PHP : Hypertext Processor

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemrograman Berorientasi Objek
Advertisements

Fungsi Konsep Pemrograman.
Pemrogramman Terstruktur
Subprogram Program kecil yang melakukan tugas tertentu dan merupakan bagian dari program secara keseluruhan Keuntungan : Mudah dikodekan Mudah dipahami.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
Algoritma dan Pemrograman Modular Programming (Bagian 1)
Fungsi, Parameter, Rekursi Daniel Riano Kaparang Book reference: Jogiyanto. Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C. Andi Star. Yogyakarta Kristanto Andri.
Modular Programming Slamet Kurniawan, S.Kom.
Modul 11 – Hendi Hermawan - 1
INSTRUKSI MASUKAN DAN KELUARAN
Design Web Bayu Priyambadha, S.Kom.. Tujuan Perkuliahan Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan bagaimana cara merancang sebuah website yang menarik.
Prosedur (Procedure).
BAB IV SUB PROGRAM DAN FUNGSI
FUNCTION / FUNGSI.
Review-Dasar Pemrograman Komputer
Function Ery Setiyawan Jullev.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
FUNGSI Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2011 Pemrogramman Terstruktur.
STRUKTUR DATA Pointer dan Function
Function User Function.
Structure Data - Array Pertemuan 7 Matakuliah: T0456 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2007.
FUNCTIONS Pertemuan 9 Matakuliah: T0456 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2007.
Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom.
PERTEMUAN KE-9 IFII SAINTEC UIN SGD. FUNCTION (FUNGSI) Function (fungsi) adalah kumpulan pernyataan/statement yang diberi nama, dimana nama tersebut dapat.
1 Pertemuan 2 Function & Pointer Matakuliah: T0044/Pemrograman Berorientasi Obyek Tahun: 2005 Versi: 1.0.
1 Pertemuan Fungsi Matakuliah: T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007 Versi: 6.
1. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :  Mendemonstrasikan penggunaan fungsi serta pengiriman parameter 2.
Fungsi, Array dan String
Pertemuan 2 1.  Bahasa yang digunakan untuk menampilkan informasi pd halaman web.  bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah- perintahnya.
Fungsi dan Prosedur.
Prosedur dan Fungsi Triana Elizabeth, S.Kom.
Sub Program Materi 8.
Function (Fungsi).
Pemrograman Berorientasi Objek Rachmansyah, S.Kom Fungsi.
PROCEDURE AND FUNCTION
Array.
Pengertian FUNGSI.
FUNGSI.
Pengertian Algoritma Pemrograman Pertemuan 1
PROCEDURE & FUNCTION.
Prosedur dan fungsi By Serdiwansyah N. A..
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 9
Prosedur dalam C++.
SUBALGORITMA.
Pemrograman internet ABU SALAM, M.KOM.
FUNCTION.
MODULAR (FUNGSI)
PHP : Hypertext Processor
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Anonymous Blok PL/SQL dan Tipe Data
( Cascading Style Sheet) Bagian 2 (Model Kotak dan Menu)
Castaka agus sugiato, M.Kom., M.CS
Fungsi, Parameter & Rekursi
Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman I Teknik Informatika UNIKOM
PHP : Hypertext Processor
( HyperText Markup Language)
Algoritma dan Pemrograman
Pertemuan ke-6 Pemrograman Modular
IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
MODULAR (FUNGSI)
( Cascading Style Sheet) Bagian 1
Subprogram QBasic Ihsan Jatnika.
Algoritma dan Pemrograman
PROCEDURE DAN FUNGSI.
Teknik Pemrog. Terstuktur 2
Pemrograman Terstruktur
PERTEMUAN V F U N G S I Tujuan membuat suatu fungsi
Algoritma dan Pemrograman 1
Mursyidin, MT. Fungsi adalah bagian kode Program PHP yang berfungsi untuk melaksanakan tugas – tugas spesifik tertentu. Dengan menggunakan fungsi, kode.
Transcript presentasi:

PHP : Hypertext Processor Function, Fungsi include() dan fungsi require() Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Web

FUNCTION (FUNGSI) Adalah bagin dari program yang dibuat terpisah untuk melaksanakan fungsi tertentu yang menghasilkan suatu nilai untuk dikembalikan ke program utama. Tujuannya adalah Memudahkan dalam mengembangkan program. Program dibagi menjadi beberapa sub program kecil, sehingga hal ini menjadi kunci dalam pembuatan program terstruktur. Menghemat ukuran program, karena beberapa perintah yang sama dan dijalankan beberapa kali dalam program dapat dijadikan satu kali saja dalam suatu function. Contoh bentuk function : function luas($p, $l) { $Luas=$p*$l; return $Luas; } Pemanggilan di program utama : luas(20,40);

Macam-macam fungsi Function yang disediakan dari library bahasa pemrograman (Standard Library Function) Yaitu fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh bahasa pemrograman itu sendiri, contoh : ob_start(), error_reporting(0), session_start(), dll. Function yang dibuat oleh programmer (Programmer Defined Function) Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya bisa terpisah dari program utama atau menjadi satu, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di- include-kan untuk penggunaannya.

PARAMETER FUNGSI Parameter Fungsi Terdapat dua macam para parameter fungsi, yaitu : Parameter formal adalah variabel yang ada pada daftar parameter dalam definisi fungsi (parameter yang ada pada prototype function). Parameter Aktual adalah variabel yang dipakai dalam pemanggilan fungsi (parameter yang ada pada function definition) .

STRUKTUR FUNGSI Function Definition Adalah penyusunan kode program dalam pembuatan sebuah function. Contoh : function luas($p, $l)  Sebuah fungsi { $Luas=$p*$l; return $Luas; }

luas($a, $b); STRUKTUR FUNGSI Function Prototype Function prototype digunakan untuk menjelaskan kepada kompiler mengenai : Tipe keluaran function, jumlah parameter, dan tipe dari masing-masing parameter dalam pemanggilan function pada sebuah program utama. Contoh luas($a, $b); Nama Function Parameter-parameter function Type masing-masing parameter

Fungsi include() dan require() Fungsi include() dan require() digunakan untuk memanggil sebuah sebuah file yang dapat diterapkan ke dalam file yang lain. Misalnya website terdiri dari header.php, isi.php dan footer.php, maka ketiga file di atas bisa digabungkan menjadi satu meskipun terdiri dari 3 file yang terpisah. Contoh misalnya header.php dan footer.php dimasukkan ke dalam file isi.php. Maka di file isi.php dituliskan include(“header.php”); dan include(“footer.php”); / require(“header.php”) ; dan require(“footer.php”); Ada sedikit perbedaan dalam penggunaan untuk kedua fungsi tersebut. Ketika digunakan untuk memanggil file statis maka bisa digunakan require(), sedangkan untuk pemanggilan file yang berisi fungsi dan sebuah proses logika bisa digunakan include().

Next >> PHP (Pertemuan 4) Terimakasih atas perhatiannya. Semoga apa yang kita pelajari bersama bermanfaat bagi kita semua. Amiiin. Sumber: Internet & World Wide Web How To Program Fourth Edition, P.J. Deitel, H.M .Deitel, Prentice Hall. Learning Web Design Third Edition, Jennifer Niederst Robbins, O’Reilly Media Algoritma dan Pemrograman, Suarga, Andi Publisher. http://www.php.net http://www.w3schools.com Next >> PHP (Pertemuan 4)