Dosen Dr. Horadin Saragih, SH.,M.Hum Persamaan dan Perbedaan Etika dengan Etiket, Agama, Moral Etika Profesi (Topik V) Dosen Dr. Horadin Saragih, SH.,M.Hum
I. Persamaan dan Perbedaan: ETIKA DAN ETIKET; ETIKA DENGAN AGAMA; ETIKA DENGAN MORAL
Ad. 1. Etika dengan Etiket Persamaan menurut Berten, dalam Muhammad Nuh, 2011, antara lain: Etika dan etiket menyangkut perilaku manusia, keduanya menyatakan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan;
Perbedaan menurut Berten dalam Abdulkadir Muhammad, 2006: Etika berlaku secara universal, sedangkan etiket berlaku dalam lingkungan pergaulan, jika tidak ada orang lain etiket tidak berlaku; Etika memandang orang dari segi dalam (batiniah), tidak munafik, sedangkan etiket memandang manusia dari luar (lahiriah), musang berbulu ayam;
3)Etika menetapkan norma perbuatan, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak, misalnya masuk rumah orang lain tanpa izin. Etiket menetapkan cara melakukan perbuatan, menunjukkan cara yang tepat, baik, dan benar sesuai dengan yang diharapkan.
Ad. 2. Etika dengan Agama Defenisi: Agama adalah apa yang disyariatkan Allah dengan perantaraan Nabi-nabiNya, berupa perintah dan larangan serta petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat
Ciri-ciri umum agama adalah: Percaya kepada yang maha gaib; Mengadakan hubungan dengan Yang Maha Gaib dengan melakukan upacara; Ada ajaran tentang yang maha gaib; Ada sikap hidup yang ditumbuhkan oleh ketiga hal di atas.
Persamaan: Etika maupaun agama, keduanya sama- sama mengandung nilai-nilai moral berkenaan dengan perilaku baik dan benar;
B. Perbedaan, antara lain: Etika diwujudkan melalui kebebasan kehendak manusia, sedangkan agama bersumber dari wahyu Tuhan untuk kebahagiaan manusia dunia dan akhirat; Etika dipahami dalam pengertian moralitas, mengenai persoalan benar dan salah secara moral, tentang bagaimana harus bertindak dalam situasi konkret, sedangkan agama berarti kepercayaan kepada TYME, mengabdi kepadaNYA dengan ibadah, untuk kebahagiaan manusia dunia dan akhirat;
Ad. 3 Etika dengan Moral Persamaan, secara etimologis moral sama dengan etika yang berupa nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan manusia atau kelompok dalam mengatur perilakunya; Perbedaan, moral diartikan lebih sempit dari etika (bandingkan dengan arti etika menurut Barten pada kuliah terdahulu).
II. Diskusi: Etika Tujuan diskusi, untuk memahami lebih mendalam arti dan makna etika. Sumber: “Berpolitik dengan Etika”, Harian Kompas, Kamis 14 Januari 2013.