Metode Penelitian Hukum Kuliah ke-6 Metode Penelitian Hukum
Perumusan Judul, masalah, tujuan dan kegunaan penelitian Prof. Dr. I Gede A.B Wiranata, S.H., M.H.
Judul Penelitian Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama penelitian “Judul Penelitian” Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian: Orientasi Singkat Contoh: Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan 2. Berorientasi Jelas Jenis Penelitian Obyek yang diteliti Subyek penelitian Lokasi Penelitian Waktu Pelaksanaan Penelitian
MERUMUSKAN JUDUL Menggambarkan cara perolehan data dan masalah Menggambarkan isi penelitian Singkat, padat, tidak bermakna ganda Minimal berisi dua variabel Bila terlalu panjang, dapat dibuat subjudul Memuat model pendekatan dan lokasi penelitian (jika ada)
Ilustrasi Gunung Es (Sebagai Masalah yang Tampak) Bagian dasar (Masalah Sebenarnya)
MERUMUSKAN MASALAH Dibuat kalimat tanya : mengapa, apa, bagaimana, siapa, kapan, dimana Singkat, padat, jelas. Menunjukkan implikasi terhadap metoda penelitian dan data Menjadi dasar bagi perumusan judul
Arti Penting Masalah Penelitian Setiap penelitian selalu bermula dari adanya masalah-masalah yang timbul di lapangan maupun sesuatu yang masih menjadi pertanyaan bagi peneliti dan orang banyak.
Arti Penting Masalah Penelitian Masalah menjadi semacam tempat awal berpijak melakukan penelitian, untuk selanjutnya dipecahkan melalui langkah-langkah yang sistematis seperti yang ada dalam sebuah penelitian ilmiah
Arti Penting Masalah Penelitian penentuan desain yang tidak tepat, pengambilan sampel yang salah, dan pengumpulan data yang tidak relevan yang pada akhirnya memberikan hasil riset yang tidak berdaya guna dalam membantu pengambilan keputusan manajemen Kesalahan dalam penetapan masalah penelitian akan mengakibatkan berbagai konsekuensi negatif, seperti:
Masalah Penelitian muncul: adanya ketidakseimbangan/Kesenjangan antara sesuatu yang diharapkan (teori) dengan kenyataan sehingga memunculkan pertanyaan kenapa demikian?, Keragu-raguan tentang sesuatu yang menimbulkan keingintahuan
Masalah Sebagai Kesenjangan Masalah adalah ketika seseorang berharap A tetapi yang terjadi adalah B Masyarakat Indonesia berharap hidup makmur, kenyataannya tingkat kemiskinan masih sangat tinggi Pasangan yang menikah berharap memiliki banyak anak, namun mereka masih belum memperoleh anak setelah lima tahun usia pernikahan
Masalah Sebagai Sesuatu yang Baru Muncul Masalah juga dapat berupa sesuatu yang baru saja muncul di lingkungan manusia, dan sebelumnya masalah tersebut belum pernah ada sama sekali atau sesuatu yang masih benar-benar baru bagi orang secara individual atau publik. Fenomena munculnya penyakit, SARS, flu burung merupakan masalah medis yang baru muncul di abad 21, menimbulkan korban yang cukup besar di dunia. Penelitian ilmiah dapat menempatkan masalah-masalah seperti di atas dalam penelitiannya, hal semacam ini dapat dinamakan masalah yang negatif. Jika ada masalah negatif berarti terdapat juga masalah positif, yang bermakna bahwa sesuatu fenomena yang terjadi dapat memberikan kemanfaatan bagi manusia untuk masa depan.
PERMASALAHAN PENELITIAN MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA PENELITIAN DILAKUKAN
PERMASALAHAN PENELITIAN PERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR BELAKANG PENELITIAN
PERMASALAHAN PENELITIAN LATAR BELAKANG DIMULAI DARI HAL YANG BERSIFAT UMUM KEMUDIAN MENGERUCUT KE PERMASALAHAN YANG LEBIH SPESIFIK
HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA KETEPATAN PEMECAHAN MASALAH MASALAH BENAR MASALAH SALAH PEMECAHAN BENAR PEMECAHAN SALAH
SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN: Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan Terdapat pengaduan Adanya persaingan Bersumber dari kehidupan sehari-hari.
SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN: Untuk penyempurnaan Untuk verivikasi Untuk pengembangan Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya
Permasalahan yang baik: Bermanfaat
Permasalahan yang baik: Kemampuan teori dari peneliti Waktu yang tersedia Tenaga yang tersedia Dana yang tersedia Adanya faktor pendukung Tersedianya Data Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang Dapat dilaksanakan
Permasalahan yang baik: Adanya Faktor Pendukung Tersedianya Data Tersedianya ijin dari pihak berwenang
Tahap-tahap Perumusan Masalah Masalah Besar (meta problem) Pencarian Masalah Perumusan Masalah Masalah Inti (substantive problem) Situasi Permasalahan (problematic situation) Spesifikasi Masalah Penginderaan Masalah Masalah Formal (formal problem
Rumusan masalah didahului oleh perbuatan identifikasi masalah Identifikasi masalah sering dilakukan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan, yang sifatnya membatasi ruang lingkup masalah
Metode Perumusan Masalah Analisis pembatas (boundary analysis); membatasi masalah dari berbagai macam isu yang sangat luas
Metode Perumusan Masalah Analisis klasifikasi; membuat klarifikasi konsep untuk menetapkan situasi problematis yg sesungguhnya
Metode Perumusan Masalah Analisis hierarkhi; mengidentifikasi penyebab dari situasi masalah tertentu
Metode Perumusan Masalah Sinektika (synectics); mengetahui kemiripan isu-isu tertentu untuk membuat analogi
Metode Perumusan Masalah Curah-pendapat (brainstorming); menggali gagasan, tujuan, dan strategi untuk mengetahui situasi problematis
Metode Perumusan Masalah Pemetaan argumentasi (argumentation mapping); menyajikan peta penalaran dan tingkat penting-tidaknya argumentasi kebijakan.
Dalam penelitian hukum… Bukan kuantitas jawaban yang menentukan mutu sebuah penelitian, melainkan kualitas jawabannya. Dengan demikian, pembatasan masalah menjadi hal penting dalam penelitian, yaitu dengan mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang termasuk dalam lingkup masalah. Dalam pembatasan masalah perlu juga ditentukan dimana dan kapan sebuah penelitian akan dilakukan
Rumusan masalah dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah Rumusan masalah umumnya dapat dinyatakan melalui sebuah kalimat pertanyaan
Rumusan masalah yang jelas: Menghindari pengumpulan data yang tidak perlu Menghemat biaya, waktu, dan tenaga Penelitian dapat lebih terarah pada tujuan yang ingin dicapai
Masalah yang dirumuskan dengan baik dan jelas sesungguhnya berarti setengah dari kegiatan penelitian sudah selesai dilakukan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya
Contoh RUMUSAN MASALAH: Mengapa barang bukti illegal loging disimpan di lokasi perusahaan pelaku kejahatan ? Bagaimanakah interaksi perilaku antara aparat penegak hukum dan pelaku usaha perkayuan dalam proses penanganan illegal loging di Provinsi Lampung? Faktor-faktor apa yang mempengaruhi proses penanganan illegal loging di Provinsi Lampung?
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian: Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian: Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana.
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian: Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.
Permasalahan secara umum PEMBATASAN MASALAH: Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam Permasalahan secara umum Pembatasan Inti Masalah
Tujuan penelitian hukum Konsisten dengan rumusan masalah. Berapa banyak masalah penelitian, seyogyanya sekian banyak pula tujuan yang hendak dan akan dicapai
Manfaat/kegunaan penelitian Manfaat teoritis: sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti upaya pengembanganw awasan keilmuwan peneliti, pengembangan teori hukum dan ilmu hukum, pengembangan teknologi berbasis industri, dan pengembangan bacaan bagi pendidikan tinggi hukum
Manfaat/kegunaan penelitian Manfaat praktis: sebagai upaya yang dapat dipetik langsung manfaatnya, seperti peningkatan keahlian meneliti dan ketrampilan menulis, sumbangan pikiran dalam pemecahan suatu masalah hukum, acuan pengambilan keputusan yuridis, dan bacaan baru bagi penelitian ilmu hukum
Contoh rumusan TUJUAN PENELITIAN: Untuk memperoleh data penanganan illegal loging di Provinsi Lampung
Contoh rumusan TUJUAN PENELITIAN: Untuk mengetahui latar belakang dan pertimbangan penyimpanan barang bukti di lokasi perusahaan pelaku ilegal loging
Contoh rumusan TUJUAN PENELITIAN: Untuk mengetahui intensitas hubungan antara aparat penegak hukum dengan pelaku usaha perkayuan dalam proses penanganan ilegal loging
Contoh rumusan TUJUAN PENELITIAN: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penanganan ilegal loging di Provinsi Lampung.
Contoh rumusan MANFAAT PENELITIAN: Dengan diperolehnya data yang akurat, maka dapat disiapkan strategi hukum yang tepat dalam penanganan ilegal loging di Provinsi Lampung
Contoh rumusan MANFAAT PENELITIAN: Memberikan umpan balik kepada aparat penegak hukum tentang penyimpanan barang sitaan
Contoh rumusan MANFAAT PENELITIAN: Dapat mengetahui intensitas hubungan aparat penegak hukum dengan pelaku bisnis dan memberikan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi kolusi dalam penegakan hukum
Contoh rumusan MANFAAT PENELITIAN: Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penanganan ilegal loging untuk kemudian memformulasikan kebijakan yang mampu mendorong kebijakan nasional dan daerah yang anti ilegal loging.
Contoh rumusan MANFAAT PENELITIAN: Mengembangkan ilmu hukum khususnya dalam bidang Penegakan Hukum
The End