Prinsip perawatan pasien medik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns
Advertisements

ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
DASAR DIETETIK untuk pasieN
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
Paskalis Lukimon (Ners)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DIABETES MELLITUS
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
KESEHATAN TENTANG DIARE.
13 Masalah Pada Wanita Hamil Wanita hamil kerap mengalami permasalahan yang membuat mereka menderita bahkan hampir putus asa. Berikut ini beberapa beberapa.
UNIVERSAL PRECAUTIONS
BALANCE CAIRAN PADA ANAK
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Kebutuhan cairan dan elektrolit
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
Lanjutan Presentasi dr. Nuhonni
TYPOID PADA ANAK.
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
PROSES KEPERAWATAN MENU UTAMA
PENCEGAHAN DAN PENGELOLAAN DEKUBITUS PADA PASIEN PALLIATIF
KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
KEBUTUHAN DASAR BAYI OLEH:RENA DWI WAHYUNI (151380)
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
Hipertensi.
Dekubitus.
SUCI FITRIA III B.
Anamnesa pemeriksaan fisik,merumuskan diagnosa dan maslah potensial,merencanakan asuhan mengimplementasi rencana asuhan tentang neonatus,bayi,balita,dan.
Kebutuhan Dasar Pada Bayi Baru Lahir
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
Oleh:LOREN PUTRI SANDITA
DIFTERIa.
ASUHAN NEONATUS,BAYI,BALITA,DAN PRA SEKOLAH
Oleh: Jelita novriza netis
GINJAL DAN CAIRAN TUBUH
DOSEN : FATMI NIRMALA SARI,M.keb
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
Kebutuhan dasar pada bayi baru lahir
5.
TYPOID PADA ANAK.
KERACUNAN.
Kebutuhan Dasar pada Bayi
By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
UNIVERSAL PRECAUTION Sutanta,S.Kep., Ns., M.Kes.
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir
TEKNIK POSISI DODIK Limansyah.
Asuhan Keperawatan Pasien dengan PPOK
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
ASKEP COLITIS ULSERATIF
FLU BURUNG PADA MANUSIA
Penatalaksanaan Diare Berdasarkan MTBS
Disusun oleh : Enur Nurhasanah S,Kep. PKM SRIAMUR
PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL SAAT BAYI LAHIR Oleh dr Retno Purwati Rahayu.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
TRAUMA ABDOMEN.
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Transcript presentasi:

Prinsip perawatan pasien medik Dr.Ginova Nainggolan Divisi Ginjal Hipertensi Departemen Penyakit Dalam RSCM/FKUI

Perawatan pasien medik: hal-hal yang harus diperhatikan dalam penatalaksanaan medik pasien diluar terapi farmakologi.

Pemeriksaan Penunjang ANAMNESIS Anamnesis (Wawancara Medis) Anamnesis Pemeriksaan Jasmani Laboratorium / Pemeriksaan Penunjang Data + Ringkasan + Analisis data Evaluasi Hipotesis Masalah Tindak Lanjut Pengkajian Rencana Pengelolaan Kesimpulan

Penatalaksanaan Farmakologi Non farmakologi

Keseimbangan cairan Cairan Tubuh Output: Input: Peroral Perenteral suntikan Cairan Tubuh Output: Urin IWL Bab Muntah perdarahan Deplesi cairan : cairan tubuh kurang Overhidrasi : cairan tubuh berlebih Balans cairan = input – ( output + IWL)

Deplesi cairan: Balans positif Input: Peroral Perenteral suntikan Cairan Tubuh Ouput: Urin IWL Bab Muntah perdarahan Deplesi cairan : cairan tubuh kurang Balans cairan = input – ( output + IWL) Balans positif : asupan cairan melebihi cairan yang keluar, penambahan cairan tubuh

Overhidrasi Cairan Tubuh Ouput Urin Input IWL Bab Muntah perdarahan Peroral Perenteral suntikan Cairan Tubuh Ouput Urin IWL Bab Muntah perdarahan Overhidrasi : cairan tubuh berlebih Balans cairan = input – ( output + IWL) Balans negatif: asupan cairan kurang dari cairan yang keluar, pengurangan cairan tubuh

Bengkak (overhidrasi) Perhatikan asupan cairan : per oral, parenteral termasuk obat suntikan. Obat suntik dapat diberikan dalam cairan drip. Ukur jumlah kencing : setiap BAK dihitung jumlahnya dalam 24 jam, Ukur cairan keluar lain : muntah, buang air besar, perdarahan. Insensible water loss (IWL): cairan tubuh yang keluar dengna proses penguapan dari kulit, bab dan pernafasan

Bengkak (Overhidrasi) Keseimbangan cairan ( balans cairan) : perhitungan jumlah cairan yang masuk ke tubuh pasien. Balans cairan = input – ( output + IWL) Balans positif : asupan cairan melebihi cairan yang keluar, penambahan cairan tubuh Balans negatif : asupan cairan kurang dari cairan yang keluar, pengurangan cairan tubuh Kegawatan : balans tiap 2 jam

Bengkak Meningkatkan pengeluaran cairan tubuh dengan memberikan diuretik

Deplesi volume Kekurangan jumlah air di tubuh karena diare, muntah, perdarahan, kencing yang banyak,dll. Tanda : tekanan darah rendah sampai renjatan, takikardia (denyut nadi bertambah), akral dingin Terapi : pemberian cairan : infus, peroral ( oralit pada gastroenteritis) Tujuan : hemodinamik stabil dengan balans cairan positif

Sesak nafas Akibat kekurangan oksigen Kurangi bicara : kurangi tamu yang besuk Berikan pispot dekat pasien, agar pasen tak perlu berjalan hindari tindakan valsalva : bab lancar dengan memberikan makanan serat tinggi, pencahar? Posisi setengah duduk, kalau sesak sekali posisi duduk: agar otot bantu pernafasan dapat efektif Pemberian Oksigen : Mobilitas bertahap sesaui dengan derajat sesak

Tanda vital : tanda kegawatan Kesadaran : penurunan kesadaran berarti kegawatan Nadi : bradikardia atau takikardia Nafas : nafas cepat, nafas lambat, pola nafas tertentu Tekanan darah : rendah atau tinggi Suhu : febris atau hipotermi

Tanda vital : tanda kegawatan Observasi ketat. Dilakukan pada pasien setelah tindakan, dengan kegawatan

Asupan Makanan Penyakit menimbulkan katabolisme tubuh Pasien harus mendapat kalori cukup. Perhatikan gigi pasien Diet khusus pada penyakit tertentu Bentuk makanan : susu, cair, makan lunak (bubur), nasi tim, makan biasa ( nasi) Mual-muntah : makan lunak Sesak : makan lunak agar tidak capek pada saat mengunyah makanan Evaluasi dengan timbang berat badan, pemeriksaan laboratorium ( albumin dll).

Higiene Kebersihan diri tanggung jawab pasien dan perawat Mandi untuk menjaga kebersihan diri Pakaian yang bersih Pasien tak sadar : oral hygiene, asal kuman untuk pneumonia.

Pasien Tak Sadar Butuh bantuan penuh Perhatikan : Kebersihan diri Makanan yang cukup Bak Bab Imobilisasi : miring kiri dan kanan

Nyeri Lokasi Kwalitas Faktor pencetus Tindakan : Gunakan bantal Posisi yang nyaman untuk pasien Bantu bila bergerak Masase (pijat) Obat penahan nyeri

Infeksi nosokomial Pencegahan terjadinya infeksi Ketika melakukan instrumentasi (misal pasang infus atau NGT, kateter, pengukuran CVP) agar ajngan dapat memindahkan kuman Tindakan : Perhatikan prinsip a dan antisepsis Cuci tangan sebelum tindakan. Imobilisasi lama meningkatkan risiko infeksi

Dekubitus Dapat terjadi pada imobilisasi lama, geriatri, ngompol, pada pasien gemuk atau kurus dan daerah yang menonjol. Tindakan : perhatikan nutrisi yang cukup Ubah posisi sering di tempat tidur, buat jadwal Masase daerah yang menonjol dengan lembut Seprei dan selimut tetapi kering Gunakan pelindung pada daerah menonjol Berikan pelembab kulit

Universal precaution Pencegahan penularan penyakit dari pasien kepada tenaga medis Cairan tubuh dianggap infeksius Tindakan: Perlindungan diri : cuci tangan, sarung tangan, masker, sepatu, kacamata Perhatikan perlindungan diri ketika kontak dengan cairan tubuh : menyuntik, muntah, urin, feses, tangan jangan tertusuk jarum.

Tidur Perlu untuk istirahat pasien, mengurangi rasa capek Ruangan tenang Kalau perlu obat tidur, tetapi hati-hati memberikan obat tidur pada penyakit tertentu

Terima Kasih