MATERI TAMBAHAN KULIAH KE-2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKONOMI INTERNASIONAL I
Advertisements

JENIS DAN BENTUK NEGARA
Negara Maju dan Negara Berkembang
TEAM 3 Managing Performance Effectively at Tata Consultancy Services (TCS) Aufari Indra Lindyastuti Maniek Pratiwi Yulia Nasution
PENJULAN PONSEL DI INDONESIA. PONSEL ADALAH SUATUA ALAT UNTUK BERKOMUNIKASI MELALUI JARAK JAUH MAUPUN DEKAT.
Sistem Pendidikan di Jepang
BAB I NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU.
Desentralisasi Fiskal, Struktur Anggaran dan Indikator Makro Daerah
Kelompok Pendapatan Perkapita
NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Oleh : Wulan Dendy AS (27) IX-F.
REKOMENDASI KEBIJAKAN
Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak SEKILAS PAJAK UMUM.
R.R. Bappeda Kabupaten Bandung Rabu, 28 Oktober 2015
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
INVESTASI DI INDONESIA
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
BISNIS GLOBAL.
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
KOMPUTER & PERKEMBANGAN INTERNET
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU.
Perbankan Indonesia di Masa Krisis
Ulangan Harian Bab 1 Perdagangan Internasional
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
Andri Sahata Sitangggang S.Kom. M.Kom
"Tax Holiday" Belum Bisa Membendung Impor Ponsel Pemerintah memberikan pembebasan atau pengurangan pembayaran pajak dalam waktu tertentu (tax holiday)
PENGELOLAAN RESIKO POLITIK, HUBUNGAN PEMERINTAH DAN ALIANSI
BUSINESS ACTIVITY Seorang Entrepreneur harus Berpikir Holistik,
Nationalities.
BUSINESS ACTIVITY Seorang Entrepreneur harus Berpikir Holistik,
TUGAS IPS NAMA : ERWIN BANGKIT PRASETYO NOMOR : 16 KELAS : 9D
SISTEM PENDIDIKAN DI FINLANDIA
TUGAS MAKRO EKONOMI YULI OKTAVIANI
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
PROBLEM KELEMBAGAAN Dr. Sutikno, SE., ME..
Kinerja Kebijakan Ekonomi & Perekonomian
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
Lembaga Pembiayaan Industri
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
A. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
Kreativitas dan Inovasi Pintu Gerbang Kemakmuran Bangsa
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
TUGAS IPS NAMA : SIGIT ANDI PRASETYO NOMOR : 26 KELAS : 9D
Devisa Sektor Pariwisata (Miliar Dollar AS) Perkembangan Pariwisata Indonesia Tahun Wisatawan Nusantara Jumlah Perjalanan (juta kali) Total Pengeluaran.
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG
INDUSTRI PARIWISATA DAN EKONOMI
Potensi Sumber Daya Alam Indonesia ( Batu Bara)
Negara Maju dan Negara Berkembang
Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Prospek Ekonomi Sektoral
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
Bendera-bendera negara
Dewi Anggraini P. Hapsari
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan.
Nationalities.
Strategi Pendanaan Infrastruktur Melalui Pemanfaatan Dana Pensiun
Badan Tenaga Nuklir Nasional J A K A R T A
BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Wilayah dan Iklim Tropis. Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi. Adapun studi tentang.
Transcript presentasi:

MATERI TAMBAHAN KULIAH KE-2 SELAMAT BELAJAR…!

Sumber Pendanaan Pengembangan Infrastruktur 2015-2019 KOMPOSISI SUMBER PENDANAAN BERIKUT ALOKASI SEKTOR INDUSTRI (TRILIUN RUPIAH) Sumber Pendanaan Pengembangan Infrastruktur 2015-2019 Swasta+ BUMN 50% APBN+ APBD Total kebutuhan pembiayaan infrastruktur selama 5 tahun ke depan: Rp. 5.519 triliun Alokasi Pendanaan Pengembangan Infrastruktur Menurut Sektor Sektor APBN APBD BUMN Swasta Total Jalan 340 200 65 805 Kereta Api 150 - 11 122 283 Perhubungan Laut 498 238 164 900 Udara 85 5 50 25 165 Darat (ASDP) 10 60 Transportasi Perkotaan 90 15 115 Ketenagalistrikan 100 445 435 980 Energi (Migas) 4 152 352 507 Telekomunikasi dan Informatika 13 27 223 278 Sumber Daya Air 276 68 7 401 Air Minum dan Limbah 227 198 44 30 499 Perumahan 384 87 528 Total Infrastruktur 2.216 545 1.066 1.692 5.519 Sumber: BAPPENAS, Persatuan Insinyur Indonesia

TINGKAT KEPUASAN HIDUP TERHADAP SEPULUH ASPEK KEHIDUPAN 2013 DAN 2014 PERINGKAT KEBAHAGIAAN WARGA DUNIA 1. Denmark (7,693) 2. Norwegia (7,655) 3. Swiss (7,650) 4. Belanda (7,512) 5. Swedia (7,480) 10. Australia (7,351) 14. Uni Emirat Arab (7,144) 17. Amerika Serikat (7,082) 22. Inggris (6,883) 30. Singapura (6,546) 33. Arab Saudi (6,480) 36. Thailand (6,371) 41. Korea Selatan (6,267) 43. Jepang (6,046) 56. Malaysia (5,760) 63. Vietnam (5,533) 76. Indonesia (5,348) 92. Filipina (4,985) 93. Tiongkok (4,978) 111. India (4,772) Sumber: Berita Resmi Statistik BPS dan World Hapapines Report, Kompas 14 Feb’15