PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : PENGENALAN POLA TEMPLATE MATCHING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengolahan Citra Digital
Advertisements

Outline Materi Hubungan antara Comp. Vision, Grafika Komputer, Pengolahan Citra, dan Pengenalan Pola (Pattern Recognition) Domain Computer Vision Processing.
PENDAHULUAN.
Artificial Intelegent
Model Sistem Pengenalan Pola
PENGERTIAN KECERDASAN BUATAN
Konsep dasar Pengolahan citra digital
Pengenalan Pola 3 SKS Basuki Rahmat,S.Si,MT.
Faculty of Computer Science University of Indonesia Dr. Aniati Murni
Prof.Dr. Aniati Murni (R 1202) Dina Chahyati, M.Kom (R 1226)
Pengertian Citra Dijital
PENGANTAR GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Recognition & Interpretation
Feature / Ciri / Object Descriptor
Recognition & Interpretation
VISION.
Features / Ciri / Deskripsi Obyek
Citra Tematik Hasil Reklasifikasi Dari 30 Menjadi 6 Kelas obyek
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
Metodologi Hybrid Berdasar Informasi Spasial dan Spektral Unsupervised dan Supervised Prof.Dr. Aniati Murni (R 1202) Dina Chahyati, M.Kom, (R 1226) Fakultas.
Representasi Data Wilayah
Dosen Universitas Putra Indonesia “YPTK”
Konsep Sistem Informasi
Modul 1 PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : PENGENALAN POLA TEMPLATE MATCHING
PENGANTAR GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA
Modul 1 PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA
SI122 - Interaksi Manusia dan Komputer
KOMPUTASI KECERDASAN BUATAN
Datamining - Suprayogi
Image Segmentation.
MODUL14 Segmentasi Citra
Ilman Pangeran (G ) M Rachmatarramadhan (G ) Alfandio Grasheldi (G )
Interaksi Manusia dan Komputer
Interpretasi Citra Satelit
BAB VIII Representasi Citra
Pengenalan Pola Materi 1
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
RESEARCH FIELDS BIDANG PENELITIAN.
Kualitas Citra Pertemuan 1
Computer Vision Materi 7
BAB IX Recognition & Interpretation
Analisis Tekstur.
EDY WINARNO fti-unisbank-smg 24 maret 2009
Pengantar Pengolahan Citra
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL GES 5413
Representasi Data Digital Gambar (Image)
Features / Ciri / Deskripsi Obyek
PENGERTIAN KECERDASAN BUATAN
KOMPUTASI KECERDASAN BUATAN
CS3204 Pengolahan Citra - UAS
Chapter 3 Gambar dan Grafik
TUJUAN SETELAH MEMPELAJARI PENGGALAN 2,
FACE RECOGNITION SISTEM CERDAS ANGGOTA: 1.ELIN SAFITRI ( )
Konsep Dasar Pengolahan Citra
Jenis-Jenis Citra dan Interpretasi Citra
TEKNIK KLASIFIKASI DAN PENGENALAN POLA
Representasi Data Wilayah
KLASIFIKASI.
Pengenalan Pola/ Pattern Recognition Dasar Pengenalan Pola 1 .
PENGANTAR GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA
BIOMETRIK AIM XVI 2016 Source from: the NSTC Subcommittee on Biometrics (
PENGENALAN CITRA DIGITAL
PENGANTAR GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : PENGENALAN POLA TEMPLATE MATCHING
KONSEP DASAR CITRA DIGITAL
TEKNIK KLASIFIKASI DAN PENGENALAN POLA
REKOGNISI CITRA Konsep Dasar Rekognisi
PENGANTAR GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA
Transcript presentasi:

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : PENGENALAN POLA TEMPLATE MATCHING KELOMPOK 3 RIAN KALENSUN DAN STEVANI WUATEN

Template Matching Template matching adalah sebuah teknik dalam pengolahan citra digital untuk menemukan bagian-bagian kecil dari gambar yang cocok dengan template gambar. Template matching merupakan salah satu ide yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana otak kita mengenali kembali bentuk-bentuk atau pola-pola.

Recognition Methodology Conditioning Labeling Grouping Extracting Matching

Conditioning Memperbaiki kondisi citra untuk proses interpretasi: Geometric correction Different sensor system Image registration Radiometric correction Uninteresting variation disebut juga noise, bisa bersifat additive (+) atau multiplicative (*) Image filtering

Labeling Memberikan label pada wilayah-wilayah yang ada pada citra Memberikan label pada wilayah yang homogen berdasarkan ciri tonal dan warna (disebut primary features) Memberikan label pada wilayah bertekstur berdasarkan ciri tekstur (disebut secondary features) Contoh: citra sensor optik bersifat homogeneous sedangkan citra sensor radar bersifat textured

Grouping Grouping: merupakan proses pembentukan wilayah-wilayah pada citra Image segmentation / clustering Training samples and area identification

Extracting Extracting: merupakan proses ekstraksi ciri pada piksel citra Ciri primer atau sekunder Homogeneous area: tonal mean & variance Textured area: Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM)

Matching Melakukan identifikasi obyek pada citra Pengenalan obyek dilakukan dengan membandingkan ciri obyek yang diamati dengan pengetahuan yang telah dimiliki tentang obyek-obyek yang ada Sistem matching dibangun dengan melalui proses pelatihan dan proses pengenalan. Pada proses pelatihan dibangun suatu aturan keputusan (decision rules), sedangkan pada proses pengenalan digunakan aturan keputusan tersebut.

Pattern Recognition – Pengenalan Pola Pengertian pola (pattern): Pola adalah suatu entitas yang dapat didefinisikan (mungkin secara samar) dan dapat diberi suatu identifikasi atau nama. Contoh: gelombang suara, sidik jari, raut wajah, penutup lahan dll. Pengertian object descriptors / features / ciri: Suatu ukuran yang bersifat kwantitatif yang merupakan deskriptor suatu obyek tertentu pada citra Merupakan kumpulan deskriptor (features / ciri) suatu obyek pada citra Pengertian kelas pola (kategori obyek): Sekumpulan pola yang mempunyai sifat / properties / ciri yang sama Contoh: pola-pola pada kelas hutan, pola-pola pada kelas air dst.nya

Operasi Sistem Pengenalan Pola Tahap Latihan: terdiri dari rancangan ekstraksi ciri, rancangan aturan keputusan, evaluasi hasil pengenalan pola, dan pembentukan data pengetahuan Tahap Pengenalan (Operasional): terdiri dari penentuan pola yang akan diamati, pengukuran ciri, proses pengenalan dengan memberlakukan aturan keputusan serta penggunaan data pengetahuan Tahap Evaluasi: apakah hasil pengenalan (dengan real –world pattern) sudah optimal, ataukah masih perlu untuk memperbaiki dengan mencari ciri yang lebih efektif dan aturan keputusan yang lebih akurat

Dua Issue Penting Pada Proses Pelatihan Pemilihan sampel untuk pelatihan dan untuk testing Jumlah dan sampel yang dipilih diusahakan sesuai dengan pola pada dunia nyata Biasanya dilakukan oleh pakar atau dengan dukungan suatu informasi ground truth Bisa digunakan 25% untuk pelatihan dan 75% untuk testing sampai dengan 50% - 50% Pemilihan ciri obyek yang akan dipakai (feature selection) Ada jumlah ciri yang optimal, lebih dari itu ketelitian pengenalan akan menurun (disebut sebagai fenomena curse of dimensionality) Bgaimana memilih set ciri terbaik dari sekian ciri yang tersedia?

Metodoligi pengenalan : 1. Memperbaiki kondisi citra untuk interpretasi 2. Pemberian label pada wilayah citra yang diinginkan. 3 Pembentukan wilayah pada citra 4. Ekstrasi ciri 5. Pengidentifikasian obyek pada citra Model sistem pengenalan pola yang sering digunakan ada 2 : 1. Syntactical 2. Statistical