OSTEOPOROSIS AWALLUDIN NABELLA VINA RESTUTI CHOLIF ROSYANA DEVI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN OLAHRAGA PADA PENYAKIT DEGENERATIF OSTEOPOROSIS
Advertisements

MANFAAT SAYUR BAYAM.
Definisi Indonesia merupakan negara kaya dengan biodiversitinya:
Rokok Bisa Tingkatkan Risiko Katarak
Kelainan Sistem Pencernaan
Disusun oleh: Isni Fitria (13) Qory Deswara (21)
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
Biology Presentation Kanker Mulut.
DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI
Kanker Payudara. Pengertian dan Penyembuhan
Tingkatkan Kesehatan dengan Susu Kedelai (Soya)
Osteoporosis Kuswati,Ns.
KANKER PAYUDARA.
Kalsium & Fosfor Nama Kelompok 12:
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
DIACONT.
Diabetes Mellitus.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
Memelihara Kesehatan Rangka Tubuh, Kelainan Dan Penyakit Pada Rangka
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT (TM2)
Rematik (Arthritis).
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
Interpretasi Bone Densitometry
OSTEOPOROSIS MATERI KULIAH.
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
OSTEOPOROSIS Kelompok VIII B: 1. Fauzi Riza Rianto 2. Lusy Agustin
ILMU GIZI GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Askeb IV SILVIA PRADIPTA.
Kanker payudara,prosedure pemeriksaan,deteksi dini
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT:III B.
PERTEMUAN KE-6 ASKEB IV PATOLOGI “KILAMKTERIUM DAN MENOUPOSE”
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Sumber Kalsium Selain Susu
Penyakit Tulang dan Sendi Pada Usia lanjut
Oleh: Susri syahjana putri
Waktu Yang Tepat Dapatkan Manfaat Sinar Matahari
FIBRIO ADENOMA, KISTA SARCOMA, DAN SARCOMA
APLIKASI TEHNIK NUKLIR BAGI KESEHATAN
TIPS HIDUP SEHAT Annisa Nurul H. (A ).
KARAKTERISTIK PENYAKIT PADA LANSIA
Peran Farmasis dalam Penatalaksanaan Osteoatritis dan aplikasinya
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
Erlita febriani ( ) Only ivon riwu ( )
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
Kuliah Osteoporosis FK Unand
FIBRO ADENOMA Sisrina nota rita
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
Effect of Exercises on Quality of Life in Women
Sistem Gerak, Gangguan dan Kelainan
Kelompok 13 Skenario Jatuh.
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
Faktor Resiko Kejadian Osteoporosis
. ``OSTEOPOROSIS``.
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
Epidemiologi Penyakit tidak Menular “REMATIK”
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR “OSTEOPOROSIS”
ARY INDRA WICAKSONO BONE DENSITOMETRI.
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com CALCIUM & VITAMIN D SUPPLEMENTS IN OSTEOPOROSIS Present.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

OSTEOPOROSIS AWALLUDIN NABELLA VINA RESTUTI CHOLIF ROSYANA DEVI

POINT-POINT YANG DIBAHAS DEFINISI EPIDEMIOLOGI FAKTOR RESIKO PATOFISIOLOGI KLASIFIKASI GEJALA DIAGNOSIS PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN PENGALAMAN PROGRAM PENANGGULANGAN

DEFINISI Menurut WHO pada International Consensus Development Conferences, di Roma, Itali, 1992 Osteoporosis adalah penyakit dengan sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang, yang pada akhirnya menimbulkan akibat meningkatnya kerapuhan tulang dengan resiko terjadinya patah tulang.

EPIDEMIOLOGI

FAKTOR PENYEBAB RESIKO Ras/suku wanita usia keturunan Gaya hidup Konsumsi obat

Terjadi penurunan massa tulang PATOFISIOLOGI Jumlah dan aktivitas sel osteoklas melebihi dari jumlah dan aktivitas sel osteoblas (selpembentuk tulang) Terjadi penurunan massa tulang

KLASIFIKASI PENYAKIT 1. Osteoporosis postmenpausal ( Kekurangan hormon estrogen ) 2. Osteoporosis senilis ( kekurangan kalsium dan terjadi pada usia lanjut, diatas 70 tahun, 2x lebih sering menyerang wanita) 3. Osteoporosis sekunder ( Keadaan medis, obat-obatan, alkohol, merokok) 4. Osteoporosis juvenil idiopatik ( penyebabnya belum tiketahui )

Gejala osteoporosis Kepadatan tulang berkurang secara perlahan, sehingga pada awalnya osteo-porosis tidak menimbulkan gejala. Beberapa penderita tidak memiliki gejala. Biasanya gejala timbul pada usia 51-75 tahun, meski bisa lebih cepat ataupun lambat. Jika kepadatan berkurang sehingga tulang menjadi kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk

Diagnosis penyakit osteoporosis Pemeriksaan rontgen untuk mengidentifikasi keretakan tulang Dual-energy X-ray Absorptiometry (DEXA) untuk mengukurkekuatan dan ketangguhan pada tulang Bagi yang beresiko tinggi osteoporosis, disarankan memeriksa kepadatan tulang dengan pemindaian DEXA (Absorpsioterapi sinar x dengan energi ganda)

Pengobatan & pencegahan osteoporosis Mengonsumsi kalsium dan vitamin D, mineral dan protein dalam jumlah yang mencukupi Mengonsumsi obat osteoporosis untuk membangun tulang dan membuat tulang menjadi makin padat, serta menghambat proses pengeroposan. Sedangkan pencegahannya adalah dengan cara melakukan gaya hidup sehat, melakukan olahraga, paparan sinar UV B matahari

Pengalaman program penanggulangan penyakit osteoporosis rangkaian kegiatan dalam Puncak Peringatan HON tahun 2009, antara lain Senam Osteoporosis massal memperkenalkan senam pencegahan Osteoporosis seri 2 Perosi, jalan sehat, pemeriksaan deteksi dini kepadatan tulang massal.

Anjuran pemberian vitamin D berdasarkan kelompok umur

Video Osteoporosis

Senam Osteoporosis

sumber Jurnal Osteoporosis patogenesis diagnosisi dan penanganan terkini oleh I Ketut Siki Kawiyana Fraktur akibat osteoporosis oleh Yulianingsih Syam, Djarot Noersasongko dan Haryanto Sunaryo Mencegah danmmengatasi osteoporosis dengan berolahraga oleh Farida Mulyaningsih Data & Kondisi Penyakit Osteoporosis di Indonesia oleh Menteri Kesehatan