KOMUNIKASI DAN BUDAYA Reni Dyanasari 2016
KOMUNIKASI DAN BUDAYA Komunikasi dan budaya mempengaruhi satu sama lain. Praktik komuniksasi membentuk kehidupan berbudaya,
BUDAYA Suatu sistem ide, nilai, kepercayaan, struktur, dan praktik yang dikomunikasikan oleh suatu generasi ke generasi berikutnya, dan yang menopang cara hidup tertentu.
DASAR PEMIKIRAN BUDAYA Budaya adalah Sistem Beberapa Komunitas Sosial dalam Budaya Tunggal
BUDAYA ADALAH SISTEM Budaya sistem koheren (bukan acak) dari pemahaman, tradisi, nilai, praktik komunikasi, dan cara hidup. Aspek-aspek sebuah budaya saling berhubungan dan bekerjasama untuk menciptakan keseluruhan budaya. Contoh: sistem keluarga di sekitar pegunungan himalaya.
BEBERAPA KOMUNITAS SOSIAL DALAM BUDAYA TUNGGAL Budaya muncul ketika cara hidup yang berbeda membentuk apa yang dipercaya, dihargai, dan dilakukan oleh sekelompok orang. Dalam satu budaya tunggal dimungkinkan terdapat sejumlah komunitas sosial dengan cara hidup berbeda. Komunitas sosial: sekelompok orang yang tinggal dalam satu budaya dominan, namun juga merupakan anggota dari kelompok lain yang tidak dominan dalam masyarakat tertentu. Contoh: Budaya kelompok (sosial) kulit hitam yang minoritas di Amerika dengan mayoritas kulit putih. Budaya minoritas dapat menyesuaikan dengan budaya mayoritas.
BEBERAPA KOMUNITAS SOSIAL DALAM BUDAYA TUNGGAL Jenis Budaya & Gaya Komunikasi: Budaya kolektivisme cenderung bergantung pada high context communication style (orang saling terhubung erat, bersifat implisit yang menuntut penerima pesan untuk menafsirkan pesan tersebut). Budaya individualisme umumnya menggunakan low context communication style (bersifat eksplisit, terperinci, dan tepat)
KOMUNITAS SOSIAL UMUM DALAM MASYARAKAT Gender Kelas Sosial Ras Etnis
BEBERAPA KOMUNITAS SOSIAL DALAM BUDAYA TUNGGAL Gender merupakan contoh luas sebuah komunitas sosial yang membentuk cara anggotanya berkomunikasi. Perempuan Lebih ekspresif, terfokus pada perasaan dan hubungan Perasaan, isu pribadi, kehidupan sehari-hari membangun & memperkaya hubungan. Empati dan koneksi Laki-laki Instrumental, kompetitif. Mempererat pertemanan dengan melakukan kegiatan bersama Solusi
BEBERAPA KOMUNITAS SOSIAL DALAM BUDAYA TUNGGAL Kelas Sosial Contoh: Kelas ekonomi menengah bawah (dalam mayoritas kelas ekonomi atas). Ras dan Etnis Contoh: Orang Afrika-Amerika, Orang Kulit Putih, Orang Jaw, Orang Batak, Suku Dayak, Tionghoa dll
5 PRINSIP YANG BERLAKU PADA KOMUNITAS SOSIAL DAN BUDAYA 1 Komunikasi Mengungkapkan dan Menopang Budaya 2 Budaya Terdiri dari Komponen Materiel & Imateriel 3 Budaya dibentuk oleh Kekuatan Historis dan Geografis 4 Kita Mempelajari Budaya pada Proses Berkomunikasi 5 Budaya Bersifat Dinamis
5 PRINSIP YANG BERLAKU PADA KOMUNITAS SOSIAL DAN BUDAYA Komunikasi Mengungkapkan dan Menopang Budaya Pola komunikasi (verbal dan non verbal) merefleksikan nilai dan perspektif budaya. Contoh: penggilan keluarga dalam budaya asia banyak (verbal), Yahudi Ortodoks memelihara jenggot, kiyayi pakai peci (non verbal). Budaya Terdiri dari Komponen Materiel & Imateriel Materiel: objek berwujud dan zat fisik yang disesuaikan dengan intervensi manusia. Contoh: Negara yang memproduksi senjata berlimpah memiliki tujuan penaklukan. Imateriel: Ciptaan yang tidak berwujud yang mencerminkan nilai budaya yang mempengaruhi perilaku personal dan sosial. Empat aspek imateriel yang paling penting dari satu budaya; kepercayaan, nilai, norma, dan bahasa.
4 ASPEK IMATERIEL Kepercayaan Konsep seseorang berdasarkan apa yang benar, faktual, atau sah. Mungkin berakar dari iman/ pengalaman/ sains. Kepercayaan budaya akurat/ tidak akurat akan mempengaruhi orang berpikir, bertindak & berkomunikasi. Nilai Pandangan umum mengenai apa yang orang pikir baik, berharga, dan penting dengan memperhatikan perilaku dan keberadaan. Contoh: nilai terhadap alam baik: tinggal menyatu dengan alam nilai terhadap hak perempuan baik: komposisi anggota pemerintahan perempuan, dll. Norma Aturan informal yang memandu bagaimana anggota suatu budaya bertindak, bagaimana mereka berpikir dan merasa. Contoh: mengetuk pintu, makan tidak sambil bicara, berbicara dengan suara rendah dengan orang yang lebih tua, dll. Bahasa Bahasa membentuk bagaimana kita berfikir, terkait nilai budaya yang ada di dalamnya. Contoh: Bahasa halus untuk orang tua dan bahasa pergaulan untuk teman sebaya di budaya Jawa.
5 PRINSIP YANG BERLAKU PADA KOMUNITAS SOSIAL DAN BUDAYA Budaya dibentuk oleh Kekuatan Historis dan Geografis Historis: ketidakpercayaan masyarakat kulit hitam kepada kulit putih, begitu pula sebaliknya. Geografis: Pria di nepal terbiasa memiliki dua istri. Perbedaan gaya kerja antarbudaya. Historis dan Geografis: Perbedaan hari libur nasional. Kita Mempelajari Budaya pada Proses Berkomunikasi Mengobservasi bagaimana orang lain berkomunikasi; penggunaan bahasa, berperilaku/ bersikap (pada orang tua/ teman sebaya/ laki-laki: maskulin/ perempuan: feminim).
5 PRINSIP YANG BERLAKU PADA KOMUNITAS SOSIAL DAN BUDAYA Budaya Bersifat Dinamis Budaya dinamis artinya berkembang/ berubah dari waktu ke waktu. Sumber adaptasi budaya: Reka Cipta (Invention): kreasi alat, ide, praktik. Contoh: gaya transportasi, bidang medis, etika lingkungan. Difusi (Diffusion): meminjam dari budaya lain. Contoh: yoga, suntiang=sushi versi minang, Amerika mengadopsi sistem manajemen Jepang. Bencana Budaya (Cultural Calamity): kesulitan yang membawa perubahan pada suatu budaya. Contoh: Gay monogami: Krisis HIV/ AIDS. Komunikasi: mendorong perubahan dengan menanamkan cara-cara dan membentuk pemahaman.
MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTARA BUDAYA DAN KOMUNITAS SOSIAL Menolak Bias Etnosentrisme Etnosentrisme: penggunaan budaya sendiri sebagai standar menafsirkan nilai, kepercayaan, norma, dan komunikasi budaya lain. Relativisme budaya: mengakui bahwa budaya bervariasi dalam cara berfikir, berperilaku, dan bertindak, juga pada nilai & kepercayaan. Menyadari Merespon Keragaman adalah Proses Mengatasi perbedaan proses bertahap yang membutuhkan waktu, pengalaman, dengan berbagai macam orang, dan komitmen untuk mempelajari berbagai jenis orang dan gaya komunikasi.
5 RESPON TERHADAP KERAGAMAN Perlawanan Menyerang praktik budaya orang lain. Toleransi Penerimaan perbedaan walaupun kita mungkin tidak menyetujuinya/ memahami orang dengan budaya berbeda, dan tidak memberikan penilaian aktif terhadap hal tersebut. Pemahaman Menyadari bahwa nilai, kepercayaan, norma, dan gaya komunikasi yang beragam berasal dari perspektif budaya berbeda. Rasa Hormat Mengakui perbedaan, namun tetap berpegang teguh pada nilai dan kebudayaan kita sendiri. Partisipasi Memasukan sebagian praktik dan nilai kelompok lain kepada kehidupan kita.
Thank You