Oleh: ANUGRAH ROMADHON NIM : 1113015000100 KELAS : 4B
Pengertian Transmigrasi Transmigrasi berasal dari bahasa latin yaitu trans (seberang) migrare ( pindah) jadi transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah yang padat penduduknya ke area wilayah pulau lain yang penduduknya masih sedikit atau belum ada penduduknya sama sekali
Sebab-sebab Transmigrasi Penduduk Indonesia tidak merata. Di daerah asal penduduknya sangat padat sehingga lapangan kerja tidak seimbang, terutama di bidang pertanian. Daerah lainnya yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian daerahnya luas tetapi penduduknya hanya sedikit.
Tujuan Diadakan Transmigrasi Meratakan persebaran penduduk Indonesia. Mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Mempertinggi kesejahteraan penduduk yang dipindahkan dan yang didatangi. Menambah tenaga kerja untuk pembangunan daerah-daerah yang jarang penduduknya. Memberi kesempatan kerja kepada petani yang menganggur di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Meningkatkan produksi pertanian, terutama bahan pangan. Memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Meningkatkan ketahanan dan keamanan nasional
Transmigrasi dilaksanakan dengan paradigma baru sebagai berikut: Mendukung ketahanan pangan dan penyediaan papan Mendukung kebijakan energi alternatip (bio-fuel) Mendukung pemerataan investasi ke seluruh wilayah Indonesia Mendukung ketahanan nasional pulau terluar dan wilayah perbatasan Menyumbang bagi penyelesaian masalah pengangguran dan kemiskinan
Dasar hukum yang digunakan untuk program ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (sebelumnya UU Nomor 3 Tahun 1972)dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi (Sebelumnya PP Nomor 42 Tahun 1973), ditambah beberapa Keppres dan Inpres pendukung
Syarat untuk menjadi Transmigran Warga Negara Indonesia adalah setiap warga negara yang berdomisili di wilayah Negara Republik Indonesia. Berkeluarga dibuktikan dengan Surat Nikah dan Kartu Keluarga. Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku. Berusia antara 18 sampai dengan 50 tahun sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kecuali diatur lain dalam perjanjian kerjasama antar daerah. Belum pernah bertransmigrasi yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Desa/Lurah dimana pendaftar berdomisili. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter. Memiliki keterampilan sesuai kebutuhan untuk mengembangkan potensi sumber daya yang tersedia di lokasi tujuan sebagaimana diatur dalam perjanjian kerjasama antar daerah. Menandatangani Surat Pernyataan kesanggupan melaksanakan kewajiban sebagai transmigran. Lulus seleksi yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Lulus dari Tim yang diberikan wewenang untuk melaksanakan seleksi.
Jenis–Jenis Transmigrasi Transmigrasi umum Transmigrasi khusus Transmigrasi bedol desa Transmigrasi lokal Transmigrasi spontan Transmigrasi swakarsa
Faktor-faktor Penyebab Dilaksanakannya Transmigrasi Faktor kependudukan Faktor ekonomi Faktor lain dilaksanakanyya transmigrasi adalah karena bencana alam, daerah rawan terhadap bencana alam, daerahnya terkena proyek pembangunan misalnya akan dibangun waduk.
Pengaruh Transmigrasi Terhadap Daerah Tranmigrasi Transmigrasi diharapkan tercapainya keseimbangan penyebaran penduduk sesuai dengan daya tampung sosial, agraris dan ekologis Dengan pola apapun dilaksanakannya transmigrasi, benturan atau konflik akan tetap terjadi. Diantaranya adalah adanya benturan budaya antara yang asli dan pendatang. Permasalahan ini adalah permasalahan berat yang tidak mungkin dihindari (Wirosardjono dalam Swasono;1986).
Dampak Positif Transmigrasi Termanfaatkannya lahan-lahan pertanian yang disebabkan oleh datangnya transmigran ke daerah-daerah yang kekurangan tenaga kerjauntuk mengolah lahan yang masih luas. Meningkatnya taraf hidup para transmigran. Penduduk yang ditransmigrankan yang sebelumnya hidup dalam kemiskinan di daerah asalnya, di daerah transmigran kehidupan mereka dapat lebih baik karena tersedia lahan untuk diolah. Berkurangnya penggangguran, terutama bagi mereka yang ditransmigrankan, hal ini karena di daerah asalnya mereka mengalami kesulitan memperoleh lapangan kerja, sedangkan di daerah transmigrasi tersedia lapangan kerja yang luas, khususnya di bidang pertanian. Meningkatkan produksi, terutama di bidang pertanian. Hal ini disebabkan daerah-daerah yang selama ini memiliki lahan kosong yang luas, dengan datangnya transmigran lahan-lahan tersebut diolah menjadi lahan pertanian yang produktif. Perluasan perkebunan sawit, karet, coklat di berbagi daerah di Indonesia sebagian di antaranya dapat terlaksana dengan adanya transmigrasi. Terjadinya pemerataan penduduk dengan dilaksanakannya pemindahan transmigran ke daerah-daerah yang penduduknya masih jarang. Meningkatnya kesejahteraan penduduk, baik yang dipindahkan maupun yang didatangi. Meningktkan kegiatan pembangunan di daerah tujuan para transmigran karena bertambahnya tenaga kerja untuk pembangunan. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa karena akan terjadi pembauran antara transmigran dengan penduduk. Terjadinya peningkatan pertahanan dan keamanan nasional karena setiap wilayah berpenduduk secara merata. Penduduk merupakan modal utama pembangunan pertahanan dan keamanan. Menghemat sumber-sumber kehidupan di daerah-daerah asal para transmigran, seperti Pulau Jawa, Pulau Madura, dan Pulau Bali.
Dampak Negatif Transmigrasi : Dana yang di perlukan untuk transmigrasi sangat besar sehingga banyak menghasilkan keuangan Negara. Terjadinya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dan para transmingan. Bila hal ini tidak di antisipasi secara baik, pada akhirnya dapat menimbulkan konflik antar masyarakat, hal ini tentunya tidak kita kehendaki. Buruknya citra transmigrasi yang di sebabkan oleh beberapa orang dari transmigran tidak betah di tempat tingal yang baru dan kembali lagi ketempat asalnya. Ketidak seimbangan luas lahan yang tersedia dengan jumlah orang transmingrasikan. Jumlah orang yang di transmingasikan ada kalanya melebihi kemampuan lahan untuk menampung transmingran. Hal ini menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan transmigrasi, dan dana yang di keluarkan menjadi sia – sia. Penduduk setempat harus dilibatkan dalam berbagi program yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan. Untuk menghindari benturan budaya bisa dilakukan melalui pembangunan komunikasi yang lebih intensif antara para transmigran
KESIMPULAN Bahwa Transmigrasi merupakan bagian integral dari pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila dalam upaya mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Bahwa Penyelenggaraan Transmigrasi dilaksanakan sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan dan peran serta masyarakat, pemerataan pembangunan daerah, serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa melalui persebaran penduduk yang seimbang dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan serta nilai budaya dan adat istiadat masyarakat. Transmigrasi dilaksanakan sebagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah di kota besar yang timbul akibat terlalu banyaknya pekerja yang migrasi dari pedesaan http://indarisna.blogspot.com/2012/12/transmigrasi.html