Sejarah Dan Perkembangan Kekuatan Politik di Indonesia K2
Bagaimana sejarah kekuatan politik di Indonesia? Kekuatan politik di Indonesia sudah ada sejak zaman pergerakan kemerdekaan baik yang terlembaga maupun yang tidak. Misalnya, Boedi Oetomo, SI, etc. Kemunculan kekuatan politik ini jelas untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, kekuatan politik juga memiliki kepentingannya sendiri, terutama untuk mempengaruhi massa
Setelah kemerdekaan keberadaan kekuatan politik semakin nyata, terutama dalam mempengaruhi jalannya pemerintahan. Faktor yang mendorong munculnya kekuatan politik tersebut adalah: (i) pemerintah/negara; (ii) dinamika individu/masyarakat. Dari aspek: (i) negara/pemerintah ini dapat dilihat dengan munculnya maklumat No. X/1945 untuk membentuk partai politik Januari 1946 rencana diadakannya Pemilu
Selain itu untuk menguatkan kedudukan negara dan menjaga wilayah RI, dibentuk BKRTKRMiliter, Birokrasi, Dari aspek: (ii) masyarakat; muncul gerakan spontan bersifat masif untuk mempengaruhi keputusan pemerintah. Misalnya, kelompok cendekia, organisasi profesi, jurnalis independen, pemuda, dan sebagainya. Dari kecenderungan di atas dapat dijelaskan bahwa kekuatan politik memiliki dua aspek penting: (1) struktur dan (2) fungsi
Aspek struktur kekuatan politik tersebut mencakupi perkembangan: ideologi dan perkembangan struktur sosiobudaya dan sosioekonomi masyarakatnya. Aspek fungsi kekuatan politik tersebut mencakupi: tujuan pembentukan kekuatan politik, peran yang dimainkan dan kepentingan yang ingin diwujudkan. Struktur dan fungsi tersebut tidak berada di ruang vacum, namun berinteraksi dengan masalah-masalah di lingkungan domestik maupun internasional
Inilah yang melahirkan isu dan kepentingan kekuatan politik sehingga menjadi lebih dinamis. Ini dapat dilihat dari isu yang berkembang seperti demokrasi, HAM, keadilan sosial, good governance, dsb. Negara/pemerintah mengatur agenda kekuatan politik tersebut untuk mewujudkan tujuan bernegara. Sebaliknya, kekuatan politik berusaha pula mempengaruhi agenda pemerintah untuk kepentingannya
Setelah kemerdekaan kekuatan politik di Indonesia muncul dengan pelbagai bentuk. Kemunculannya bergantung pada sifat rezim yang berkuasa, perubahan agenda politik pemerintah, perkembangan sosioekonomi dan budaya masyarakat, dan interdependensi dan globalisasi. ORLA & ORBA Otoritarian ORDE REFORMASI Demokratis, Liberal
Birokrasi, Militer, Parpol LSM, Media massa, Sektor swasta, Organisasi profesi, Pemuda, Mahasiswa,
Sifat rezim yang berkuasa Perubahan agenda politik pemerintah Interdependensi dan globalisasi Sistem sosioekonomi dan budaya masyarakat
Semakin demokratis sistem politik, maka semakin berperan kekuatan politik dalam mempengaruhi agenda politik pemerintah. Persoalannya: Apakah kekuatan politik tersebut dapat melaksanakan fungsinya sesuai dengan kepentingan masyarakat? Bagaimana caranya? Apakah bertentangan dengan agenda pemerintah/negara? Inilah yang akan menjadi fokus dalam perkuliahan selanjutnya