Kerangka Konsep Karakteristik NGO Pada 2003, PBB mendeskripsikan NGO sebagai “any non-profit, voluntary citizens' group which is organized on a local, national or international level. Task-oriented and driven by people with a common interest, NGOs perform a variety of services and humanitarian functions, bring citizens' concerns to Governments, monitor policies and encourage political participation at the community level. They provide analysis and expertise, serve as early warning mechanisms and help monitor and implement interna- tional agreements. Some are organized around specific issues, such as human rights, the environment or health.”
Cont NGO sebagai lembaga privat nirlaba yang bertujuan untuk mencapai tujuan sosial yang memfokuskan proses advokasi dan atau usaha operasional dalam meraih tujuan di bidang sosial, politik dan ekonomi termasuk kesetaraan, pendidikan, kesehatan, perlindungan lingkungan dan hak asasi manusia.
Cont Advokasi “systematic, democratic, and organised effort by NGOs to change, influence, or initiate policies, laws, practices, and behaviour so that disadvantaged citizens in particular or all citizens in general will be benefited” Proses di mana individu atau organisasi mencoba untuk memengaruhi kebijakan publik lewat penggunaan informasi untuk mendemokratisasikan unequal power relations.
Konsep Advokasi: Usaha advokasi harus melibatkan warga negara dalam proses advokasi. Keterlibatan warga negara harus dilakukan secara sadar, disengaja, dan demokratis. Usaha advokasi harus dijalankan terhadap kelompok yang dirugikan dan spesifik, atau dijalankan untuk memperbaiki situasi di mana warga negara mendapati dirinya berada dalam posisi yang tidak diuntungkan, seperti miskin dan tidak berdaya.
10 Prinsip Advokasi: Independence non-partisanship peace obligation democratic, transparent and accountable internal governance sufficient resource realistic and winnable issues plan of action identifying messages identified potential support groups using the media
Networking Kecil, staf terbatas, namun tujuan besar dan berkaitan dengan institusi-institusi besar baik secara fisik maupun kapital butuh networking. Jaringan adalah communication devise – mekanisme yang menghubungkan orang dan organisasi yang berbagi value atau objective bersama.
Analisa Keberhasilan Democratic, transparent and accountable internal governance Laporan keuangan dan kegiatan. Publikasi, forum diskusi, sistem pengaduan online. Sufficient resources Dana, tenaga ahli, ketrampilan, dll. Realistic and winnable issues Jangka panjang : isu fenomenal dan global. Jangka pendek: publikasi media yang membentuk opini publik tentang isu TKI di Malaysia dan peranan pemerintah, , termasuk dalam Program 100 Hari Kabinet Indonesia Baru II.