PENGINTEGRASIAN (INTEGRASI) Presented by: Syaiful Bakhri, s.sos, mm
Pendahuluan Organisasi/perusahaan terdiri dari berbagai SDM dan SD non manusia. SDM yang terdapat dalam organisasi berasal dari latar belakang yang berbeda. Latar belakang yang berbeda menjadikan organisasi perlu menyamakan persepsi, tindakan dan tujuan sehingga sama gerak & langkah. OKI, perlu ada pengintegrasian (integration) dari seluruh bagian yang ada dalam suatu organisasi/perusahaan.
Pengertian Pengintegrasian (integration) adalah kegiatan menyatupadukan keinginan karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta kerja sama yang memberikan kepuasan. Usaha untuk pengintegrasian dilakukan melalui hubungan antar manusia (human relation), motivasi, kepemimpinan, kesepakatan kerja bersama (KKB), dan Collective Bargaining.
7-an & prinsip integrasi Tujuan pengintegrasian adalah memanfaatkan karyawan agar mereka bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan serta terpenuhinya kebutuhan karyawan. Prinsip Pengintegrasian Prinsip pengintegrasian adalah menciptakan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan.
Metode Pengintegrasian (1) Hubungan antarmanusia (Human Relation) Adalah hubungan kemanusiaan yang harmonis, tercipta atas kesadaran dan kesediaan melebur keinginan individu demi terpadunya kepentingan bersama. Tujuannya adalah menghasilkan integrasi yang cukup kukuh, mendorong kerjasama yang produktif dan kreatif untuk mencapai sasaran bersama.
Metode Pengintegrasian (2) Motivasi Motivasi adalah suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai (Edwin B. Flippo). Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.
Metode Pengintegrasian Tujuan motivasi antara lain sebagai berikut : Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan Meningkatkan produktivitas kerja karyawan Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan Meningkatkan kedisiplinan karyawan Mengefektifkan pengadaan karyawan Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan
Metode Pengintegrasian (3) Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerjasama dan bekerja produktif untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan (leadership) yang ditetapkan oleh seorang manajer dalam organisasi dapat menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai sasaran yang maksimal. Pemimpin (Leader = head) adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi.
Metode Pengintegrasian Macam-macam Gaya kepemimpinan Kepemimpinan Otoriter Adalah jika kekuasaan atau wewenang, sebagian besar mutlak tetap berada pada pimpinan atau kalau pimpinan itu menganut sistem sentralisasi wewenang. Kepemimpinan Partisipatif Adalah apabila dalam kepemimpinannya dilakukan dengan cara persuasif, menciptakan kerjasama yang serasi, menumbuhkan loyalitas, dan partisipasi para anggotanya. Kepemimpinan Delegatif Adalah apabila pemimpin bersikap, menyerahkan dan memberikan wewenang kepada bawahan untuk mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
Metode Pengintegrasian (4) Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) KKB adalah musyawarah dan mufakat antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat karyawan (buruh) dalam memutuskan masalah yang menyangkut kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan, menjadi partner kerja sama yang baik bagi perusahaan. Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) berperan penting dalam menciptakan pengintegrasian, membina kerja sama dan menghindarkan terjadinya konflik dalam perusahaan. Dengan KKB ini diharapkan permasalahan yang dihadapi karyawan dengan perusahaan dapat diatasi dengan baik. Misalnya : kenaikan gaji/upah, tunjangan hari raya, pemecatan buruh, dan lain-lain
Metode Pengintegrasian Collective bargaining adalah perbedaan pandangan antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat buruh (karyawan) dalam menetapkan keputusan-keputusan yang menyangkut kepentingan perusahaan dan kebutuhan buruh. Collective bargaining didasarkan atas perundingan yang berarti adu kekuatan, siapa yang mempunyai posisi kuat maka dialah yang banyak menentukan keputusan.