YANG TERPECAH DAN YANG BERSATU DISUSUN OLEH: EKO SANTOSO (3111414012) M . ROBY (31114140)

A. INDIA DAN PAKISTAN MERDEKA Pada mulanya dalam sejarah Asia Selatan tercatat banyak terjadi gejolak akibat banyak perbedaan, namun berbagai unsur perbedaan itu dapat di satukan dalam kekaisaran di bawah penjajahan Inggris, yang di sebut sebagai kekaisaran India. Namun dalam perkembangannya antara anak negeri dalam kekaisaran itu ingin merdeka dari penjajahan. Hingga pada akhirnya muncul gagasan untuk mendirikan negara Pakistan yang memakili kalangan minoritas Islam di India meliputi Punjab dan Benggala untuk memisahkan diri dari India. Gagasan ini kemudian di setujui oleh pihak inggris dan di wujudkan dalam pengajuan Independence Bill pada DPR Inggris 4 Juli 1940. Hingga pada akhirnya pada tanggal 15 Agustus 1947 dibentuklah dua negara dominon, yaitu India dan Pakistan.

Lahirnya Negara-Negara Dominon Terbentuknya India dan Pakistan sebagai negara dominon menimbulkan era persaingan. Kemudian mendorong lahirnya pula negara Sri Lanka yang semula merupakan wilayah bagian dari kekaisaran India. Hijrah Antar Agama Terjadinya pemisahan tersebut menimbulkan akibat dimana terjadi pertumpahan darah antara kaum Islam yang menjadi minoritas di India dan kaum Hindu yang menjadi minoritas di pakistan, kemudian karena hal ini mereka kalangan minoritas melakukan hijrah dari Pakistan ke India dan sebaliknya. c. Gandhi Wafat Gejolak yang terjadi tersebut ternyata memakan korban yakni Mahatma Gandhi seorang pejuang kemanusian yang anti perpecahan agama. Resiko Sampingan Resiko lain terbentuknya dua negara itu adalah terjadi bentrok, baik itu menyangkut wilayah, agama, dan politik yang menimbulkan konfrontasi militer dan bentrokan bersenjata antara Pakistan dan India. Hal ini bahkan membuat PBB dan bank dunia turun tangan dan akhirnya terbentuk negara Uni India tahun 1956 yang terdiri dari beberapa negara bagian dan daerah administrasi.

B. TAHAPAN PEBANGUNAN Dalam tahap pembangunan ini terjadi revolusi India yang dipengaruhi oleh Partai Congress, yang pengaruhi oleh Nehru. Partai Congress selalu menang atas partai Komunis. Nehru yang bertentangan dengan Komunis justru dalam kepemimpinannya mengembangkan prinsip ekonomi campuran dalam membangun masyarakat yang tidak menafikan milik pribadi,mengakui milik pribadi melainkan bentuk campuran. Dalam Repelita l ( 1951-1955) pembangunan ditekankan pada bidang pertanian.baik itu irigasi, penyediaan pupuk dan sarana jalan. Dalam Repelita ll (1916-1960) terjadi pengalihan pembangunan ke bidang industri. Selama masa ini India mendapatkan bantuan dari Inggris, Jerman Barat, dan Rusia. Sedangkan dalam Repelita lll (1961-1965) dan lV (1966-1970), penekanan dialihkan pada mengatasi masalah kependudukan, berupa pengaturan kelahiran, peningkatan kesehatan, dan juga masalah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bukan sekedar menumpas angka buta huruf , melainkan untuk meningkatkan keterampilan maupun penguasaan ilmu dan teknologi.

C. INDIA DI TENGAH-TENGAH DUNIA Munculnya dua kubu dalam percaturan dunia dimana terdapat Blok barat (Liberal) dan Blok Timur (Komunis) ikut mempengaruhi perkembangan yang ada di India dan Pakistan. Hal ini diwujudkan dalam bantuan-bantuan yang mengalir di India, baik itu dari Inggris, Kanada, Australia dan New Zealand, serta Rusia yang memulainya pada tahun 1955. Hingga muncullah KAA yang di motori oleh Nehru dari India, Muhamad Ali dari Pakistan, Gamal Abdul Naser dari Mesir, U Nu dari Burma dan Soekarno dari Indonesia sebagai bentuk perdamaian atas perbedaan sistem sosial politik dunia Yang dipengaruhi oleh dua kubu. Namun kemudian terjadi konflik antara India dan Cina terkait wilayah perbatasan di kawasan Himalaya, Nepal, Shikim dan Bhutan hingga terjadi revolusi Lhasa yang meletus pada 1959 melawan Peking sehingga hubungan India-Cina semakin buruk dan puncaknya adalah perang perbatasan Cina-India Oktober-November 1962.

D. PASCA MASA NEHRU Lal Bahadur Shastri yang menggantikan Nehru di tahun 1965 Harus menghadapi kekuatan militer Pakistan dari Agustus September , namun dengan sikap lunaknya dia mendapat bantuan dari teman-teman non blok seperti, Yugoslavia da Republik Arab Bersatu (Mesir). Kemudian dibawah PBB kedua pihak diketemukan dalam perundingan di Tashkent 1966 atas sponsor Sovyet Rusia. Setelah kematian Shastri India berada dibawah pemerintahan Puteri Nehru yaitu nyonya Indira Gandhi. Kemudian munculah partai-partai baru yang akhirnya membuat kemerosotan dan terpecah pada 1969. Akhirnya Gandhi menerapkan taktik untuk menggandeng partai komunis India. Perdana menteri Gandi mencanangkan protes internal agar melakukan intervensi karena ada delapan juta pengungsi pelintas batas memasuki India dengan mengirim pasukannya . Dan dia mendapat simpati dari Internasional. Hingga kemudian lahirlah lahir negara Bangladesh yang merupakan bekas pakistan Timur.

Hal itu ternyata membuat reputasi dari nyonya Gandhi meningkat namun sayang akibat kebijakannya India mengalami inflasi 30% pada 1973 bebarengan dengan krisis minyak dunia. Hal ini membuatnya untuk mengeluarkan kebijakan baru yang disebut “new deal” yang ditekankan pada efisiensi administrasi, stabilitas industri, penurunan angka inflasi, dan peningkatan hasil panen. Namun dalam pemilu dia harus kalah para partai oposisi. Kemudian nyonya Gandhi berhasil lagi untuk membangun kekuatan baru yang kemudian berhasil mengalahkan partai Desai. Hal ini kembali membawa Dinasti Nehru berkuasa lewat pemilu. Kemudian Dinasti Nehru mengambil peran penting dalam percaturan politik di India seperti, Kontrol kuat terhadap birokrasi, dan mampu mencegah tindak korupsi, dan melakukan kembali aturan bidang Bahasa meskipun ini hanyalah aspirasi dari komunal dan tidak menyeluruh.

Dalam politik luar negeri India harus menghadapi peristiwa berkecamuk di Sri Langka yang bertikai dengan suku Tamil yang notabennya berasal dari India Timur. Sedangkan Orientasi politik di India masih mengacu pada peranannya pada gerakan Non Blok , konsep untuk kemantapan dengan hubungan negara barat, mencairkan hubungan dengan Cina, dan membentuk hubungan khusus dengan Rusia yang tengah mengintervensi Afganistan. Pada Oktober 1984 Indira Gandhi terbunuh, oleh balasan dendam atas penyerbuan militer pasukan Indiaketika mengusir sekte Sikh ekstrem dari candi Emas di Amritsar. Meskipun kekuatan militer digunakan untuk merampas krusuhan tapi masih dapat dijaga netralitas politik. Dan kejadian ini menjadi bukti bahwa Negara India sebagai negara demokrasi besar denganperadaban terkuno telahmenghadapi ujian ‘ persatuan dalam perbedaan”.