Pengenalan & Esensi Pendidikan Perencanaan Wilayah & Kota KULIAH II Pengenalan & Esensi Pendidikan Perencanaan Wilayah & Kota

PLANOLOGI? Plane? Plant? Planet? urban and regional planning is the process by which communities attempt to control and/or design change and development in their physical environments.

Falsafah Dasar dan Tujuan Pendidikan Planologi Pada Hakikatnya falsafah pendidikan planologi berdasar kepada adanya konsekuensi logis dari tata masyarakat  tindakan berencana dalam setiap segi kehidupan pertumbuhan penduduk yang pesat  kota berkembang diluar kewajaran  menimbulkan masalah fisik, sosial & ekonomi Adanya tuntutan kebutuhan yang tinggi + ketersediaan kebutuhan yang lamban + ketidaktepatan pengalokasian unsur pembangunan = Ketidak-efisienan pembangunan Dibutuhkan perencana wilayah dan kota yang mampu menjabarkan permasalahan dengan tepat, baik secara kualitatif atau kuantitatif Diperlukan disiplin ilmu yang mengkaitkan berbagai aspek kehidupan dan lingkungan fisik secara terpadu dan menyeluruh

3 Unsur Pokok Yang melandasi Falsafah Pendidikan Planologi: Adanya manusia dengan behaviour (tingkah laku) tertentu Adanya manusia dengan motivasi tertentu Adanya ruang dan sumber daya alam lain beserta keterbatasannya (limitation) Semuanya perlu ditata sesuai dengan tujuan yang ditetapkan berdasarkan : Kaidah Tata laku manusia Kaidah keruangan Kaidah sumber daya Kaidah optimasi Diperlukan Suatu lembaga pendidikan tingkat universitas yang dapat menghasilkan tenaga ahli yang mengatur bermacam aspek pembangunan dan mampu mengimplementasikannya dalam suatu rencana pembangunan fisik yang nyata  tujuan pendidikan Planologi

Planologi as Engineering Menerapkan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna Planolog/Planner as enggineer : Mengoptimasi setiap fungsi yang berhubungan dengan masyarakat Berfikir inovatif, untuk mengeluarkan potensi suatu wilayah tanpa merusak sumber daya yang dimiliki Menggunakan teknologi dalam penyelesaian masalah

Perkembangan Pendidikan Planologi di Indonesia Munculnya kebutuhan akan tenaga ahli yang mampu memecahkan berbagai permasalahan pembangunan Pendidikan Planologi pertama didirikan pada tahun 1959 di ITB Bandung dengan nama Tata Pembangunan Daerah dan Kota Saat ini Planologi telah ada di 3 PTN (ITB Undip, Unibraw), dan S2 bidang perencanan wilayah dan kota di USU, U.Andalas, IPB, ITB, UGM, UNHAS Planologi juga mulai berkembang di PT Swasta. Salah satunya di Universitas Islam Riau

Planologi Dalam Lingkup UIR Latar Belakang Maksud dan Tujuan Sasaran Pendidikan Kompetensi Lulusan

Planologi Dalam Lingkup UIR 1 Latar Belakang : Permasalahan Lingkungan Konflik Pemanfaatan Ruang di Kota dan Desa Lemahnya penegakan hukum minimnya wawasan atau pemahaman masyarakat akan arti penting ilmu penataan ruang Otonomi Daerah Perlunya Partisipasi dari setiap stakeholder Pentingnya fungsi lembaga pendidikan untuk meningkatkan wawasan atau pemahaman masyarakat akan arti penting ilmu penataan ruang  kepedulian publik Program Studi Teknik Planologi, Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota UIR izin Direktorat Pendidikan Tinggi Depdiknas Nomor: 2688/D/T/2006 tertanggal 12 Juli 2006

Planologi Dalam Lingkup UIR 2 Maksud dan Tujuan menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran khususnya dalam bidang ilmu perencanaan dan pengelolaan pembangunan Tujuan : menghasilkan lulusan yang berbekal ilmu penataan ruang dan pengelolaan pembangunan yang professional, jujur, menjunjung nilai/etika profesi sebagai perencana untuk mewujudkan keseimbangan kepentingan pemanfaatan ruang bagi semua makhluk hidup.

Planologi Dalam Lingkup UIR 3 Sasaran Pendidikan: Mampu memahami dan menguasai ilmu perencanaan khususnya dalam kegiatan perencanaan dan pengelolaan pembangunan keruangan, baik ruang dalam wilayah perkotaan maupun pedesaan. Terampil dalam memberikan alternatif solusi untuk menyelesaikan persoalan pengelolaan pembangunan keruangan yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi semua makhluk hidup. Mahasiswa dapat bersinergi dan bekerja sama dengan semua stakeholders serta mahir dalam mengkomunikasikan gagasan berdasarkan daya analitik dan konsep perencanaan.

Planologi Dalam Lingkup UIR 4 Kompetensi Lulusan Mampu melakukan kegiatan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pembangunan ruang dengan mencermati dan mempertimbangkan daya dukung lingkungan, aspek sosial, ekonomi dan aspek budaya. Memahami prinsip globalisasi sehingga mampu menjabarkan program-program pembangunan yang adil dan berkelanjutan (sustainable development). Mampu mengkomunikasikan ide dan gagasan dengan baik beserta alternatif solusi pemecahan masalah. Bersinergi dan dapat bekerja sama dengan semua stakeholders. Menjadi Perencana Wilayah dan Kota (Urban and Regional Planner) yang professional dan taat azas dalam kegiatan pengelolaan pembangunan melalui penerapan etika dan nilai-nilai kemanusiaan secara universal.

Kurikulum Planologi UIR Acuan : rekomendasi hasil Lokakarya Nasional “Asosiasi Sekolah Perencana Indonesia” (ASPI) dan seminar di ITB Bandung pada tanggal 9-10 November 2001 SK Mendiknas 232/U/2000, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. perkembangan muatan lokal (local contents) baik dari kekhususan aspek ekonomi, sosial dan budaya.

Lingkup Materi yang tercakup dalam kurikulum : Pemahaman dan pengenalan serta dapat mengemukakan secara jelas tentang permasalahan pembangunan umumnya dan pembangunan wilayah dan kota khususnya Mampu mengartikan dan merumuskan perencanaan dan perancangan serta mampu menyusun proses perencanaan sebagai sistematika dan cara berpikir di dalam perencanaan dan perancangan Mampu memahami dan mengenal pengertian skala serta lingkup perencanaan dan perancangan Mengenal dan dapat mengaplikasikan teknik dan model perencanaan dan perancangan wilayah dan kota Mampu mengenali dan memahami aspek-aspek mekanisme dan pelaksanaan rencana pembangunan

1. Permasalahan Pembangunan Aspek kependudukan, sosbud, sosek Sarana dan prasarana pembangunan Masalah perukiman Lapangan kerja Pemanfaatan modal, SDA dan SDM Lingkungan hidup Transportasi, dll

2. Proses Perencanaan dan Perancangan Pengertian dasar perencanaan dan perancangan Identifikasi masalah Teknik analisis dan kerangka berpikir secara rasional Teknik penelitian untuk perencanaan dan perancangan Perumusan sasaran dan tujuan rencana

3. Skala dan Lingkup Perencanaan dan Perancangan Pengertian skala dan lingkup substantif dan teritorial Kaitan hirarki dan sub ordinasi Pemahaman berbagai aspek perencanaan pembangunan dalam lingkup nasional, regional, sub regional, dan lokal

4. Teknik dan Model Perencanaan dan Perancangan Prinsip2 perencanaan M odel analisis perencanaan wilayah dan kota Proses teknis perencanaan Aspek engineering dalam perencanaan dan perancangan Aspek penunjang perencanaan dan perancangan fisik (pemetaan, foto udara, dll) Teknik survei Penggunaan alat bantu (preparat) dalam perencanaan dan perancangan

5. Mekanisme & Aspek Pelaksanaan Rencana Peraturan perundangan Aparat perencanaan Aspek pengelolaan rencana dan pembangunan Aspek pembiayaan pembangunan Prosedur perencanaan dan pelasanaan pembangunan Pemerintah dan politik pembangunan

Remember: PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi Ilustrasi: area kota Komp fisik : Komp non fisik : Ketidakpahaman =perencanaan yang buruk=area kota yang kurang baik

Rancangan Kurikulum Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota, FT Univ Rancangan Kurikulum Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota, FT Univ.Islam Riau SMT KODE MATA KULIAH SKS I 1 Al-Islam I 2 Pendidikan Pancasila 3 Bahasa Indonesia 4 Sistem Sosial 5 Kimia-Fisika Lingkungan 6 Kalkulus I 7 IT (Teknologi Informasi) 8 Pengantar Ekonomi 9 Gambar Teknik Perencanaan 10 Pengantar Perenc. Wilayah dan Kota 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 JUMLAH 22 SMT KODE MATA KULIAH SKS III 1 Permukiman Kota 2 Statistik II 3 Pengantar Transportasi 4 Ilmu Ukur Tanah / Kartografi 6 Praktikum Ilmu Ukur Tanah 7 AMDAL 8 Teori Perencanaan I 9 Analisis Lokasi dan Pola Keruangan 10 Tata Guna dan Pengembangan Lahan 3 2 3 2 1 2 2 3 3 JUMLAH 21 SMT KODE MATA KULIAH SKS II 1 Al-Islam II 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Kalkulus II 4 Komputer Perencanaan 5 Praktikum Komputer Perencanaan 6 Ekonomi Wilayah dan Kota 7 Pengantar Proses Perencanaan 8 Statistik I 9 Identifikasi dan Teknik Presentasi 2 2 2 2 1 3 3 2 3 JUMLAH 20 SMT KODE MATA KULIAH SKS IV 1 Metode Analisis Perencanaan 2 Kependudukan 3 Geologi Lingkungan 4 Perencanaan Desa Terpadu 5 Sistem Informasi Perencanaan 6 Teori Perencanaan II 7 Psikologi Lingkungan 8 Studio Permukiman Kota 3 2 3 3 3 2 2 4 JUMLAH 22

Lanjutan.. Mata Kuliah Pilihan : SMT KODE MATA KULIAH SKS V 1 Perencanaan Transportasi 2 Analisis Sumberdaya dan Lingkungan 3 Prasarana Wilayah Dan Kota 4 Pembiayaan Pembangunan 5 Masalah Perencanaan & Pembangunan 6 Perencanaan Kota 7 Studio Perencanaan Desa 3 3 3 3 3 3 4 JUMLAH 22 SMT KODE MATA KULIAH SKS VII 1 Teknologi Islami 2 Teknik Evaluasi Perencanaan 3 Etika Profesi 4 Metodologi Penelitian 5 Kerja Praktik 6 Studio Perencanaan Wilayah 7 Mata Kuliah Pilihan 2 3 2 2 2 4 2 JUMLAH 17 SMT KODE MATA KULIAH SKS VI 1 Kewirausahaan 2 Bahasa Inggris Teknik 3 Hukum Dan Administrasi Perencanaan 4 Perencanaan Wilayah 5 Manajemen Lahan 6 Studio Perencanaan Kota 7 Pengelolaan Transportasi 2 2 3 3 2 4 4 JUMLAH 20 SMT KODE MATA KULIAH SKS VIII 1.Tugas Akhir 4 TOTAL JUMLAH SKS 148 Mata Kuliah Pilihan : Perencanaan Kawasan Pariwisata (TPL AL1) Perencanaan Kawasan Industri (TPL AL2) Sejarah dan Preservasi Kota (TPL AL3) Perencanaan Kawasan Pesisir (TPL AL4) Manajemen Pembangunan (TPL AL5) Seminar Studi Futuristik (TPL AL6) Perencanaan Tapak (TPL AL7)

Kompetensi Keahlian Elemen Kajian Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lain Pengembangan Kepribadian Menghayati etika keteknikan, bermoral dan loyal terhadap bangsa dan negara. Memiliki jiwa kepemimpinan, loyalitas dan kerjasama Mampu mengemukakan gagasan dalam tata bahasa yg baik & benar Memiliki iman dan taqwa serta berjiwa pancasila dalam menjalankan etika keteknikan. Keilmuan dan Keterampilan Menguasai prinsip-prinsip dasar dalam ilmu tata guna dan pengembangan lahan. Memahami aspek dan masalah perencanaan/pembangunan wilayah dan kota. Mampu mengidentifikasikan masalah ataupotensi dan mempresentasikannya. Memiliki keterampilan dalam ilmu ukur tanah/ kartografi, cara kerja peralatan di laboratorium dan lapangan yang terkait dengan planologi. Memiliki wawasan dalam mengidentifikasikan bentuk-bentuk geologi lingkungan. Keahlian Berkarya Mampu melakukan perencanaan wilayah dan tata kota. Mampu merancang, mengelola & melakukan evaluasi kegiatan atau menkaji aspek penataan ruang. Mampu menganalisa lokasi dan pola ruang dengan berbagai metode. Memiliki kemampuan dalam perencanaan kawasan pariwisata, industri, pesisir, desa dan kota. Mengetahui dan memahami peraturan dalam perencanaan yang bersifat Nasional maupun Internasional Mengusai sistem informasi manajemen dan teknologi serta menggunakan aplikasi software komputer dalam bidang Teknik Planologi. Mampu memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan melestarikan lingkungan. Perilaku Berkarya Bersikap profesional sebagai sarjana Teknik Planologi dalam menjalani kehidupan dan karier. Memiliki kemampuan perencanaan wilayah dan kota menggunakan komputer. Memiliki perilaku kepedulian terhadap lingkungan dan AMDAL. Berkehidupan Bermasyarakat Mampu berkomunikasi, menangkap permasalahan dan merumuskan kebutuhan masyarakat pengguna. Menguasai Bahasa Inggris Teknik dengan baik. Mampu membangun jaringan kerja dengan rekan profesi. Memiliki jiwa kewirausahaan dengan penerapan etika profesi. Memiliki kepekaan terhadap lingkungan dalam perencanaan wilayah dan kota.

Staf Pengajar Dosen Tetap Fakultas, Dosen Luar Biasa dan Praktisi Dosen Tetap Program Studi Dosen Tetap Fakultas, Dosen Luar Biasa dan Praktisi Ir. Mardianto Manan (Ketua Jurusan PWK UIR) 2. Juweti Charisma, ST (Perencanaan Wilayah & Kota, ITB) 3. Febby Asteriani, ST, MT (Magister Perencanaan Kota & Daerah, UGM) 4. Puji Astuti, ST, MT (Magister Perenc.Wilayah & Kota, ITB 2004) 5. Kukuh Destanto, ST (Magister Perenc Pariwisata, UGM 2008) 6. DR Apriyan Dinata, MSc (UTM, Malaysia, 2008 ) 7. Zaflis Zaim, ST, MT (Magister Perenc. Kota & Daerah, UGM 2004) 8. Ir. Junaidi, MT, IAI (Magister Teknik Arsitektur ITB, 2000) DR.Ir.Sugeng Wiyono, MMT (Transportasi) Ir.Abdul Kudus Z, MT (Transportasi) Anas Puri, ST, MT (Geoteknik) Ir.Masrizal, MT (Manajemen Konstruksi) Dra.Astuti, M.Si (Matematika) Elizar, ST, MT (Manajemen Konstruksi) Ir.Rony Ardiansyah, MT (Manajemen Konstruksi) Ida Windi W, S.Ag, M.Si (Psikologi Sosial) Dra.Ellyan S, M.Si (Pembangunan Wilayah & Desa) Drs.Hamzah M.Ag (Filsafat Islam) Effendi I.Susilo, SH, M.Hum (Ilmu Hukum) Dra.Syofyanis, M.Ed (Bahasa Inggris) Drs.Darusman, M.Pd (Bahasa Indonesia) Drs.Harison, M.Si (Matematika) Ir.Amin Rasad, MT (Studi Pembangunan) Hery Rukmana, S.Si (Pengembangan Wilayah) Akmar Effendi, S.Kom, M.Kom (Manajemen Informatika) Panca Setyo Prihatin, S.Ip, MSi (Ilmu Pemerintahan) Hapriadi Malik, S.Si, MT (Perencanaan Kota) Rony B.Leksono, SP, MT (Perencanaan Wilayah)

Bentuk dan Metode Perkuliahan Tutorial, diskusi, dan tugas dilakukan secara klasikal di depan kelas Praktikum bagi mata kuliah dengan praktikum dengan jadual yang diatur oleh kegiatan laboratorium dari dosen pengampu. Kuliah umum diberikan kuliah umum dengan pembicara dari pihak profesional. Kuliah ini dilaksanakan secara berkala. Kunjungan lapangan dilakukan kunjungan lapangan bagi mata kuliah tertentu yang menuntut pemahaman riil di lapangan. Kerja praktik memberikan pengalaman praktik di lapangan dengan bekerja pada instansi pemerintah atau swasta selama 3 bulan. Tugas akhir / Skripsi sebagai wadah pengembangan kemampuan untuk mensintesakan ilmu pengetahuan yang diperoleh 8 semester.

Penutup Menempuh pendidikan di bidang study PWK memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar banyak hal. Berbagai disiplin ilmu lain kita pelajari, mulai dari geografi, regional science, ekonomi pembangunan, sosiologi, ilmu lingkungan dan geologi, serta berbagai ilmu lainnya Analogi : seorang tunanetra yang diperkenalkan kepada gajah. Tapi hari ini hanya dikenalkan belalainya, besok kakinya, lusa gadingnya, kemudian ekornya, badannya, dan telinganya. Dari waktu ke waktu mungkin kita menduga-duga, bahwa yang dimaksud planologi adalah apa yang diurus soal pedestrian, ruas jalan dan ruang terbuka hijau, besoknya kita berpikir lagi planologi adalah guna lahan dan tata kota, tapi besoknya lagi kita mengenal pengembangan ekonomi wilayah, pengembangan komunitas, dan manajemen pembangunan juga merupakan bagian dari ilmu perencanaan.

END THANK YOU..