F. (1834-1843) melakukan spot test campuran zat warna dari ekstrak tumbuh-tumbuhan pada pita kain dan atau kertas. Goppel Sroeder, F (1868) menganalisis zat warna, hidrokarbon, alkohol-alkohol, beer, milk pada minuman dan air minum menggunakan kertas. Schobeinc menggunakan pita kertas untuk memeriksa cairan.
Day D.T. (1897-1903) menggunakan kolom yang diisi serbuk tanah untuk pemisahan. Mikhail Tswett (1906-1907) telah berhasil memisahkan pigment kloroplast dengan fase diam CaCO3 dan petroleum eter sebagai fase gerak. Wilson, J.N. (1940) mempelajari tentang teori pada kromatografi kertas. Martin, A.J.P. dan Synge, R.L.M.(1941) mengajukan pertama kali model yang menjelaskan efesiensi kolom dan mengembangkan kromatografi cair dan berhasil mendapatkan hadiah Nobel tahun 1952. Van Deemter, J.J dkk yang mengembangkan teori kecepatan dengan menyederhanakan hasil kerja Lapidus dan Ammundson pada fungsi distribusi Gauss. Dengan perkembangannya Nama kromatografi tidak sesuai lagi
Dasar Pemisahan : Perbedaan kecepatan migrasi komponen (senyawa-senyawa) yang dibawa oleh gerak dan ditahan secara selektif oleh fase diam. Tujuan Kromatografi : Pemisahan senyawa-senyawa dengan waktu yang tidak terlalu lama.
Penggolongan kromatografi Atas dasar mekanisme pemisahan : 1. kromatografi serapan (adsorption chromatography) 2. kromatografi partisi (partition chromatography) 3. kromatografi eksklusi (exclusion chromatography) 4. kromatografi penukar ion (ion exchange chromatography) 5. kromatografi afinitas (affinity chromatography) Atas dasar (wujud) fase gerak: 1. kromatografi gas (fase geraknya adalah gas) 2. kromatografi cairan (fase geraknya adalah zat cair)
Atas dasar bentuk fase diam: 1.Kromatografi planar a. kromatografi lapis tipis d. slab elektroforesis b. kromatografi kertas c. kromatotron 2.Kromatografi kolom a. kolom terbuka b. kromatografi gas, c. kromatografi cair kinerja tinggi
Atas dasar cara mengalirkan fase gerak 1. vacuum column chromatography 2. flash column chromatography 3. gravity column chromatography 4. high pressure liquid chromatography Penamaan pada umumnya didasarkan keadaan fase gerak dan fase diamnya, misalnya : GLC = gas liquid chromatography (KGC) GSC = gas solid chromatography (KGP) LLC = liquid liquid chromatography (KCC) LSC = liquid solid chromatography (KCP)
Mekanisme Pemisahan Pengertian : 1. Unsur elektronegatif 2. Ikatan kovalen 3. Momen dipol Ikatan Hidrogen 4. Polar & non polar 5. Ekstraksi pelarut 6. Koeffisien Distribusi = Koeffisien partisi KD = D 7. Counter Current Craig Extraction (pemisahan secara partisi)
Molekul polar dan non-polar ? Unsur elektronegatif ? Ikatan kovalen ?
Pelarut organik yang sering digunakan sebagai fase gerak (deret eluotropik) non polar Parafin cair Petroleum eter Sikloheksana Karbon tetraklorida Benzena Toluena Kloroform Dietileter Etilasetat Aseton n-propanol etanol asetonitril methanol polar air
Fase diam Silika Alumina selulosa Silika gel tanpa pengikat (silika gel H dan N) Silika gel dengan pengikat (silika gel G) Silica gel dengan pengikat dan zat berfluoresensi (GF) Slika gel untuk kolom kromatografi (preparatif) Alumina selulosa
Mekanisme pemisahan secara adsorpsi Kompetisi terjadinya ikatan hidrogen
Mekanisme secara partisi
F. Craig Apparatus dan Craig Countercurrent distribution
Fraksi Total 0,0625 0,250 0,375 0,250 0,0625
Distribusi suatu senyawa (KD sama) pada pemindahan ke sekian kali Terpisahnya empat senyawa yang mempunyai KD berbeda Pada pemindahan ke 15