Semua artis adalah seksi. Jupe adalah seksi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR LOGIKA PEMIKIRAN KRITIS
Advertisements

Membangun Penalaran sebagai Basis Penulisan Ilmiah
BAHASA DAN KAIDAH BERPIKIR
Oleh: Dedy Djamaluddin Malik (Kuliah ke-3)
Pertemuan IV - MAKNA Logika– Dewiyani.
KOMPONEN SBD DAN INTERAKSI
PENALARAN DAN DEFINISI Disusun oleh : YUNI DESITA ( )
Merupakan unsur kedua logika.
[SAP 6] KEPUTUSAN, PROPOSISI DAN KALIMAT
1.2. Logika Predikat Pada pembahasan pasal sebelumnya kita telah
SECARA ETIMOLOGIS  BHS. LATIN  BHS YUNANI LOGOS: PERKATAAN, AKAL
Gaya Khas Hukum Ari Wibowo, SHI., SH., MH.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PENALARAN Pengertian Penalaran merupakan suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan dat atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Bahasa Hukum DEFINISI Ari Wibowo, SHI., SH., MH.
1.2. Logika Predikat Pada pembahasan pasal sebelumnya kita telah
Karakteristik Bahasa Hukum
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
Strafbaar feit Perilaku yang pada waktu tertentu dalam konteks suatu budaya dianggap tidak dapat ditolerir dan harus diperbaiki dengan mendayagunakan sarana-sarana.
BAB XI KEPUTUSAN Pertemuan 11
LOGIKA.
Kata = konsep = pengertian
KEJAHATAN TERHADAP NYAWA Pasal KUHP
DASAR_DASAR LOGIKA / herwanparwiyanto
DASAR_DASAR LOGIKA / herwanparwiyanto
BAB 3 HAK DAN KEWAJIBAN WN
BAHAN 5 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
Pengantar Kuliah Bahasa Indonesia
Pengantar Kuliah Bahasa Indonesia
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
PEMBAGIAN & PENGGOLONGAN LOGIKA
Percakapan Informatif dan Persuasif
HAK DAN KEWAJIBAN WN Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
LOGIKA ILMU MENALAR LOGIKA: ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat BERPIKIR: kegiatan akal untuk mengolah pengetahuan yang telah diterima melalui.
Pengantar Hukum Indonesia Materi Hukum Pidana
TINDAK PIDANA PERPAJAKAN
HUKUM PAJAK (2).
Silogisme Kategoris Dasar-Dasar Logika
KLASIFIKASI DALAM LOGIKA
Ilmu Penalaran atau Logika
Macam-macam Delik.
II. Logika dan Bahasa Zainul Maarif, Lc., M.Hum..
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
PELAKSANAAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM RELASI HUKUM DAN KEKUASAAN SERTA DALAM MENGHADAPI ISU-ISU GLOBAL Kelompok 10 Anesta Ebri Dewanty
KONSEP (PENGERTIAN DAN PERKATAAN)
SALAH NALAR.
PEMBAGIAN & PENGGOLONGAN LOGIKA
DEFINISI Bhs. Latin  definitio = pembatasan
Ilmu Penalaran atau Logika
Dimodifikasi dari bahan kuliah Fully H. R, FHUI
PEMBAGIAN (PENGGOLONGAN) DAN DEFINISI
METODE PENDEKATAN SUB BAGIAN PENDEKATAN MASALAH
DASAR-DASAR LOGIKA PEMIKIRAN KRITIS
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
KLASIFIKASI DALAM LOGIKA
BAHAN 5 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
KALIMAT EFEKTIF.
MODUL VIII Proposisi Deskripsi
HUKUM PERJANJIAN KARYAWAN B KELOMPOK II RIANI GOBEL
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
Kata = konsep = pengertian
II. Logika dan Bahasa Zainul Maarif, Lc., M.Hum..
LOGIKA LOGIKA PENALARAN Rifai Al Ghozali Oleh: Tri Sundari.
Pengantar Hukum Indonesia Materi Hukum Pidana
Pertemuan Ke-1 Ridwan, S.T,. M.Eng Ridwan, S.T, M.Eng.
Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si
SALAH NALAR Karina Jayanti.
DASAR_DASAR LOGIKA / herwanparwiyanto
ASPEK PENALARAN DALAM KARANGAN
KLASIFIKASI DALAM LOGIKA herwan parwiyanto, m.si
Transcript presentasi:

Semua artis adalah seksi. Jupe adalah seksi. Jadi, dalam Logika, pengetahuan yang implisit tentang cara berpikir yang tepat (sound reasoning) dieksplisitkan dengan jalan mempelajari bentuk-bentuk logikal. "Jika Jupe adalah artis dan semua artis adalah seksi, maka Jupe adalah seksi" Pernyataan di atas adalah sebuah pernyataan majemuk yang terdiri atas tiga buah pernyataan sederhana (tunggal) yang masing­masing dapat berdiri sendiri. Pernyataan majemuk tadi, yang merupakan contoh sebuah argumen sederhana, dapat dijabarkan ke dalam pernyataan-pernyataan sederhana yang mewujudkannya dan disusun (dari atas ke bawah) sebagai berikut: Jupe adalah artis. Semua artis adalah seksi. Jupe adalah seksi.

Perhatikan Pasal 338 KUHP : setiap orang yang sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun

Pasal 362 Setiap orang yang mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah

KONSEP (PENGERTIAN DAN PERKATAAN)

Tiga langkah kegiatan akal budi itu adalah: Kegiatan berpikir manusia berlangsung di dalam akal budi atau intelek (the mind) manusia Tiga langkah kegiatan akal budi itu adalah: Kegiatan akal budi tingkat pertama (the first operation of the mind) yang dinamakan Aprehensi Sederhana (Simple Apprehension) yang menghasilkan terbentuknya Konsep. Kegiatan akal budi tingkat kedua (the second operation of the mind) yang dinama­kan Keputusan (Judgment, Oordeen yang menghasilkan Proposisi). Kegiatan akal budi tingkat ketiga (the third operation of the mind) yang dinamakan Penalaran (Reasoning, Redenering) yang menghasilkan Argumen atau Argumentasi.

Persoalan logika Apa yang dimaksud dengan pengertian (Konsep)? Apa yang dimaksud dengan putusan (proposisi)? Apa yang dimaksud dengan penyimpulan (inferensi)? Apa aturan untuk dapat menyimpulan secara lurus? Apa macam silogisme? Apa macam sesat pikir (fallacy)?

Berfikir dan bahasa Berpikir : “berbicara dengan diri sendiri di dalam batin” Bila orang berbicara dengan memakai kata-kata, maka orang berpikir dengan gunakan “konsep‘”/”pengertian Pemikiran dan bahasa berhubungan secara timbal balik. Berpikir dengan jelas dan tepat menuntut pemakaian kata-kata Yang tepat; sebaliknya pemakaian Kata-kata yang tepat sangat menolong kita untuk berpikir dengan 'lurus'. Bahasa adalah alat pemikiran yang membantu untuk memperoleh 'kecakapan berpikir dengan lurus’.

BAHASA Bahasa yang dipakai berkomunikasi pada hakikatnya adalah suatu sistem lambang bahasa mempunyai tiga fungsi pokok, yaitu: a) Fungsi ekspresif, yakni fungsi untuk menyatakan perasaan. Ucapan yang bersifat ekspresif ini tidak dapat dikualifikasi salah atau benar. b) Fungsi informatif, yakni fungsi untuk menyampaikan informasi. c) Fungsi direktif, yakni fungsi untuk memerintah.

Gambar Unsur dan Asas Bernalar Pengertian lahirilah (Kata atau tanda) Keputusan (Kalimat, term, premis) Penyimpulan (Asas, hukum) Gambar Unsur dan Asas Bernalar

Pengertian - Kata - Term Orang tak dapat berbicara dengan baik kalau tidak mempunyai kata-kata. Demikian pula orang tak dapat berpikir dengan tepat tanpa pengertian-pengertian. Maka pekerjaan budi yang pertama ialah mencoba mendapatkan pengertian itu

kata Kata adalah tanda lahir yang menunjukkan baik barang-barang (kenyataan) maupun pengertian pengertian kita tentang barang-barang (kenyataan itu). Kata adalah tanda lahir atau pernyataan dari pengertian. Kata tidak sama dengan pengertian

Term Utuk mengerti arti dari kata tertentu, salah satu hal yang perlu kita perhatikan ialah tempat dan fungsi kata itu di dalam suatu kalimat. Pemikiran kita tidak terdiri dari kata-kata atau pengertian-pengertian yang terlepas satu dari yang lain. Kata-kata tersebut dihubung-hubungkan menjadi kalimat-kalimat, sehingga membentuk sebuah arti. Term = bagian dari suatu kalimat yang berfungsi sebagai (S atau P)

Isi dan luas pengertian setiap pengertian atau kata mempunyai arti atau isi tertentu. Isi pengertian ; semua unsur yang termuat di dalam pengertian. Pengetahuan manusia dimulai dengan melihat atau mengalami barang-barang atau hal-hal yang konkret. Berdasarkan pengetahun keindraan maka akal-budi membentuk pengertian-pengertiannya. Pengertian-pengertian akal budi itu ternyata lebih luas atau lebih umum daripada barang-barang konkret yang kita lihat Luas Pengertian : Barang-barang atau lingkungan realitas yang ditunjuk dengan pengertian atau kata tertentu.

Hubungan antara Isi dan Luas Pengertian makin 'umum' suatu pengertian itu, makin sedikit isinya, makin luas lingkungannya. makin banyak isinya (makin mendekati kenyataan yang kongkret), makin sempit atau terbatas pula luasnya Dalam kaitannya dengan hukum Isi norma menentukan luas wilayah penerapannya

Untuk menunjukkan luas term, dalam logika dipakai istilah :: Singular = dengan tegas menunjukkan satu individu atau barang tertentu. Misalnya: nama diri, kata-kata dengan 'ter' atau'paling', barang yang ditunjuk dengan khusus seperti 'pohon' itu. Partikular = menunjukkan hanya sebagian dari seluruh luasnya (lebih dari satu, tetapi tidak semua bawahannya). Misalnya: beberapa, kebanyakan, ada yang, orang-orang, dan sebagainya. Universal = menunjukkan seluruh lingkungannya dan masing-masing bawahannya, tak ada yang dikecualikan. Misalnya: setiap orang, manusia adalah makhluk sosial, besi itu logam.

Pembagian Kata-kata menurut Artinya Univokal (sama bentuknya, sama artinya) ialah kata yang dapat dikatakan tentang barang banyak (bawahannya) dengan arti yang persis sama. Misalnya: Si A itu manusia, si B itu manusia. Di sini 'manusia' dipakai dalam arti yang sama. Misalnya: tiga ekor anjing dipotong ekomya. Di sini 'ekor' tidak dalam arti yang persis sama. Ekuivokal (sama bentuknya, lain artinya) ialah kata yang sama, tetapi artinya sama sekali berlainan. Analogis (sama bentuknya, sedangkan artinya ada kesamaan dan ada perbedaanya) ialah kata yang mempunyai arti yang tidak sama persis (ada perbedaan), tetapi juga tidak sama sekali berlainan (ada kesamaan).

Nilai-Rasa dan Kata-kata Emosional Bahasa bukanlah barang yang mati, melainkan sesuatu yang hidup, Ekspresi merupakan alat interkomunikasi antarmanusia yang hidup bersama dalam masyarakat. Kata kata tidak hanya menunjukkan kenyataan/fakta-fakta barang-barang yang objektif saja, tetapi dapat juga menyatakan sikap dan atau perasaan kita terhadap kenyataan objektif itu. Kata mempunyai nilai-nilai tertentu.

klasifikasi penggolangan atau klasifikasi ialah pekerjaan budi kita untuk menganalisis, membagi-bagi, menggolong­golongkan, dan menyusun pengertian-pengertian dan barang-barang menurut kesamaan dan perbedaannya. Penggolongan itu penting sekali dalam proses pemikiran dan ilmu pengetahuan. Karena untuk mengupas suatu persoalan, kita harus dapat menangkap bagian-bagiannya serta menguraikan unsur-unsumva.

Contoh penggolongan di bidang hukum Penduduk hindia belanda : Bumi putera : Timur asing Eropa Pencurian Pencurian biasa Pencurian dengan kekerasan Pencurian dengan pemberatan

Aturan Pernggolongan Penggolongan harus lengkap  Penggolongan harus sungguh-sungguh memisahkan Penggolongan harus menurut dasar atau garis yang sama Penggolongan harus cocok untuk tujuan yang hendak dicapai

Definisi salah satu cara untuk menjelaskan konsep adalah dengan definisi yang dapat dibedakan dalam definisi nominal dan definisi riil. Definisi nominal terdiri atas tiga macam yaitu definisi leksikal, definisi presisi dan definisi stipulatif. Definisi presisi mengandung unsur leksikal dan stipulatif. Detinisi presisi beranjak dari konsep yang sudah lazim dalam bahasa sehari-hari (leksikal) sekaligus memberkan penegasan unsur-unsur baru yang sifatnya untuk memberikan makna khusus yang baru. Definisi stipulatif dapat berupa pengembangan terminologi baru atau memberikan pengertian baru terhadap term atau istilah yang sudah ada.

Alasan untuk mengintrodusir istilah baru Convenience, yaitu satu istilah sudah cukup menggantikan satu uraian misalnya wanprestasi sudah cukup menggantikan rumusan ingkar janji. Secrecy ekspresi hanya dapat dipahami oleh pemberi pesan dan penerima pesan, misalnya pakar Hukum administrasi akan lebih memahami perbedaan antara penyalahgunaan wewenang dengan sewenang-wenang. Economy yaitu menghemat dengan menggantikan suatu uraian cukup dengan satu term atau istilah.

Definisi harus tunduk pada aturan : Definis harus singkat. Antara definisi dengan definiendum sifatnya convertible, misalnya beschikking adalah besluit yang sifatnya individual - besluit yang sifal individual adalah beschikking. Definisi tidak boleh negatif. Misalnya kambing adalah hewan berkaki empat adalah bukan tikus. Definiendum tidak boleh masuk dalam definisi.