KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN TEKNIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Advertisements

Manajemen Keuangan CAPITAL BUDGETING Dwi Retno Andriani, SP.,MP.
Aspek Keuangan.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Penganggaran Modal.
CAPITAL BUDGETING / Penganggaran Modal
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT
Lecture Note: Rini Aprilia, M.Sc
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Studi kelayakan financial
KONSEP INVESTASI PERENCANAAN INVESTASI KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG, UMUMNYA MENYANGKUT PENGELUARAN YANG BESAR YANG AKAN MEMBERIKAN MANFAAT.
KRITERIA INVESTASI.
Studi Kelayakan Bisnis
Evaluasi Investasi Tujuan:
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3.
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO.
ASPEK KEUANGAN SKB Ir. M. Yamin Siregar, MM.
INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP
PERHITUNGAN KELAYAKAN PROYEK
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
ANGGARAN PENGELUARAN MODAL
BAB XI KEPUTUSAN INVESTASI
KRITERIA INVESTASI.
Studi Kelayakan Bisnis
KRITERIA KELAYAKAN PROYEK
Investasi dalam aktiva tetap
Investasi dalam aktiva tetap
KRITERIA INVESTASI.
CAPITAL BUDGETING.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
MODUL 8 ASPEK KEUANGAN (ASPEK KEUANGAN : ALIRAN KAS)
MATRIKULASI MANAJEMEN KEUANGAN Analisis Kriteria Investasi
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
Handout Manajemen Keuangan
PENGANGGARAN MODAL.
Nida Nusaibatul Adawiyah
METODE PENILAIAN INVESTASI
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang)
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
KRITERIA INVESTASI.
PRINSIP – PRINSIP INVESTASI MODAL
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang) dan Harga Transfer
TEKNIK-TEKNIK PENILAIAN INVESTASI
EVALUASI PROYEK KAPITAL
Faculty Member of STIE AsiA MALANG
Penilaian Investasi Ardaniah Abbas.
Penganggaran modal.
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN TEKNIK
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Penganggaran modal & kriteria investasi
KRITERIA INVESTASI METODE DISCOUNTED (B/C dan IRR), METODE UNDISCOUNTED.
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
ANALISIS YANG DIGUNAKAN
CAPITAL BUDGETING.
08 Studi Kelayakan Bisnis
ASPEK KEUANGAN Pendapatan (Projected) xxx Biaya (Anggaran) ( xxx )
Aktiva tetap berwujud adalah jenis aktiva atau kekayaan yang dimiliki perusahaan yang secara fisik dapat dilihat Modal atau kapital dalam hal ini adalah.
Penganggaran Modal (Capital Budgeting)
ANALISIS KELAYAKAN DUA PROYEK ATAU LEBIH
KRITERIA INVESTASI.
KRITERIA INVESTASI.
Studi Kelayakan Bisnis
METODE PENILAIAN INVESTASI. 2 Outline Accounting/Average Rate of Return Payback Period Net Present Value Profitability Index Internal Rate of Return.
Manajemen Keuangan 1 Penganggaran Modal (Analisis Usulan Investasi)
PENGANGGARAN MODAL ..
Transcript presentasi:

KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN TEKNIK KEBIJAKAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIDENTIFIKASI MASALAH UTAMA MENYUSUN ALTERNATIF ALTERNATIF BEBERAPA TEKNIK UNTUK MENGANALISA ALTERNATIF MEMBUAT KEPUTUSAN

I. Proses Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan merupakan hal pokok bagi jabatan manajer. Pengambilan keputusan pada kenyataannya merupakan suatu aktifitas yang mendukung semua fungsi manajemen. Fungsi tersebut secara jelas memerlukan keputusan untuk melaksanakan rencana dan menggunakan tujuan. Pengambilan keputusan mendukung semua fungsi manajemen * Perencanaan * Pengoperasian * Penyusunan * Memimpin * Pengawasan

Tahap Pengambilan Keputusan Mengidentifikasi masalah utama Menyusun alternatif Menganalisa alternatif Mengambil keputusan akhir

II. Mengidentifikasi Masalah Utama Pengambilan keputusan manajemen biasanya dilakukan dengan mengidentifikasi masalah. Mungkin ada kenaikan harga bahan bakar minyak menyebabkan penjualan menurun. Mengidentifikasikan masalah utama jadi sebagai pengambil keputusan (decision maker) harus hati-hati dalam mengidentifikasikan masalah. Tinggalkan semua gejala sampai menjumpai masalah pokok (utama). Setelah itu menyusun alternatif yang bermanfaat.

III. Menyusun Alternatif-Alternatif Dalam mengambil keputusan dengan baik harus mempunyai beberapa alternatif untuk dipilih. Apakah memilih diantara alternatif rencana, calon karyawan, mobil atau peralatan, pemilikan ini syarat pengambilan keputusan yang efektif. Jika tidak ada pilihan, berarti tidak mempunyai keputusan apapun untuk diambil. Dalam menyusun alternatif perlu adanya kreatifitas, dan juga diskusi. Kreatifitas dan alternatif pengambilan keputusan.

Kenikmatan dalam mencoba ide-ide baru Kenikmatan kerja Tugas manajemen yang paling penting adalah memberikan menciptakan suasana yang menunjang kreatifitas sbb : Komunikasi terbuka antar karyawan Kenikmatan dalam mencoba ide-ide baru Kenikmatan kerja Menerima adanya kebutuhan akan perubahan Mengutamakan nilai kreatifitas Mengutamakan laporan - laporan pengawasan pengketatan pada peraturan.

IV. Beberapa Teknik Untuk Menganalisa Alternatif Dalam Pengambilan Keputusan. Penilaian pro (setuju) dan kontra (tidak setuju) tentang alternatif tersebut merupakan tahap terpenting dalam menganalisa alternatif untuk mengambil keputusan. Operation reseach Capital budgeting Break even analisis

1. Operating Research (OR) Merupakan suatu pendekatan ilmiah untuk meyelesaikan masalah dalam manajemen. Penerapan OR dapat dilakukan melalui 6 tahap ; Merumuskan masalah Membuat model matematis Membuat pemecahan dari model tersebut (linear programming) Menguji model tsb dan membuat penyelesainnya Mengendalikan penyelesaian tersebut Menerapkan penyelesaian dalam praktek.

2. Menggunakan Capital Budgeting Pengambilan keputusan dalam C.B (capital Budgeting) memerlukan 4 tahap penting ; Membuat beberapa alternatif proyek investasi Mengevaluasi pro dan kontra dari masing-masing alternatif Memilih satu alternatif Menerapkan keputusan.

Terima kasih V. Membuat Keputusan Setelah kita membandingkan kebaikan-kebaikan dan kelemahan-kelemahan dari alternatif yang ada, tahap berikutnya adalah mengambil keputusan yang tepat. Ada dua macam keputusan : Keputusan yang diprogramkan Keputusan yang tidak diprogramkan. Terima kasih

PENGANGGARAN MODAL ( capital bugeting )

Penganggaran Modal ( capital bugeting ) Keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan Mengenai pengeluaran dana Waktu satu tahun

Kriteria Investasi * Net Present Value (NPV) * Benefit Cost Ratio ( B/C ) atau Profitability Index (PI) * Internal Rate of Return (IRR) * Pay Back Period (PP) * Average Rate of Return (ARR)

Net Present Value (NPV) * Konsep Net Preseng Value merupakan model yang memperhitungkan pola cast flow keseluruhan dari suatu investasi, dalam kaitannya dengan waktu, berdasarkan tingkat diskonto (discount rate) tertentu

Dasar Pengertian NPV Pengertian Present Value : Nilai sekarng Pengertian Cast Flow atau Proceeds: Earning After Taxes(EAT) Plus Depresiasi Net Investment (outlay): a. Capital expenditure: jenis pengelaran yang memberikan manfaat jangka panjang(tanah, mesin,bangunan dan aktiva lainnya) b. Revenue Expenditure: jenis pengeluaran yang diperhitungkan sebagai biaya (biaya material, tenaga kerja, biaya pabrik,operating expenses)

Cara menentukan besarnya net invesment Harga proyek = XX (+) Biaya pemasangan = XX (-) Proceed atas penjualan aset lama = XX (+) Pajak atas penjualan aset = XX net investment = XX

Contoh Pada suatu perusahaan 4 tahun yang lalu membeli mesin dengan harga Rp 100.000,- yang usia teknisnya 10 tahun. Mesin ini dijual sekarang dengan harga Rp 110.000,-. Capital gain tax rate 30 % dan normal tax rate 50%. Mesin baru bila dibeli akan diperoleh dengan harga Rp 200.000,- Biaya pemasangan Rp 50.000,- (instalation cost). Berapa besarnya net investment?.

Capital gain = Rp. 110.000,- – Rp. 100.000,- = Rp. 10.000,- Nilai buku mesin lama = Rp. 100.000,- – Rp. 40.000,- = Rp. 60.000,- Normal gain = Rp. 40.000,- (nilai yang sudah dipakai) Total pajak yang harus dikeluarkan : Capital gain : Rp. 10.000,- x 30 % = Rp. 3.000,- Normal gain : Rp. 40.000,- x 50 % = Rp. 20.000,- + Total = Rp. 23.000,- Harga mesin baru = Rp. 200.000,- (+) Biaya pemasangan = Rp. 50.000,- + = Rp. 250.000,- (--) Proceet atas penjualan aset lama = Rp. 110.000,- - = Rp. 140.000,- (+) Pajak atas penjualan aset = Rp. 23.000,- + Net Investment = Rp. 163.000,-

Konsep Net Present Value PV of Proceeds, Th 1 Rp. x DF Rp. Th 2 Rp. x DF Rp. Th 3 Rp. x DF Rp. Th 4 Rp. x DF Rp. Total PV Rp. Net Investment Rp. NPV Rp. PV of Proceeds PI atau B/C Ratio = Net Investment

Contoh : Dua Proyek, yaitu A dan B, masing-masing membutuhkan investasi sebesar Rp. 800.000,-. Cost of Capital perusahaan diketahui 10%. Pola Cash Flow (EAT + Depresiasi) adalah sebagai berikut : Tahun Proyek A B 1. 2. 3. 4. 5. 6. Rp. 400.000,- Rp. 200.000,- Rp. 100.000,- - Rp. 300.000,- Dari data di atas, Proyek manakah yang paling menguntungkan atas dasar konsep : NPV PI IRR Payback ARR

Konsep Net Present Value PV of Proceeds, Th 1 Rp. 400.000,- x 0,926 Rp. 370.000,- Th 2 Rp. 400.000,- x 0,857 Rp. 342.000,- Th 3 Rp. 200.000,- x 0,794 Rp. 158.800,- Th 4 Rp. 100.000,- x 0,735 Rp. 73.500,- Total PV Rp. 945.500,- Net Investment Rp. 800.000,- NPV Rp. 145.500,- Rp. 945.500,- PI atau B/C Ratio = = 1,18 Rp. 800.000,-

Payback Period Menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan mengembalikan investasi seperti semula, melalui proceeds yang dihasilkan setiap periode

Payback Period Payback Period (Investasi A) = 2 Tahun Payback Period (Investasi B) = 2 Tahun 4 Bulan

Internal Rate of Return(IRR) Bagaiman menentukan discount rate yang dapat mempersamakan present value of proceed dengan outlay sehingga NPV = 0