BS 5750 – ISO 9000.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Advertisements

MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000 Disusun Oleh : Freddy ( )
MODUL 13 : MANAJEMEN LINGKUNGAN
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
Tugas Kelompok Pengantar Manajemen Kualitas
Audit Sumber Daya Manusia
STANDARISASI MUTU Standar : aturan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif Standarisasi Mutu : penentuan mutu barang dengan menggunakan berbagai kriteria,
Kelompok 5 Etika Sari ( ) Nieke Wijayanti ( )
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Pengendalian Mutu Agroindustri
MANAGEMENT LABORATORIUM Dr. IWAN D. SETYAWAN PH, S.Si., M.Si.
Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2014
Pertemuan 4 Perancangan Sistem Manajemen Mutu
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Pertemuan 6 Prosedur dalam Manajemen Mutu
Pertemuan 5 ISO 9000 DALAM INDUSTRI JASA KONSTRUKSI
APTISI Wilayah V DIY Workshop Konsep & Aplikasi SPMI Berbasis Teknologi Informasi dalam Rangka Audit Eksternal (AIPT, LAM dan ISO) Yogyakarta, Maret.
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Pertemuan 1 Manajemen Mutu ISO 9000
PENGENALAN ISO 9001:2000.
STANDARISASI MUTU.
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
Sistem Standardisasi Nasional dan PP No
Klausul Perencanaan realisasi produk
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2014
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Sistem Manajemen Mutu.
Mutu dalam Industri Pangan
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
STANDARISASI NASIONAL
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Relevance of Total Quality Management (TQM) or Business Keunggulan Strategi Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) – A Conceptual Study ROHMA.
ISO 2000 sebagai Standar Mutu Persaingan Global(Bisnis Global)
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
TQM Operasi Teknik Survey ISO 9001 di Hong Kong
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
STANDAR NASIONAL INDONESIA
Mutu dalam Industri Pangan
MAN 344 : MANAJEMEN MUTU PERTEMUAN 9
LESTARI PUTRI UTAMI TRIA HARYUNI DAMMAR ANDI SIMPUR SIANG
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
Struktur dan fungsi pengolahan data
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
Irman Hariman, MT. LPKIA Lecture - Sessi 7 -
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Software Quality Assurance (SQA)
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
KETERKAITAN DAN KESINAMBUNGAN DALAM INDUSTRI PANGAN
ISO 9001 : 1994.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
UNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS Syamsir Abduh.
MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000.
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2. PERTEMUAN – 6 MANAJEMEN MUTU 2.
DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Transcript presentasi:

BS 5750 – ISO 9000

PENDAHULUAN BS-5750/ISO 90000 MERUPAKAN SALAH SATU JALAN MEREBUT PELANGGAN, TERUTAMA BILA INGIN MEREBUT PELANGGAN YANG MENSYARATKAN JAMINAN MUTU (QUALITY ASSURANCE) JAMINAN MUTU ADALAH SELURUH KEGIATAN TERENCANA DAN SISTIMATIS YANG DI IMPLIMENTASIKAN DALAM SISTIM MUTU UNTUK MEMBERIKAN SUATU KEYAKINAN YANG MEMADAI BAHWA SUATU PRODUK ATAU JASA AKAN MEMENUHI PERSYARATAN MUTU JAMINAN MUTU DAPAT BERSIFAT INTERN, YAITU MEMBERIKAN KEYAKINAN KEPADA PIHAK MANAJEMEN DAN BERSIFAT EKSTERN YANG MEMBERIKAN KEYAKINAN KEPADA PELANGGAN

TUJUAN DARI BS-5750/ISO-9000 ADALAH MEMPROMOSIKAN ARUS PERTUKARAN BARANG DAN JASA INTERNASIONAL MELALUI PENGEMBANGAN STANDARISASI TUJUAN RIIL KONSEP BS-5750/ISO-9000 ADALAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU DENGAN MEMBERIKAN PANDUAN PADA INSTITUSI ATAU ORGANISASI STANDAR SISTIM MANAJEMEN MUTU BS-5750/ISO-9000 KITA SEBUT SEBAGAI ISO-9000 SAJA STANDAR ISO-9000 LEBIH DIARAHKAN KEPADA SISTIM UNTUK MENGATUR MUTU PRODUK ATAU JASANYA SENDIRI

KARAKTERISTIK UTAMA DARI SERTIFIKASI ISO-9000 ADALAH BAHWA IA MEMERLUKAN REGISTRASI SISTIM PIHAK KETIGA, OLEH BADAN AKREDITASI YANG DIBERI OTORISASI YANG MELAKUKAN SUATU AUDIT YANG INDEPENDENT DARI SISTIM MUTU SUATU ORGANISASI DENGAN SITUASI TERSEBUT, BERARTI BAHWA SETIAP PENG-EKSPOR YANG INGIN MASUK ATAU MEMPERTAHANKAN USAHA MEREKA DIPASAR INTERNASIONAL TIDAK AKAN DAPAT MENGHINDARI MEMBERI PREFERENSI KEPADA PAMASOK DENGAN STANDAR ISO-9000

ADA TIGA UNSUR FUNDAMENTAL DALAM MENERAPKAN ISO-9000 YAITU, AKSEPTASI DAN PENERAPAN FALSAFAH ISO-9000 DAN PENERAPANNYA SEBAGAI SUATU STANDAR PENILAIAN OLEH PIHAK LAIN YANG MASIH BERHUBUNGAN DENGAN ORGANISASI/PERUSAHAAN KITA MISALNYA PELANGGAN, PEMASOK, DAN SEBAGAINYA DIMANA HASIL PENILAIAN INI DIAKUI SEBAGAI STANDAR BAGI KEDUA BELAH PIHAK UNTUK MENDAPATKAN PERSETUJUAN PIHAK KETIGA ATAU SERTIFIKASI YANG MEMUNGKINKAN SUATU PERUSAHAAN MENDEMONSTRASIKAN STATUS ISO-9000 KEPADA PEMBELI ATAU CALON PEMBELI

ISTILAH ISO-9000 BIASANYA MENUNJUK PADA SEPERANGKAT STANDAR YANG MELIPUTI ISO-9000 , ISO-9001, ISO-9002, ISO-9003 DAN ISO-9004 STANDAR INI MENCAKUP PERANCANGAN MUTU, MANAJEMEN MUTU DAN JAMINAN MUTU UNTUK BERBAGAI MACAM PERUSAHAAN YANG BERBEDA-BEDA STANDAR ISO-9000 MENCAKUP PEMBICARAAN MENGENAI RESIKO, BIAYA, MANFAAT, TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN, PRINSIP-PRINSIP SISTIM MUTU DAN BLOK-BLOK LAIN YANG MEMBANTU MEMASYARATKAN STANDAR MUTU YANG SESUAI DENGAN SITUASI NYATA

PADA TAHUN 1946, ORGANISASI INTERNASIONAL UNTUK STANDARISASI YANG BISA DISEBUT ISO MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN SEPERANGKAT STANDAR UMUM DALAM MANUFAKTURING, PERDAGANGAN DAN KOMUNIKASI MARKAS BESAR ISO ADALAH DI GENEVA, SWITZERLAND DAN TERDIRI DARI 97 NEGARA TERMASUK AMERICAN NATIONAL STANDARDS INSTITUTE (ANSI)

PENGERTIAN ISO-9000 ISO-9000 MENYEDIAKAN KERANGKA KERJA UNTUK MANAJEMEN MUTU DALAM ORGANISASI MANUFAKTUR ISO-9000 DIMULAI TAHUN 1979 KETIKA BRITISH STANDAR INSTITUTE MULAI MENCIPTAKAN STANDAR UNTUK PRINSIP-PRINSIP MUTU YANG UMUM HAL INI BERPERAN PENTING DALAM MENUJU STANDAR ISO-9000 YANG MERUPAKAN ISSUE TERAKHIR DI TAHUN 1987 SEHINGGA SERING PULA PENULISAN STANDAR SISTIM MANAJEMEN MUTU TERSEBUT ADALAH BS-5750/ISO-9000 SASARAN BS-5750/ISO-9000 ADALAH UNTUK MELETAKKAN DASAR UNTUK BAHASA STANDAR DALAM PEN-DOKUMENTASIAN KEBUTUHAN DAN PROSEDUR MUTU ORGANISASI

MEMPUNYAI LIMA BAGIAN, YAITU STANDAR ISO-9000 MEMPUNYAI LIMA BAGIAN, YAITU ISO-9000 STANDAR MANAJEMAN MUTU DAN JAMINAN MUTU PEMANDU UNTUK PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN STANDAR STANDAR ISO-9000 BERISI PEDOMAN YANG DIGUNAKAN BERSAMAAN DENGAN KE-4 STANDAR LAINNYA

STANDAR ISO-9000 MEMPUNYAI LIMA BAGIAN, YAITU 2. ISO-9001, SISTIM MUTU MODEL UNTUK JAMINAN MUTU DALAM PERANCANGAN/PENGEMBANGAN, PRODUKSI, INSTALASI DAN PELAYANAN JASA ISO-9001 MENJAMIN KETAATAN TERHADAP MUTU DALAM TAHAP PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN, PRODUKSI, INSTALASI DAN PELAYANAN JASA OLEH KARENA ITU, PERUSAHAAN PEREKAYASAAN, KONSTRUKSI DAN MANUFAKTURING YANG PRODUKNYA MELALUI TAHAP-TAHAP TERSEBUT BEREKEPENTINGAN DENGAN STANDAR INI ISO-9001 MERUPAKAN SUATU STANDAR YANG LUAS DAN DIGUNAKAN OLEH ORGANISASI YANG INGIN MENUNJUKKAN KOPETENSINYA PADA SEMUA BIDANG OPERASI DARI PERANCANGAN DAN MANUFAKTURING HINGGA KE PENDISTRIBUSIAN DAN PENGEPAKKAN

MEMPUNYAI LIMA BAGIAN, YAITU STANDAR ISO-9000 MEMPUNYAI LIMA BAGIAN, YAITU 3. ISO-9002, SISTIM MUTU MODEL UNTUK JAMINAN KUALITAS UNTUK PRODUKSI DAN INSTALASI MODEL INI LEBIH LUNAK DARIPADA ISO-9001 DAN BIASA DIGUNAKAN OLEH PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG UMUM DIMANA SPESIFIKASI PRODUK TELAH DIRANCANG DAN DITETAPKAN DENGAN PASTI

MEMPUNYAI LIMA BAGIAN, YAITU STANDAR ISO-9000 MEMPUNYAI LIMA BAGIAN, YAITU 4. ISO-9003, SISTIM MUTU MODEL UNTUK JAMINAN MUTU DALAM INSPEKSI AKHIR DARI PENGUJIAN MODEL INI SANGAT TERBATAS DAN SEDIKIT DIGUNAKAN STANDAR INI SESUAI UNTUK ORGANISASI YANG INGIN MEMBUKTIKAN INSPEKSI DAN PENGUJIAN PROSEDUR DAN KEBIJAKANNYA DIPERKIRAKAN KURANG DARI 5% PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN STANDAR INI

STANDAR ISO-9000 MEMPUNYAI LIMA BAGIAN, YAITU ELEMEN-ELEMEN MANAJEMAN MUTU DAN SISTIM MUTU PEMANDU PEDOMAN MODEL INI MEMBERIKAN PENGERTIAN ATAU WAWASAN MENGENAI BERBAGAI ELEMEN YANG TERMASUK DALAM SISTIM MUTU DAN JUGA STRUKTUR YANG DIHARAPKAN DALAM SISTIM TERSEBUT ISO-9004 BERISI PEMANDU DALAM HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN FAKTOR TEKNIS, ADMINISTRATIF, DAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG DAPAT MEMPENGARUHI MUTU PRODUK DAN JASA SELAIN ITU, JUGA BERGUNA UNTUK PEMANDU DALAM PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SUATU SISTIM MUTU

STANDAR ISO-9000 MEMPUNYAI LIMA BAGIAN, YAITU ADALAH PANDUAN BAGI RENCANA MUTU YANG MERUPAKAN REFERENSI BAGIAN YANG DAPAT DIPAKAI DARI PEDOMAN MUTU (QUALITY MANUAL) YANG HENDAKNYA DIGUNAKAN BERSAMA DENGANSISTIM MUTU YANG MEMENUHI PERSYARATAN ISO-9001, ISO-9002 DAN ISO-9003 ISO-10007, MERUPAKAN PANDUAN BAGI MENAJEMEN KONFIGURASI DI DALAM INDUSTRI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PROSEDUR DARI SISTIM MANAJEMEN LAINNYA ISO-100011, MERUPAKAN KELOMPOK UNTUK PANDUAN AUDIT SEDANGKAN ISO-100012, BERISI PERNYATAAN PEMASTIAN MUTU BAGI PEMASOK UNTUK MEMASTIKAN BAHWA PERSYARATAN DIBUAT DENGAN MAKSUD AKURASI SELANJUTNYA PANDUAN UNTUK MENGEMBANGKAN PEDOMAN MUTU TERDAPAT DALAM ISO-100013

STANDAR ISO-9000 MEMPUNYAI LIMA BAGIAN, YAITU SECARA KHUSUS , STANDAR ISO-9000 MENGGAMBARKAN ATAU MEWAKILI SISTIM MUTU “BRITISH STANDARDS INSTITUTION’S” BS-5750 STANDAR TERSEBUT DIJADWALKAN UNTUK DITINJAU SETIAP LIMA TAHUN UNTUK MEMPERTAHANKAN AGAR SELALU “UP TO DATE” SAAT INI BS-5750/ISO-9000 TELAH DIGUNAKAN SEBAGAI STANDAR PADA LEBIH DARI 70 NEGARA DI DUNIA, TERMASUK CANADA, JEPANG, MEXICO DAN AMERIKA

PERBEDAAN ANTARA BS-5750/ISO-9000 DENGAN “THE MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD” MENURUT JOHN T.RABBIT DAN PETER A.BERGH (1993) MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK MEMPEROLEH “THE BALDRIGE” SELAIN ITU BS-5750/ISO-9000 LEBIH MEMFOKUSKAN PADA PROSES INTERNAL SEPERTI, MANUFAKTUR, PENJUALAN ADMINISTRASI, PENDUKUNG DAN PEMBERI JASA TEKNIS SEDANG THE BALDRIGE MENEKANKAN PADA KEPUASAN PELANGGAN, BUSINESS RESULT, DAN ASPEK-ASPEK PERSAINGAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DAN LABA

SEJARAH ISO-9000 SEJARAH ISO-9000 DIMULAI DARI DUNIA MILITER DAN INDUSTRI MILITER, KHUSUSNYA PADA MASA PERANG DUNIA KE-II TAHUN 1943, PIHAK MILITER INGGRIS MULAI MENGALAMI KESULITAN DALAM KELANCARAN PASOKAN KEMUDIAN INGGRIS MULAI MENERAPKAN SELEKSI ATAS PARA PEMASOK DENGAN BERPATOKAN PADA SUATU KUMPULAN KRITERIA YANG MEREKA BUAT KRITERIA TERSEBUT MERUPAKAN CIKAL BAKAL DARI APA YANG DINAMAKAN STANDAR MANAJEMEN MUTU

SEJARAH ISO-9000 DEPARTEMEN PERTAHANAN AMERIKA PADA SAAT ITU TELAH MENERAPKAN STANDAR UNTUK PROGRAM MANAJEMEN MUTU YANG DIKENAL DENGAN SERI STANDAR MIL STD SALAH SATU STANDAR YANG PENTING ADALAH MIL-Q-9858A (1963), YAITU STANDAR YANG BERLAKU ATAS PARA PEMASOK UNTUK DEPARTEMEN PERTAHANAN AMERIKA

SEJARAH ISO-9000 STANDAR INI KEMUDIAN DI ADOPSI OLEH PAKTA PERTAHANAN ATLANTIK UTARA (NORTH ATLANTIC TREATY ORGANIZATION/NATO) DAN DINAMAKAN AQAP-1 (ALLIED QUALITY ASSURANCE PUBLICATION I) SEMENTARA INGGRIS PUN MENGINTEGRASIKAN SEBAGIAN BESAR PASAL DAN PERSYARATAAN PADA AQAP-I KEDALAM STANDAR SISTIM MUTU MEREKA YANG DINAMAKAN DEF/STAN 05-8 DIMANA HASIL EVOLUSINYA DI MODIFIKASIKAN SEBAGAI BS-5750 DAN DIJADIKAN SEBAGAI STANDAR SISTIM MUTU INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION (ISO) KEMUDIAN MEMPUBLIKASIKAN SERI STANDAR INTERNASIONAL MENGENAI JAMINAN MUTU DAN MANAJEMEN MUTU YANG DIKENAL DENGAN STANDAR SISTIM MANAJEMEN MUTU ISO-9000 YANG BERPEDOMAN PADA BS-5750

SEJARAH ISO-9000 MASYARAKAT EROPA TELAH MENERAPKAN STANDAR INI TAHUN 1987 DAN MENG-ADAPTASIKANNYA SEBAGAI “EUROPEAN NORM (EN-29000)” DI INDONESIA STANDAR TERSEBUT DIPAKAI SEBAGAI ACUAN STANDAR MANAJEMEN MUTU SEJAK 1992 DENGAN NAMA SNI-19-9000 OLEH DEWAN STANDARDISASI NASIONAL

PENERAPAN SISTIM MUTU BS-5750/ISO-9000 DALAM PERUSAHAAN/ORGANISAAI DI DORONG OLEH TEKANAN PELANGGAN PESAING BERHASIL MENDAPATKAN SERTIFIKASI OLEH REGISTER YANG DIAKUI MENINGKATKAN “IMAGE MUTU” PERUSAHAAN/ORGANISASI MENERAPKAN SISTIM MANAJEMEN MUTU ISO-9000 UNTUK “MENJAMIN CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT” 5. MENGURANGI RESIKO TUNTUNAN YANG DAPAT DI PERTANGGUNG JAWABKAN DARI PRODUK DAN JASA

REGISTRASI “ISO” INI PENTING MENURUT “J.GAGLIARDI (1955)” PENTINGNYA REGISTRASI “ISO” SECARA NYATA DIKENDALIKAN UNTUK SECARA NYATA UNTUK PERUSAHAAN ADALAH “PEMROSESAN PRODUK ATAU JASA DIKENDALIKAN UNTUK SECARA KONSISTEN MENGHASILKAN PRODUK YANG BERMUTU”

ISO-9000 INI DIGUNAKAN OLEH BERBAGAI NEGARA, KARENA MEMPERBAIKI DAN MEINGKATKAN MUTU MEMENUHI KEBUTUHAN KONSUMEN ATAU PELANGGAN MEMENUHI KEBIJAKAN PERUSAHAAN DAN INDUSTRI MEMENUHI KEBUTUHAN PIHAK-PIHAK YANG MEMEGANG KEKUASAAN, SEPERTI PEMILIK, PEMEGANG SAHAM , DLL MEMPUNYAI SERTIFIKASI UNTUK PENJAMINAN PRODUK 6. MEMASUKI PASAR GLOBAL

MANFAAT BS-5750/ISO-9000 ANTARA LAIN DARI ASPEK KONSISTENSI PELAKSANAAN DAN MAMPU TELUSUR APABILA DILAKSANAKAN DENGAN BENAR, STANDAR BS-5750/ISO-9000 AKAN BERMANFAAT a). MEMBERIKAN PENDEKATAN PRAKTIS YANG SISTIMATIS UNTUK MANAJEMEN MUTU b). MEMASTIKAN KONSISTENSI OPERASI UNTUK MEMELIHARA MUTU PRODUK DAN ATAU JASA c). MENETAPKAN KERANGKA KERJA UNTUK PROSES PENINGKATAN MUTU LEBIH LANJUT DENGAN MEMBAKUKAN PROSES GUNA MEMASTIKAN KONSISTENSI DAN MAMPU TELUSUR SERTA MENINGKATKAN HUBUNGAN ANTAR FUNGSI YANG MEMPENGARUHI MUTU

MANFAAT BS-5750/ISO-9000 ANTARA LAIN 2. DARI ASPEK PENGENDALIAN PENDEGAHAAN PENEKANAN BS-5750/ISO-9000 DITUJUKAN UNTUK PENGENDALIAN PENCEGAHAN OLEH KARENA ITU SISTIM TERSEBUT PERLU UNTUK, a). MENENTUKAN SECARA JELAS TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG DARI PERSONIL KUNCI YANG MEMPENGARUHI MUTU b). MENDOKUMENTASIKAN PROSEDUR SECARA BAIK DALAM RANGKA MENJALANKAN OPERASI DAN PROSES BISNIS PENYEDIA ATAU MANUFAKTUR c). MENERAPKAN SISTIM DOKUMENTASI YANG EFEKTIF MELALUI MEKANISME DARI AUDIT MUTU INTERNAL DAN TINJAUAN MANAJEMAN YANG BERKESINAMBUNGAN

MANFAAT BS-5750/ISO-9000 ANTARA LAIN 3. DARI ASPEK PERKEMBANGAN DAN PEWRTUMBUHAN PERUSAHAAN BERDASARKAN KEDUA ASPEK TERSEBUT DIATAS, MANFAAT PENERAPAN BS-5750/ISO-9000 DARI PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN PERUSAHAAN ADALAH SBB, SEBAGAI SARANA PEMASARAN, a). DAPAT MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN PELANGGAN MELALUI SISTIMATIKA DAN PENDEKATAN YANG TEROGANISIR PADA PEMASTIAN MUTU b). DAPAT MENINGKATKAN CITRA DAN DAYA SAING PERUSAHAAN c). DAPAT MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN MUTU PRODUK ATAU JASA DENGAN MEMENUHI PERSYARATAN PEMBELI -MELALUI KERJA SAMA DAN KOMUNIKASI YANG LEBIH BAIK, -PENGUATAN PENGENDALIAN BISNIS DAN PROSES TEKNIS, -PENURUNAN PEMBOROSAN KARENA MUTU KERJA YG BURUK d). DAPAT MEMBERIKAN PELATIHAN YANG SISTIMATIS KEPADA STAF MELALUI PROSEDURE DAN INSTRUKSI KERJA YANG BAIK

MENGANTISIPASI TUNTUTAN KONSUMEN ATAS PRODUK DAN TINGKAT PERSAINGAN USAHA MAKA PRODUSEN MENAGGAPINYA MELALUI PENDEKATAN MUTU, PENGENDALKIAN MUTU, PEMASTIAN MUTU, MANAJEMEN MUTU, MANAJEMEN MUTU TERPADU (TQM) SEBAGAI FONDASI YANG MANTAP UNTUK PENGEMBANGAN MUTU SELANJUTNYA MENUJU MANAJEMAN MUTU TERPADU SUATU PERUSAHAAN YANG MAMPU MEMPERLIHATKAN KETAATANNYA TERHADAP ISO-9000, DENGAN MELAMPAUI AUDIT KESELURUHN YANG DILAKSANAKAN OLEH “AUTORIZED AUDITOR’S” AKAN MEMPEROLEH REGISTRASI DARI BADAN REGISTRASI YANG TELAH MEMPEROLEH AKREDITASI UNTUK ITU, MISALNYA “BRISTISH STANDARDS INSTITUTE “ ATAU “LOYDS REGISTER” DAN “REGISTER ACCREDITATION BOARD” YANG TELAH DITETAPKAN OLEH “AMERICAN SOCIETY FOR QUALITY CONTROL” PERUSAHAAN DAPAT MEMILIH STANDAR MANA YANG SESUAI DENGAN KONDISI OPERASI PERUSAHAAN-NYA

AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU YANG DIMAKSUD DENGAN AUDIT MUTU (QUALITY AUDIT) ADALAH EVALUASI SECARA SISTIMATIK DAN INDIPENDEN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENENTUKAN, APAKAH KEGIATAN MUTU YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL PRODUKSI TELAH SESUAI DENGAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU APAKAH PROSEDUR DALAM DOKUMENTASI SISTIM MUTU DITERAPKAN SECARA EFEKTIF DAN PANTAS UNTUK MENCAPAI SASARAN YANG DI INGINAKAN UNTUK MENGADAKAN AUDIT TERHADAP MUTU, DIKENAL ADA TIGA TYPE AUDIT SISTIM MUTU, YAITU 1. FIRST PARTY AUDITS 2. SECOND PARTY AUDITS 3. THIRD PARTY AUDITS

AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU FIRST PARTY AUDITS FIRST PARTY AUDITS ATAU INTERNAL AUDITS DIGUNAKAN OLEH PERUSAHAAN UNTUK MENGEVALUASI EFEKTIVITAS PERFORMANSI MUTU YANG MEREKA MILIKI TUJUAN AUDITS TERSEBUT ADALAH UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEKURANGAN DAN KETIDAKSAMAAN 2. SECOND PARTY AUDITS SECONS PARTY AUDITS BIASANYA DIKENAL SEBAGAI AUDIT JAMINAN MUTU SUPPLIER TUJUAN AUDIT TERSEBUT ADALAH UNTUK MENENTUKAN APAKAH KESESUAIAN SUPPLIER DENGAN BEBERAPA PROSEDUR KONTRAKTUAL TERTENTU DITERIMA OLEH PELANGGAN

AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU 3. THIRD PARTY AUDITS THIRD PARTY AUDITS DILAKSANAKAN OLEH PIHAK YANG INDIPENDEN THIRD PARTY AUDITS INI MEMFOKUSKAN PADA PEMENUHAN/KESESUAIAN DENGAN STANDAR DAN IMPLEMENTASI DOKUMENTASI DOKUMENTASI ADALAH KEGIATAN YANG PENTING DAN MENDASAR UNTUK MENCAPAI CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT DALAM PERUSAHAAN

DOKUMENTASI SISTIM MUTU AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU KETEPATAN DOKUMENTASI INI PENTING, KARENA UNTUK MENCAPAI TUJUAN MUTU PERUSAHAAN TUJUAN MUTU SECARA KHUSUS DI IDENTIFIKASIKAN DALAM KEBIJAKAN MUTU YANG TERDOKUMENTASI PROSEDUR YANG TERDOKUMENTASI MENJELASKAN BAGAIMANA KEGIATAN DIRENCANAKAN DAN DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN MUTU TERSEBUT 2. UNTUK EVALUASI SISTIM MUTU, YAITU MENGGUNAKAN AUDIT DAN TINJAUAN MENEJEMEN UNTUK MENCIPTAKAN DAN MEMPERTAHANKAN CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT

AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU KEUNTUNGAN DOKUMENTASI INI PENTING, KARENA PROSES DAPAT DIINDENTIFIKASI SECARA BAIK DAN AKURAT HAL INI MELIPUTI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PROSES PROSEDUR DIAKUI OLEH ORANG YANG BERWEWENANG DAN DIKENDALIKAN SECARA EFEKTIF HAL INI BIASANYA MELIPUTI DAFTAR DISTRIBUSI, TANGGAL-TANGGAL PENTING, REVISI, DAN PENGAKUAN OLEH PENERIMA/PELAKSANA PROSEDUR DOKUMENTASI YANG TEPAT DISERTAI DENGAN REKAMAN DAN DATA DAPAT SECARA MUDAH MEMBUKTIKAN BAHWA KEDUA KEPENTINGAN TERSEBUT DAPAT DICAPAI FIRST PARTY AUDITS ATAU SECOND PARTY AUDITS KEMUDIAN MENYEDIAKAN EVALUASI YANG BERARTI UNTUK PEMENUHAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU DAN IMPLEMENTASI PROSEDUR

AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU QUALITY MANUAL LEVEL (1) DARI DOKUMENTASI SISTIM MUTU ADALAH “QUALITY MANUAL” QUALITY MANUAL BERISI KEBIJAKAN MUTU, ORGANISASI PERUSAHAAN, DAN METODE UNTUK MENYELESAIKAN DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN DAN MENCAPAI STANDAR ISO YANG DIBUTUHKAN

AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU QUALITY MANUAL MANUAL/PEDOMAN MUTU (QUALITY MANUAL) MENGGAMBARKAN SECARA GARIS BESAR LATAR BELAKANG PERUSAHAAN, KEBIJAKAN ORGANISASI DAN SASARAN ORGANISASI MENCAKUP SELURUH KEBIJAKAN MUTU DAN RENCANA YANG AKAN DATANG DARI PUCUK PIMPINAN ORGANISASI

AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU QUALITY MANUAL MANUAL/PEDOMAN MUTU (QUALITY MANUAL) DISUSUN BERDASARKAN STANDAR MANAJEMEN MUTU ISO/DIS-10013 BEBERAPA ISTILAH PENTING DALAM ISO-9000 QUALITY MANUAL YAITU, YAITU DOKUMEN YANG MERUMUSKAN KEBIJAKAN MUTU DAN MENJELASKAN SISTIM MUTU ORGANISASI 2. QUALITY MANAGEMENT YANG DIGUNAKAN HANYA SECARA INTERNAL DOKUMEN INI BERISI INFORMASI UNTUK PEMILIK

3. QUALITY ASSURANCE MANUAL BEBERAPA ISTILAH PENTING DALAM ISO-9000 QUALITY MANUAL YAITU 3. QUALITY ASSURANCE MANUAL YAITU DOKUMEN YANG MERUMUSKAN KEBIJAKAN MUTU DAN MENJELASKAN SISTIM MUTU ORGANISASI YANG DIGUNAKAN UNTUK TUJUAN EKSTERNAL DOKUMEN INI BERISI INFORMASI PEMILIK YANG DIGUNAKAN OLEH PELANGGAN DAN “THIRD PARTY ASSESSORS” 4. ISO/DIS-10013 MEMBERIKAN PETUNJUK UNTUK MENGEMBANGKAN, MENYIAKAN DAN MENGENDALIKAN “QUALITY MANUAL” YANG DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS PEMAKAI HASIL QUALITY MANUAL AKAN MENGGAMBARKAN PROSEDUR SISTIM MUTU YANG TERDOKUMENTASI YANG DIKEHENDAKI DAN SESUAI DENGAN BS-5750/ISO-9000

MENGATAKAN BAHWA PEDOMAN MUTU/MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL) ADALAH “GEORGE HUTCHINS (1994)” MENGATAKAN BAHWA PEDOMAN MUTU/MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL) ADALAH SISTIM MUTU ISO-9000, KEBIJAKAN DAN PROSEDUR MUTU ORGANISASI ALAT UNTUK MENGKOMUNIKASIKAN PERAN, KEPERLUAN DAN KEINGINAN ATAU HARAPAN DOKUMEN YANG SECARA TERUS MENERUS DIPERBAIKI MEMBERIKAN BUKTI ADANYA KOMITMEN TERHADAP MUTU, ORGANISASI DAN MANAJEMEN DASAR DAN PAYUNG BAGI DOKUMEN MUTU

PEDOMAN/MANUAL MUTU MENJELASKAN ELEMEN-ELEMEN SISTIM MUTU APA YANG AKAN DICAPAI KEBIJAKAN ORGANISASI BAGAIMANA KEBIJAKAN ORGANISASI DISUSUN DAN DILAKSANAKAN SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB DALAM PENYUSUNAN DAN PELAKSANAANNYA DISAMPING QUALITY MANUAL YANG PERLU DISUSUN ADALAH QUALITY PLAN UNTUK PROYEK UTAMA QUALITY PLAN KHUSUS UNTUK PRODUK, PROYEK ATAU PELAYANAN MENUNJUKKAN TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS YANG BERMACAM-MACAM

AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU PROCEDURE MANUAL LEVEL (2) KEDUA DARI DOKUMENTASI TERDIRI DARI PROSEDUR MUTU SECARA MENDETAIL UNTUK MEMENUHI STANDAR YANG RELEVAN SEMENTARA PROSEDUR UMUM PADA LEVEL (1) SATU DAPAT MENETAPKAN TIDAK ADANYA PERUBAHAN UNTUK PERIODE WAKTU YANG LAMA DAN MASIH MEMUASKAN KEBUTUHAN PERUSAHAAN PROSEDUR YANG MENDETAI INI (LEVEL 2) MEMUNGKINKAN SERING ADANYA PERUBAHAN DAN REVISI PROSEDUR INI BIASANYA MERUPAKAN PROSEDUR TEKNIK YANG MENYEDIAKAN DESKRIPSI MENDETAIL TENTANG KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN , METODE UNTUK MENANGANI KEGIATAN, URUTAN URUTANNYA, DAN ORANG YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KEGIATAN TERSEBUT DEMIKIANLAN FORMAT MEREKA HARUS DIDESIAN UNTUK MEMUNGKINKAN BERBAGAI PERUBAHAN DALAM PROSEDUR UNTUK PENDOKUMENTASIAN DENGAN BAIK

AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU PROCEDURE MANUAL PROSEDUR YANG DIDOKUMENTASIKAN DALAM MANUAL DITEMUKAN OLEH MANAJEMEN SENIOR PENYUSUNAN, IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROSEDUR INI DILAKUKAN OLEH STAFF YANG MENGETAHUI KEGIATAN DAN FUNGSI YANG TERKENDALI HAL INI MENCAKUP SEMUA KEPERLUAN MUTU DAN KEAMANAN YANG RELEVAN

AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU PROCEDURE MANUAL SEMUA PROSEDUR HARUS DIBERI NAMA DAN KONSISTEN DENGAN FORMAT YANG MELIPUTI SUBJECT – PERMASALAHAN POKOK TUJUAN PROSEDUR – TUJUAN ATAU MAKSUD DOKUMEN RUANG LINGKUP – WILAYAH, DEPARTEMEN, PRODUK ATAU PERSONIL DIMANA PROSEDUR DIPUBLIKASIKAN DEFINISI - UNTUK MENDEFINISIKAN HAL-HAL YANG TIDAK DENGAN MUDAH DIMENGERTI TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG – ORANG YANG BERTANGGUNG JAWAB DOKUMEN YANG TERKAIT – SEMUA DOKUMEN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN-KEGIATAN DALAM PROSEDUR PROSEDUR – ALIRAN/URUTAN PROSEDUR SECARA MENDETAIL BILA DIPERLUKAN APPENDIX – BILA DIPERLJUKAN 9. WORK INSTRUCTION, FORMS AND QUALITY RECORDS

AUDIT MUTU DAN DOKUMENTASI SISTIM MUTU PROCEDURE MANUAL WORK INSTRUCTION, FORMS, AND QUALITY RECORDS DUA LEVEL TERAKHIR DARI DOKUMENTASI ADALAH PENDUKUNG DOKUMENTASI SEPERTI REKAMAMN MUTU (QUALITY RECORDS) LAPORAN MUTU (QUALITY REPORTS) INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION) KONDISI/CARA (FORMS) PENGGAMBARAN DAN SPESIFIKASI PRODUK (DRAWING AND PRODUCT SPECIFICATION) DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT DIGUNAKAN UNTUK MENDEFINISIKAN KARAKTERISTIK MUTU PRODUK ATAU PROSES YANG DIPERLUKAN , ATAU HASIL AKHIR DARI DOKUMEN DARI KEGIATAN MUTU YANG TELAH DILAKSANAKAN

SISTEM STANDAR NASIONAL INDONESIA STANDARISASI MUTU YAITU SUATU SPESIFIKASI TEKNIS TENTANG MUTU SUATU KOMODITAS ATAU DOKUMEN LAIN YG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK UMUM,YG DIBUAT DENGAN CARA KERJA SAMA DAN KONSENSUS DARI PIHAK YG BERKEPENTINGAN BERDASARKAN HASIL KONSULTASI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN PENGALAMAN SEHINGGA STANDARISASI MUTU DAPAT DIMANFAATKAN MASYARAKAT DENGAN OPTIMAL

TUJUAN UMUM DARI STANDAR MUTU TERCIPTANYA KEPASTIAN MUTU DENGAN ADANYA KESATUAN BAHASA / PENGERTIAN MUTU YG SAMA KESERAGAMAN MUTU UNTUK SETIAP KELAS MUTU MEMPERLANCAR TRANSAKSI DALAM PEMASARAN MEMBERIKAN PEDPOMAN MUTU BAGI PRODUSEN DAN INDUSTRI MEMBANTU PEMBINAAN PENINGKATAN MUTU MELINDUNGI KONSUMEN

UNSUR-UNSUR YG DIBAKUKAN DALAM STANDAR MUTU PERSYARATAN MUTU (KRITERIA DAN SPESIFIKASI MUTU ANALISA MUTU INTERPRETASI HASIL ANALISA PENGAMBILAN CONTOH PEMBAKUAN WEWENANG / KELEMBAGAAN TUJUAN AKHIR DARI STANDARISASI ADALAH JAMINAN MUTU PRODUK ATAU JASA DAPAT MELINDUNGIKONSUMEN DALAM SEGI KESELAMATAN, KEAMANAN, KESEHATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP JAMINAN MUTU MENURUT ISO SEMUA TINDAKAN YG DIRENCANAKAN SECARA SISTEMATIK YG PERLU UNTUK MEMBERIKAN KEPERCAYAAN BAHWA SUATU PRODUK ATAU JASA MEMENUHI PERSYARATAN MUTU TERTENTU

MACAM-MACAM MUTU STANDAR / BAKU MUTU BAKU PEMERINTAH, PERUSAHAAN DAPAT MEMODIFIKASI MTU BAKU PEMERINTAHAN MENJADI MUTU PERDAGANGAN PEMERINTAHAN MUTU BAKU PERDAGANGAN / KELAS MUTU BAKU PERUSAHAAN UNTUK MEMPOPULERKAN IDENTITAS PERUSAHAAN . MISALNYA PRIMA, EKSTRA, LUX DLL MUTU BAKU LABORATORIUM, DIGUNAKAN SEBAGAI MUTU PEMBANDING YG DICIPTAKAN OLEH BAGIAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEPUNYAAN PERUSAHAAN (INDUSTRI)

STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) DISUSUN OLEH DEWAN STANDARISASI NASIONAL (DSN) DIPERLUKAN UNTUK MENGARAHKAN, DIPERLUKAN UNTUK MENGARAHKAN DAN MENGKOORDINASIKAN PROGRAM-PROGRAM DAN PENGEMBANGAN KEGIATAN STANDARISASI YG TANGGAP TERHADAP KEBUTUHAN SISTIM STANDARISASI NASIONAL MELIPUTI PERUMUSAN STANDAR PENERAPAN STANDAR PENGUJIAN SERTIFIKASI JAMINAN MUTU PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KERJASAMA DAN INFORMASI STANDARISASI METROLOGI DAN AKREDITASI STANDAR INDUSTRI INDONESIA (SII), STANDAR PERDAGANGAN (SP), STANDAR BULOG (SB) DLL DIARAHKAN MENJADI SATU STANDAR YG BERLAKU SECARA NASIONAL DISEBUT SNI