Bab 9 – Semantik, Semiotik, Sintaktik dan Heurmenetik Pengolahan Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatif Penelitian analisis data kualitatif sering dianggap bukan penelitian karena tidak memiliki patokan jelas. Semua didasarkan atas cita rasa si peneliti, artinya nilai subyektivitas penilaian peneliti sangat besar Akhirnya penelitian kualitatif sering disamakan dengan seni, dan penelitinya adalah seniman. Kurang ilmiah bagi para penganut positivistik
Pengolahan Data Kualitatif Padahal pengolahan data kualitatif itu sangat sulit dan sudah ada pembagian dengan jelas. Penelitian kualitatif menjadi sulit karena peneliti harus mengikuti alur pikir dan keinginan yang diteliti. Penelitian kualitatif biasanya berangkat dari kepekaan-kepekaan dan analisis terhadap ‘gejolak hati’ si peneliti
Pengolahan Data Kualitatif SEMANTIK SEMIOTIK Pengolahan Data Kualitatif SINTAKTIK HEURMENETIK
1. Analisis Data Semantik Analisis data yang mengambil satuan penelitiannya dari satu bagian jawaban narasumber dianggap menjadi kesatuan Jawaban adalah satu kesatuan dari statement (pernyataan yang ada)
Misal Hasil wawancara: “Marketing Public relations itu sangat penting bagi kemajuan perusahaan dalam meningkatkan peran dan kapabilitas PR dalam pemasaran………, sayangnya Marketing Public relations itu berlawanan dengan prinsip PR yang ada, yakni anti penjualan,” Analisis Marketing Public relations adalah sesuatu yang sangat penting dan perlu dilaksanakan oleh divisi public relations perusahaan. Sesuai dengan pendapat Cutlip yang menyebutkan penggabungan IMC memungkinkan PR menjadi alat pemasaran yang sangat canggih (2006).
2. Analisis Data Semiotik Analisis data kualitatif yang menafsirkan simbol-simbol yang ada dalam medan penelitian. Semiotik tidak hanya berupa gambar bisa jadi tanda baca dan gerak tubuh dari narasumber yang ada.
Maknakan gambar Di bawah ini
Analisis Data Semiotik “Saya korupsi?(tampang marah dan berkeringat)....Anda tidak melihat saya Sholat?” (sambil menggaruk kepala). Analisis Narasumber memang melakukan korupsi bila dilihat dari gerak tubuhnya (non verbal)
Analisis Data Sintaktik Analisis data dengan menggunakan arti makna kata sebenarnya secara denotatif bukan konotatif. Ini digunakan untuk menghilangkan bias yang muncul dari pemaknaan konotatif yang multi intepretasi.
Contoh “Kemudian ia mengambil brosur sebagai alat promosi dalam IMC,” Analisis: IMC menurut Belch and Belch adalah …………..
Heurmenetik Analisis teks seperti yang digunakan dalam menafsirkan kitab suci Heurmenetik berarti menggunakan pendapat sendiri dengan mengambil pandangan dari orang lain Analisis ini biasanya dengan menggunakan pendapat pakar atau orang lain yang dianggap mampu
Terima Kasih