NAMA : OSHI ANDILA NIM : 140069 TINGKAT : 1 B Perubahan Anatomi Dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil TM 1 , TM 2 , TM 3 Pada Sistem Perkemihan Serta Darah Dan Pembekuan Darah NAMA : OSHI ANDILA NIM : 140069 TINGKAT : 1 B
Trimester I Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan sehingga sering timbul kencing.Dan keadaan ini hilang dengan tuanya kehamilan bila uterus gravidus keluar dari rongga panggul. Pada kehamilan normal , fungsi ginjal cukup banyak berubah, laju filtrasi glomelurus dan aliran plasma ginjal meningkat pada kehamilan. Bila satu organ membesar, maka organ lain akan mengalami tekanan, dan pada kehamilan tidak jarang terjadi gangguan berkemih pada saat kehamilan. Ibu akan merasa lebih sering ingin buang air kecil.
Trimester II Kandung kencing tertekan oleh uterus yang membesar mulai berkurang, karena uterus sudah mulai keluar dari uterus. Pada trimester 2, kandung kemih tertarik keatas dan keluar dari panggul sejati kea rah abdomen. Uretra memanjang samapi 7,5 cm karena kandung kemih bergeser kearah atas. Kongesti panggul pada masa hamil ditunjukkan oleh hyperemia kandung kemih dan uretra. Peningkatan vaskularisasi ini membuat mukosa kandung kemih menjadi mudah luka dan berdarah. Tonus kandung kemih dapat menurun. Hal ini memungkinkan distensi kandung kemih sampai sekitar 1500 ml. Pada saaat yang sama, pembesaran uterus mennekan kandung kemih, menimbulkan rasa ingin berkemih walaupun kandung kemih hanya berisi sedikit urine
Pada bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulai membesar,Pada kehamilan normal fungsi ginjal cukup banyak berubah. Laju filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal meningkat pada awal kehamilan.Ginjal wanita harus mengakomodasi tuntutan metabolisme dan sirkulasi ibu yang meningkat dan juga mengekskresi produk sampah janin. Ginjal pada saat kehamilan sedikit bertambah besar, panjangnya bertambah 1-1,5 cm. Ginjal berfungsi paling efisien saat wanita berbaring pada posisi rekumbeng lateral dan paling tidak efisien pada saat posisi telentang. Saat wanita hamil berbaring telentang, berat uterus akan menekan vena ekava dan aorta, sehingga curah jantung menurun. Akibatnya tekanan darah ibu dan frekuensi jantung janin menurun, begitu juga dengan volume darah ginjal
Trimester III Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun kepintu atas panggul keluhan sering kencing akan timbul lagi karena kandung kencing akan mulai tertekan kmbali. Selain itu juga terjadi hemodilusi menyebabkan metabolisme air menjadi lancar. Pada kehamilan tahap lanjut, pelvis ginjal kanan dan ureter lebih berdilatasi daripada pelvis kiri akibat pergeseran uterus yang berat ke kanan akibat terdapat kolon rektosigmoid di sebelah kiri. Perubahan-perubahan ini membuat pelvis dan ureter mampu menampung urine dalam volume yang lebih besar dan juga memperlambat laju aliran urine
DARAH DAN PEMBEKUAN DARAH a. pengertian darah Darah berasal dari kata haima, yang berasal dari akar kata hemo atau hemato Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian
b. Plasma Darah, terdiri dari : 1) Albumin 2) Bahan pembeku darah 3) Immunoglobin ( anti bodi ) 4) Hormon 5) Berbagai protein dan garam
a. Korpuskula sendiri terdiri dari : 2. Komposisi darah Darah terdiri dari 45% korpuskula dan 55% plasma darah a. Korpuskula sendiri terdiri dari : 1) Sel darah merah (eritrosit) sebesar 99%, mengandung hemoglobin yang berfungsi mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga menjadi penentu golongan darah seseorang. Jika kandungan sel darah merah seseorang sangat kurang, ia dikatakan anemia 2)Trombosit (keping-keping darah), kandungannya berkisar antara 0,6 dan 1,0 %. 3) Fungsi trombosit adalah membantu proses pembekuan darah. 4) Sel darah putih (leukosit), berjumlah 0,2% dari total darah. 5) Tugas leukosit adalah menjaga sistem imunitas tubuh dan membunuh virusatau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
3. Fungsi darah a. Sarana transportasi b. Alat pertahanan c. Alat homeostatis 4. volume darah a. Volume darah orang dewasa sekitar 4-5 liter b. Volume darah dipengaruhi oleh umur, pekerjaan , keadaan kardiovaskular dan kehamilan
2. Pembekuan darah ( koagulasi ) a. Mekanisme Pembekuan Darah : 1 2. Pembekuan darah ( koagulasi ) a. Mekanisme Pembekuan Darah : 1. Bila kita berdarah/luka, keping-keping darah/ trombosit berfungsi untuk membekukan darah 2. Trombosit yang pecah mengeluarkan enzim trombokinase (pengaktif protombin) 3. Trombokinase mengubah protombin menjadi trombin dangan bantuan mineral calsium dan vitamin K 4. Selanjutnya, trombin merangsang fibrinogen membentuk benang fibrin 5. Benang fibrin menyebabkan darah membeku karena benang fibrin berbentuk seperti jaring yang menangkap dan menghalangi sel darah merah keluar dari pembuluh darah yang rusak.
1) Fibrinogen darah 2) Protrombin 3) Tromboplastin 4) Ca 2+ b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Koagulasi : 1) Fibrinogen darah 2) Protrombin 3) Tromboplastin 4) Ca 2+ 5) Proakselerin 6) Prokonvertin 7) Faktor anhemofilia
3.Perubahan Darah Dan Pembekuan Darah Saat hamil a. Hipervolemik 1) Terjadi peningkatan kadar plasma & eritrosit,sktr 45 % dari keadaan sebelum hamil 2) Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan darah ibu & janin 3) Mulai meningkat pd TM I & II & Sampai puncak pada TM III 4) Kadar Hb menurun secara fisiologi, yaitu 12,5 gr % b. Hiperplasia Eritrosit 1) Terjadi pada sumsum tulang. 2)Pada kehamilan eritropoetin meningkat sehingga terjadi peningkatan retikulosit yang ditemukan dalam plasma ibu dan urin janin.
Meningkat 50% menjadi 450 mg/dl d. Trombositopolesis c. Fibrinogen Meningkat 50% menjadi 450 mg/dl d. Trombositopolesis Meningkat sebagai konsekuensi hipervolemik e. Harga normal pemeriksaan laboratorium Yang terjadi dikarenakan : 1) Perubahan fungsi endokrin maternal 2)Tumbuhnya plasenta yang juga berfungsi sebagai alat endokrin kebutuhan metabolisme yang meningkat karena pertumbuhan janin
TERIMA KASIH