Isyarat Dengan Cahaya Dilakukan sebagai berikut: 1. Panggilan,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK III Nama anggota : Dika fauziah Lusi nurmalasari Rio imam w.
Advertisements

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB. DIKA AULIA ADMINISTRASI PERKANTORAN
PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK
Basic I/O Operations and Processing Unit
Meneruskan ke Yahoo Mail. Penjelasan Dengan meneruskan UMY ke account Yahoo, maka yang dikirim ke account UMY dapat kita.
Kelompok 2 Dita Setya Nugraha Eri Dwi Cahyati Gita Gunandewi Pratama
TATA CARA BERKOMUNIKASI MENGGUNAKAN GELOMBANG RADIO
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
Komunikasi Data Pengampu : Taqwa Hari Guna,S.T,.M.Kom
Interaction Diagram.
PERMASALAHAN PANGGILAN KPTA Pontianak Disampaikan pada Pembinaan Jurusita PTA Pontianak Hari Senin Tanggal 15 Desember 2014.
Dasar Surat Menyurat SMK TRISAKTI BATURAJA Oleh rellisa Indikator
Selamat Datang ke Sistem Koreksi Gaji Otomatis Harap jawab sejumlah pertanyaan berikut. Gaji baru anda bergantung kepada jawaban-jawaban anda. OK.
PENULISAN LAPORAN & PROPOSAL
Teknologi Informasi Kriptografi
KOMPONEN – KOMPONEN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Perkembangan Komunikasi Aktif-Pasif
MELAKUKAN PRESENTASE Membuka presentase Presentase inti
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Algoritma dan Struktur Data SubAlgoritma (Prosedur & Fungsi)
MAKRO lanjutan.
Bab 5 Pengulangan.
SISTIM AKUNTANSI PEMBELIAN
1 Disusun Oleh : XII AK 1 Mega Waty Fiky Santika Maya Sari Nadya Meila Nova Amy Ramadhani Purnama Annisa SMK LAKS. MARTADINATA MEDAN.
REMOTE SERVICE.
SISTEM SANDI (CODING).
CODING Prio Handoko, S.Kom.. Komunikasi Data Prio Handoko, S.Kom. CODING Suatu cara penggambaran himpunan simbol yang digunakan dalam komunikasi data.
Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure suatu program yang besar dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Proses pencarian.
Modul 2 : Teknologi Informasi Lecture Note: Inayatullah, S.Kom., M.Si. Yoannita, S.Kom Hardware Komputer Software Komputer Manajemen Sumber Daya Data Telekomunikasi.
CODING.
Assalamualaikum wr. wb..
DASAR-DASAR TELEKOMUNIKASI
MEMAHAMI PERINTAH KERJA TERTULIS DALAM KONTEKS BEKERJA
Konsep Dasar Perkapalan
Konsep Dasar Trafik.
Arief S \ Modul 9 hal 1 ATURAN-ATURAN DASAR UNTUK PENYAJIAN GAMBAR
Pengantar Pemrograman
Pertemuan 10: Presentasi KARYA TULIS ILMIAH
Konsep Dasar Telekomunikasi
Matakuliah : KOMUNIKASI
SURAT MENYURAT.
ISYARAT KEADAAN DARURAT DIKAPAL
Isyarat Bahaya DISTRESS SIGNALS.
TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI
Prosedur Keadaan Darurat
Tugas pembelajaran KKPI 2
SIJIL DARURAT dan (Emergency Stations)
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI.
Procedure Radiotelephone
Numbering, Routing and Charging
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI.
PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK OLEH KHAIRIL ANWAR, ST
Keterampilan komputer 1AB
Akademi Perikanan Bitung
BAHAN KULIAH HKM LALIN OLEH : AIRI SAFRIJAL RAMBU-RAMBU DAN
Modern Office Administration
PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA
RESEPSIONIS PERUSAHAAN
Pengembangan Strategi Penyusunan Pesan
PENGKODEAN Yang dimaksud dengan pengkodean disini adalah suatu bentuk struktur data dari sebuah huruf, tanda, angka, symbol dst, bentuk tersebut dipergunakan.
Bertelepon.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Application Layer Pada TCP/IP.
Karakteristik dan Bahasa Surat
TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN VI.
MINGGU 7 KOMUNIKASI BISNIS Pokok Bahasan:
MELAKUKAN PRESENTASE Membuka presentase Presentase inti
Oleh: Satuan Komunitas Pramuka Maarif NU
Pengantarmukaan Periferal Komputer
SAKO MAARIF NU MORSE BENDERA.
Pengantarmukaan Periferal Komputer
Transcript presentasi:

Isyarat Dengan Cahaya Dilakukan sebagai berikut: 1. Panggilan, Panggilan Umum atau isyarat identitas dari stasion yang dipanggil.Panggilan ini dijawab dengan isyarat jawab. 2. Identitas, stasion pengirim mengisyaratkan “DE” diikuti dengan isyarat identitas atau nama. Isyarat ini akan diulang kembali oleh stasion penerima, selanjutnya mengisyaratkan isyarat identitas atau namanya sendiri. Isyarat ini juga akan diulang kembali oleh stasion pengirim 3. Teks Berita, Terdiri dari bahasa biasa atau kelompok kode. Kelompok kode didahului denga “YU”. Bahasa biasa ada dalam teks, nama-nama, tempat-tempat. Diterimanya kata atau kode, dibertahu dengan “T” 4. Penutup, Isyarat penutup “AR” dijawab dengan “R”

Bilamana seluruh teks dalam bahasa biasa, maka tetap mengikuti prosedur yang sama. Panggilan dan isyarat identitas dapat ditiadakan bilamana kedua stasion telah mengadakan komunikasi dan telah bertukar isyarat.

Catatan beberapa isyarat. Isyarat Panggilan Umum( atau panggilan untuk stasion yang tidak diketahui). 1. “AA AA AA” dibuat untuk menarik perhatian bilamana ingin berisyarat dengan semua stasion dalam jarak pengisyaratan visual atau ditujukan kepada stasion yang nama atau isyarat identitasnya tidak diketahui. Panggilan ini dilaksanakan terus menerus hingga dijawab oleh stasion yang dituju.

Isyarat Jawab 2.“TTTTT” dst. Dibuat untuk menjawab panggilan dan dilaksanakan terus menerus hingga stasion pengirim menghentikan panggilannya. Stasion pengirim mulai dengan isyarat “DE” diikuti dengan nama atau nama panggilan dari stasion pengirim.

Tanda terima 3. “T” dipergunakan untuk menunjukan bahwa tiap kata atau kelompok kode telah diterima Iyarat Hapus 4. “EEEEEE” dst, dipergunakan untuk menunjukan bahwa kelompok atau kata yang terakhir tidak benar diisyaratkan . Isyarat ini dijawab dengan isyarat hapus. Bilamana dijawab, stasion pengirim mengulangi kelompok atau kata yang terakhir dengan benar dan selanjutnya meneruskan pengisyaratan berikutnya.

Isyarat Ulang 5. “RPT” dipergunakan sbb: a. Oleh Stasion Pengirim utk menunjukkan bhw berita akan diulang (saya ulang ). Bilamana tdk segera disusul dengan pengulangan setelah “RPT” harus diartikan sebagai permintaan kepada stasion penerima untuk mengulang isyarat yang telah diterima(ulangi apa yang telah anda terima). b. Oleh Stasion penerima untuk meminta pengulangan isyarat yang telah dikirimkan (ulangi apa yang telah anda kirimkan). c. Isyarat pengulangan khusus “AA”, “AB”, “WA”, “WB”, dan “BN” dibuat oleh stasion penerima sesuai dengan keperluannya. Dalam setiap hal isyarat ini dibuat segera setelah isyarat ulang “RPT”.

Contoh : “RPT AB KL” = ulangilah semuanya sebelum kelompok KL” “RPT BN Boat survivor” = ulangilah semuanya diantara kata “boat” dan “ survivor” Bilamana isyarat tidak dimengerti atau dikodekan yang tidak difahami, maka tidak dipergunakan isyarat ulang, selanjutnya stasion penerima membuat isyarat yang sesuai, misalnya “Isyarat anda telah diterima tetapi tidak dimengerti”

6. Isyarat “OK” Dipergunakan untuk memberitahukan bahwa pengulangan telah diterima dengan baik. Isyarat tersebut dapat juga dipergunakan sebagai pembenaran jawaban atas suatu pertanyaan (“Benar”)

7. Isyarat penutup “AR” Dipergunakan dalam setiap hal untuk menyatakan akhir dari isyarat atau akhir dari tranmisi. Stasion penerima menjawab isyarat tersebut dengan isyarat “R” = diterima atau saya telah menerima isyarat anda yang terakhir

8. Isyarat “CS” Stasion pengirim membuat isyarat “CS” bilamana menanyakan nama atau isyarat identitas dari stasion penerima.

9. Isyarat Tunggu /Isyarat Periode “AS” Dipergunakan sbb : A Bilamana dibuat tersendiri atau setelah berakhirnya isyarat, menunjukkan bahwa stasion lain harus menunggu komunikasi berikutnya (isyarat tunggu). B Bilamana diselipkan diantara kelompok-kelompok dimaksudkan untuk memisahkan kelompok tersebut untuk menghindari kekeliruan (isyarat periode).

10. Isyarat “C” 11. Isyarat “RQ” Dipergunakan untuk menyatakan penegasan berita atau pembenaran jawaban atas suatu isyarat pertanyaan. 11. Isyarat “RQ” Dipergunakan untuk menyatakan pertanyaan.

12. Isyarat “N” Untuk jawaban yang sifatnya menyangkal terhadap suatu pertanyaan atau untuk kalimat menyangkal dalam pengisyaratan visual atau bunyi. Dalam pengisyaratan suara atau radio dipergunakan isyarat “NO” Bilamana isyarat ”N” atau “NO” dan “RQ” dipergunakan untuk mengubah suatu isyarat berita menjadi isyarat menyangkal atau pertanyaan, maka isyarat tsb harus diisyaratkan setelah isyarat pokok.

Contoh : “CY N” (atau “NO”) = sekoci-sekoci tidak datang ke anda. “CW RQ” = Adakah sekoci atau rakit-rakit di kapal? Isyarat “C”, “N”, atau “NO” dan “RQ” tidak dapat dipergunakan dengan isyarat satu huruf.

Morse symbols ALPHABET A ∙− H ∙∙∙∙ N −∙ T − B −∙∙∙ I ∙∙ O −−− U ∙∙ − C −∙−∙ J ∙−−− P ∙−−∙ V ∙∙∙ − D −∙∙ K −∙− Q −−∙− W ∙−− E ∙ L ∙−∙∙ R ∙−∙ X −∙∙− F ∙∙−∙ M −− S ∙∙∙ Y −∙−− G −−∙ Z −−∙∙

Morse symbols NUMERALS 1 ∙−−−− 6 − ∙∙∙∙ 2 ∙∙−−− 7 −−∙∙∙ 3 ∙∙∙−− 8 −−−∙∙ 4 ∙∙∙∙− 9 −−−−∙ 5 ∙∙∙∙∙ 0 −−−−−

Procedure Signal and Signs Meaning Sign Symbol Call for unknown ship/General call Answering Sign Erase sign Repeat sign All after All Before Word or group after Word or group before Ending Sign From Yes or signification of previous group Message received Word (plain language) received Code Groups follow AA AA AA, etc TTTTT, etc EEEEEE ,etc RPT AA AB WA WB AR DE C R T YU ∙− ∙− ∙− ∙− ∙− ∙− − − − −− ∙∙∙∙∙∙ ∙−∙ ∙ − − ∙− ∙− ∙− ∙−−∙∙∙ ∙−− ∙− ∙−−−∙∙∙ ∙− ∙−∙ −∙∙∙ − ∙−∙ ∙−∙ − − ∙− −∙ ∙ −

Contoh Prosedur berisyarat dengan cahaya Kapal Kambuna (nama panggilan YDJI) memberi isyarat kepada kapal Umsini (nama panggilan YDLF) dengan pesan “Is the monsoon blowing strong ? Tanda panah menunjukan arah transmisi.

Prosedur: Komponen KM. KAMBUNA (YDJI) KM. UMSINI (YDLF) Call (panggilan) Identity(identitas) Text (berita) Ending (pengakhiran) AA AA AA,etc → De YDJI → YDLF ← Is → the → monsoon → blowing → strong → AR → TTTT,etc YDJI De YDLF T R

Contoh pengiriman berita dengan kode Kapal “Dayligth” (call sign WDEJ) bertanya ke kapal “Mateba” (call sign OTBA), Apakah KM. Hilary (GQVM) dalam bahaya? Is vessel Hilary in distress?

Prosedur sbb : Komponen Dayligth (WDEJ) Mateba (OTBA) Call (panggilan) Identity(identitas) Groups from Int. Code Text Ending AA AA AA,etc → De WDEJ → OTBA ← YU → DZ1 → GQVM → AR → TTTT,etc WDEJ De OTBA T R

Prosedur: Komponen KM. Madidihang (YCDZ) KM. DOYOMITA (YDZR) Call (panggilan) Identity(identitas) Text (berita) Ending (pengakhiran) AA AA AA,etc → De YCDZ → YDZR ← Kapal → saya → kandas → perlu → bantuan → segera AR → TTTT,etc YCDZ De YDZR T R