Sense Organ dr. Nur Arfian, Ph.D.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTEGUMEN Membentuk lapisan terluar tubuh.
Advertisements

Sistem Indera SiswaNF.com.
Struktur telinga bagian dalam. Pembagian daerah telinga.
Persentasi Sistem Indra Manusia bagian [Mata]
Unit 4 Sistem Indra Learning More Biology 3.
ALAT INDRA MANUSIA BAB 2 IPA.
Azhari Putri Cempaka Putri Kurniasih Ratna Susyanti Sharra Ati Kurnia Dewi Shopiati Merdika Nugraha.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bahan Ajar Sains SD kelas VI ALAT INDERA Oleh:.
dr. Heri Wijanarko,M.Si Fakultas Farmasi USB
Biology / Natural Science / 11st grade 46 Senior High School Jakarta
Kompentesi Dasar Materi Simulasi Next.
Listen to know how we hear
Respiratory System dr. Ch. Tri Nuryana, M.Kes.
Telinga dan sistem keseimbangan
PANCA INDERA.
PEMBENTUKAN MATA DAN BAGIAN WAJAH Win darmanto
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM SARAF.
ALAT INDERA /SISTEM KOORDINASI/BIOLOGI XI IPA/SMAN 46
BAB 9 SISTEM KOORDINASI.
INDERA Ratna Damayanti.
PANCA INDRA PADA MANUSIA
SISTEM SENSORIS II.
SISTEM INDERA MANUSIA Kelompok 7: Tutut Widiyanti
SISTEM SARAF PADA HEWAN VERTEBRATA
Sistem Saraf Pusat.
Presentasi tentang Mata
FISIOLOGI HEWAN Penerimaan Informasi dan Sensasi yang Timbul (Reseptor, Indera Mekanis dan Indera Optis)
Review Anatomi dan Fisiologi Mata Irma Nur Amalia, S.Kep., Ners
SI122 – Interaksi Manusia dan Komputer
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN
Psikologi Faal Unita Werdi Rahajeng -
ORGANON AUDITUS P E N D G A R.
krisbantas/sistem indrera/s1
Assalamualaikum wr. wb Kelompok 2: M. Ichsanudin ( )
STKIP BINA BANGSA MEULABOH Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
Bag. Keperawatan Medikal Bedah STIKes Dharma Husada Bandung
MATA.
ALAT KESEIMBANGAN PUSAT : Cerebellum PERIFER : SIstem Vestibular
2. LAPISAN DERMIS Batas dermis sukar ditentukan krn lapisan ini menyatu dg lapisan subkutis (hipodermis) dan ketebalannya antara 0,5 – 3 mm. Derivat dermis.
BIO AKUSTIK WLCOME TO BIO AKUSTIK KULIAH PEMBUKAAN POINT OF LEARNING: DESKRIPTION SOUND SENDING PROCESS ANATOMIC IN PROCES OF SENDING SOUND EFFECT.
PENDENGARAN, INDRA TUBUH DAN INDRA KIMIAWI
BIOLOGI - XI IPA SISTEM INDERA MANUSIA.
PHONORESEPTOR & STATORESEPTOR
By Sonianto Kuddi S.Pd, B.Sc
ALAT INDERA  Organ yang berfungsi menerima rangsangan tertentu.  Memiliki reseptor  Eksoreseptor  Panca indra  Interoreseptor  terdapat.
Sistem Koordinasi Sistem saraf pusat
PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM
ANATOMI & FISIOLOGI.
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
MATA (BULBUS OCULI)NORMAL DAN KATARAK
HISTOLOGI MATA.
Sistem Saraf Invertebrata
INDERA PENDENGARAN.
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
Yustisio arya nugroho dan naufal fawaz zahran
Nama Kelompok : Albert B M Alberthus Andre K Anthony David V G Edwin.
Mata.
INDERA PENDENGARAN Kelompok 2 : DIAN MONITA HENDRA ANDRIANTO ANNE NURHAYATI TOTOK YAKOBUS SHINTA PRATIWI INE.
MATA.
PANCA INDERA LIA AULIA FACHRIAL.
Sistem indra Oleh Taufik NIP
CREATIVE THINKING MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Part 2.
Reseptor Khusus. Merupakan unit sensoris yang berfungsi menyampaikan informasi dunia luar ke susunan saraf pusat.
ALAT INDERA PADA MANUSIA DINIK T. ( ) FARIKHAHTIN ( ) NILA IZZATI S. ( ) ARINA F. ( ) KELOMPOK 5.
INDERA PENGELIHATAN ALAT INDERA /SISTEM KOORDINASI/BIOLOGI XI IPA/SMAN 46.
SISTEM SARAF DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK OLEH: DINA TRISNAWATI,Skep.
Transcript presentasi:

Sense Organ dr. Nur Arfian, Ph.D

MACAM INFORMASI SENSORIS (LUAR) KONTAK DG PERMUKAAN TUBUH Sentuhan Rabaan Tekanan Nyeri Temperatur KEJADIAN JAUH Suara Cahaya Bau

Macam sensor mechanoreceptor: perubahan mekanik- rabaan, tekanan, getaran, propioseptik (gerakan), pendengaran, keseimbangan, tekanan darah thermoreceptor : deteksi suhu nociceptor : deteksi nyeri – kerusakan fisik & kimiawi photoreceptor : deteksi gelombang elektromagnetik - penglihatan chemoreceptor : deteksi rasa di lidah, pembauan di hidung, kimiawi di darah: kadar oksigen, karbondioksida, air, glukosa

Kulit – systema integumentum Terluas: wanita – 1,6m2 pria – 1,9m2 Berat – 16%BB Tebal rerata 1,2 mm, tertipis di kelopak mata 0,5 mm, tertebal di telapak 6mm Fungsi: proteksi, absorbsi, ekskresi, sintesis; sensasi kulit: sensasi taktil- sentuh, tekanan dan vibrasi; sensasi suhu: panas-dingin; dan sensasi nyeri

3 lapisan: epidermis, dermis dan subcutis tipis, 0,001 inchi, 5 lapis sel-sel epitel (keratinocytus) Tanpa pembuluh darah Nutrisi difusi Turn over: pergantian sel- normal 14 hari Lap. Tanduk: daya ikat air, jaga tampilan, tekstur kulit Sel pigmen: melanocytus

dermis terdapat vasa darah: arteri/vena/lymphe reseptor indera gld. sudorifera/keringat gld. sebacea pilli jaringan kolagen jaringan retikuler jaringan elastis sel mast, fibroblast, makrofag, limfosit

Reseptor pada kulit nyeri panas rabaan Tekanan dingin

Penjalaran impuls dari kulit Penjalaran menuju medula spinalis Naik ke otak (pusat sensoris primer)

Telinga Berfungsi untuk mendengar Terdiri dari : Telinga bagian luar Telinga bagian tengah Telinga bagian dalam

Telinga luar Terdiri dari lipatan kulit dan kartilago (daun telinga) Dan Meatus Acusticus Externus (liang telinga) Daun telinga mengumpulkan gelombang suara dan mengalirkannya lewat meatus acusticus externus ke gendang telinga (membran tympani)

Membran tympani Memisahkan telinga luar & telinga tengah Terdiri dari: Lapisan luar: kulit Lapisan dalam: mukosa Diantaranya jaringan ikat

Telinga tengah suatu ruangan berisi udara dalam tulang temporal dan dihubungkan oleh tuba eustachius dengan nasopharynx Terdapat : tulang pendengaran Maleus Incus Stapes

Udara masuk ke telinga tengah melalui pusat; dmn mrpkan tempat paling sensitif dari membran tymani Vibrasi meningkat membentuk pola sirkuler Vibrasi ditransmisikan melalui maleus – incus – stapes Sampai ke telinga dalam yg berisi cairan .

Permukaan membran tympani luas dan permukaan stapes sempit maka tekanan vibrasi meningkat 17kalinya

Telinga bagian dalam Terdapat dalam tulang temporal Terdiri dari : Ductus choclea (rumah siput ) yang mengandung reseptor suara canalis semisirkularis & ductus yang mengandung reseptor keseimabangan Dihubungkan dgn telinga tengah oleh fenestra ovalis (tertutup stapes) Reseptor pendengaran dan keseimbangan berupa sel –sel rambut

Sel-sel rambut bergetar karena gelombang suara Menimbulkan depolarisasi saraf

Choclea berisi endolymphe Terdapat sel-sel rambut sbgai reseptor pendengaran

Sistem keseimbangan Telinga tengah : canalis semisirkularis Selain melibatkan telinga tengah juga : Penglihatan Sensor tubuh Otot mata Posture Sensor : Sensor rotasi : sensor pada perubahan posisi kepala Sensor Gravitasi : saat diam , tegak lurus

Terdiri dari canalis semisircularis (rotasi) Sacculus & utriculus (gravitasi)

Reseptor keseimbangan Dibawa oleh Nervus Vestibuluchoclear (N VIII)

Bola mata Terdiri dari : - Tunica Externa / fibrosa: - cornea - sclera - Tunica media / vascular = uveal tract - choroid - corpus cilier - iris - Tunica interna / retina - retina (reseptor cahaya)

Media refraksi - The Cornea - The Aqueous Humor - The Lens - The Vitreous body

Kornea & sclera 1/6 anterior bola mata transparan Non-vascularisasi Terdapat serabut saraf bebas 5/6 posterior bola mata Berlanjut ke kornea Warna putih pada mata Ditutupi konjungtiva Perlekatan otot bola mata

Choroid & corpus ciliaris Bag.posterior lapisan vascular pigmentasi Banyak vasculaisasi Bag.anterior choroid Menghasilkan aqueus humor Tempat ligament lensa (fiksasi lensa)

Iris & pupil iris = tipis, kontraktil, berwarna, terdapat celah di tengahnya (pupil) Terdapat : M. sphincter pupillae muscle = menyempitkan pupil (parasimpatis) M dilator pupillae muscle = dlatasi pupil (simpatis)

Di belakang lensa diisi oleh corpus vitreus (gel) Antara cornea & iris : kamera anterior Antara iris & lensa : kamera posterior Kedua kamera diisi aqueus humor.

retina Membran tipis & lembut Terdiri dua lapisan : luar / pigment cell layer dan internal neural layer. Lapisan neural yg sensitif cahaya berakhir pada batas posterior corpus cilier

fungsi Reseptor cahaya Macam reseptor : konus (terang) dan batang (gelap) Terdapat macula lutea : daerah paling sensitif (banyak konus) Bag. Tengah macula lutea : fovea centralis Terdapat nervus opticus

Lapisan retina

Jalur penghilatan Cahaya difokus ke fovea centralis

akomodasi Kemampuan mata untuk mencembungkan lensa Untuk melihat dekat Agar cahaya jatuh ke fovea centralis Melalui kontraksi m.kkontriktor pupillae Pupil menyempit Oleh parasimpatis

Jalur penglihatan

Jaras penglihatan mencapai lobus occipitalis Untuk sensasi dan interpretasi Mencapai otak tengah untuk gerak reflex (reflex cahaya, gerak cepat mata)

airmata Dihasilkan oleh kelenjar airmata di superolateral mata Bermuara pada hidung

Lidah Organ pengecap Reseptor pengecap berupa papilla – papilla lingualis Rasa : pahit, manis, asin dan asam

papilla Papilla lidah berfungsi untuk sensasi rasa Pahit : posterior Manis : puncak Pedas & asin : pinggir

hidung Terdapat reseptor penghidu pada bagian atas rongga hidung Dihantarkan oleh nervus ophtalmicus (N I)

penghidu

Jalur penghidu