UKURAN, DAUR KEHIDUPAN dan PERTUMBUHAN ORGANISASI Poppy Shafitri Akmil 155030200111071 Elita Florencia Irena 155030200111077 Kinanti Chandra Sari 155030201111095
Definisi dan Pengertian Ukuran Organisasi Ukuran organisasi (organization size) adalah pembahasan mengenai besar-kecilnya organisasi, serta apa dan bagaimana dampaknya terhadap pengelolaan organisasi Ukuran organisasi umumnya didefinisikan sebagai jumlah total anggota organisasi, namun ada beberapa persoalan (Robbins, 1990:151): Tidak semua anggota organisasi tidak bersifat tetap atau permanen. Skala besar-kecilnya ukuran organisasi ternyata bisa berbeda sekali antara satu bidang industry dengan bidang industry lain. Mengenai efisiensi dan kemampuan masing-masing anggota yang bekerja dalam suatu organisasi
Hubungan ukuran organisasi dan kompleksitas, Formalisasi, Sentralisasi Hubungan Ukuran Organisasi dan Kompleksitas Struktur Hubungan Ukuran Organisasi dan Formalisasi Hubungan Ukuran Organisasi dan Sentralisasi
Hubungan Ukuran Organisasi dan Birokrasi Tiga karakteristik untuk membedakan tiga tipe pokok organisasi, yaitu: (Hatch,1997:170). Birokrasi dapat mengembangkan kompleksitas dan formalisasi yang tinggi, sekaligus mempertahankan suatu tingkat sentralisasi yang rendah. Organisasi Organik Organisasi Mekanistik Organisasi Birokratik
Komponen Administratif dan Konsep Birokrasi Weber Aktivitas organisasi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua: Konsep Birokrasi Max Weber mengajukan suatu model birokrasi yang rasional, efisien, dan netral. Inilah yang disebut sebagai “tipe ideal”, yaitu suatu gagasan yang bisa menjadi pedoman untuk memperbaiki birokrasi patrimonial yang ada sebelumnya.. Aktivitas-aktivitas pokok (primary activities) Aktivitas pendukung (support activities)
Ciri-ciri birokrasi sebagai sebuah tipe ideal (Robbins, 1990:130): Division of labour (pembagian kerja). Well-defined authority hierarcy (jenjang otoritas yang jelas). High formalization (formalisasi tinggi). Impersonal nature (bersifat impersonal) Employment decisions based on merit (keputusan-keputusan berdasarkan prestasi). Career tracks for employees (jenjang karier bagi para pegawai). Distinct separation of members organizational and personal lives (pemisahan kehidupan pribadi dan organisasi).
Kelemahan-kelemahan birokrasi secara lebih terperinci (Robbins, 1990:314-8) : Goal Displacement (Penghilangan Tujuan). Inappropriate Application of Rules and Regulations (Penerapan Aturan-aturan dan Prosedur secara Berlebihan atau Tidak Tepat). Employee Alienation (Keterasingan Pegawai). Concentration of Power (Pemusatan Kekuasaan). Non-member Frustration (Keluhan Pengguna).
Inti Pemikiran Model Daur Ulang Kehidupan Organisasi Grenier. De-differensiasi atau Post Industrialism?
SEKIAN… TERIMA KASIH