PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) Luka bakar Mata kemasukan benda asing Luka tergores/teriris Bahan kimia masuk dalam mulut Keracunan Kejutan listrik Membalut luka Pingsan Radiasi dan zat radioaktif
PERALATAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM Jas Lab Alat ini untuk mencegah terjadinya kontaminasi atau menghindari bahaya yang terjadi akibat percikan zat-zat kimia yang berbahaya
Sarung tangan Daya tahan sarung tangan terhadap bahan kimia tergantung pada bahan sarung tangan (misalnya: karet alam; karet neoprene; karet nitrile; dll.), mutunya dan ketebalannya. Untuk melindungi tangan dari bahan-bahan yang sangat panas dianjurkan memakai "insulated glove" (Gbr.2) yang dibuat dari bahan sintetis
Pelindung Mata dan Muka - “Face shield” = pelindung muka “Safety glases with side shield” - “Face shield” = pelindung muka
Kran pencuci mata = Eyewash fountain
Safety shower
Alat pernapasan = Respirator/Masker Melindungi dari debu-debu, serat yang kecil yang berbahaya atau dan uap atau gas yang beracun.
Pemadam Kebakaran = Fire Extinguishers Ada beberapa jenis pemadam kebakaran, seperti Air (water extinguisher), tepung (dry powder extinguisher), C02 (Carbon dioxide extinguisher), Halon, Busa, pasir, dll
Klasifikasi Alat Laboratorium Alat – Alat di laboratorium di kelompokkan menjadi 2 kelompok : Alat yang menggunakan sumber listrik Alat yang tidak menggunakan sumber listrik
Tabung reaksi Tabung reaksi, digunakan untuk mereaksikan zat kimia
Rak tabung reaksi Rak tabung reaksi, digunakan untuk menyimpan/ meletakkan tabung reaksi ketika sedang digunakan.
Gelas kimia Gelas kimia, digunakan untuk membuat larutan dan sebagai wadah larutan
Labu erlenmeyer Labu erlenmeyer, mulut tabung didesain lebih kecil dari bagian bawah, sehingga cocok digunakan untuk menampung larutan atau bahan kimia yang dikhawatirkan dapat tumpah ketika dikocok.
Corong kaca Corong kaca, digunakan untuk membantu memasukkan larutan ke dalam suatu wadah.
Kaki tiga Kaki tiga, digunakan sebagai dudukan/penyangga gelas kimia yang dipanaskan.
Kawat kasa, digunakan sebagai pembatas antara api dan gelas kimia yang dipanaskan.
Pipet Pipet tetes, digunakan untuk mengambil larutan dan meneteskan larutan dalam jumlah tertentu
Batang pengaduk Batang pengaduk, digunakan untuk mengaduk suatu zat yang dilarutkan dalam cairan.
Labu Ukur Labu ukur, digunakan untuk menakar suatu larutan atau bahan kimia dengan volume tertentu sesuai dengan volume labu ukur. Dengan demikian terdapat labu ukur dengan berbagai volume, misalnya 50 ml, 100 ml, 250 ml, dan sebagainya
Gelas Ukur Gelas ukur, digunakan untuk mengukur volume suatu larutan kimia
Termometer Termometer, digunakan untuk mengukur suhu
Pembakar Spiritus Pembakar spiritus, digunakan sebagai sumber api untuk memanaskan larutan atau bahan kimia.