FERMENTASI KARBOHIDRAT
TUJUAN : Untuk mengetahui cara penerapan bioteknologi dengan fermentasi karbohidrat. Mengetahui peranan organisme Saccaromyces cereviceae dalam peragian
TEKNOLOGI PEMBUATAN TAPE BAHAN DASAR PEMBUATAN TAPE Singkong (Ketela pohon) Ketan Putih Ketan hitam Buah Sukun
TEKNOLOGI PEMBUATAN TAPE SINGKONG Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Makanan ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat, tape singkong dikenal sebagai peuyeum (bahasa Sunda).
Pembuatan tape melibatkan : Pembuatan tape melibatkan : *umbi singkong sebagai substrat dan jamur Saccharomyces cerevisiae (ragi tape). *Ada dua teknik pembuatan tape - Tape yang basah dan lunak - Tape kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan.
REAKSI : Reaksi dalam fermentasi singkong menjadi tape adalah glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi Persamaan Reaksi Kimia: C6H12O6 -------- 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP Penjabarannya: Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa)-------lkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi (ATP)
ALAT DAN BAHAN ALAT: Baskom Kain Lap Kompor Panci Kukus Penyaring Piring Pisau Sendok & Garpu
ALAT DAN BAHAN BAHAN : Air secukupnya Daun pisang Ragi yang telah dihaluskan Singkong 2 kg
CARA KERJA: Siapkan semua bahan. Kupas singkong dan kikis bagian kulit ari hingga kesat. Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan. Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci sampai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu. Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkan SELANJUTNYA
CARA KERJA: 8. Sambil mengipas – ngipas, teman satu kelompok menyiapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang. 9. Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan. 10.Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal. 11.Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 2-3 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.
UBI SINGKONG
TAPE KETAN HITAM
KASIAT TAPE SINGKONG Dipercaya dapat menyembuhkan jerawat dan bisul Dapat menghangatkan tubuh karena mengandung Alkohol (jika kebanyakan dapat memabukkan), dan dapat menyehatkan kulit. Dapat menjadi energi alternatif selain nasi Memperlancar menstruasi (bagi wanita)
Menyembuhkan penyakit maag dengan cara dikonsumsi pagi-pagi saat bangun tidur. Dipercaya dapat mencegah anemia. Obat alternatif untuk mengobati penyakit Wasir Dapat menghilangkan noda di wajah jika dikonsumsi setiap hari (1 piring kecil setiap hari)
KESIMPULAN Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih menggunakan cara-cara yang terbatas. Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol. Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya. Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi Saccharomyces cereviceae tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut.
Kegagalan pembuatan tape : KESIMPULAN Kegagalan pembuatan tape : Enzim pada ragi (Saccharomyces cereviceae) tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut. Proses pembuatan tidak bersih, tercemar minyak, garam. Air yang dipergunakan untuk merebus singkong mengandung minyak, garam Tempat (wadah) yang dipergunakan (plastik/daun) tidak bersih.
TERIMAKASIH