Aturan Penusilan Catatan Kaki Untuk buku, dimulai dengan nama pengarang diikuti koma, judul buku, (ditulis dengan huruf kapital atau dicetak tebal, atau dicetak miring), nomor seri, jilid dan nomor cetakan, (kalau ada), kota penerbit (diikuti titik dua), nama penerbit(diikuti koma) dan tahun penerbitan (ditulis dalam kurung dan diakhiri dengan titik) diikuti nomor halaman.
Untuk artikel dan majalah, catatan kaki dimulai dengan nama pengarang, judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada, tanggal penerbitan dan nomor halaman. Untuk artikel dari internet, cantumkan nama pengarang, judul artikel, tuliskan on line (dalam kurung) diikuti alamat situsnya seperti http:/www.ed.gov./...yang memudahkan pembaca untuk mengakses sumber tersebut.
Jika dari sumber yang sama dikutip lagi, pada catatan kaki ditulis ibid (singkatan dari ibidom) yang artinya sama persis sumbernya dengan catatan kaki di atasnya. Jadi, mirip dengan idem atau sda. Untuk sumber yang telah disisipi sumber lain, digunakan istilah op.cit (singkatan dari opere citato) diikuti nomor halaman. Jika kutipannya masih dalam halaman yang sama, gunakan istilah loc.cit (singkatan dari loco citato).