7. Perusahaan Keluarga PascaTransformasi Dr. Yulizar Kasih, S.E., M.Si 7. Perusahaan Keluarga PascaTransformasi
Penanaman Visi: I Have a Dream What does it mean? Set direction Show uniqueness of the organization Create standards of excellence Build inspiration, energy, and commitment Provide challenge and stimulation Prevent confusion in the organization Establish legitimacy, market position, and reputation Right behaviors for implementing mission Activities to turn vision into reality Mission Values
Mengapa visi diperlukan dalam perusahaan keluarga? Visi akan menjaga harmoni dan tradisi keluarga Visi juga berguna untuk menghindari konflik dan menetapkan arah masa depan perusahaan serta memberikan gambaran masa depan yang lebih baik Visi juga mengembangkan pandangan jangka panjang dan membantu perencanaan suksesi.
Pendekatan Penciptaan Visi Menurut Neubauer dan Lank (1998), ada 3 pendekatan utama: Pendekatan introspektif (introspective approach) (dibuat oleh satu orang) Pendekatan interaktif (interactive approach) (dibuat bersama-sama) Kombinasi.
Minat dan Kepentingan Keluarga dalam Perusahaan Wealth Growth Long-term investment Reputation in community Harmony in the family Minimized changes.
The New Roles of The Family Communicators Successors Business experts Entrepreneurs Agents of change Partners Integrators Investors Leaders Team players.
JCG Model Pengembangan Karir Anggota Keluarga Orientation (usia 21-25 tahun) Identity building (usia 26-30 tahun) Maturity (usia 31-40 tahun) Stability (usia 41-45 tahun) Transition (usia 56-65 tahun) Retirement (usia >66 tahun).
Tujuan Pengembangan Karier Pengembangan karier dalam perusahaan keluarga ditujukan untuk menghubungkan antara strategi dan rencana bisnis, dengan mendukung anggota keluarga dan juga karyawan untuk mengembangkan bakat, keterampilan, dan kompetensinya.
Memisahkan Keuangan Keluarga dan Perusahaan Penting untuk menjamin tingkat profesionalisme perusahaan pascatransformasi. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom