R. Enkeu Agiati p.y. pella yolanda

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Studi Kelayakan Bisnis
Advertisements

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN
Perencanaan Dan Pembuatan Keputusan
RENCANA KEGIATAN OPERASIONAL (ACTION PLAN)
PERENCANAAN.
PERENCANAAN.
SAP 6 FUNGSI PERENCANAAN
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
ROAD MAP Kelompok IV Hardiman Maupe Ramlah Moh Guntur Nirwan Syahrul.
STANDAR MANAJEMEN LABORATORIUM
Performance Audit / Audit Kinerja
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
PENGANGARAN PERUSAHAAN (BUDGETING)
FUNGSI PERENCANAAN.
Materi – 03 Sistem Kantor.
2. Menentukan tujuan dan sasaran
EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI
Universitas Gunadarma
Penganggaran Sektor Publik
Materi Tutorial Tatap Muka
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
PERENCANAAN (PLANNING)
Oleh Untung Widodo, SE, MM
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FUNGSI MANAJEMEN dalam lingkup SISTEM INFORMASI
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
PERENCANAAN Pengertian
Sessi 3 PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Audit Produksi dan Operasi
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Proses Perencanaan.
Performance Audit.
KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN SOSIAL
Pengantar MANAJEMEN (Konsep Dasar Manajemen)
BAB 5 PROSES PERENCANAAN DI SUSUN OLEH: HILMAN PRAKARSA S
Studi Kelayakan Bisnis
ENDRI SANOPAKA, S.Sos STISIPOL RAJA HAJI
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
R. Enkeu Agiati P.Y. Pella Yolanda
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Pertemuan-7)
PERENCANAAN KURIKULUM
Hakikat dan manfaat manajemen strategik
PERENCANAAN STRATEGIS.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
PERENCANAAN Aku adalah tuan dari takdirku sendiri
PERTEMUAN 3 PROSES PERENCANAAN.
PROSES PERENCANAAN Pengertian Perencanaan
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
FUNGSI MANAJEMEN dalam lingkup SISTEM INFORMASI
Oleh : Mohamad Rizal Nur Irawan
DASAR-DASAR ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
MANAJEMEN PENYULUHAN PERTANIAN OLEH : YOPY IMENUEL ISMAEL, S.ST., MM CIPTAKANLAH RASA NYAMAN DALAM SETIAP PRIBADI DENGAN BENAR.
Penganggaran Perusahaan
Sistem Pengendalian Manajemen
Penyusunan Anggaran.
FUNGSI MANAJEMEN dalam lingkup SISTEM INFORMASI
TUGAS POKOK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI BENGKULU *MEMBANTU MELAKSANAKAN URUSAN.
AUDIT SEKTOR PUBLIK TINJAUAN MENYELURUH 12/1/2018 overview.
FUNGSI MANAJEMEN dalam lingkup SISTEM INFORMASI
PERENCANAAN (Planning)
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
Pengertian Implementasi Strategi : Implementasi Strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan perencanaan.
Anggaran Sektor Publik Pertemuan 6 KELOMPOK 6 : Ni Made Mia Damayanti Ni Putu Santa Oktaviani
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

R. Enkeu Agiati p.y. pella yolanda PERENCANAAN SOSIAL R. Enkeu Agiati p.y. pella yolanda

1. pengertian PERENCANAAN Sebuah proses yang penting dan menentukan keberhasilan suatu tindakan. Perencanaan pada hakikatnya merupakan usaha secara sadar terorganisir dan terus menerus dilakukan guna memilih alternatif yang terbaik dari sejumlah alternatif yang ada untuk mencapai tujuan tertentu . Perencanaan dapat diartikan sebagai kegiatan ilmiah yang melibatkan pengolahan fakta dan situasi sebagaimana adanya yang ditujuakan untuk mencari jalan keluar dan memecahkan masalah.

Lanjut Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perencanaan adalah suatu metode yang relatif sistematis yang dipergunakan untuk memecahkan masalah ( Roberth Moris & Roberth H. Binstock:1966) Perencanaan adalah suatu proses untuk menyiapkan keputusan-keputusan bagi keperluan tindakan di masa yang akan datang, diarahkan untuk mencapai tujuan dengan cara-cara yang optimal (Y. Dror: 1961). Aspek-aspek Perencanaan : ada 3 Adanya tujuan Adanya kegiatan Adanya perhitungan (kualitatif atau kuantitatif).

Perencanaan Sosial Adalah suatu fungsi yang terorganisir merupakan sekumpulan kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk memberikan kemampuan kepada perorangan, keluarga, kelompok, dan kesatuan-kesatuan masyarakat untuk mengatasi masalah sosial oleh kondisi-kondisi yang selalu mengalami perubahan. Sebagai perencanaan pada sektor-sektor sosial, seperti sektor kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, perumahan, kepedudukan dan keluarga bereencana. Sebagai perencanaan lintas sektoral. Pengertian ini sifatnya lebih menyeluruh dalam arti perencanaan yang lebih dari perencanaan ekonomi.

Sebagai perencanaan pada aspek-aspek sosial dari perencanaan ekonomi. Dari pengertian ini mengandung dua dimensi: Perencanaan sosial dipandang sebagai perencanaan input sosial bagi perencanaan ekonomi Perencanaan sosial dipandang sebagai perencanaan yang ditujukan untuk menghindari atau mencegah berbagai akibat sosial yang tidak diharapkan dari adanya pembangunan ekonomi ( seperti: keterlantaran, kenakalan remaja, polusi, pelacuran dlsb ).

Syarat-syarat Perencanaan Sosial Memungkinkan untuk dilaksanakan: adanya keserasian dan keselarasan antar unsur atau sektor dan alokasi sumber secara optimum ( Feasibility test, Consistency test, Optimum test ). Secara politik dapat dilaksanakan (politically defendable) Secara sosial dan kultural dapat dibenarkan (socially and culturally acceptable) Secara ekonomi dan diukut kemanfaatannya, secara keuangan tidak menimbulkan kemacetan biaya (economically faesible, finacially feasible) Secara teknis dapat dilakukan ( Technically workable) Secara administrasi, manajemen, dan organisasi dapat diselenggarakan (administrativelly, managerially and organizationally tractable) Secara hukum dapat dibenarkan ( legally permissible).

2. Proses Perencanaan Identifikasi masalah Penentuan tujuan Penyusunan dan pengembangan rencana program Pelaksanaan program Evaluasi program

a. Identifikasi masalah Didasarkan pada fakta yang ada, kebutuhan, masalah, sumber maupun potensi dan harus mempetimbangkan kecenderungan dan arah perubahan. Didasarkan pada forcasting yang rasional Didasarkan pada perkembangan penduduk, ekonomi, sosial, teknologi, dan politik Membutuhkan data statistik yang aktual dan memadai Membutuhkan landasan teoritik yang kuat Adanya pakar yang menilai fakta atau kebutuhan yang menjadai dasar perencanaan.

b. Penentuan Tujuan Tentukan tujuan perencanaan apa tujuan perencanaan itu berupa: Purpose : Tujuan yang bersifat general mission , merupakan proses Goals : Tujuan yang bersifat Umum, merupakan target Objective : Tujuan yang bersifat Spesifik, merupakan target Contoh : Purpose : Menciptakan mahasiswa yang memiliki kompetensi di bidabg pekerjaan Sosial. Goals : Terciptanya kondisi kesejahteraan Sosial Objektive : Meningkatnya rasa percaya diri penyandang Cacat netra

c. Penyusunan dan pengembangan Rencana Program Identifikasi program alternatif Gunanya untuk menentukan dan memilih program yang paling efektif dan efisien dalam mencapai tujuan. 2. Penentuan hasil program menunjukkan outputs yang terukur terutama dalam peleksanaan tugas, unit pelayanan, dan jumlah konsumen (user). 3. Penentuan biaya atau anggaran untuk dapat terlaksananya perencanaan program, sebagai alat untuk mencapai tujuan. Kriteria pemilihan program Berkaitan dengan dasar rasional, yang berstandar pada kriteria efisiensi, sfektifitas, fisibilitas (feasibility), keadilan, dan hasil-hasil tertentu.

d. Pelaksanaan Program Merupakan implementasi program yang merurujuk pada perubahan proses perencanaan . Dalam penerapan kebijakan atau pemberian pelayanan sosial merupakan TUJUAN. Sedangkan operasi kegiatan-kegiatan (program) untuk mencapai TUJUAN adalah ALAT pencapaian TUJUAN. Ada dua prosedur dalam implementasi program: Merinci prosedur operasional untuk melaksanakan program Merinci prosedur agar kegiatan-kegiatan sesuai dengan rencana.

e. Evaluasi Program Merupakan suatu kegiatan terus-menerus selama proses implementasi perencanaan berlangsung. Alasannya: merupakan tanggung jawab profesional Peninjauan kembali, pemahaman secara jelas terhadap pencapaian tujuan, dan penilaian terhadap manfaat dari program pelaksanaan perencanaan. Dalam evaluasi yang harus diperhatiakan: Membandingakan hasil yang ingin dicapai dengan tujuan Metode dan teknik-teknik yang paling efektif Faktor pendukung Faktor penghambat.

Terima kasih