Materi Tutorial Tatap Muka MATA KULIAH: MANAJEMEN (EKMA 4116) JURUSAN MANAJEMEN - FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA
Pertemuan VI Kompetensi Umum Setelahmempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan komunikasi, motivasi, kelompok, dan mengelola konflik
Pertemuan VI Kompetensi Khusus Setelah mengikuti TTM ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan: Menjelaskan pengertian dan model komunikasi Menjelaskan hambatan untuk komunikasi yang efektif Menjelaskan meningkatkan efektifitas komunikasi Menjelaskan komunikasi dalam organisasi Menjelaskan faktor lain yang mempengaruhi efektifitas komunikasi dalam organisasi Menjelaskan jaringan informasi dalam organisasi Menjelaskan pendekatan motivasi Menjelaskan teori motivasi Menjelaskan teori proses (process theory) Menjelaskan teori reinforcemnet (reinforcement theory) Menjelaskan pendekatan sistem dalam motivasi Menjelaskan model kelompok
Pertemuan VI Kompetensi Khusus Setelah mengikuti TTM ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan: Menjelaskan alasan terbentuknya kelompok Menjelaskan perkembangan kelompok Menjelaskan tipe kelompok Menjelaskan karakteristik kelompok Menjelaskan pemecahan masalah dalam kelompok Menjelaskan tipe-tipe konflik Menjelaskan penyebab konflik Menjelaskan manajemen konflik Menjelaskan strategi mengelola konflik: fokus pada individu dan organisasi Menjelaskan negosiasi untuk mengelola konflik
PENGERTIAN KOMUNIKASI Komunikasi merupakan proses pengiriman informasi dari satu pihak ke pihak lain. Jika apa yang dimaksudkan oleh pengirim informasi dapat ditangkap sepenuhnya maka komunikasi dikatakan merupakan komunikasi yang efektif
MODEL KOMUNIKASI Pesan Umpan Balik Pengirim Encoding Perantara (Channel) Pengirim Pengirim Pengirim
HAMBATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Karakteristik Pengirim Kredibilitas pengirim atau ketidakpercayaan terhadap pengirim Ketidakkonsistenan antara komunikasi verbal dengan non-verbal Keengganan untuk berkomunikasi Karakteristik Penerima Kebiasaan mendengarkan Persepsi atau prekonsepsi penerima Hubungan antara Pengirim dengan Penerima Perbedaan bahasa Perbedaan status atau kekuasaan Perbedaan persepsi Faktor Lingkungan Gangguan Informasi yang berlebihan
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KOMUNIKASI Karakteristik Pengirim Karakteristik Penerima Hubungan antara Pengirim dengan Penerima Faktor Lingkungan
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Komunikasi Ke Atas, Ke Bawah, dan Gabungan Komunikasi Horisontal dan Komunikasi Lateral
Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Komunikasi dalam Organisasi Saluran Formal Struktur Wewenang Spesialisasi Kerja Kepemilikan Informasi
JARINGAN INFORMASI DALAM ORGANISASI Lingkaran Rantai Pola Y Bintang Semua Saluran
MOTIVASI Pendekatan Motivasi Pendekatan Tradisional Pendekatan Hubungan Manusiawi Pendekatan Human Resource Management Teori Motivasi Maslow Alderver (ERG) David McClelland Herzberg
TEORI PROSES Teori proses dalam motivasi berusaha menjelaskan bagaimana dan tujuan apa yang membuat seseorang berperilaku tertentu. Menurut teori proses, motivasi timbul karena adanya kebutuhan (needs), harapan (expectancy) terhadap kemungkinan memperoleh balasan (reward) yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Teori Pengharapan Vroom Model Porter-Lawler Teori Motivasi Keadilan (Equity Approach) Teori Penentuan Tujuan (Goal Setting Theory)
TEORI REINFORCEMENT Teori ini mengatakan bahwa jika suatu perilaku akan diberi balasan yang menyenangkan (rewarding), maka perilaku tersebut akan diulangi lagi di masa mendatang. Sebaliknya, jika suatu perilaku diberi hukuman (balasan yang tidak menyenangkan atau punishment) maka perilaku tersebut tidak akan diulangi lagi di masa mendatang. Proses Reinforcement Stimulus Respons Konsekuensi Respons masa mendatang
PENDEKATAN SISTEM DALAM MOTIVASI Pendekatan sistem mencoba menggabungkan teori-teori yang relevan dan kemudian melihat elemen-elemen yang mempengaruhi motivasi dan perilaku manusia. Porter dan Miles: tiga variabel yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi: Karakteristik individu Pekerjaan Situasi kerja
MODEL KELOMPOK Alasan Pembentukan Kelompok (kedekatan fisik, motivasi ekonomis, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri) Perkembangan kelompok (Saling menerima, komunikasi dan pengambilan keputusan, motivasi dan produktivitas, pengendalian) Tipe Kelompok (Formal dan Informal) Karakteristik Kelompok (Pemimpin, Peranan, Norma, kohesifitas, Konflik) Pemecahan masalah dalam kelompok (Keuntungan dan kelemahan) Hasil Yang Diharapkan (Kepuasan anggota dan efektivitas kerja)
KELOMPOK Alasan Terbentuknya Kelompok Fisik Ekonomi Aktivitas Kelompok yang Menarik Memenuhi Kebutuhan Tujuan Kelompok Manfaat Instrumental Perkembangan Kelompok Merupakan proses belajar, belajar bekerjasama, saling menerima, dan saling percaya. Semakin lama suatu kelompok akan semakin dewasa atau semakin mapan.
KELOMPOK Tipe Kelompok Kelompok Formal Kelompok Informal Karakteristik Kelompok Struktur Peranan Norma Kelompok Kohesifitas Pemecahan Masalah dalam Kelompok Keputusan akan diambil bersama oleh beberapa orang karena keputusan tersebut terlalu besar dan kompleks atau karena melibatkan banyak pihak.
KONFLIK Tipe-tipe Konflik Konflik Interpersonal Konflik Intragroup Konflik Intergroup Konflik Interorganizational Penyebab Konflik Ketergantungan Perbedaan Tujuan Persaingan Sumberdaya Dinamika Interpersonal Wewenang yang Overlap
MANAJEMEN KONFLIK Kompromi Mendorong Konflik Mengatasi Konflik Mengurangi Konflik Kompromi
STRATEGI MENGELOLA KONFLIK FOKUS PADA INDIVIDU Kesadaran sumber konflik Kesadaran keberagaman dan mengelola keberagaman Rotasi pekerjaan dan penugasan sementara FOKUS PADA ORGANISASI Struktur organisasi Struktur budaya Sumber konflik
NEGOSIASI MENGELOLA KONFLIK Negosiasi merupakan suatu proses dimana dua pihak bertemu, berkomunikasi dengan berbagai media komunikasi, untuk memecahkan konflik. Tipe Negosiasi: Negosiasi Distributif Negosiasi Integratif
pada Pertemuan Ketujuh Terima Kasih dan Sampai Berjumpa pada Pertemuan Ketujuh