IPA dan Peranannya bagi Kehidupan Manusia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FILSAFAT IPTEK BAB 9 LOGIKA
Advertisements

Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
HAKEKAT ILMU PENDIDIKAN
ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT PENELITIAN SOSIAL
By: Rindha Widyaningsih
ILMU PENGETAHUAN ALAM ( SAINS )
Filsafat Ilmu (Manajemen)
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH
Metodologi Penelitian
Konsep dalam Ilmu Hubungan Internasional
MK: METODE ILMIAH DOSEN: SUTRISNO HADI PURNOMO.
Metode Penelitian Hakekat Penalaran
PENGETAHUAN dan PENALARAN Oleh : Claudia Rizka A.H Dimas Kharisma R.H Lutfi ZulkifliH Nevadea Tiara A.H
ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
BERFIKIR dan SIKAP ILMIAH
Metodologi Penelitian
Metode Ilmiah Lenny Widjayanthi.
Epistemologi.
FILSAFAT, ILMU, & PENGETAHUAN
TUGAS PEMBELAJARAN IPA di SD
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN.
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
METODA ILMIAH  PENELITIAN
PENGKAJIAN PUSTAKA DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
SYARAT DAN TUJUAN PENELITIAN Dwiyati Pujimulyani 2015
HAKEKAT PEMBELAJARAN SAINS/IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM)
IAD Ilmu Alamiah Dasar. IAD Ilmu Alamiah Dasar.
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN SESSI-1
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
PENGKAJIAN PUSTAKA DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
BAB 1. RISET ILMIAH.
Mengenal Sosiologi
Hakekat Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
PARAGRAF ABDUL HALIM ( ) HELDA YANTI ( ) SUDARLIAH ( )
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN IPA
Hubungan Etika dan Ilmu
HAKIKAT SAINS IAD Pertemuan 2.
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
Metode Ilmiah Merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi Adalah cara menerapkan prinsip-prinsip.
PURWANI PUJI UTAMI, SE, M.Pd.
Dasar-Dasar dan Metode Ilmiah
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
METODOLOGI PENELITIAN
TUGAS FILSAFAT ILMU.
Memahami hakikat ilmu pengetahuan
Filsafat Pendidikan dan Pembelajaran
ILMU ALAMIAH, BUDAYA DAN SOSIAL DASAR
Sarana Berfikir ilmiah
Definisi dan Konsep (Pertemuan Perkuliahan ke 11)
Sarana Ilmiah Dian Rahmawati F
MATERI II MIP SAINS DASAR
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN PERTEMUAN KE-1
KETRAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
SOSIOLOGI HUKUM OLEH : Dr. Harmadi, SH,MHum.
ETIKA KEILMUAN – S2 Komunikasi (Dedi S)
Pengetahuan yang Benar
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si
Penalaran dalam Penulisan Ilmiah
PERKEMBANGAN PENALARAN DAN FISIK MANUSIA
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN I - 1 INDEX
TUGAS FILSAFAT ILMU 1 APA ILMU ITU? 2 Cabang-cabang Filsafat 3 Pokok Permasalahan yang dikaji Filasafat: 1.Apa yang disebut benar dan apa yang disebut.
Transcript presentasi:

IPA dan Peranannya bagi Kehidupan Manusia Materi belajar 2 IAD Htt-Gus- fsm

IPA dan Peranannya bagi Kehidupan Manusia Meliputi : 1. Hakekat Ilmu Pengetahuan 2. Perkembangan dan manfaat IPA 3. Metode Ilmiah 4. Iman dan Ilmu Pengetahuan

2.1 Hakekat Ilmu Pengetahuan Ilmu alamiah = Ilmu Pengetahuan Alam Q : Beri pendapat anda apa yang dimaksud dengan IPA !

A. Rasa Ingin Tahu merupakan Awal dari Perkembangan IPA Buku “The Proper Study of Mankind” karangan Stuart Chase membagi ilmu pengetahuan menjadi 3 golongan: 1. IPA (Natural Science): mempelajari gejala alam hayati maupun non hayati/fisik. 2. Ilmu-ilmu Kemasyarakatan ( Social Science) – mempelajari sikap dan tingkah laku manusia di dalam kelompok. 3. Ilmu Pengetahuan Humaniora (Humanities Studies) – mempelajari perwujudan spiritual dari kehidupan bersama manusia.

Apakah IPA ( Natural Science)?

Dilihat dari segi penerapannya, ilmu pengetahuan dibedakan menjadi 2 : 1. Ilmu pengetahuan murni = pure science bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak. 2. Ilmu pengetahuan terapan = applied science bertujuan untuk menggunakan ilmu yang ada guna mengatasi masalah yg dihadapi.

Rasa ingin tahu ( curiosity) manusia terhadap alam lingkungannya, menyebabkan timbul pertanyaan-pertanyaan tentang kekuatan alam. Diyakini kekuatan alam dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kehidupan manusia di masa mendatang.

Akibatnya: Sejak dahulu kala ada peramal , dukun, orang pintar yang dipercaya mampu membaca gejala alam dan memprediksikan dengan masa depan.

Kemampuan dasar manusia yang bersifat universal adalah: 1. Membebaskan diri dari rangsangan otomatis yg ada dalam lingkungannya. 2. Manusia itu dapat dididik melalui pengetahuan , ketrampilan dan nilai-nilai. 3. Manusia dapat berbicara menuangkan ide-ide nya kepada orang lain. 4. Manusia dapat berfikir secara simbolik dan abstrak. 5. Manusia memiliki kemampuan inovatif-kreatif

+ Kemampuan Dasar yg Keingintahuan tidak dimiliki makhluk lain manusia Manusia ingin mengendalikan & menggunakan alam bagi kesejahteraan hidupnya

B. Berpikir Secara Simbolik dan Abstrak Gejala alam yg muncul di ekspresikan dalam bentuk simbol-simbol yg telah disepakati shg dapat dimengerti. Manusia memiliki bahasa yang dituturkan lewat lambang-lambang tertentu. contoh: dalam matematika, fisika dan kimia kaya akan lambang.

Dengan menggunakan ke 2 cara berpikir ini gejala alam dapat dipahami dan digambarkan nya dalam bentuk kata2 Contoh : Hieroglyph.

Q: Menurut anda Apakah berpikir itu ?

A: *Kegiatan penalaran mengeksplorasi pengalaman dengan maksud tertentu (de Bono, 1982). Makin banyak pengalaman yg dapat dieksplorasi, makin jauh proses berpikir berlangsung. * Berpikir adalah Sumber segala Pengetahuan. Ada interaksi antara berpikir dan pengetahuan. Makin tinggi pengetahuan yg dimiliki makin tinggi taraf berpikirnya. Makin jauh berpikir makin tinggi pengetahuan yg diperoleh.

Interaksi yg terjadi antara berpikir dan pengetahuan berlangsung meninggi secara memilin seperti spiral, sedangkan kemajuan pengetahuan yg diperoleh berlangsung secara kumulatif. Bagian penting dalam berpikir adalah Kecerdasan mengupas masalah ( critical intelligence). Dengan kecerdasan ini pikiran membentuk gagasan dasar untuk memberi arti pada data yg masuk sampai akhirnya ditemukan satu pola berpikir yg mantap.

Berpikir Tingkat Pengetahuan menentukan Taraf Berpikir Pengetahuan

Masukan sbg umpan balik Gagasan Konsep Data Putuskan Memberi makna Tindakan

C. Penalaran Nalar (reason) adalah daya atau bakat memahami dan menarik kesimpulan. Penalaran adalah kemampuan untuk berpikir menurut alur kerangka berpikir tertentu. Fungsi penalaran untuk menjelaskan, meramalkan dan mengendalikan keadaan.

Penalaran menghasilkan pengetahuan yg berkaitan dengan kegiatan berpikir, bukan dengan perasaan. Ciri-ciri penalaran: 1. Berpikir logis 2. Bersifat analitik

2 bentuk penalaran : Deduksi dan Induksi Deduksi (kesahihan/validitas): Dalam menarik kesimpulan berdasarkan pada pendapat umum (teori), hukum. Jadi merupakan penalaran formal dengan interpolasi pendapat. Contoh : kasus Pengadilan Angie, masyarakat tidak puas dengan hasil keputusannya. Itu adalah pendapat umum yang tidak selalu pas dengan fakta keputusan yg ada.

Induksi (perampatan/generalisasi): Berpangkal pada sejumlah fakta empiris untuk menyusun suatu teori atau kaidah umum. Induksi berlangsung dengan ekstrapolasi pendapat. Contoh : Kasus Hakim Daming Sunusi Dengan pernyataannya yang kontroversial, masyarakat bisa beropini bahwa semua hakim yg ada berpendapat seperti dia.

Kesimpulan : Perampatan (generalisasi) adalah pokok dalam induksi. Tanpa perampatan, pengalaman akan tinggal berupa tumpukan fakta yang lepas-lepas dan tidak akan ada evaluasi pengalaman. Teori Ramalan Fakta Fakta Baru bersambung