HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan Pertama PENGUKURAN.
Advertisements

BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / PROGRAM : X /UMUM
PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING
ALAT-ALAT UKUR dan PENGUKURAN
BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS : X.3
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FISIKA DASAR I.
KELOMPOK 1 ENMOIYA SINAGA LILIA SENJA ILYANDANI IIS SANDITO
FISIKA DASAR Eko Puji Widiyanto, ST.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII
BESARAN FISIKA DAN PENGUKURAN
FISIKA DASAR MFS SKS.
Alat Ukur dan Pengukuran
SILABUS MATA KULIAH FISIKA
ALAT UKUR OLEH LISTIA FIDIA NIM : LOADING.
PEMBELAJARAN IPA di SD (PSD 311) PERTEMUAN 1
Disajikan oleh: Pujiati
1.
SILABUS MATA KULIAH BIOLOGI DASAR
SILABUS MATA KULIAH TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Oleh: ANNISA FAHMI SAYEKTI RAHMAWATI RIKA APRIANTI MATA KULIAH:
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BESARAN DAN SATUAN Nur Eko Sucahyono.
Besaran Dan Satuan Fisika Kelas X Semester 1. Besaran Dan Satuan Fisika Kelas X Semester 1.
SILABUS MATA KULIAH PEMBELAJARAN IPA DI SD
Besaran dan Satuan.
SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
BESARAN & SATUAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Contoh.
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN, DIMENSI & SATUAN (Quantities, Dimension & Units)
PENGUKURAN KOMPETENSI VIDIO DAN DASAR DAN GAMBAR INTI LATIHAN SOAL
BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
BESARAN DAN PENGUKURAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
SILABUS MATA KULIAH TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA,
Arianti Tumanggor SMPK 2 BPK Penabur Jakarta
KISI-KISI SKL UN FISIKA DAN PREDIKSI INDIKATOR SOAL UN FISIKA TAHUN
Apa itu fisika ??? Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda.
BESARAN DAN SATUAN Presented by : Agus kusmana.
ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA ) SCIENCE.
BESARAN FISIKA & SISTEM SATUAN
Pengenalan Alat dan Bahan Oleh : M. Barkah Salim, M. Pd. Si.
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN LISTRIK
BAHAN AJAR FISIKA.
Besaran & Satuan Besaran
FISIKA DASAR 01 DR. Cand. Dadang Iskandar, MT
ANGKA PENTING.
RINDI GENESA HATIKA, M.Sc
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
Fisika Dasar Minggu 1 Tim Fisika TPB 2016.
SILABUS MATA KULIAH PEMBELAJARAN IPA DI SD
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
Besaran dan Pengukurannya
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN BUKU RUJUKAN  David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, Erlangga-Jakarta.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII. Bab 1. PENGUKURAN.
Psb-psma Ikhlas berbagi rela memberi REFERENSI LATIHAN MATERI PENYUSUN INDIKATOR SK / KD UJI KOMPETENSI BERANDA SELESAI.
CREATED BY: AHMAD MULKANI, S.Pd
IPA TERAPAN SMK Kelas X Semester 1 Next PrevsClose Selasa, 08 Oktober 2019 Besaran Fisika dan Pengukurannya KD Slide: 1.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII. Bab 1. PENGUKURAN.
Transcript presentasi:

HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FISIKA DASAR (PSD 112) PERTEMUAN 1 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 5/13/2018

VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Materi Sebelum UTS 01. Pengantar, Pengukuran 02. Zat dan Wujudnya 03. Gaya 04. Energi 05. Pesawat Sederhana 06. Suhu dan Kalor 07. Bunyi 5/13/2018

Materi Setelah UTS 08. Cahaya 09. Alat Optik 12. Kemagnetan 10. Listrik Statis 11. Rangkaian Seri dan Paralel 12. Kemagnetan 13. Analisis Kurikulum Fisika Dasar Kelas Rendah 14. Analisis Kurikulum Fisika Dasar Kelas Tinggi 5/13/2018

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami konsep dan prinsip dasar Fisika secara menyeluruh. Mahasiswa mampu memahami Fisika sebagai ilmu dalam kehidupan sehari-hari dan keterkaitannya dengan materi IPA di SD. 5/13/2018

IDENTITAS MATA KULIAH Fakultas : FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1 PGSD) Mata kuliah : Fisika Dasar (PSD 112) SKS : 2 Semester : I / Ganjil Prasyarat : - Dosen : Harlinda Syofyan, S.Si.,M.Pd 5/13/2018

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk mampu menjelaskan dan menerapkan Konsep Fisika dasar sebagai bagian kajian IPA dalam pembelajaran di SD. Mata kuliah ini menyajikan penjelasan tentang pengukuran, Zat dan Wujudnya, Gaya, Energi, Pesawat Sederhana, Suhu dan Kalor, Bunyi, Cahaya, Alat Optik, Listrik, Kemagnetan dan Analisis Kurikulum Pembelajaran Fisika Dasar di SD. 5/13/2018

STRATEGI DAN METODE PERKULIAHAN Perkuliahan dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka, studi pustaka, presentasi, dan diskusi materi perkuliahan, serta praktik menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran. Media yang digunakan adalah, LCD, whiteboard, dan web dan buku-buku referensi 5/13/2018

TUGAS DAN TAGIHAN Makalah yang disajikan Power Point Quis RPP Tugas Observasi Portofolio 5/13/2018

KEGIATAN TUTORIAL Pendampingan pemahaman modul (diskusi, tanya-jawab, paparan, pemecahan masalah, dll) Penugasan untuk pemantapan konsep secara konseptual. Tes uji penguasaan materi. 5/13/2018

KOMPOSISI & TATA PENILAIAN Evaluasi kegiatan perkuliahan dilaksanakan melalui kehadiran tatap muka di kelas (75-80% kehadiran untuk bisa mengikuti UTS & UAS) Tugas-tugas perkuliahan (25%) UTS (35%) UAS (40%) Penilaian meliputi pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik) secara terintegrasi. 5/13/2018

BUKU RUJUKAN David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, Erlangga-Jakarta. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 Buku yang Relevan dengan materi kuliah. 5/13/2018

TATA CARA SELAMA PERKULIAHAN Hindari memakai telepon genggam ketika berada di dalam kelas, kecuali bila disarankan untuk “browsing”. Hindari memakai kaos oblong dan bawahan jeans. Berpenampilan rapi. Dilarang memakai sandal. Penilaian “terintegrasi” berlangsung selama perkuliahan. 5/13/2018

Dosen dapat dihubungi melalui : Email : soflynda@esaunggul.ac.id WA 0812 8649 6591 5/13/2018

PENGUKURAN Tujuan Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan berserta satuannya. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 5/13/2018

PENGUKURAN 5/13/2018

ARTI PENGUKURAN, BESARAN & SATUAN merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta mempunyai satuan. Contoh : panjang pensil = 12 cm Satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran, atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu. Contoh : SI (Satuan Internasional) 5/13/2018

SATUAN TIDAK BAKU jengkal hasta depa, kaki langkah dll 5/13/2018

BESARAN POKOK Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan-satuan besaran lain. Syarat utama satuan standar adalah : • Nilai satuannya harus sama • Mudah diperoleh kembali ( mudah ditiru ) • Dapat diterima secara internasional 5/13/2018

CONTOH BESARAN POKOK NO Besaran Pokok Satuan Singkatan 1 Panjang Meter 2 Massa Kilogram kg 3 Waktu Sekon s 4 Arus Listrik Ampere A 5 Suhu Kelvin K 6 Intensitas Cahaya Candela cd 7 Jumlah Zat Mole mol 5/13/2018

BESARAN PANJANG Dalam SI dinyatakan dalam meter (m) Sehari-hari (mm, cm, km, inchi, kaki, dan mil). 1 km = 1000 m 1 inch = 2,54 cm 1 m = 100 cm 1 kaki = 30,48 cm 1cm = 10 mm 1 mil = 1,609 km Konversi satu satuan SI besaran panjang ke satuan SI lainnya digunakan tangga satuan panjang. 5/13/2018

BESARAN MASSA Satuan berat tidak dinyatakan dalam kilogram, tetapi dalam newton. Satuan massa dalam SI adalah kilogram (kg). Sehari-hari massa yang dipakai, mg, g, ons, kuintal, ton, dll. Massa benda menyatakan jumlah zat/materi yang terkandung dalam suatu benda. Massa benda dimana-mana selalu tertap Berat benda adalah gaya tarik bumi terhadap benda itu. Berat benda tergantung pada gravitasi bumi, semakin dekat dengan kutub bumi, berat benda semakin besar karena gaya tarik bumi terhadap benda senakin besar. 5/13/2018

BESARAN MASSA (2) 1 kg = 1000 g 1 ton = 10 kuintal 1 g = 1000 mg 1 ons = 0,1 kg 1 kuintal = 100 kg 5/13/2018

BESARAN WAKTU Standar satuan waktu dalam SI adalah sekon (s). Satuan yang dipakai sehari-hari menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad. 1 menit = 60 sekon 1 jam = 60 menit = 3.600 sekon 1 hari = 24 jam = 1440 menit = 86.400 sekon 5/13/2018

BESARAN SUHU Suhu merupakan derajat panas suatu benda. Alat ukur suhu adalah Thermometer. Thermometer alkohol (merah), Thermometer raksa (keperakan), thermometer digital. Cara kerja thermometer berdasarkan pemuaian zat cair pada suhu meningkat dan menyusut pada suhu turun. Suhu dalam SI adalah Kelvin, di Indonesia dipakai Celcius. Hubungan Celcius dan Kelvin ditulis dengan rumus : T = ( to C + 273) K to C = (T – 273) oC 5/13/2018

KUAT ARUS LISTRIK Dalam SI Kuat arus listrik adalah Amphere Satuan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari mili Amphere (mA), microamphere (µA) Hubungan satuan kuat arus listrik dalam amphere, miliamphere, dan microamphere dapat dinyatakan sbb: 1 miliamphere (mA) =1/1000A = 1/103 A = 1 x 10-3 A = 0,001 A 1 mikroamphere (µA)= 1/1.000.000 A = 1/106 A = 1 x 10-6 A = 0,000001 5/13/2018

BESARAN TURUNAN Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari besaran pokok. Contoh Luas, Volume, kecepatan, percepatan, massa jenis. 5/13/2018

BESARAN LUAS Besaran luas digunakan untuk menggambarkan permukaan obyek secara dua dimensi. Misalkan luas lapangan, permukaan kubus, dll. Luas = p. l = satuan panjang x satuan lebar = satuan panjang x satuan panjang = m x m = m2 Berarti luas adalah besaran turunan dari “besaran pokok panjang”. 5/13/2018

BESARAN LUAS (2) Konversi Satuan Luas 1 hektar = 10.000 m2 1 are = 100 m2 1 km2 = 106 m2 1 m2 = 104 cm2 1 m2 = 106 mm2 Cara mengkonversi satuan luas Contoh : 8 cm2 = ....... m2 8 cm = 8 x 10-2 m 5/13/2018

KONVERSI SATUAN PANJANG, MASSA, dan WAKTU 5/13/2018

CONTOH SOAL Nyatakan jarak 2000 m dalam satuan a) cm b) km Langkah-langkah berikut untuk menyelesaikan soal diatas. Perhatikan posisi konversi satuan yang ditanyakan, letaknya di atas atau di bawah posisi satuan yang diketahui, Jika posisinya di atas, dibagi dengan 10n dan jika posisinya di bawah, dikali 10n, Nilai n adalah jumlah tangga di atas atau di bawah satuan yang diketahui. a) 2000 m = … km Satuan km berada 3 tangga (n = 3) di atas satuan m, maka 2000 m = 2000/103 km = 2000 /10 km = 2000 m = 2 km b) 2000 m = … cm Satuan cm berada 2 tangga (n = 2) di bawah posisi satuan m, maka 2000 m = 2000 x 102 cm = 2000 x 100 cm = 200000 cm = 2000 m = 2x105 cm 5/13/2018

Pembahasan CONTOH SOAL Konversikan 100 cm2 dalam satuan a) m2 b) mm2 a) 100 cm2 = … m2 Karena posisi satuan m2 berada 2 tangga di atas posisi satuan cm2 (n = 2 → 102n → 104), maka 100 cm2 = 100 /104 m2 = 100 /10000 m2 = 0,01 m2 100 cm2 = 10-2 m2 b) 100 cm2 = … mm2 Posisi mm2 berada 1 tangga di bawah posisi satuan cm2 (n = 1 → 102n → 102 ), maka 100 cm2 = 100 x 102 mm2 = 100 x100 mm2 = 10000 mm2 = 100 cm2 = 104 mm2 5/13/2018

CONTOH SOAL Nyatakan massa benda 10000 g dalam satuan a) kg b) mg Pembahasan Perhatikan tangga konversi massa di samping! a) 10000 g = … kg Posisi g berada 3 tangga di bawah posisi satuan kg 10000 g = 10000 / 103 kg = 10000 / 1000 kg 10000 g = 10 kg b) 10000 g = … mg Posisi g berada 3 tangga di atas posisi satuan mg 10000 g = 10000 x 103 mg = 10000 x 1000 mg = 10000000 mg 10000 g = 107 mg 5/13/2018

KELAJUAN/KECEPATAN Setiap benda bergerak memiliki kelajuan Kelajuan merupakan besaran turunan. Kelajuan merupakan perbandingan antara jarak yang ditempuh oleh suatu benda yang bergerak dengan waktu yang diperlukan. satuan jarak (meter) Satuan kelajuan = --------------------- satuan waktu (sekon) Kelajuan merupakan turunan dari besaran pokok panjang dan besaran pokok waktu. 5/13/2018

CONTOH SOAL KELAJUAN/KECEPATAN Nyatakan satuan kecepatan 36 km/jam dalam satuan m/s! Pembahasan 36 km/jam = 36 km /1 jam = 36000 m / 3600 sekon = 10 m / s 36 km/jam = 10 m/s 5/13/2018

PERCEPATAN Percepatan erat hubungannya dengan kelajuan. Besar percepatan bergantung pada perubahan kelajuannya. Semakin besar perubahan kelajuan benda semakin besar percepatannya. Satuan percepatan merupakan perbandingan satuan kelajuan tiap satuan waktu. satuan kelajuan m/s Satuan percepatan = ---------------------- = ----- = m/s2 satuan waktu s 5/13/2018

MASSA JENIS Nilai massa jenis suatu benda bergantung pada massa dan volumenya. Rumus massa jenis adalah : ρ = m v massa benda (kg) massa jenis benda = ------------------- volume benda (m3) = kg m x m x m Massa Jenis merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok masa dan besaran pokok panjang. 5/13/2018

BERAT Berat berbeda dengan massa Berat dipengaruhi gravitasi, sedang massa tidak. Berat suatu benda merupakan hasil kali antara massa dengan gravitasi bumi. Secara matematis dapat ditulis : Berat = massa x gravitasi bumi = m.g Satuan berat = satuan masa benda x satuan gravitasi bumi = kg x m = kg m s2 s2 5/13/2018

ALAT UKUR Besaran pokok Alat ukur Panjang Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup Massa Neraca (timbangan) Waktu Stop Watch Suhu Termometer Kuat arus listrik Amperemeter Jumlah molekul Tidak diukur secara langsung * Intensitas cahaya Light meter 5/13/2018

MISTAR Mistar digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm. 5/13/2018

JANGKA SORONG Jangka sorong digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm. Jangka sorong dapat digunakan untuk menukur diameter bola, diameter dalam tabung, dan kedalaman lubang Pada rahang sorong (geser) diberi skala sebanyak 10 bagian, dengan panjang 9 mm yang disebut skala nonius. Jadi, setiap satu skala nonius panjangnya 9/10 mm atau 0,9 mm 5/13/2018

MIKROMETER SEKRUP Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01 mm. cocok untuk mengukur antara lain tebal kertas, diameter kawat email, dan tebal kain. 5/13/2018

NERACA Neraca digunakan untuk mengukur massa suatu benda. 5/13/2018

5/13/2018

STOPWATCH Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik. 5/13/2018

THERMOMETER Termometer digunakan untuk mengukur suhu. 5/13/2018

AMPHEREMETER Amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (multimeter). 5/13/2018

ALAT UKUR BESARAN TURUNAN SPEDOMETER Speedometer digunakan untuk mengukur kelajuan 5/13/2018

HIGROMETER Higrometer digunakan untuk mengukur kelembaban udara. 5/13/2018

OHM METER dan VOLT METER Ohm meter digunakan untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Ohm meter dan voltmeter dan amperemeter biasa menggunakan multimeter. 5/13/2018

BAROMETER Barometer digunakan untuk mengukur tekanan udara luar. 5/13/2018

HIDROMETER Hidrometer digunakan untuk mengukur berat jenis larutan. 5/13/2018

MANOMETER Manometer digunakan untuk mengukur tekanan udara tertutup. 5/13/2018

KALORIMETER Kalorimeter digunakan untuk mengukur besarnya kalor jenis zat 5/13/2018

UJI KOMPETENSI Apa yang dimaksud dengan pengukuran, besaran pokok dan besaran turunan? Tulisan sistem SI dalam besaran Pokok! Ubahlah satuan panjang berikut ini : a. 5 km = ............... m b. 0.8 km = ............... Dam c. 90 dm = ............... Hm 4. Ubahlah satuan massa berikut ini : a. 2 ons = .......... kg b. 25 g = .......... Hg 5. Tuliskan rumus menghitung, kelajuan, percepatan dan masa jenis! 5/13/2018

Semoga Bermanfaat & Selamat Belajar 5/13/2018