Menelusuri dan Memanfaatkan Kepustakaan R. SOEDRADJAD
TINJAUAN PUSTAKA Struktur ilmu adalah teori, sehingga untuk menjawab setiap masalah ilmiah diperlukan kerangka teoritis. Berdasarkan kerangka teoritis akan dapat dikembangkan argumentasi yang baik untuk memecahkan masalah-masalah ilmiah. Ilmuwan/peneliti harus menguasai secara lengkap teori-teori yang relevan dan mutakhir agar kerangka berpikir yang dibangun dapat menghasilkan hipotesis yang menyakinkan. Tinjauan pustaka harus mampu menerangkan secara berkesinambungan dan logis antara teori dan hasil penelitian yang sudah dilakukan dengan arah penelitian yang akan dilakukan. R. SOEDRADJAD
TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka dapat berisi: (1) tinjauan terhadap hasil-hasil penelitian berkaitan dengan masalah yang dibahas, (2) kajian teori berkaitan dengan masalah, (3) kerangka pemikiran yang merupakan sintesis dari kajian teori dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi, dan (4) rumusan hipotesis sebagai hasil akhir kajian teori. Kajian teori dapat dilakukan dengan: (1) mengumpulkan pendapat atau teori yang telah ada yang berkaitan dengan masalah, (2) membanding-bandingkan teori kemudian memilih teori yang paling relevan untuk memecahkan masalah, (3) menyoroti atau menilai kelemahan dan keunggulan teori-teori, kemudian menentukan teori-teori sebagai dasar analisis selanjutnya. R. SOEDRADJAD
MENGENAL PERPUSTAKAAN Sistem Pelayanan Sistem pelayanan tertutup merupakan sistem pelayanan perpustakaan dimana pembaca tidak dapat langsung ke tempat koleksi bahan pustaka untuk memilih sumber pustaka Sistem pelayanan terbuka merupakan sistem pelayanan perpustakaan dimana pembaca dapat langsung ke tempat koleksi bahan pustaka untuk memilih sumber pustaka R. SOEDRADJAD
Sistem Penyusunan Literatur Ruang perpustakaan, umumnya terdiri atas ruang untuk meletakkan buku teks, ruang untuk jurnal, ruang untuk majalah, ruang untuk leaflet, serta ruang untuk buku referensi, ensiklopedi, tugas akhir (skripsi, tesis, dan disertasi) Saat ini, penelusuran sumber pustaka dapat dibantu dengan komputer, misalnya dengan memasukkan nama pengarang atau kata kunci topik yang akan dicari, maka dengan cepat peneliti akan mengetahui nomor katalog sumber pustaka R. SOEDRADJAD
library of Conggres (LC) Sistem Klasifikasi Sistem klasifikasi standar yang digunakan oleh perpustakaan umumnya adalah sistem Dewey Decimal (DD) dan sistem library of Conggres (LC) Perpustakaan di Indonesia, umumnya menggunakan sistem DD, karena sederhana dan praktis. Namun, perpustakaan yang sudah besar dan koleksi sumber pustakanya banyak umumnya menggunakan sistem LC Sistem DD membagi cabang ilmu pengetahuan menjadi sembilan golongan ditambah dengan golongan kesepuluh untuk cabang ilmu pengetahuan umum R. SOEDRADJAD
Filsafat (philosophy) 002 Agama (religion) 003 000 Umum (general works) 001 Filsafat (philosophy) 002 Agama (religion) 003 Pengetahuan Sosial (social sciences) 004 Filologi (philology) 005 Pengetahuan Alam (natural sciences) 006 Seni Praktis (useful arts) 007 Seni Murni (fine arts) 008 Kesusasteraan (literature) 009 Sejarah (history) R. SOEDRADJAD
Insekta dan Invertebrata lain Insekta Kumbang Peneliti yang ingin mencari buku tentang insekta dapat melihat pada buku dengan kode 595.7 dengan penjelasan sebagai berikut: 500 Pengetahuan Alam 590 Zoologi 595 Insekta dan Invertebrata lain 595.7 Insekta 595.76 Kumbang Sistem LC membagi cabang ilmu pengetahuan menjadi 20 golongan utama yang diberi simbol huruf untuk klasifikasi utama dan simbol angka untuk klasifikasi di bawahnya. R. SOEDRADJAD
Memburu Informasi Mutakhir Peneliti yang sedang melakukan penelitian harus waspada akan kemungkinan adanya peneliti lain yang tengah melakukan kegiatan serupa. Jurnal di bidang ilmu yang berkait dengan masalah penelitian dan sejenisnya dapat dijadikan pengendali untuk menghindari duplikasi dan sebagai sumber informasi kemajuan yang sudah dicapai peneliti lain. R. SOEDRADJAD
Kesalahan yang sering dilakukan oleh calon peneliti adalah Membina Perpustakaan Pribadi Buku pegangan utama harus dimiliki, kalau tidak dapat aslinya cukup yang bekas ataupun fotokopinya. Fotokopi karya tulis ilmiah yang berkait dengan bidang ilmu peneliti juga mutlak dimiliki agar tidak tergantung pada majalah yang mungkin tersimpan di tempat jauh dari ruang kerjanya. Membaca dan Membuat Catatan Sumber Pustaka Membuat Catatan Kesalahan yang sering dilakukan oleh calon peneliti adalah menulis hampir semua isi sumber pustaka yang dibaca, mencatat hal yang tidak langsung berhubungan dengan masalah penelitian yang akan dipecahkan, atau R. SOEDRADJAD
R. SOEDRADJAD
(3) bahkan terlalu sedikit mengambil informasi dari sumber pustaka. Kualitas catatan sumber pustaka bukan ditunjukkan oleh banyaknya informasi yang dicatat tetapi oleh kegunaannya terhadap masalah yang akan dipecahkan oleh peneliti. Kegiatan penting dalam membuat catatan sumber pustaka yang baik adalah : membaca daftar indeks isi buku untuk mencari sumber pustaka yang berkaitan paling erat dengan masalah penelitian, melihat judul artikel dalam jurnal yang berkaitan paling erat dengan masalah penelitian, dan (3) membaca secara cermat seluruh isi artikel yang terpilih. R. SOEDRADJAD
Membuat Catatan Kutipan Ikhtiar Ulasan James, A. and D.J. Elliot. 1993. Model of Water Quality in Estuaries halaman 121 – 125 Gerakan air di estuari merupakan resultante aliran air-tawar dan osilasi pasangsurut ditambah momentum angin, sirkulasi horisontal dan vertikal yang disebabkan oleh pengaruh coriolis dan perbedaan kerapatan.. Ikhtiar James, A. and D.J. Elliot. 1993. Model of Water Quality in Estuaries halaman 121 – 125 Gerakan air di estuari merupakan resultante : aliran air-tawar dan osilasi pasang-surut momentum angin, sirkulasi horisontal dan vertikal perbedaan kerapatan. Ulasan James, A. and D.J. Elliot. 1993. Model of Water Quality in Estuaries halaman 121 – 125 Gerakan air di estuari juga dipengaruhi oleh curah hujan, selain gerakan alami estuari, karena curah hujan yang tinggi akan mendorong gerakan air dari arah laut. R. SOEDRADJAD
Penelusuran pustaka melalui intranet (e-learning) R. SOEDRADJAD
R. SOEDRADJAD
R. SOEDRADJAD
Penelusuran pustaka melalui internet Catatan: Prosedur ini digunakan apabila kita TIDAK TAHU tujuan khusus terlebih dahulu R. SOEDRADJAD
R. SOEDRADJAD
R. SOEDRADJAD
Penelusuran pustaka melalui internet Catatan: Prosedur ini digunakan apabila kita SEDIKIT tahu tujuannya. R. SOEDRADJAD
R. SOEDRADJAD
Penelusuran pustaka melalui internet Catatan: Prosedur ini digunakan apabila kita MENGETAHUI alamat tujuan dengan jelas. R. SOEDRADJAD
R. SOEDRADJAD
R. SOEDRADJAD
Alamat-Alamat Journal Ilmu Pertanian Agronomy Journal: http://agron.scijournals.org Berbagai Journal: http://www. scijournals.org, akan keluar enam jurnal, yaitu : Agronomy Journal, Crop Science, Journal of Environmental Quality, Journal of Natural Resources and Life Sciences Education, Soil Science Society, Vadoze Zone Journal. Jurnal Pertanian (dalam negeri): http://www. Pustaka-deptan.go.id/ Berbagai Jurnal Gratis: http://www. highWire.org/ R. SOEDRADJAD