Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TOLERANSI DALAM BERAGAMA
Advertisements

Jurusan Tarbiyah PAI 08.T Yanti Mulyanti.
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Agama Islam Pertemuan ke-3.
Pendidikan Agama Islam
Materi II KEBENARAN TAUHID Orientasi Nilai-Nilai Dasar Islam (ONDI)
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
Dua puluh Fenomena Kekufuran Yang Membatalkan Syahadatain
 Abdul Ghofur  Setiawan Gusmadi  Tedi Hendrawan  Afniati Fitriah Duru  Indra arif bismantoro
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE YANG KOMPREHENSIF DAN SEMPURNA
KERANGKA DASAR AGAMA ISLAM
IMAN KEPADA RASUL.
BAB IX KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Oleh: Rohmansyah, S.Th,I., M.Hum
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
RISALAH KENABIAN REDAKSI AYAT
Mata Kuliah Tauhid AQIDAH AKHLAK Pertemuan 3
TA’RIF (DEFINISI) TARBIYAH ISLAMIYAH Tarbiyah Islamiyah adalah: “Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa.
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Menggapai Cinta Allah Dengan Sikap Ikhlas
Oleh: Edi Suwanto dan Muhammad Suderajat
II. KEIMANAN DAN KETAQWAAN
Sayid Sabiq Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
Assalamualaikum wr.wb.
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
Politik dalam Islam Pegangan Guru. Politik dalam Islam Rumusan Masalah 1.Apa itu politik islam? 2.Nilai-nilai dasar dalam politik islam? 3.Apa itu negara.
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
KODE D.11.2 TAFSIR SURAT ASY-SYU’ARA 214 OBJEK PENDIDIKAN
TITIS OCTARY SATRIO D4 TEKNIK INFORMATIKA A
Mengenal Sifat Allah Agus Nizami
Oleh: KARYOTO WIRO SANTOSO
Kesempurnaan Islam.
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
Wahyu Rizki Nur Syamsi ( )
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
Aqidah sebagai pondasi islam Kajian Rutin LDK IMMNI 2014/2015
AL-’AQIDAH AL-ISLAMIYAH
ALQURAN MENJANA KECEMERLANGAN HIDUP
AQIDAH UNIT 2 Kelas Bimbingan Dewasa.
BAB 1 DASAR-DASAR PENCARIAN KEBENARAN
PRA DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM
AQIDAH ISLAM MODUL 1.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
BAB 2: PUASA PADA BULAN RAMADAN
AQIDAH UNIT 6 Kelas Bimbingan Dewasa.
BAB 4 : PERKARA-PERKARA YANG MEMBATALKAN ISLAM DAN IMAN
AQIDAH UNIT 1 Kelas Bimbingan Dewasa.
Andalus Corporation Pte Ltd
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
Anakku Jangan Kau Syirikkan Allah!
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
AQIDAH AKHLAK KELAS : X / 1 HM. SHOLEH SYAR’I. TUJUAN HIDUP AllahSurga Bumi Sukses Gagal Surga Neraka Manusia = Makhluk surga, bukan makhluk bumi Bahagia.
Pendidikan Agama Islam
KONSEP AKIDAH DALAM ISLAM KELOMPOK 3 1. CEP MUHAMAD NURUL FALAH 2. RAHMA MARYAM SHALIHAH 3. ULFA NURAJIJAH 4. MELYANA.
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X disusun oleh : MGMP PAI SMA/SMK Kabupaten Jombang Keikhlasan Dalam beribadah.
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI. UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Pengertian Aqidah عقيدة Secara Bahasa Aqidah berasal dari kata ‘aqd yang berarti pengikatan “Saya ber-i’tiqad begini” maka maksud dari perkataan ini adalah saya mengikat hati terhadap hal tersebut. Aqidah adalah apa yang diyakini oleh seseorang. Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenarannya kepada sesuatu.

Pengertian Aqidah عقيدة Secara Syara’ Aqidah adalah iman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya dan Hari Akhir serta kepada Qadar yang baik maupun yang buruk. Hal ini disebut juga sebagai Rukun Iman.

Syariat terbagi menjadi dua : Pertama, I’tiqadiyah Kedua, Amaliyah

I’tiqadiyah Hal-hal yang tidak berhubungan dengan tata cara amal. Seperti I’tiqad (kepercayaan) terhadap Rabubiyah Allah dan kewajiban beribadah kepada-Nya, juga beri’tiqad terhadap rukun-rukun Iman yang lain. Hal ini disebut Ashliyah (Pokok Agama)

Amaliyah Segala apa yang berhubungan dengan tata cara amal. Seperti sholat, zakat, puasa dan seluruh hukum-hukum amaliyah. Hal ini disebut Far’iyah (cabang Agama). Hal ini disebut demikian karena ia dibangun di atas I’tiqadiyahnya (pokok Agama).

Hubungan I’tiqadiyah dan Amaliyah Benar dan rusaknya Amaliyah tergantung dari benar dan rusaknya I’tiqadiyah. Maka Aqidah yang benar adalah fundamental bagi bangunan agama serta merupakan syarat sahnya amal.

“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya". (Al-Kahfi : 110)

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu : “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi” (Az-Zumar : 65)

“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya “Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik)” (Az-Zumar : 2 – 3)

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu ...”(An-Nahl : 36)

SUMBER AQIDAH Al – Quran Al – Sunnah

“Alif laam miim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka” (Al-Baqarah : 1-3)

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai ...” (Ali Imran : 103)

“Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (Thaha : 123)

“Mereka adalah orang yang berada di atas ajaran yang sama dengan ajaranku pada hari ini, dan para sahabatku” (HR. Ahmad)

Sebab-sebab Penyimpangan Aqidah Ketidaktahuan terhadap Aqidah yang benar. Fanatik kepada sesuatu yang diwarisi dari nenek moyang meskipun hal itu salah. Mengikuti pendapat orang secara membabi buta. Berlebihan dalam mencintai orang shalih. Lalai terhadap perenungan ayat-ayat Allah. Kurangnya perhatian keluarga terhadap Ilmu Agama. Kurangnya media pendidikan dan informasi tentang Aqidah yang benar. Ketidaktahuan terhadap Aqidah yang benar. Fanatik kepada sesuatu yang diwarisi dari nenek moyang meskipun hal itu salah. Mengikuti pendapat orang secara membabi buta. Berlebihan dalam mencintai orang shalih. Lalai terhadap perenungan ayat-ayat Allah. Kurangnya perhatian keluarga terhadap Ilmu Agama. Kurangnya media

“ Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu” (Muhammad : 19)

yang pernah dikatakan Umar : “Sesungguhnya ikatan simpul Islam akan pudar satu demi satu, manakala di dalam Islam terdapat orang yang tumbuh tanpa mengenal kejahiliyahan”

“ Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?" (Al-Baqarah : 170)

"Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr” (Nuh : 23)

“Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya” (Ibrahim : 32 – 34)

Langkah-langkah Perbaikan Kembali kepada Al-Quran dan Al-Sunnah untuk mengambil Aqidah yang benar. Memberi perhatian kepada Ilmu Aqidah. Menetapkan materi Ilmu Aqidah sebagai materi wajib bagi setiap siswa. Bekerjasama dengan para orang tua dalam menanamkan Aqidah yang benar

wassalam