Kimia Medisinal Obat Analgetik dan Antipiretik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Infra-Red (IR) Spektroscopy (bagian 2)
Advertisements

Sifat Fisis Paracetamol
ASAM KARBOKSILAT Deskripsi:
Eter (Alkoksialkana) Pertemuan 7.
Oleh : Hendri Wasito, S. Farm., Apt.
PENATALAKSANAAN NYERI
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
LIPID.
PROTEIN.
STRUKTUR SENYAWA KARBON
SEDIAAN FARMASI DAN SENYAWA OBAT ORGANIK
Pengantar Kimia Medisinal
Oleh : Yonan Nurgaman ( )
Penggolongan Obat-Obat SSP
Analgetika,Antipiretika & Antiinflamasi
ANALISIS KUALITATIF ANALGETIK NON-NARKOTIK
Kimia Medisinal Antihistamin Kelompok 3B
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA ANTI-INFLAMASI
**** ETER.
IKATAN KIMIA Tri setyawati.
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
ASAM KARBOKSILAT (CnH2nO2)
Isomers.
Penggolongan Obat-Obat SSP
KIMIA MEDISINAL II JULAEHA., M.P.H., Apt
TURUNAN ASAM KARBOKSILAT
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS SENYAWA KOLINERGIK SENYAWA ANTIKOLINERGIK
PENATALAKSANAAN NYERI
HUBUNGAN STRUKTUR-AKTIVITAS ANALGETIKA
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
Farmakologi veteriner Obat nsaid
ANALGESIK, ANTIPIRETIK, ANESTETIK
HUBUNGAN STRUKTUR - AKTIVITAS SENYAWA ADRENERGIK PEMBLOK ADRENERGIK
Analgetika,Antipiretika & Antiinflamasi
Alkohol dan Eter PERTEMUAN 7 Adri Nora S.Si M.Si Bioteknologi/FIKES.
Kimia Medisinal Obat Antiinfeksi
ASAM AMINO KELOMPOK 3: Zeni Lailum M
Asam Karboksilat & Turunannya
2018/5/8 STRUKTUR FENOL Fenol adalah senyawa yang memiliki sebuah gugus hidroksil yang terikat langsung pada cincin benzena. Jadi fenol adalah nama spesifik.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Fransiska Ayuningtyas.W Akfar Theresiana Semarang
Kimia Organik I (PEKI 4203) UPBJJ-UT Purwokerto
KONTRAK PEMBELAJARAN KULIAH K I M I A M E D I S I N A L
SIANG SEMUA.
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
HUBUNGAN ANTARA OBAT ANALGESIK-ANTI INFLAMASI ORAL TERHADAP LAMBUNG
ESTER Written by : Widya Rahmawati NIM :
Identifikasi Senyawa Karbon
GASTROPATI OBAT ANTI INFLAMASI NON STEROID (OAINS/NSAID)
Oleh : Hendri Wasito, S. Farm., Apt.
Tugas Kelompok 1. Anaestetika sistemik dan relaksan Pusat
Shofiatul Hanani Kimia – B
ALKENA.
Kelompok 1 : Rahmatul Husna Wiwik Juliandestika
KEISOMERAN Keisomeran struktur Keisomeran ruang Perbedaan struktur
ANALGESIC dan ANTIPIRETIC
IKATAN OBAT-RESEPTOR SUPRIANTO, S.Si., M.Si., Apt.
FUNGSIONALISASI DAN INTERKONVERSI GUGUS FUNGSI
Obat - Obat Analgetik dan Antipiretik
ANALGETIK ANTIPIRETIK INFLAMASI
METABOLISME XENOBIOTIK
FARMAKOLOGI ANALGETIK ANTIPIRETIK DAN ANTIINFLAMASI.
L/O/G/O PowerTemplate ThemaGallery Hal- hal yang harus di perhatikan dalam pengembangan obat baru dari sumber alami mungkin mengikuti.
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
METABOLISME XENOBIOTIK
Aldehid dan Keton Kelompok 2 Eva Febrianti Febrianti Mawaddah Fitri Puspasari Fuspasari 3kB.
KELOMPOK 1 ALLYDA PUTRI HAFSA(191FF04002) BAIQ RIMALA PURNAWIJA(191FF04008) ANA HANIFAWATI(191FF04003) ERLYZA PUTRI(191FF04022) DWI PUJANGGA RAMADHAN(191FF04016)
Prostaglandin. Pendahuluan Prostaglandin adalah setiap anggota kelompok lipid yang berasal dari enzimatis asam lemak dan memiliki fungsi penting dalam.
Senyawa Benzena dan Turunannya
Transcript presentasi:

Kimia Medisinal Obat Analgetik dan Antipiretik JURUSAN FARMASI FKIK UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Kimia Medisinal Obat Analgetik dan Antipiretik Oleh : Hendri Wasito, S. Farm., Apt.

Tinjauan umum Analgetik adalah senyawa yang dapat menekan fungsi SSP secara selektif. Digunakan untuk mengurangi rasa sakit (meningkatkan nilai ambang persepsi rasa sakit) tanpa mempenaruhi kesadaran. Penggolongan analgetik : analgetik narkotika (morfin, meperidin, metadon, dsb.) analgetika non narkotik (analgetik-antipiretik dan NSAID)

Analgetika narkotik Analgetika narkotik dapat menekan fungsi SSP secara selektif. Mekanisme kerja analgesik dengan pengikatan obat dengan sisi reseptor khas pada sel dalam otak dan spinal cord. Struktur yang memiliki peran penting dalam analgesik (dalam morfin) : Struktur bidang datar yang mengikat cincin aromatik obat melalui ikatan van der wall. Tempat anionik yang berinteraksi dengan pusat muatan positif obat. Lubang yang sesuai untuk –CH2-CH2- dari proyeksi cincin piperidin.

Hubungan Struktur Aktifitas Turunan Morfin : eterifikasi dan esterifikasi gugus hidroksil fenol akan menurunkan aktivitas analgesik eterifikasi, esterifikasi, oksidasi atau penggantian gugus hidroksil alkohol dengan halogen atau hidrogen dapat meningkatkan aktivitas analgesik perubahan gugus hidroksil alkohol dari posisi 6 ke posisi 8 menurunkan aktivitas analgesik. pengubahan konfigurasi hidroksil pada C6 dapat meningkatkan aktivitas analgesik hidrogenasi ikatan rangkap c7-C8 dapat menghasilkan efek yang sama atau lebih tinggi substansi pada cincin aromatik akan mengurangi aktivitas analgesik pemecahan jembatan eter antara C4 dan C5 menurunkan aktivitas pembukaan cincin piperidin menyebabkan penurunan aktivitas Contoh obat : morfin, codein, etilmorfin, heterooksida, asetil morfin, dihidromorfin, normorfin.

Analgesik Non Narkotik … (1) Analgetik non narkotik digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang ringan sampai moderat (analgetika ringan), juga sebagai antipiretik dan anti radang. Mekanisme kerja : analgesik dengan menghambat secara langsung dan selektif enzim pada SSP yang mengkatalisis prostaglandin yang mencegah sensitisasi reseptor rasa nyeri. antipiretik dengan meningkatkan eliminasi panas antiradang dengan menghambat biosintesis prostaglandin dan mekanisme lainnya..

Penggolongan Analgetik non Narkotik analgetik-antipiretik turunan anilin dan p-aminofenol (asetanilid, fanasetin) turunan 5-pirazolon (antipirin, metampiron, propifenazon) antiradang bukan steroid [NSAID] turunan salisilat (asam salisilat, salisilamida, asetosal) turunan 5-pirazolidindion (fenilbutazon, sulfinpirazon) turunan N-arilantranilat (asam mefenamat) turunan asam arilasetat (diklofenak, ibuprofen) turunan asam heteroarilasetat (asam tiaprofenat, fentiazak) turunan oksikam (piroksikam, tenoksikam) turunan lain-lain (benzidamin, asam niflumat)

Hubungan struktur aktivitas : senyawa anion salisilat aktif sebagai antiradang, gugus karboksilat penting untuk aktivitas dan letak gugus hidroksil harus berdekatan dengannya. turunan halogen dapat meningkatkan aktivitas tetapi toksisitas lebih besar adanya gugus amino pada posisi 4 akan menghilangkan aktivitas pemasukkan gugus metil pada posisi 3 menyebabkan metabolisme (hidrolisis gugus asetil) menjadi lebih lambat. adanya gugus aril yang hidrofob pada posisi 5 dapat meningkatkan aktivitas. TURUNAN ASAM SALISILAT

(asam mefenamat, asam flufenamat, asam meklofenamat, glafenin, floktafenin) Hubungan struktur aktivitas : cincin benzen yang terikat atom N memiliki subtituen pada posisi 2, 3, dan 6 akan meningkatkan aktivitas jika gugus-gugus pada N-aril berada diluar koplanaritas asam antranilat maka aktivitas meningkat penggantian atom N pada asam antranilat dengan gugus isosterik seperti O, S, dan CH2 menurunkan aktivitas.

(ibufenak, ibuprofen, ketoprofen, fenoprofen, diklofenak, flurbiprofen, laksoprofen) Hubungan struktur aktivitas : pemisahan dengan lebih dari satu atom C akan menurunkan aktivitas adanya gugus a-metil pada rantai samping asetat dapat meningkatkan aktivitas antiradang adanya a-subtitusi menyebabkan senyawa bersifat optis aktif dan terkadang isomer satu (isomer S) lebih aktiv dari isomer lainnya. turunan ester dan amida memiliki aktivitas antiradang karena secara invivo dihidrolisis menjadi bentuk asamnya.

Mengenai hubungan struktur dan aktivitas pertemuan selanjutnya jenis obat-obat analgesik lainnya akan didiskusikan pada presentasi pertemuan selanjutnya

Tugas presentasi Carilah hubungan antara struktur dan aktivitas obat-obat analgesik yang meliputi : Struktur obat dan penjelasannya Mekanisme farmakologis obat tersebut Hubungan antara struktur dan aktivitas obat tersebut Serta penjelasan lainnya yang penting mengenai struktur dan aktivitas obat tersebut.

Hatur nuhun pisan … Jangan lupa untuk mencari literatur dan sumberbelajar baik melalui buku, jurnal, artikel, internet dsb. dan selalu aktiv dalam diskusi selama kuliah berlangsung.