Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB I Tinjauan Umum Etika
Advertisements

PENDAHULUAN ETIKA ADMINISTRASI Ika Ruhana
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Hubungan antara Moral dan Etika:
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
Etika Administrasi IKA RUHANA.
ETIKA BISNIS.
Liberalisme dan Sosialisme
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
EKSISTENSI PROFESI DIPANDANG DARI SEGI ETIKA UMUM DAN ETIKA KHUSUS
Sumber: ainurrahimyaqin.files.wordpress.com/.../etika-bisnis.p...‎
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
SRI SULASMIYATI, S.SOS, MAP
Norma dan Etika bisnis Oleh Fenika S ( ).
Bisnis dan Etika.
Peranan Etika dalam Bisnis
2 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
Keterkaitan Rahasia Dagang dengan Perjanjian Kerja
Doris Febriyanti M.Si ETIKA PROFESI Doris Febriyanti M.Si
ETIKA BISNIS purwati.
A. Pengantar Etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar moral masyarakat. Etika bisnis merupakan etika terapan dan aplikasi.
Faded picture background with full-color overlay (Intermediate)
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Pertemuan ke-5 Menuju Bisnis sebagai Profesi Luhur
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
ETIKA BISNIS H AMRIN MULIA UN.
Hasim As’ari TEORI ETIKA 1.
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
ETIKA BISNIS.
2 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
3 BISNIS DAN ETIKA.
ETIKA BISNIS “Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam (Sudut Pandang) dan Barat, dan Etika Profesi” Nurdesri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas.
ETIKA BISNIS.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS
BAB V ETIKA BISNIS.
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Etika Administrasi IKA RUHANA.
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
ETIKA PROFESI OLEH: WARIDI
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
TEORI ETIKA BISNIS.
LINGKUNGAN PEMASARAN Roni Kurniawan, M.Si.
PRINSIP-PRINSIP DASAR ETIKA BISNIS
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial dalam bisnis internasional
Bisnis dan Etika.
ETIKA DALAM BISNIS INTERNASIONAL
BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
ETIKA BISNIS NEXT.
MATERI : ETIKA BISNIS DAN CSR
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
ETIKA PROFESI Agus Firmansyah Dosen dan Peneliti Media
Religious Study ETIKA BISNIS.
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
PUTRI NOVIAWATI /4EA09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
Etika Administrasi IKA RUHANA.
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
ETIKA BISNIS NEXT.
ETIKA PROFESI.
Etika Administrasi IKA RUHANA.
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Dosen Pengampu: Achmad Sholihin, ST.,MM.
ETIKA BISNIS USM-INDONESIA. NILAI Spranger  adalah suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh individu untuk menimbang dan memilih alternatif keputusan.
Transcript presentasi:

Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern

Sudut Pandang Ekonomis Sudut Pandang Moral Sudut Pandang Hukum Tiga Aspek Pokok dari Bisnis Sudut Pandang Ekonomis Sudut Pandang Moral Sudut Pandang Hukum

Sudut Pandang Ekonomis Bisnis adalah kegiatan ekonomis Tukat-menukar Jual-beli Memproduksi-memasarkan Bekerja-mempekerjakan Interaksi manusiawi lainnya dengan tujuan memperoleh untung Bisnis berlangsung sebagai komunikasi sosial yang menguntungkan untuk kedua belah pihak yang melibatkan diri. Bisnis bukan karya amal, karena itu bisa timbul salah paham jika kita mengatakan bisnis merupakan suatu aktivitas sosial.

Sudut Pandang Moral Mengejar keuntungan merupakan hal yang wajar asal tidak merugikan pihak lain Kita harus menghormati kepentingan dan hak orang lain Kita harus menepati janji Bisnis yang baik, bukan saja bisnis yang menguntungkan tetapi juga harus baik secara moral. Perilaku yang baik, merupakan perilaku yang sesuai dengan norma-norma moral. Perilaku yang buruk bertentangan dengan norma-norma moral. Suatu perbuatan dapat dinilai baik menurut arti terdalam justru kalau memenuhi standar etis

Sudut Pandang Hukum Bisnis terikat dengan hukum, “Hukum Dagang” atau Hukum Bisnis yang merupakan cabang penting dari ilmu hukum modern. Dalam praktek hukum banyak masalah yang timbul dalam hubungan dengan bisnis pada taraf nasional maupun internasional. Hukum merupakan sudut pandang normatif, karena menetapkan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Bersifat tertulis danada sanksi tertentu bila terjadi pelanggaran.

Norma Hukum dan Norma Etika memiliki keterkaitan yang erat: Meneguhkan keyakinan moral dalam masyarakat Perilaku seseorang ada yang tidak etis dan serentak juga dilarang menurut hukum Perilaku yang tidak etis tetapi menurut hukum tidak dilarang

Tolok Ukur bisnis itu baik dari tiga sudut pandang : Sudut Pandang Ekonomis, tolok ukurnya tidak sulit, bisnis adalah baik kalau menghasilam laba. Sudut Pandang Hukum, tolok ukurnya jelas, bisnis dikatakan baik kalau sesuai dengan hukum yang berlaku. Sudut Pandang Moral, ada tiga tolok ukur yaitu hati nurani, Kaidah Emas dan penilaian masyarakat umum

HATI NURANI Suatu perbuatan adalah baik, jika dilakukan sesuai dengan hati nurani dan perbuatan adalah buruk, jika bertentangan dengan hati nurani Bertindak bertentangan dengan hati nurani, kita menghancurkan integritas pribadi, karena menyimpang dari keyakinan yang terdalam. Hati nurani mengikat kita dalam arti, kita harus melakukan apa yang diperintahkan hati nurani dan tidak boleh melakukan apa yang berlawanan dengan suara hati nurani. Bagi orang yang beragama, hati nurani mempunyai arti khusus. Bila kita mengambil keputusan moral atas dasar hati nurani, keputusan yang diambil sudah sesuai dan memenuhi kehendak Tuhan atau justru melanggar perintah Tuhan.

KAIDAH EMAS Hendaklah memperlakukan orang lain sebagaimana Anda sendiri ingin diperlakukan (cara positif) Jangan melakukan terhadap orang lain, seperti apa yang Anda sendiri tidak ingin diperlakukan terhadap diri Anda (cara negatif)

PENILAIAN UMUM Cara yang paling ampuh untuk menentukan baik-buruknya suatu perbuatan atau perilaku, adalah menyerahkan penilaian kepada masyarakat umum. Cara ini sering disebut sebagai audit sosial. Umum di sini maksudnya bukan bersifat terbatas tapi luas. Kadang kala kelompok-kelompok tertentu mempunyai vested interest, tetapi mengatasnamakan masyarakat umum. Hati-hati, jangan terkecoh!

Bisnis disebut good business kalau : Tingkah laku bisnis harus memenuhi syarat-syarat dari semua sudut pandang tadi. Bisnis yang secara ekonomis tidak membawa untung, tidak bisa dikatakan sebagai bisnis yang baik, tetapi tidak ada orang yang mempermasalahkan itu. Bisnis tidak pantas dikatakan good business kalau tidak baik dari sudul etika dan hukum.

Apa itu etika bisnis ? Etika sebagai praksis Etika sebagai refleksi Nilai-nilai dan norma-norma moral sejauh diprak- tekkan atau justru tidak dipraktekkan walaupun seharusnya dipraktekkan. Apa yang dilakukan sejauh sesuai atau tidak sesuai dengan nilai dan norma moral. Etika Bisnis adalah studi tentang aspek-aspek moral dari kegiatan ekonomi dan bisnis.

Etika sebagai refleksi Pemikiran moral = berpikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Berbicara tentang etika sebagai praksis atau mengambil praksis etis sebagai objeknya. Menyoroti dan menilai baik buruknya perilaku orang. Dapat dijalankan pada taraf populer maupun ilmiah.

Etika Bisnis dapat dijalan pada 3 tahapan: Tahapan Makro Tahapan Meso (madya) Tahapan Mikro

Tahapan Makro Etika bisnis mempelajari aspek-aspek moral dari sistem ekonomi secara keseluruhan. Jadi masalah etika disoroti pada skala besar

2. Tahapan Meso (madya) Etika bisnis menyelidiki masalah-masalah etis di bidang organisasi. Organisasi di sini adalah perusahaan, serikat buruh, lembaga konsumen, perhimpunan profesi dan lain-lain

3. Tahapan Mikro Difokuskan pada individu dalam hubungan dengan ekonomi dan bisnis. Di sini mempelajari tanggung jawab etis dari karyawan dan majikan, bawahan dan manajer, produsen dan konsumen, pemasok dan investor.

Kerusakan lingkungan hidup Kesenjangan dan ketidakadilan dalam distribusi pendapatan (gol. Kaya dan miskin) Meningkatnya korupsi, kolusi dan manipulasi

Bukan pada sistem ekonomi yang dipilih oleh suatu negara tetapi disebabkan oleh tingkat kesadaran individual para pelaku dalam aktivitas ekonomi : oknum birokrasi, pejabat negara, pemimpin perusahaan Kumat ( kurang matang) atau rendahnya tingkat kesadaran dalam memaknai hakikat diri, hakikat manusia sebagai manusia utuh.

THE END