PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pembelajaran Kontekstual
Advertisements

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013 PPT 3a-4.
Keterampilan Dasar Mengajar
Realita Kualitas KBM Made Nuryadi, S.Pd, M.Pd.
MENINGATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL ARWANTO NPM : MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA.
Pembelajaran Kontekstual
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL )
Contextual teaching and learning
Contextual teaching and learning
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
STKIP-PGRI Banjarmasin
UNTUK MATERI TERSEBUT DIATAS “ STRATEGI PEMBELAJARAN “
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Tutorial Matakuliah PDGK 4405 Materi dan Pembelajaran IPS SD
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
MAGANG 1 Dr.R.Ika Mustika, M.Pd Latifah,M.Pd
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MAGANG 1 R. Mekar Ismayani, M.Pd.
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran Kontekstual
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Masalah-masalah BELAJAR
Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
MAGANG 1 Dr.R.Ika Mustika, M.Pd Latifah,M.Pd
Pendekatan Ketrampilan Proses
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Keterampilan Dasar Mengajar
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
TEORI KOGNITIVISME.
Konsep Belajar dan Teori Belajar IPA
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
Model pembelajaran konstektual
Proses KBM Bagaimana siswa mencapai kompetensi yang telah ditentukan ?
Keterampilan Dasar Mengajar
Model problem based learning
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
CTL dan PAIKEM M A K A L A H Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah " Strategi Pembelajaran " Dosen Pengampu : Afiful Ikhwan, M.Pd.I Oleh : FIANA WULANNDARI.
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Teori Belajar Sosial & Kognitif
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
‘.
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ). Latar Belakang Dasar pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar.
Metode Inkuiri Strategi yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan. cara belajar yang bersifat mencari secara logis, kritis, dan analisis menuju.
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
strategi pembelajaran // stah dnj
Pembelajaran Kontekstual
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
OLEH : KELOMPOK 4 Afwanil Huda Nst ( ) Abdul Rasyid Fadhlan Khair ( ) David Saputra Simbolon ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
PENDEKATAN, MODEL, STRATEGI & METODE PEMBELAJARAN.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri 1014511001

LATAR BELAKANG MIKRO (Kondisi empiris) Berbicara mengenai PBM di sekolah seringkali membuat kita kecewa, apalagi bila dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi ajar. Mengapa ?

Banyak siswa mampu menyajikan tingkat hapalan yang baik terhadap materi ajar yang diterimanya, tetapi pada kenyataan-nya mereka tidak memahaminya. Sebagian besar dari siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunakan/dimanfaatkan. Siswa memiliki kesulitan untuk memahami konsep akademik sebagaimana mereka biasa diajarkan yaitu dengan menggunakan sesuatu yang abstrak dan metode ceramah. Padahal mereka sangat butuh untuk dapat memahami konsep-konsep yang berhubung-an dengan tempat kerja dan masyarakat pada umumnya dimana mereka akan hidup dan bekerja.

PERMASALAHANNYA 1. Bagaimana menemukan cara terbaik untuk menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan di dalam mata pelajaran tertentu, sehingga semua siswa dapat menggunakan dan mengingatnya lebih lama konsep tersebut ?. 2. Bagaimana setiap individual mata pelajaran dipahami sebagai bagian yang saling berhubungan dan membentuk satu pemahaman yang utuh ?. 3. Bagaimana seorang guru dapat berkomunikasi secara efektif dengan siswanya yang selalu bertanya-tanya tentang alasan dari sesuatu, arti dari sesuatu, dan hubungan dari apa yang mereka pelajari ?. Bagaimana guru dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari siswa, sehingga mereka dapat mempelajari berbagai konsep dan mampu mengkait-kannya dengan kehidupan nyata, sehingga dapat membuka berbagai pintu kesempatan selama hidupnya ?. “Tantangan yang dihadapi oleh guru setiap hari dan merupakan tantangan bagi pengembang kurikulum”.

Pembelajaran Kontekstual (CTL) Pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka

5 Karakteristik CTL : Pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang sudah ada (activating knowledge) Pembelajaran untuk memperoleh dan menambah pengetahuan baru (acquiring knowledge) Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge) Mempraktikan pengetahuan dan pengalaman tersebut (applying knomledge) Melakukan refleksi (reflecting knowledge)

Latar belakang Filosofis & Psikolpgis Filosofis : Pendapat Piaget tentang bagaimana sebenarnya pengetahuan itu terbentuk dalam struktur kognitif anak, sangat berpengaruh terhadap beberapa model pembelajaran, diantaranya model pembelajaran kontekstual.. menurut pembelajaran kontekstual, pengetahuan itu akan bermakna manakala ditemukan dan dibangun sendiri oleh siswa Psikologis : Dipandang dari sudut psikologis, CTL berpijak pada aliran psikologis kognitif. Menurut aliran ini proses belajar terjadi karena pemahaman individu akan lingkungan

Asas-Asas CTL Konstruktivisme, adalah proses pembangunan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman. Inkuiri, adalah proses pembelajaran didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berfikir secara sistematis Bertanya (Questioning), belajar pada hakikatnya adalah bertanya dan menjawab pertanyaan Masyarakat Belajar (Learning Community), konsep masyarakat belajar (Learning Community) dalam CTL menyarankan agar hasil pembelajaran diperoleh melalui kerjasama dengan orang lain

5. Pemodelan (Modeling), merupakan proses pembelajarn dengan memperagakan sesuatu sebagai conto yang dapat ditiru oleh setiap siswa 6. Refleksi (Reflection), merupakan proses pengendapan pengalaman yang telah dipelajari yang dilakukan dengan cara mengurutkan kembali kejadian-kejadian atau peristiwa pembelajaran yang telah dilalui. 7. Penilaian Nyata (Authentic Assessment), adalah proses yang dilakukan guru untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan belajar yang dilakukan siswa.

Pola dan Tahapan Pembelajaran CTL Pola Pembelajaran Konvensional Model pembelajaran diatas jelas bahwa sepenuhnya ada pada kendali guru Pola Pembelajaran CTL Pada CTL untuk mendapatkan kemampuan pemahaman konsep, anak mengalami langsung dalam kehidupan nyata di masyarakat. Kelas bukanlah tempat untuk mencatat atau menerima informasi dari guru, akan tetapi kelas digunakan untuk saling membelajarkan

Teori Bandura Motivasi Belajar dan Teori Perilaku (Bandura) Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan prinsip bahwa perilaku yang memperoleh penguatan (reinforcement) di masa lalu lebih memiliki kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang tidak memperoleh penguatan atau perilaku yang terkena hukuman (punishment) Teori perilaku lebih memfokuskan pada seberapa jauh siswa telah belajar untuk mengerjakan pekerjaan sekolah dalam rangka mendapatkan hasil yang diinginkan

Penghargaan (Reward) dan Penguatan (Reinforcement) nilai penguatan dari penguat yang paling potensial sebagian besar ditentukan oleh faktor-faktor pribadi dan situasional. Penentuan Nilai dari Suatu Insentif nilai motivasi belajar dari suatu insentif tidak dapat diasumsikan, karena nilai itu dapat bergantung pada banyak faktor. Seringkali sukar menentukan motivasi belajar siswa dari perilaku mereka karena banyak motivasi yang berbeda dapat mempengaruhi perilaku

Selesai