KLASIFIKASI PATEN, PENELUSURAN INFORMASI PATEN Disampaikan Oleh : Susilo Wardoyo
International Patent Classification (IPC) KLASIFIKASI PATEN International Patent Classification (IPC) sistem klasifikasi atas suatu invensi yang diajukan permohonan patennya dibuat oleh WIPO dan dipakai oleh semua kantor paten di seluruh dunia memudahkan penyimpanan dan pencarian kembali informasi paten tersebut. mewadahi perkembangan seluruh invensi dalam suatu bidang penggunaan/teknologi
Sistem Klasifikasi Invensi - Section - Subsection - Class - Subclass - Group - Main Group - Subgroup
A Human Necessities B Performing Operations;Transporting C Chemistry;Metallurgy D Textile;Paper E Fixed Construction F Mechanical Eng;Lighting; Heating; Weapon; Blasting G Physics H Electricity
SEKSI A : KEBUTUHAN MANUSIA SUB-SEKSI : Pertanian Kelas : A 01 - Pertanian, Kehutanan, Kehidupan Hewan, Perburuan, Menjerat, Perikanan Kecuali Subkelas A 01 N – Perawatan tubuh manusia atau hewan-hewan atau tumbuh-tumbuhan atau bagian dari padanya; biosida, contohnya disinfektan, pestisida, herbisida, pembasmi kuman atau penarik perhatian kuman, pemacu pertumbuhan tanaman
Bahan Makanan; Tembakau SUB-SEKSI : Bahan Makanan; Tembakau Kelas : A 21 - Pembakaran (roti), adonan (roti) yang dapat dimakan A 22 - Pemotong daging, pengawetan daging, Peternakan (ayam), ikan A 23 - Makanan atau bahan makanan, perlakuan/pengolahan terhadapnya tidak dimasukkan dalam kelas A 24 - Tembakau, cerutu, rokok, keperluan si perokok
Barang-barang pribadi atau barang-barang rumah tangga SUB-SEKSI : Barang-barang pribadi atau barang-barang rumah tangga Kelas : A 41 - Pakaian dalam A 42 - Penutup kepala A 43 - Penutup kaki A 44 - Asesori, perhiasan A 45 - Barang-barang yang ada di tangan A 46 - Barang-barang untuk menyikat A 47 - Perabotan rumah tangga, barang-barang rumah tangga atau perkakas-perkakas, Penggilingan kopi, penggilingan rempah-rempah, alat pembersih dengan Pembersih isap umumnya.
Pemisahan, Pencampuran SEKSI B : PENGOPERASIAN DAN TRANSPORTASI SUB-SEKSI : Pemisahan, Pencampuran Kelas : B 01 - Proses fisika atau kimia atau peralatan secara umum B 02 - Penghancuran, pengabuan/penghalusan, pemisahan cara perlakuan memecahkan/menghaluskan, butiran atau granula B 03 - Pemisahan bahan padat menggunakan cairan atau menggunakan meja pneumatik Atau saringan; pemisahan bahan padat secara magnetik atau elek trostatis dari Bahan padat atau zat cair, pemisahan oleh medan listrik bervoltase tinggi
B 04 - Alat-alat sentrifugal atau mesin untuk melaksanakan proses fisika atau kimia B 05 - Penyemprotan atau pengatoman pada umumnya; pemberian larutan/cairan atau bahan cairan yang lain pada permukaan pada umumnya; B 06 - Penghasil atau pemindahan getaran mekanik pada umumnya B 07 - Pemisahan padat dari padat dan penyortiran B 08 - Pembersihan B 09 - Pembuangan limbah padat
SUB-SEKSI : Pembentukan Kecuali Kelas B 31 Pembuatan bahan kertas, kertas kerja Kelas : B 21- Pengerjaan logam secara mekanik tanpa perlu memindahkan bahan dasar; pembuatan lobang pada logam B 22 - Pencetakan, serbuk metalurgi B 23 - Alat-alat mesin, pengerjaan logam tidak dengan cara tersebut B 24 - Penumbukan/penggilingan, penggosokan B 25 - Alat-alat/perkakas tangan (yang dipakai ditangan, alat-alat yang dapat dikendalikan mudah dibawa kemana-mana, pegangan untuk perkakas tangan, perlengkapan kerja, manipulator. dst…… (file lampiran)
A 01 B 1/00 Main Group Section Class or 1/16 Subgroup Subclass Group
Alamat Pemilik http://www.delphion.com http://ep.espacenet.com Thomson Group http://ep.espacenet.com European Patent Office http://www.uspto.gov/patft/index.html US Patent Office http://www.ipdl.ncipi.go.jp/homepg_e.ipdl Japan Patent Office http://www.surfip.gov.sg S’pore Patent Office http://www.wipo.int/ipdl/en/search/pct (WIPO-PBB) http://www.cambiaip.org Cambia-Biotech (Australia) http://www.google.com/patens Google
1. Tujuan Penelusuran Mencari prior art yang terkait dalam bidang teknik invensi, yang bertujuan untuk mengetahui peluang sukses invensi yang diajukan.
Manfaat lain hasil dari penelusuran paten: Mengantisipasi kemungkinan terjadinya pelanggaran paten Mengarahkan kegiatan riset dan pengembangan Mencegah terjadinya tumpang tindih dalam melakukan riset Memprediksi teknologi masa depan
2. Lingkup Penelusuran Penelusuran harus dilakukan mencakup semua bidang teknik dokumen prior art yang memiliki klasifikasi yang relevan. Penelusuran dapat diperluas hingga bidang-bidang yang analog.
3. Subyek Penelusuran Penelusuran harus ditujukan pada invensi yang ditetapkan oleh klaim-klaimnya. Penelusuran harus mencakup semua subject matter yang secara umum dipandang ekivalen dengan subject matter invensi yang diklaim untuk semua fiturnya.
4. Prosedur Penelusuran Pertama harus dipelajari dokumen yang akan diajukan untuk menentukan subjek dari invensi yang diklaim, yang dilakukan dengan melihat uraian dalam deskripsi dan gambar. Klasifikasikan menurut Klasifikasi Paten Internasional (IPC).
5. Perangkat Penelusuran Sumber dokumen pembanding yang tersedia pada Kantor Paten. - Database permohonan paten Indonesia - Koleksi Publikasi (Permohonan) Paten Negara lain: Amerika, Jepang, Korea, dll. - Internet, misalnya ESPACENET, USPTO, IP AU, dll.
Contoh : alamat email //www.ipdljpo.go.jp/homepg_e.ipdl //gb.espacenet.com/ //ep.espacenet.com/ //www.uspto.gov/patft/index.html //pericles.ipaustralia.gov.au dll
Link data paten internasional http://www.wipo.int/classifications/ipc/en http://www.wipo.int/patentscope http://ep.espacenet.com http://gb.espacenet.com http://www.uspto.gov/patents/process/search/index.jsp 6. http://pericles.ipaustralia.gov.au/ols/auspat/welcome.do 7. http://depatisnet.dpma.de/DepatisNet/depatisnet? 8. http://brevets-patents.ic.gc.ca/opic-cipo/cpd/eng/introduction.html 9. http://www.chinatrademarkoffice.com/index.php/ptsearch 10.http://www.prv.se/spd/search?lang=en 11.http://www.irossco.com/patentsearching.htm 12.http://www.google.com/patents
6. Strategi Penelusuran Pilih grup IPC yang paling dapat diterapkan pada invensi Pilih dokumen yang relevan dengan kebaruan (novelty) dan langkah inventif (inventive step) Pengecualian tidak ada cited document yang ditemukan, penelusuran dapat juga diakhiri jika: - dokumen yg mengantisipasi kebaruan ditemukan, - kemungkinan untuk mendapatkan dokumen prior art lebih lanjut yg relevan sangat kecil.
ESPACE ACCESS EP-B Yang dapat ditelusuri: data bibliografi (nomor paten, nomor permohonan, nomor prioritas, pemohon), klasifikasi (IPC), judul dan klaim bahasa Inggris, Perancis dan Jerman dan dokumen sitasi (cited documents) Disk-diks ESPACE, EP, EP-B, WORLD DAN FIRST menggunakan sistem pengarsipan yang sangat baik dan dapat digunakan untuk mempelajari dokumen-dokumen secara lebih detail lagi.
9.5. Metode deskripsi Klasifikasi Paten Internasional IPC dibagi kedalam seksi, kelas, grup utama, dan sub grup secara hirarki. 1. Seksi/sub-seksi Semua teknologi yang dapat dipaten diberi kelompok 8 seksi, tiap seksi diberi kode indikasi dari huruf A sampai dengan H. Tidak ada indikasi untuk sub-seksi. 2. Kelas/sub-kelas Sebuah seksi dibagi lagi dalam dua kelas. Kelas ditampilkan dengan sebuah kode seksi dan dua nomor. Setiap kelas lebih jauh lagi dibagi dalam sub-kelas.
3. Kelompok atau grup atau sub-grup 3. Kelompok atau grup atau sub-grup. Sebuah sub-kelas dibagi dalam grup-grup. Sebuah grup mengandung sebuah grup utama dan sebuah sub-grup. Contoh klasifikasi paten. B 41 M 5/26 B : Seksi M : sub-kelas 26: sub-grup. 41: kelas 5 : grup utama
10. Strategi penelusuran yang lengkap Penelusuran lengkap biasanya dilakukan dengan menggunakan IPC maupun kata-kata. Masalah yang dihadapi bukan hanya untuk mencari klasifikasi IPC dan kata-kata yang tepat, tetapi juga bagaimana mengkombinasikannya ?