PENGUKURAN KADAR ETANOL HASIL FERMENTASI Oleh BAMBANG PURNOMO ASOSIASI PENGUSAHA BIOETANOL INDONESIA ( APBI )
PROSES DASAR PEMBUATAN ETHANOL Glukosa 1 kg nC6H12O6 Ragi dll CO2 88/180 kg Fermentasi Panas Ethanol (C2H5OH) 92/180 kg ( 0,511 kg ) 287kCal/ kg etanol
PEROLEHAN ETANOL SETELAH FERMENTASI SECARA TEORI : Etanol ( kg ) = 0,511 x Glukosa ( kg ) 2.. SECARA ACTUAL : etanol ( kg ) = 0,511 x Glukosa ( kg ) x ƞf ƞf = efficiency Fermentasi. ƞf : Tergantung kondisi proses dan bahan baku Effisiency Fermentasi dari berbagai bahan baku No Nama Bahan Eff. Femerntasi ( % ) 1 Tebu ( Nira Tebu) dan Molases 85 s/d 90 2 Nira Sorgum Manis 90 s/d 92 3 Biji Sorgum 89 s/d 91 4 Ubi Kayu 85 s/d 96
PENGUKURAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI Contoh : Fermentasi Nira Tebu ( Perhitungan dg asumsi eff fermentasi ) 1. Jumlah Nira : 10 kg 2. Kadar Gula dalam larutan : 15 % 3. Berat Gula dalam Larutan : 0,15 x 100 = 1,5 kg.= 1500 Gram 4. Eff Fermentasi : 0,85 Perolehan Etanol setelah Fermentasi : 0,511 x 1.500 x 0,85 = 651 gram. CARA MENGUKUR HASIL FERMNTASI ( Eff Fermentasi dihitung ) : Ada beberapa cara mengukur Etanol hasil fermentasi salah satunya sbb : 1. Timbang larutan setelah fermentasi , misalnya : 9,2 kg = 920 gram 2. Ambil larutan hasil fermentasi sebanyak : 500 cc , 3. Tambahkan air sebanyak : 500 cc , sehingga jumlahnya : 1000 cc = 1 Ltr. Larutan tsb di distilasi dengan alat labu distilasi sehingga menghasilkan = 500 cc Ukur kadar etanol hasil distilasi misalnya : 10 % v/v atau 8 % w/w Jumlah berat etanol : 0,8 x 920 gram = 736 gram. Eff Fermentasi :736 / ( 0,511 x 1.500) = 0,96 atau 96 % Kadar gula yang tersisa = 4 % atau 0,04 x 1500 = 60 gram. Kalo fermentasi jumlah banyak dan mungkin susah untuk ditimbang bisa gunakan Volume.
ALAT YANG DIGUNAKAN Labu Distilasi yang di jual dipasaran : Bahan semua dari kaca shg rawan pecah 2. Alat distilasi sederhana seperti yang dimiliki APBI
3. Buat sendiri alat distilasi Pipa tembaga ¼ Inch ( 1 meter ) Pendingin Panci Al atau besi ( Panci milik Istri ) Etanol Pemanas/kompor